Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
Melakukan penusukan pada bagian anterior lengan (sisi dalam lipatan siku)
dengan teknik tusukan vena (venipuncture) untuk mendapatkan sampel darah
vena.
BAB II
DASAR TEORI
.
Darah vena merupakan pembuluh yang membawa darah dari seluruh tubuh
menuju jantung. Vena terletak dibagian permukaan tubuh dan tampak kebiru biruan.
Pembuluh ini berdinding tipis dan tidak elastis, memiliki katup di sepanjang
pembuluh darah. Pembuluh balik / vena bercabang cabang membentuk pembuluh
yang lebih kecil yang terdiri dari pembuluh balik tubuh dan pembuluh balik paru -
paru. Vena berfungsi sebagai reservoir darah (pembuluh kapasitans) dan jalan untuk
kembali ke jantung. Aliran balik vena (venous return). Pengambilan darah vena
adalah cara pengambilan darah dengan menusuk area pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit. Pengambilan darah vena yaitu suatu pengambilan darah vena
yang diambil dari vena dalam fossa cubiti, vena saphena magna / vena supervisial
lain yang cukup besar untuk mendapatkan sampel darah yang baik dan representatif
dengan menggunakan spuit atau vacutainer.
a. Vena sefalika kemudian mengalir ke atas di sisi lateral lengan dan bermuara
pada vena aksilaris di bagian bahu.
b. Vena basilica kemudian memanjang ke atas pada sisi medial posterior lengan
kemudian melintang ke sisi depan lengan tepat berada dibawah siku dan
bergabung dengan vena brakialis.
c. Vena mediana kubiti merupakan vena yang menghubungkan vena basilica dan
vena sefalika di sisi depan siku. Lokasi ini adalah lokasi terbaik untuk dilakukan
pengambilan sampel darah melalui vena puncture.
BAB III
METODE PERCOBAAN
BAB IV
4.2 Pembahasan
Langkah pertama yang dilakukan praktikan adalah memilih vena yang akan
diambil darah venanya yaitu vena mediana cubita. Sebelum melakukan
penusukan, bersihkan sisi lengan siku dengan menggunakan kapas alcohol 70%.
Fungsi alkohol disini adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme. Kemudian pasangkan alat pembendung (tourniquet). Tujuan
memasangkan tali pembendung ini adalah untuk fiksasi pengukuhan vena yang
akan diambil. Dan juga untuk menambah tekanan vena yang akan diambil,
sehingga akan mempermudah proses penyeditan darah kedalam spuit. Tusuk
bagian vena dengan posisi lubang jarum mengghadap keatas. Jika jarum telah
masuk kedalam vena akan terlihat darah masuk kedalam semprit, setelah volume
darah dianggap cukup lepas tourniquet dan menyuruh pasien membuka kepalan
tangannya. Letakan kapas alkohol ditempat suntikan lalu tarik jarum. Tekan
dengan kapas pada bagian tusukan untuk menghilangkan darah yang keluar.
Kelebihan dan kekurangan menggunakan darah vena yaitu :
1. Kelebihan
a. Mempunyai katup disepanjnag pembuluh sehingga darah mengalir satu
arah yaitu menuju jantung
b. Ketika terluka darah tidak memancar
c. Terletak dipermukaan kulit sehingga mudah dikenali
2. Kekurangan
a. Dinding pembuluh tipis dan tidak elastic
b. Susah ditemukan pada lansia dan penderita obesitas
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Darah vena adalah pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh tubuh
menuju jantung. Pemngan bilan darah vena pada umumnya diambil pada vena
mediana cubital,vena cepalica, dan vena basilica. Pemasangan tourniqeut jangan
terlalu lama atau terlalu keras. Melepaskan torniquet sebelum jarum dilepaskan
atau ditarik.
5.2 Saran
Pengambilan darah vena secara manual dengan alat suntik (syiring)
merupakan cara yang lazim dilakukan di berbagai laboratorium klinik dan tempat
pelayanan kesehatan, maka prosedur pengambilan darah vena harus dilakukan
dengan baik dan benar, serta dapat memberikan rasa yang aman atau tidak
menimbulkan kerugian (dampak negatif) bagi pasien dan diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA