Professional Documents
Culture Documents
WHO saat ini antara lain Artemeter + lumenfantrin (20 mg artemeter dan 120 mg
artesunat dan 250 mg basa meflokuin dalam tablet terpisah), Artesunat + sulfadoksin-
pirimetamin (50 mg artesunat dan 500 mg sulfadoksin serta 25 mg pirimetamin dalam tablet
Dihidroartemisinin + naftokuin
Menurut Artemeter + lumenfantrin (20 mg artemeter dan 120 mg
WHO
(2010), lumenfantrin/ Coartem)
Arsuamoon)
Pada waktu nyamuk anopheles infekti menghisap darah manusia, sporozoit yang berada di
kelenjar liur nyamuk akan masuk kedalam peredaran darah selama lebih kurang setengah
jam. Setelah itu sporozoit akan masuk kedalam sel hati dan menjadi tropozoit hati. Kemudian
berkembang menjadi skizon hati yang terdiri dari 10.00 30.000 merozoit hati. Seiklus ini
disebut siklus ekso-eritrositer yang berlangsung selama lebih kurang 2 minggu. Pada P.vivax
dan ovale sebagian tropozoit hati tidak langsung berkembang menjadi zkizon, tetapi ada
yang menjadi bentuk dorman yang disebut hipnozoit. Hipnozoit tersebut dapat tinggal
didalam sel hati selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Pada suatu saat bila imun
tubuh menurun, akan menjadi aktif sehingga dapat menimbulkan relaps (kambuh). Merozoit
yang berasal dari skizon hati yang pecah akan masuk kedalam peredaran darah dan
menginfeksi sel darah merah. Didalam sel darah merah, parasit tersebut berkembang dari
stadium tropozoit sampai skizon. Proses perkembangan aseksual ini disebut skizogoni.
Selanjutnya eritrosit yang terinfeksi pecah dan merozoit yang keluar akan menginfeksi sel
darah merah lainnya siklus ini disebut eritrositer.6,7
pada saat terinfeksi, didalam tubuh manusia akan terbentuk sporozoit didalam darah setelah
terinfeksi kemudian akan masuk ke dalam sel hati dan menjalani fase eksoeritrositer. Pada
fase eksoeritrositer, sporozoit menjalani fase sizogoni yang menghasilkan merozoit
eksoeritrositer. Sebagan dari merozoit itu akan masuk kedalam sel darah dan sebagian lagi
tetap dalam sel hati dan disebut hipnozoit (pada Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale).
Akhirnya sel yang terserang menjadi rusak dan besar, melepaskan ribuan merozoit kealiran
darah. Proses ini terjadi dalam kurun waktu 6-16 hari setelah infeksi awal.
a) Amodiakuin
1. Artemisinin
2. Artesunat
3. Artemeter
4. Dihidroartemisinin
5. Artemotil
6. Asam artelinat
a) Piperakuin
b) Terasiklin
c) Doksisiklin
Menurut 1. Amodiakuin
Depkes RI
2. Derivat Artemisinin
(qinghousu) :
a. Artemisinin
b. Artesunat
c. Artemeter
d. Dihidroartemisinin
e. Artemotil
f. Asam artelinat
3. Piperakuin
4. Tetrasiklin
5. Doksisiklin