You are on page 1of 5

MAKALAH AL ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADDIYAH JEMBER

EKONOMI / MANAJEMEN (G)

MOHAMAD FIKRI ALI 1610411273

DONI ANDI HIDAYAT 1610411280

DIKO 1610411275
A. Aqidah Islam
Dalam istilah Islam yang berarti iman. Semua sistem kepercayaan atau keyakinan bisa
dianggap sebagai salah satu akidah. Pondasi akidah Islam didasarkan pada hadits Jibril, yang
memuat definisi Islam, rukun Islam, rukun Iman, ihsan dan peristiwa hari akhir.
AQIDAH ISLAM sebenarnya bersumber dari pendiri agama Islam itu sendiri yaitu Nabi
Muhammad saw. Akhlak Rasulullah saw seutuhnya lah aqidah yang paling utama dan paling
pantas menjadi suri tauladan oleh seluruh umat manusia di muka bumi seperti yang tertulis di
dalam Al-quran:











Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik)
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan
dia banyak menyebut Allah.(QS. Al-Ahzaab: 21).
Pengertian Aqidah Islam
Aqidah menurut bahasa berasal dari kata , ,,, yang artinya simpul, ikatan,
perjanjian dan kokoh. Sedangkan menurut Istilah Aqidah adalah keyakinan teguh yang tidak
tercampur keraguan dengan sesuatu apapun.
Sehingga Aqidah Islam dapat didefenisikan yaitu: meyakini seyakin-yakinnya dan mengikuti
segala ajaran yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad saw sebagai suri tauladan baik
melalui Akhlak atau petunjuk Beliau dari Al-qur'an dan Al-hadits.
Aqidah seorang muslim sejati selalu mengambil contoh dari perbuatan Nabi Muhammad saw,
mulai dari hal-hal kecil seperti makan, minum, mandi, tidur dan tidak mengambil panutan dari
figur yang lain. Islam adalah agama yang paling sempurna dan hanya agama Islamlah agama
yang diridhai Allah swt:











Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-sempurnakan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam sebagai agama bagimu.(QS : Al Maidah : 3).

AQIDAH ISLAM adalah Aqidah yang paling benar dan akan membawa kepada kebahagiaan
serta keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
B. Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah
Pengertian Aqidah Dan Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah
Aqidah secara bahasa berasal dari kata ( ) yang berarti ikatan. Secara istilah adalah keyakinan
hati atas sesuatu. Kata aqidah tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam Islam,
dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam.
Sehingga ada istilah aqidah Islam, aqidah nasrani, ada aqidah yang benar atau lurus dan ada
aqidah yang sesat atau menyimpang.

C. SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH DALAM ISLAM


Al Quran adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Rasululloh sholallahu alaihi
wassalam melalui perantara Jibril. Di dalamnya, Allah telah menjelaskan segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh hamba-Nya sebagai bekal kehidupan di dunia maupun di akhirat. Ia merupakan
petunjuk bagi orang-orang yang diberi petunjuk, pedoman hidup bagi orang yang beriman, dan
obat bagi jiwa-jiwa yang terluka. Keagungan lainnya adalah tidak akan pernah ditemui
kekurangan dan celaan di dalam Al Quran, sebagaimana dalam firman-Nya Telah sempurnalah
kalimat Rabbmu (Al Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat
merubah-rubah kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Q.S. Al
Anam:115)

As Sunnah adalah perbuatan atau tingkah laku Nabi yang di tulis dan di amalkan oleh para
Shohabat Nabi. Sunnah Nabi juga satu jenis wahyu yang datang dari Alloh subhanahu wataala
walaupun lafadznya bukan dari Allah tetapi maknanya datang dari-Nya. Hal ini dapat diketahui
dari firman Allah :
Dan dia (Muhammad) tidak berkata berdasarkan hawa nafsu, ia tidak lain kecuali wahyu yang
diwahyukan (Q.S An Najm : 3-4)

Rasululloh sholallahu alaihi wassalam juga bersabda:


Tulislah, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak keluar darinya kecuali kebenaran
sambil menunjuk ke lidahnya. (Riwayat Abu Dawud)

Aqidah memiliki beberapa fungsi, antara lain:


Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidahyang kuat pasti akan
melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak yang mulia, dan bermuamalat dengan baik.
Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah kita tersebut
tidak akan diterima.

D. PRINSIP PRINSIP AQIDAH DALAM AGAMA ISLAM


Iman kepada Allah Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah-lah dzat yang paling berhak disembah, karena Dia menciptakan, membina, mendidik dan
menyediakan segala kebutuhan manusia.




Artinya:Maka barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya (di akhirat), maka
hendaklah ia beramal shalih dan tidak menyekutukan seorang pun dalam beribadah kepada
Tuhannya. (Q.S. al-Kahfi: 110)
Iman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa Allah menciptakan
makhluk dari cahaya. Sifat-sifat malaikat di antaranya :
1. Selalu patuh dan taat
2. Sebagai penyampai wahyu
3. Diciptakan dari cahaya
4. Mempunyai kemampuan yang luar biasa

Iman kepada kitab suci


Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat :
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Iman kepada Nabi dan Rasul


Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar gembira kepada umat manusia,
memberi teladan akhlak mulia dan berpegang teguh terhadap ajaran Allah.

Sifat-sifat yang ada pada diri Nabi dan Rasul Allah adalah :
a. Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar karena Nabi tidak berkata-kata
kecuali apa yang diwahyukan Allah SWT.
b. Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
c. Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami perintah-perintah Allah dan
menghadapi penentangnya dengan bijaksana.
d. Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya apa yang diwahyukan
Allah kepadanya.
Iman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan mengalami kesudahan dan
meminta pertanggung jawaban di kemudian hari.Al-Quran selalu menggugah hati dan pikiran
manusia dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa hari kiamat, dengan nama-nama yang unik,
misalnya al-zalzalah, al-qariah, an-naba dan al-qiyamah. Istilah-istilah tersebut mencerminkan
peristiwa dan keadaan yang bakal dihadapi manusia pada saat itu.
Iman kepada qada dan qadar
Menurut bahasa, qada memiliki beberapa pengertian yaitu : hukum, ketetapan, pemerintah,
kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah adalah ketetapan Allah sejak zaman azali
sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan
qadar adalah kejadian suatu ciptaan yang sesuai dengan penetapan. Iman kepada qada dan qadar
artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala
sesuatu bagi makhluknya.
Para ulama kalam membagi takdir menjadi dua macam, yakni :
A. Takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar (usaha) manusia
misalnya : orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja kerasnya
B. Takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia dan tidak dapat diubah-ubah
misalnya : kematian, kelahiran dan jenis kelamin

You might also like