Professional Documents
Culture Documents
PENGURUS DEGROMIEST
PRAKATA
Assalamualaikum wr wb,
Tentu tak luput dorongan serta dukungan dari seluruh khalayak warga degromiest
telah menambah nuansa yang berbeda dari tahun ke tahun. Mengingat banyak sekali
komponen komunitas warga muslim lainnya yang berkontribusi memajukan
dinamisasi degromiest hingga saat ini. Oleh karena itu, sangatlah penting jikalau
saya mengucapkan terima kasih baik kepada pelajar serta warga Indonesia muslim
lainnya yang telah memberikan baik urun pendapat maupun tindakan langsung
dalam pelbagai kegiatan degromiest.
Tak ada gading yang tak retak, oleh karena itu saya yakin laporan ini masih banyak
kekurangannya. Namun mudah-mudahan gabungan hasil kerja sahabat pengurus
bisa dijadikan sebagai tolok ukur program ke depan demi degromiest ke arah yang
lebih baik.
Wassalam,
Arramel
12 November 2009
BAB I
BENDAHARA
Penanggung Jawab : Puti S.
Melihat alasan-alasan di atas, dirasakan rekening dG tsb perlu ditutup. Rekening tsb
tidak dapat digunakan sama sekali (kartu ATM kadaluwarsa & tidak ada e-banking)
sementara tiap bulannya dikenakan bunga dan bbrp bulan sekali dikenakan biaya
administrasi, sehingga dirasakan tidak ada manfaatnya jika rekening tsb tetap
dipertahankan, malah merugikan saja. Rekening dG tsb ditutup dengan terlebih
dahulu melunasi saldo minus (-43.86 Euro).
1 30.11.08
Penerimaan uang dG cash dari Rachma di Rapat Pengurus 419,42 419,42
2 26.01.09 Transfer uang dG dari rekening Rachma 345,3 764,72
3 03.02.09 Kencleng silaturahmi 1 Feb 09 (Neng Fisheri,
Bezzetingslaan 30) 15,4 780,12
4 03.02.09 Sumbangan dari Ibu Saras 20 800,12
5 03.02.09 Sumbangan dari lain2 15,56 815,68
6 04.02.09 Reimburse silaturahmi 1 Feb 09 - Intan (G. Fibriansah) 30 785,68
7 04.02.09 Reimburse silaturahmi 1 Feb 09 - Desti (S. Riyadi) 18,28 767,4
8 17.02.09 Reimburse silaturahmi 1 Feb 09 - Puti (Arramel) 6 761,4
9 24.02.09 Pembelian 1 raket badminton & 1 set shuttlecock (S.
Riyadi) 23 738,4
10 03.03.09 Menutup saldo minus rekening Postbank De Gromiest,
sehingga rekening bisa tertutup secara otomatis.
45 693,4
11 04.03.09 Kencleng silaturahmi 28 Feb 09 (Kang Teguh, Wilgenlaan
54) 43,72 737,12
12 05.03.09 Reimburse silaturahmi 28 Feb 09 - Desti (S. Riyadi) 20 717,12
13 05.03.09 Reimburse silaturahmi 28 Feb 09 - Mbak Yunni (S.
Wachyunni) 10 707,12
14 18.03.09 Reimburse silaturahmi 28 Feb 09 - Intan (G. Fibriansah) 10 697,12
15 18.03.09 Reimburse silaturahmi 28 Feb 09 - Puti (Arramel) 7 690,12
16 25.03.09 Sumbangan dari Bpk. ? 10 700,12
17 25.03.09 Kencleng silaturahmi 22 Mar 09 (Mas Chalid) 40,54 740,66
18 30.03.09 Reimburse silaturahmi 22 Mar 09 - Desti (S. Riyadi) 13,85 726,81
19 30.03.09 Reimburse silaturahmi 22 Mar 09 - Mbak Nona (M.
Chalid) 28,9 697,91
20 23.04.09 Sumbangan dana untuk kontingen Groningen ke
Maastricht Cup 80 617,91
21 06.05.09
Reimburse silaturahmi 22 Mar 09 - Alia (N.A. Oktaviani) 8 609,91
BAB II
SEKRETARIS
Penanggung Jawab : Lia Atwa.
Pada kepengurusan ini terlaksana dua rapat koordinasi yang bertujuan meregulasi
kegiatan degromiest dalam satu tahun ke depan. Berikut resume yang diuraikan oleh
Lia.
Agenda rapat :
Job desk pengurus
Alia: Status uang yang ada di mba Arum dan pak Agus kelanjutannya bagaimana?
* waktu kepengurusan pak Agus, deG meminjamkan uang sebesar 800 euro dan belum
dibayar.
*waktu kepengurusan mas Helmy, ada uang yang masi disimpan di mba Arum dan
belum kembali, jumlahnya sekitra 400 euro.
Rachma : untuk ke depannya, bendahara deG diusahakan dipegang oleh orang yang
akan tinggal di Groningen lama (minimal 2 tahun). Jadi setelah 1 tahun kepengurusan
masih ada, dan pertanggungjawabannya jelas.
2. Sekretaris
Dokumentasi rapat deG
3. Kajian Islami
-GP MPS ; wahana diskusi, konsumsi ilmu (jaman mas Buyung), misal ada latihan
presentasi (riset dsb).
Dalam silaturahmi, hidupkan kembali kajian islami
Acara farewell mas Nandang : tema kajian Islami mengenai idul Adha.
-Buat interval pasti untuk kajian islami, dan siapa orang2 yang akan menjadi
pembicara, misalnya wahono. Kalau bisa semua anggota muda deG kebagian.
Arramel : waktunya kurang lebih 10 menit, diskusi 10 menit. Topik bebas, misalnya
kajian Hadist. Targetnya untuk anggota dulu (internal dG)
Wahono : Kajian Islami bagus sebagai acara tersendiri, tapi bisa juga digabungkan
dengan tadarusan.
Arramel : Waktu dan tempat untuk kajian islami bisa sekalian waktu silaturahmi atau
insidental jika ada tamu seperti ustad Hilman.
Arramel : untuk tematik, khusus dibahas 1 topik, misal haji, bukan hanya step2nya tapi
juga ada bagi2 pengalaman.
Ono : ada sesi tausiyah di milis, misal per minggu, mengenai hadist atau fiqih.
Arramel : animo anggota terhadap kafe dG masi kurang. Bagaimana korelasi artikel2 di
dG bisa muncul di milis? Ada ide?
4. Kemuslimahan
-Ada ide untuk membuat kue-kue
-Tips dan trik membuat kue, belanja OL, info-info (misal info tisu murah beli dimana)
-Muslimah OL : kerjasama dengan salama. Informasikan ke Rachma, simpen di kafe
dG.
Nandi: dalam sebulan ada 4 kali tadarusan. Waktu tadarusan : hari jumat. Setelah
magrib/sebelum isya.
Hobby
Setahun ke depan, tiap bulan ada lomba fotografi dengan tema tertentu.
Tiap pengurus diharapkan berpartisipasi, misal satu foto tiap bulannya.
Satu foto : bayar 50 cent buat infaq, untuk kas dG.
Untuk reward : misalnya diberi sertifikat.
8. Media
Untuk media, di kafe dG coba munculkan informasi mengenai: kegiatan dG, kurban,
profil, dll.
Media adalah corong informasi kegiatan dG. Untuk divisi rihlah, media sangat penting
sekali.
Ada diskusi dengan mas Ismail mengenai tips & trik untuk mengelola web.
Fean: tiap bualan ada tema di webnya dG.
9. Rihlah
a. Turki
Planning : 4 bulan sebelum
c. Spain
Budget : 375 euro (4 hari, 3 kota)
* bikin polling dulu untuk 3 tempat ini, ide, peserta, waktu. lempar ke milis
mengenai harga, waktu dan peminat.
Agenda rapat :
Halal Bihalal, Buka Bareng, Tadarusan, dG OL, Penjemputan, Diary Ramadhan, zakat,
Keputrian.
Hasil Rapat
Ketua GPR : Iqbal dibantu Pandji
Halal Bihalal
Awal oktober (1 atau 2 pekan setelah Idul Fitri) = 2 atau 9 Oktober 2009
Tadarusan
Koordinator : Nandi & Yusuf (pekan 1&2)
Tadarusan di bulan Ramadhan diselenggarakan Bada Ashar, 3 kali pertemuan/minggu,
senin-Rabu-Jumat. 10 hari terakhir diintensifkan. Tempat bisa di student house (door to
door). Durasi sekitar 1 jam. Minggu pertama tadarusan akan dikoordinasikan oleh
Nandi dan Yusuf, setelah itu harus ada yang menggantikan.
Buka Bareng
1 kali/minggu.
Koordinator : Iqbal & Pandji
Waktu berbuka sekitar jam 21.00, mulai acara Bukber jam 19.30.
Bukber 1 :
Sekalian untuk perpisahan SS
Bukber 2
Penyambutan orang2 baru (SS baru, dll). Buat Iging, bukan tausiyah, tapi bisa diisi
dengan pengenalah dG bagi orang-orang baru (silsilah deGromiest).
Siapkan leaflet untuk daftar member milis. Woro-woro dikoordinasi Pandji. Woro-
woro bisa per cluster (SS, LLM, Zernike, dll).
deGromiest OL
Koordinator : Alia, Faizah
Alia : dG Ol mau rely ke radio, pertanyaan via chat room.
dG OL bulan Ramadhan : sekali seminggu. Hari MInggu. Menunggu bedug (Kultum).
Durasi sekitar 30 menit.
Untuk dG OL, back up : Rachma (radio, delay 2 menit), Radio Minara (Rachma bisa
minta tolong ke mas Ismail untuk mengaktifkan Radio Minara, atau tanya bagaimana
mengatasi delay 2 menit)
Leaflet Penyambutan
Sisipi info-info, misal :
Toko Daging Halal, tempat beli sepeda, supermarket, taxi, transport (bus dll), Oriental,
Rumah Sakit, Gemeente, contact person yg dapat dihubungi (missal Aramel atau
Wahono), Bank (ABN, Rabbo), Mesjid, dll.
Diary Ramadhan
Koordinator : Lia
Minimal per hari ada satu orang yang membuat tulisan, temanya kalau bisa
berhubungan dengan ramadhan, atau lebih umum juga tidak apa-apa. Setiap pengurus
minimal menulis satu postingan buat diary ramadhan. Media : Milis dan caf dG.
Zakat
Koordinator : Wahono
Ditangani Galiro (versi RZI)
Selain itu berencana mengumpulkan uang kas, bisa digunakan, misal untuk membantu
yg melahirkan dll.
Pertemuan pertama direncanakan tanggal 19-08-09, membuat Kue. Dilihat dulu
peminatnya.
Selanjutnya, acara ini lebih baik setelah Lebaran.
BAB III
DIVISI KAJIAN ISLAM
Evaluasi:
Sehubungan kurangnya program yang terencana pada awal kepengurusan, maka dengan
ini saya mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak ada bentuk kegiatan
yang berkaitan dalam sektoral kajian islam.
Masukan:
Input bagi kepengurusan selanjutnya adalah menyiapkan agenda terencana yang lebih
matang dan realistis agar bisa dilayangkan ke khalayak degromiest secara tepat sasaran.
BAB IV
DIVISI KAJIAN MUSLIMAH
Penanggung Jawab: Nur Alia Oktaviani dan Faizah Fulyani.
1.dG Online
(temanya sama dengan programnya media/ join kemuslimahan sama media)
Deskripsi Kegiatan:
Kajian on line De Gromiest yang diselenggarakan setiap 1 bulan sekali dengan
menghadirkan narasumber (biasanya dari lingkup de Gromiest lagi, namun pada bulan
puasa kemarin, narasumber didatangkan dari luar lingkup deGromiest dan dilaksanakan
1 minggu sekali).
Evaluasi:
Jumlah peserta DG-OL tidak banyak (rata2 10 orang). Seringkali soundsytem tidak
berjalan dengan baik sehingga hal ini mengganggu kenyamanan pendengar.
Masukan:
Sebaiknya DG-OL bisa dikurangi porsinya (2 bulan sekali) karena kurang begitu
interaktif (komunikasi hanya 1 arah) dan kualitas soundsytemnya lebih diperbaiki lagi.
Deskripsi kegiatan:
Kumpul kemuslimahan bagi muslimah dG ini sebagai sarana silaturahmi muslimah dG.
Program ini bertujuan untuk berbagi ilmu, misalnya berbagi tips memasak, dan lain
sebaginya.
Evaluasi :
Direncanakan satu bulan sekali. Namun rencana ini baru muncul sekitar bulan agustus
2009. Sampai saat ini baru 1 kali direalisasikan.
Masukan:
Kegiatan ini jauh lebih mendapat perhatian dibandingkan DeGromiest OL sehingga
kegiatan ini sangat berprospek untuk dijalankan di waktu yang akan datang. Hanya saja
dibutuhkan waktu yang tepat untuk dapat mengakomodasi waktu semua muslimah yang
ada.
BAB V
DIVISI SILATURAHIM
Penanggung Jawab : Wahono dan Desti Alkano.
Uraian kegiatan :
Silaturahim bulanan adalah momen silaturahim dan ramah tamah bagi warga muslim
Indonesia di Groningen yang diisi dengan sesi taushiyah yang disampaikan oleh salah
warga deGromiest. Selain muslim Indonesia, di beberapa kesempatan hadir pula
saudara-saudara muslim asing seperti dari Kenya, Belanda, dan Maroko. Silaturahim
deGromiest seringkali diselenggarakan bersamaan dengan momen-momen penting bagi
warga deGromiest seperti syukuran rumah baru, kelahiran, kelulusan PhD,
penyambutan mahasiswa baru, maupun perpisahan salah satu warga deGromiest. Acara
silaturahim ini biasanya ditutup dengan menikmati hidangan yang telah tersedia.
Mengenai jumlah rata-rata, yang menghadiri silaturahim bulanan ini sebanyak 25
orang.
Komentar :
Salah satu poin utama dalam penyelenggaraan silaturahim ini adalah tempat. Alangkah
baiknya penjadwalan tempat dilakukan paling tidak untuk empat bulan ke depan.
BAB VI
DIVISI HOBBY & OLAHRAGA
1. Penanggung Jawab : M. Insanu & S. Riyadi
2. Nama Kegiatan :
- Ajangkreasi Foto DeGromiest
- Penulisan artikel tentang fotografi di blog dG
- Badminton rutin mingguan
4. Uraian kegiatan :
Badminton
1. Badminton rutin dilakukan hampir setiap hari Minggu pagi/siang (sekitar pukul
10.00-12.00). Badminton rutin hanya ditiadakan jika pada hari yang sama ada kegiatan
massal lain di deGromiest atau saat peminat per minggu-nya kurang dari 10 orang.
Secara umum, kegiatan berjalan lancar, hampir semua anggota deGromiest menyukai
kegiatan ini.
