You are on page 1of 4

PERESEPAN

NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA


No. Dokumen:
SPO SPO/APT.10-PKM KJ/2015
Puskesmas No. Revisi : 00
Kecamatan Tanggal Terbit : 18 September 2015 Ditetapkan oleh
Kebon Jeruk Halaman : 1 dari 2 drg. Junaidah
Kepala Puskesmas : NIP.
196507171992032009

1. Pengertian Peresepan narkotika dan psikotropika adalah merupakan semua proses


dari penulisan resep oleh dokter/dokter gigi, skrining resep, penyiapan
resep, dan penyerahan obat narkotika dan psikotropika
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah peresepan obat golongan narkotika dan
psikotropika
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. 1166.A Tahun 2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Penunjang
4. Referensi 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
2. UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika
5. Prosedur/ Penulisan Resep :
Langkah- 1. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dengan melakukan
langkah anamnesa dan pemeriksaan fisik
2. Dokter menyusun rencana pelayanan medis dengan mengkaji obat
golongan narkotika/psikotropika atas indikasi
3. Dokter menyiapkan kertas resep
4. Dokter menuliskan resep obat golongan narkotika/psikotropika atas
indikasi
5. Dokter memastikan kelengkapan penulisan resep
6. Dokter memberikan resep kepada pasien dan mempersilakan pasien
menuju apotek

Skrining Resep:
1. Petugas menerima resep obat yang dibawa pasien
2. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi
resep yaitu nama dokter, nomor SIP, paraf, tanggal penulisan resep,
nama pasien, usia, berat badan
3. Petugas memberikan nomor urut pengambilan obat kepada pasien
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu
5. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap resep yang dituliskan,
termasuk jenis, jumlah, sediaan obat, cara pemakaian (kesesuaian
farmasetika)
6. Petugas memeriksa kesesuaian peresepan obat dengan kondisi pasien
seperti usia, berat badan, keadaan kehamilan, dan lain-lain
7. Petugas menghubungi dokter yang meresepkan secara langsung
melalui telepon internal jika ada ketidaksesuaian dalam resep

Penyiapan Resep :
1. Petugas memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang
termasuk golongan narkotika/psikotropika
2. Petugas melaporkan kepada satuan pelaksana adanya peresepan obat
narkotika
PERESEPAN
Puskesmas NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
Kecamatan
Kebon Jeruk No. Dokumen:
SPO SPO/APT.10-PKM KJ/2015
No. Revisi : 00 Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : 18 September 2015 drg. Junaidah
Halaman : 2 dari 2 NIP.
Kepala Puskesmas : 196507171992032009

5. Prosedur/ 3. Petugas meminta dua orang yang ditunjuk sebagai pemegang kunci
Langkah- untuk membuka lemari penyimpanan khusus dengan sistem dua pintu
langkah 4. Petugas mengambil obat sesuai kebutuhan resep
5. Petugas mengembalikan wadah obat dan menutup kembali lemari dua
pintu
6. Petugas menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep yaitu : nomor resep, tanggal resep, nama
pasien, aturan pakai, cara penggunaan dan khasiat obat.
7. Petugas memeriksa kembali jenis, jumlah, sediaan obat, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat

Penyerahan Resep:
1. Petugas melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulisan
etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan.
2. Petugas memanggil nomor urut antrian dan nama pasien
3. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama,
tanggal lahir, no. Rekam medis atau alamat pasien (minimal dua data)
serta mencocokan dengan keterangan yang tertera di bungkus obat
4. Petugas menyerahkan obat, dan memberi informasi tentang nama obat,
kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat
5. Petugas menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat
6. Petugas meminta pasien menandatangani kolom penerimaan resep
7. Petugas menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep
narkotika/psikotropika
8. Petugas mendokumentasikan pada buku pencatatan resep
narkotika/psikotropika.
6. Unit terkait Apotek
Unit pelayanan medis
7. Dokumen SPO Penulisan resep
terkait

