You are on page 1of 6

Pengembangan Komik Fisika Sebagai Media Pembelajaran Di Smp/Mts Kelas Viii Pokok

Bahasan Gaya

Dyah Rina Puspita Sari, Sulur, S.Pd, M.Si, M.T.D, Drs. H. Winarto
Universitas Negeri Malang
E-mail: Itsukachan_22@yahoo.co.id

Abstrak : Proses belajar mengajar disekolah menggunakan bahan ajar. Salah satu bahan ajar
yang digunakan di sekolah pada umumnya berupa buku teks. Kerumitan bahan ajar yang
disampaikan semakin membuat siswa kurang tertarik untuk membaca buku pelajaran termasuk
buku fisika. Siswa cenderung tertarik membaca buku cerita bergambar (seperti komik) dibanding
buku pelajaran biasa, dikarenakan cerita bergambar (komik) memiliki alur cerita yang runtut dan
teratur memudahkan untuk diingat kembali. Dari sinilah muncul gagasan untuk menggabungkan
antara daya tarik komik, diantaranya penampilannya menarik, alurnya runtut dan mudah
dipahami, dengan buku pelajaran yang cenderung textbook sehingga siswa tertarik untuk
membacanya.Berdasarkan uraian tersebut maka dikembangkan media pembelajaran komik fisika
pokok gaya untuk siswa SMP/MTs. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik fisika
pokok bahasan gaya untuk siswa SMP/MTs kelas VIII,dan mengetahui kelayakan komik fisika
pokok bahasan gaya untuk siswa SMP/MTs kelas VIII. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian & pengembangan dengan langkah-langkah meliputi tahap penelitian dan pengumpulan
data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba terbatas, dan revisi produk akhir.
Penelitian ini menggunakan teknik validasi isi yang dilakukan oleh validator yang berasal dari
pihak dosen dan guru sebagai ahli serta dilakukan uji coba terbatas kepada siswa. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan angket yang disertai rubrik. Jenis data penelitian meliputi
data kuantitatif berupa penilaian validator berdasarkan Skala Likert dan data kualitatif
berdasarkan komentar dan saran dari validator.Produk akhir penelitian ini adalah komik fisika
pokok bahasan gaya. Berdasarkan hasil analisis data, produk akhir yang dihasilkan sudah
memenuhi kriteria layak dengan skor 3,54 dan sudah direvisi pada beberapa bagian berdasarkan
komentar dan saran dari validator. Produk akhir yang dihasilkan memiliki karakteristik yang
berbeda dari media pembelajaran lain, dintaranya: penyampaian materi bahasa sederhana dan
diperjelas dengan gambar animasi sederhana, desain penyajian menekankan pada gambar kartun,
terdapat rangkuman materi dan soal, komik tidak hanya untuk siswa SMP/MTs saja, terdapat
kunci jawaban.

Kata Kunci : komik fisika, media pembelajaran, gaya

1. Pendahuluan dilakukan dengan proses yang menarik dan


Pendidikan merupakan salah satu tahapan menyenangkan, mengingat pembelajaran
yang sangat berpengaruh terhadap kualitas fisika merupakan kegiatan yang mempelajari
hidup manusia. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan tentang gejala alam di
pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs). sekitar siswa.Fisika merupakan suatu proses
Salah satu mata pelajaran yang harus pembelajaran yang berusaha memecahkan
ditempuh dalam pendidikan dasar adalah persoalannya melalui pengamatan dan
IPA, yang di dalamnya ada pembelajaran gambaran fikiran manusia. Mempelajari
fisika. Pembelajaran fisika sebaiknya fisika berarti memecahkan serta menemukan

1
mengapa dan bagaimana peristiwa itu Berdasarkan sifatnya media komik
terjadi. Kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran mempunyai sifat sederhana,
umumnya hanya mengandalkan guru dan jelas, mudah untuk dipahami oleh siswa
buku sebagai sumber belajar. Tetapi buku- (Novianti, 2010). Pembelajaran dengan
buku pelajaran yang ada saat ini justru media komik bergambar mengharapkan
merupakan buku yang verbalistik. Sehingga dapat meningkatkan minat peserta didik
membuat siswa jenuh karena kalimat- untuk lebih memahami materi gaya yang
kalimat yang digunakan kaku dan tidak bersifat rumit. Penggunaan komik dalam
komunikatif(Lesmono,2011). proses pembelajaran dapat merangsang
Kerumitan bahan ajar yang disampaikan motivasi dan ketertarikan siswa terhadap
semakin membuat siswa kurang tertarik suatu pokok bahasan yang dianggap sulit
untuk membaca buku pelajaran termasuk untuk dimengerti, merangsang aktivitas
buku fisika. Siswa cenderung tertarik diskusi, membangun pemahamanan dan
membaca buku cerita bergambar (seperti memperpanjang daya ingat (Mallia dalam
komik) dibanding buku pelajaran biasa, Beard dkk, 2002).
dikarenakan cerita bergambar (komik) Dengan mempertimbangkan masalah atau
memiliki alur cerita yang runtut dan teratur latar belakang dalam penelitian ini, maka
memudahkan untuk diingat kembali. Dari peneliti melakukan penelitian dengan judul
sinilah muncul gagasan untuk Pengembangan Komik Fisika Sebagai
menggabungkan antara daya tarik komik, Media Pembelajaran di SMP/MTs Kelas
diantaranya penampilannya menarik, VIII Pokok Bahasan Gaya. Tujuan dari
alurnya runtut dan mudah dipahami, dengan penelitian dan pengembangan ini adalah
buku pelajaran yang cenderung textbook mengembangkan dan mengetahui kelayakan
sehingga siswa tertarik untuk membacanya. komik fisika pokok bahasan gaya untuk
Penelitian yang dilakukan Tim Program of siswa SMP kelas VIII.
International Student Assessment (PISA)
Badan Penelitian dan Pengembangan 2. Metode Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional RI Penelitian ini merupakan penelitian
menunjukkan bahwa kemahiran membaca pengembangan. Pengembangan dirancang
anak usia 15 tahun di Indonesia sangat untuk memperoleh suatu produk. Target
memprihatinkan. Sekitar 37,6% dari mereka produk yang dikembangkan dalam
hanya bisa membaca tanpa bisa menangkap penelitian pengembangan ini adalah
maknanya, dan sebanyak 24,8% hanya bisa pengembangan komik fisika sebagai media
mengaitkan teks yang dibaca dengan satu pembelajaran fisika SMP/MTs kelas VIII
informasi pengetahuan (Kompas, 2 Juli 2003 pokok bahasan gaya. Model pengembangan
dalam Toyamah, dkk). Pokok bahasan gaya yang digunakan dalam pengembangan ini
merupakan salah satu materi pelajaran fisika memodifikasi model pengembangan media
yang cukup rumit, karena mempelajari sebab pendidikan yang dirangkum dalam flowchart
akibat,konsep-konsep dasar dari gaya itu berikut (Sadiman,dkk,2002:98).
sendiri sehingga sulit dipahami siswa.

2
Gambar 1 Modifikasi Model Pengembangan Media Pendidikan (Sadiman,dkk,2002:98)

Pengumpulan data yang dipakai (c) angka 2 berarti kurang baik/kurang


dalam proses uji kelayakan produk Komik menarik/kurang mudah/kurang jelas/kurang
Fisika ini menggunakan instrumen berupa tepat, (d) angka 1 berarti sangat kurang
angket. Angket yang digunakan terdiri dari baik/sangat kurang menarik/sangat kurang
dua bagian yaitu bagian I berupa angket mudah/sangat kurang jelas/sangat kurang
penilaian dan bagian II berupa saran dan tepat. Berdasarkan Sudjana, Teknik analisi
komentar dari validator. Aspek-aspek yang yang digunakan untuk menganalis data hasil
terdapat dalam angket penilaian adalah segi validasi adalah perhitungan nilai rata-rata.
kelengkapan bahan ajar, peninjauan isi dari Kriteria validasi analisis rata-rata yang
segi media, dan peninjauan isi dari segi digunakan dapat dilihat pada Tabel 1
materi. Data dalam penelitian ini adalah dibawah ini.
hasil penilaian oleh validator pada angket Tabel 1 Kriteria Validasi Analiss Rata-rata
yang telah disediakan. Jenis data yang Rata rata Kriteria Validasi
diperoleh adalah data kuantitatif dan data
3,25 4,00 Layak
kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai rata- Cukup Layak
2,50 3,24
rata dari angket. Data ini berupa angka- 1,75 2,49 Kurang Layak
angka yaitu 4, 3, 2, dan 1 berdasarkan Skala 1,00 1,74 Tidak Layak
Likert. Sedangkan data kualitatif berupa
komentar dan saran dari masing-masing 3. Pembahasan
validator. Data kuantitatif pada angket Produk hasil pengembangan ini
menggunakan Skala Likert dengan kategori berupa komik fisika dengan pokok bahasan
pilihan sebagai berikut: (a) angka 4 berarti gaya untuk siswa SMP/MTs kelas VIII yang
sangat baik/sangat menarik/sangat dapat digunakan sebagai bacaan ringan yang
mudah/sangat jelas/sangat tepat, (b) angka 3 akan membantu pemahaman gaya. Komik
berarti baik/valid/menarik/mudah/jelas/tepat, fisika ini dilengkapi dengan ringkasan

3
materi dan soal soal sederhana beserta perpaduan gaya, gaya gravitasi, hukum
kunci jawaban denagn maksud agar komik newton 1, gaya gesek, dan hukum newton 3.
fisika ini juga sebagai ajang belajar siswa- Materi gaya ini dikemas berupa gambar seri,
siswa yang membaca. Media pembelajaran planel dan balon-balon kata percakapan
komik fisika ini dikembangkan melalui yang dikombinasikan dalam satu kesatuan
proses meliputi menggambar melalui kertas utuh. Setelah selesai program pembuatan
dan di warnai menggunakan pensil warna, komik maka dicetak komik tersebut.
setelah itu gambar hasil penintaan di-scan Hasil analisis uji validasi kelayakan materi
untuk pengeditan melalui program Adobe dan kontruksi yang diperoleh dari keempat
Photoshop CS3. Media komik ini memuat validator dapat diketahui pada Tabel 2
materi gaya yang berupa pengertian gaya,

Tabel 2 Hasil Analisis Kelayakan Isi dan Kesesuaian Materi pada Produk Penelitian ini

No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan


1 Kostruktif Validasi Umum 3,77 LAYAK
Validasi Khusus 3,41 LAYAK
2 Materi 3,45 LAYAK
Rata -rata 3,54 LAYAK

Dari hasil analisis diperoleh bahwa secara rata-rata 3,54 yang artinya komik fisika ini
keseluruhan komik fisika memiliki sesuai dengan materi yang diangkat dan
kelayakan materi sebesar 3,45 yang dapat layak digunakan.
diartikan bahwa komik fisika ini layak Dari kedua hasil validasi pada
digunakan. Kelayakan materi tidak validator secara keseluruhan menyatakan
menjamin akan kualitas produk penelitian, produk penelitian ini valid dan layak
sehingga perlu juga dilihat dari analisis digunakan. Perlu juga mengetahui akan
kontruksi dalam komik fisika. Dari hasil hasil keterbacaan dari siswa, karena komik
analisis Kontruksi pada komik fisika ini fisika ini diperuntuhkan untuk siswa,
diperoleh nilai sebesar 3,77 untuk validasi khususnya siswa kelas VIII. Hasil analisis
umum dan 3,41 untuk validasi khusus. Dan keterbacaan untuk siswa kelas VIII-D MTs
dari data tersebut dapat terlihat analisis Raudlatut Thalabah Kediri yang berjumlah
kelaikan isi dan kesesuaian materi memil;iki 24 dapat dilihat pada Tabel 3

Tabel 3 Hasil Analisis Uji Keterbacaan oleh 24 Siswa kelas VIII-D MTs Raudlatutu Thalabah Kediri

No Kriteria Jumlah pilihan Siswa (%)


1 Daftar isi dalam komik fisika ini dapat
99,31
mempermudah menemukan topik yang dicari
2 Mudah menemukan halaman karakter dalam komik
88,19
ini berdasarkan daftar isi
3 Mudah menemukan topik gaya dalam komik ini
85,42
berdasarkan daftar isi

4
4 Mudah menemukan halaman dalam komik fisika ini
77,78
berdasarkan daftar isi
5 Tulisan dapat dibaca dengan jelas 91,67
6 Mudah menggunakan komik fisika ini 93,06
7 Mudah membawa komik fisika ini 31,25
8 Mudah memahami percakapan di komik ini 89,58
Rata rata 82,03

Dari hasil analisi uji keterbacaan


pada siswa dinyatakan bahwa seluruh siswa 5. Saran
kelas VIII-D MTs Raudlatut Thalabah bisa
Berdasarkan pada hasil
menggunakan komik fisika ini, yang dapat
pengembangan bahan ajar ini,
diartikan bahwa komik fisika ini dapatdi peneliti memberikan beberapa saran
pahami dan mudah digunakan oleh siswa. sebagai berikut.
Komik fisika ini digunakan untuk membantu 1. Bagi sekolah, sabaiknya komik fisika
siswa dalam belajar. ini dapat diperbanyak dan
Berdasarkan data kualitatif yang digunakan sebagi buku bacaan di
diperoleh dari komentar dan saran dari perpustakaan, sehingga siswa lain
yang ingin mengetahui akan Komik
validator maupun siswa secara umum sudah
Fisika topik bahasan gaya dapat
menarik dan dapat dipahami namun masih menggunakan buku ini.
perlu dilakukan revisi pada bagian bagian 2. Bagi guru, komik fisika ini bisa di
yang perlu dilakukan perbaikan untuk lebih gunkan sebagai saran buku bacaan
baiknya produk yang dihasilkan. yang wajib di baca oleh siswa, agar
lebih mudah lagi memahami fisika
4. Kesimpulan terutama topik bahasan gaya.
3. Bagi peneliti lain, sebaiknya
Berdasarkan hasil validasi komik
dilakukan penelitian pengembangan
fisika yang dilakukan oleh ahli materi dan tentang komik fisika dengan subyek
kontruksi diperoleh skor akhir rata-rata 3,54 penelitianya lebih luas, sehingga
yang berarti bahwa komik fisika ini layak produk penelitianya dapat
digunakan. Sedangkan untuk uji keterbacaan digunakan lebih luas lagi.
siswa diperoleh presentase 82,03 % yang
menunjukkan keterbacaaan dan ketertarikan 6. Daftar Pustaka
siswa terhadap komik fisika ini. Dapat Apriyanti,Fitri. 2012. Pengaruh
disimpulkan bahwa komik fisika pokok Pemanfaatan Media Komik
bahasan gaya untuk SMP/MTs kelas VIII ini Matematika Terhadap Hasil
telah valid dan layak digunakan sebagai Belajar Kelas V SDN 24
media pembelajaran untuk kelas VIII. Pontianak Tenggara.
Pontianak: Artikel Penelitian.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur


Penelitian Suatu Pendekatan

5
Praktik. Jakarta: Rineka Bentuk Soal Cerita Bab
Cipta. Pecahan Pada Siswa Kelas
V SD N Ngembung, Jurnal
Beard, C, & Rhodes, T. 2002. Teknologi Pendidikan,
Experiential learning: Using 10(1):74-85.
comics trip sas'reflective
tools'in adult learning
.Australian Journal of Prastowo, Andi. 2011. Panduan
Outdoor Educatio, 6(2): 58- Kreatif Membuat Bahan
65. Ajar Inovatif. Jogjakarta:
DIVA Press.
Ginting, V. 2005, Penguatan
Membaca,Fasilitas Prindani, Widya. 2010. Uji Coba
Lingkungan Sekolah dan Komik Fisika Berjudul
Keterampilan Dasar Bunyi Karya Istianan Qudsi
Membaca Bahasa Indonesia FT Sebagai Media
serta Minat Baca Murid, Pembelajaran IPA SMP
Jurnal Pendidikan Penabur, Kelas VIII. Skripsi tidak
4(4): 17 34 diterbitkan. Malang: PPs
Hasyim,Aisyah. 2012. UM.
Pengembangan Bahan Ajar
Rizky. P. E.G.S. 2013.
Berbasis Animasi Kartun Pengembangan Modul
Pokok Bahasan Energi dan
Elektronik Fisika Sebagai
Usaha Untuk Siswa SMP. Media Instruksional
Malang: Skripsi penelitian
Pokok Bahasan Hukum
Kinder, James S. 1950. Audio-Visual Newton Pada
Materials And Techniques. Pembelajaran Fisika di
New York: American SMA.Tidak Diterbitkan.
Book Company. Skripsi.Jember.Universitas
Jember
Lesmono,D Albertus dkk. 2011.
Pengembangan Bahan Ajar Sudjana. 2002. Metode Statistika.
Fisika Berupa Komik Pada Bandung: Tarsito
Materi Cahaya di SMP.
Jember:Jurna Penelitian. Sukmadinata, Nana. 2009. Metode
Penelitian Pendidikan.
McCloud, Scott. 1993. Memahami Bandung: Rosda
Komik. Terjemahan S.
Kinanti. 2001. Jakarta:
Kepustakaan Populer
Gramedia.
Novianti, R. D, & Syaichudin, M.
2010.Pengembangan Media
Komik Pembelajaran
Matematika Untuk
Meningkatkan Pemahaman

You might also like