Riwayat Perubahan Dokumen


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
PERESEPAN
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
No. Dokumen:
DAFTAR DT/APT.10-PKM KJ/2015
TILIK No. Revisi : 00
Puskesmas Tanggal Terbit : 18 September 2015 Ditetapkan oleh
Kecamatan drg. Junaidah
Halaman : 1 dari 2
Kebon Jeruk NIP.
Kepala Puskesmas :
196507171992032009

Unit : .........................................................................................
Nama Petugas : .........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
berlaku
Penulisan Resep :
1. Apakah dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien
dengan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik?
2. Apakah dokter menyusun rencana pelayanan medis dengan
mengkaji obat golongan narkotika/psikotropika atas indikasi?
3. Apakah dokter menyiapkan kertas resep?
4. Apakah dokter menuliskan resep obat golongan
narkotika/psikotropika atas indikasi ?
5. Apakah dokter memastikan kelengkapan penulisan resep?
6. Apakah dokter memberikan resep kepada pasien dan
mempersilakan pasien menuju apotek?

Skrining Resep:
1. Apakah petugas menerima resep obat yang dibawa pasien?
2. Apakah petugas melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan
administrasi resep yaitu nama dokter, nomor SIP, paraf, tanggal
penulisan resep, nama pasien, usia, berat badan?
3. Apakah petugas memberikan nomor urut pengambilan obat
kepada pasien?
4. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di
ruang tunggu?
5. Apakah petugas melakukan pemeriksaan terhadap resep yang
dituliskan, termasuk jenis, jumlah, sediaan obat, cara pemakaian
(kesesuaian farmasetika)?
6. Apakah petugas memeriksa kesesuaian peresepan obat dengan
kondisi pasien seperti usia, berat badan, keadaan kehamilan,
dan lain-lain?
7. Apakah petugas menghubungi dokter yang meresepkan secara
langsung melalui telepon internal jika ada ketidaksesuaian
dalam resep?

Penyiapan Resep :
1. Apakah petugas memberi garis bawah berwarna merah pada
obat yang termasuk golongan narkotika/psikotropika?
2. Apakah petugas melaporkan kepada satuan pelaksana adanya
peresepan obat narkotika?
3. Apakah petugas meminta dua orang yang ditunjuk sebagai
pemegang kunci untuk membuka lemari penyimpanan khusus
dengan sistem dua pintu?
PERESEPAN
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
No. Dokumen:
DAFTAR DT/APT.10-PKM KJ/2015
Puskesmas TILIK No. Revisi : 00
Kecamatan Tanggal Terbit : 18 September 2015 Ditetapkan oleh
Kebon Jeruk Halaman : 2 dari 2 drg. Junaidah
Kepala Puskesmas : NIP.
196507171992032009

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


berlaku
4. Apakah petugas mengambil obat sesuai kebutuhan resep?
5. Apakah petugas mengembalikan wadah obat dan menutup
kembali lemari dua pintu?
6. Apakah petugas menulis nama dan cara pemakaian obat pada
etiket sesuai permintaan dalam resep yaitu : nomor resep,
tanggal resep, nama pasien, aturan pakai, cara penggunaan dan
khasiat obat.?
7. Apakah petugas memeriksa kembali jenis, jumlah, sediaan obat,
tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik obat?

Penyerahan Resep:
1. Apakah petugas melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian
antara penulisan etiket dengan resep sebelum dilakukan
penyerahan.?
2. Apakah petugas memanggil nomor urut antrian dan nama
pasien?
3. Apakah petugas melakukan identifikasi pasien dengan
menanyakan nama, tanggal lahir, no. Rekam medis atau alamat
pasien (minimal dua data) serta mencocokan dengan keterangan
yang tertera di bungkus obat?
4. Apakah petugas menyerahkan obat, dan memberi informasi
tentang nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan
cara penggunaan obat?
5. Apakah petugas menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap
informasi obat?
6. Apakah petugas meminta pasien menandatangani kolom
penerimaan resep?
7. Apakah petugas menyimpan resep pada tempat penyimpanan
khusus resep narkotika/psikotropika?
8. Apakah petugas mendokumentasikan pada buku pencatatan
resep narkotika/psikotropika.?
Jumlah

Tingkat Kepatuhan : ..........................% Jakarta,........................................


Petugas Pemeriksa

You might also like