Lampiran :
1. Bulan Januari 2. Bulan Februari
Tema Foto : Taman (27 foto) Tema Foto : Bangunan Kuno (23 foto)
10 Pemenang foto terbaik 10 Pemenang foto terbaik
1. Insanu 6. Puti 1. Desti Alkano 6. Guntur
2. Guntur 7. Muizz 2. Intan T & Iging 7. Pandji
3. Pandji 8. Muizz 3. Arramel 8. Kang Intan
4. Nandang Mufti 9. Yunia 4. Insanu 9. Fean
5. Guntur 10. Nissa 5. Arramel 10. Arramel
M. Insanu Desti A
Guntur F Intan T
Nisa M
BAB VII
DIVISI RIHLAH
Penanggung Jawab: R. Roswanda
Divisi rihlah seperti namanya merupakan upaya deGromiest yang ingin memfasilitasi
warga deGromiest untuk bisa melakukan karya wisata bersama-sama. Pada awalnya
divisi ini memprogramkan untuk dua kali rihlah, besar dan kecil. Seiring
perkembangannya, rihlah besar tidak sempat dilakukan karena kurangnya persiapan dan
minat anggota degromiest.
Deskripsi kegiatan :
Pada tahun ini, divisi rihlah memutuskan untuk melakukan karya wisata ke taman
bunga Keukenhof. Pemilihan keukenhof didasarkan atas beberapa alasan, seperti tidak
terlalu jauh sehingga tidak terlalu rumit mempersiapkannya. Selain itu Keukenhof
sendiri merupakan salah satu tempat wisata wajib bagi para turis yang sedang
melancong di belanda sehingga bisa dipastikan minat warga deGromiest cukup tinggi
untuk mengikuti karya wisata ini.
Seperti yang telah diprediksi, minat warga degromiest cukup tinggi untuk mengikuti
program ini. Terbukti dengan penuhnya kursi bus yang disewa untuk rihlah ini. Setiap
peserta dipungut bayaran 28.30 euro untuk dewasa dan 23.30 euro untuk anak-anak.
Pemungutan itu untuk membayar biaya sewa bis dan tiket masuk keukenhof. Dalam
perkembangannya, tim rihlah mendapatkan tawaran katering nasi kotak dari uwak
Asiyah seharaga 4 euro satu porsi. Sehingga kemudian peserta diberikan pilihan untuk
mengambil paket dengan nasi kotak yang pada akhirnya hampir semua mengambilnya.
Sehingga biaya keseluruhan yang dipungut panitia menjadi 32.80 euro untuk dewasa
dan 27.30 untuk anak-anak. Jika diperhatikan secara seksama terjadi kesalahan
penghitungan jumlah biaya setelah ditambahkan paket nasi kotak. Akan tetapi
kesalahan ini disadari cukup terlambat karena pembayaran dari peserta hampir semua
sudah diterima, sehingga panitia memutuskan untuk memberikan kompensasi berupa
tambahan teh botol (0.5 euro) pada tiap peserta.
BAB VIII
DIVISI MEDIA
Penanggung Jawab : Rachmawati F & Fean D.S
*Caf deGromiest
1. Nama Kegiatan: Caf deGromiest (http://cafe.degromiest.nl)
2. Uraian kegiatan:
Caf deGromiest merupakan salah satu media yang digunakan untuk saling berbagi
opini ataupun berita seputar kegiatan yang dilaksanakan warga muslim Indonesia di
Groningen. Berita yang dimuat juga bekerja sama dengan divisi-divisi lain deGromiest
maupun dari Galiro (gerakan Lima Euro).
* deGromiest online
1. Nama Kegiatan: deGromiest online
3. Uraian kegiatan:
deGromiest online dilaksanakan kurang lebih satu bulan sekali, diadakan atas
kerja sama dengan divisi kemuslimahan maupun divisi lainnya. DeGromiest online ini
memiliki topik yang beragam dari kesehatan, manajemen emosi, interaksi Ibu dan anak
hingga topik bagaimana berbelanja hemat.
Acara ini dapat diikuti melalui streaming radio, atapun dapat berpartipasi
melalui conference Yahoo Messenger atau Skype. Acara deGromiest online ini direkam
untuk kemudian didokumentasikan di caf deGromiest. Audio yang berhasil
didokumentasikan antara lain untuk acara deGromiest online berikut:
BAB IX
DIVISI TADARRUSAN
Penanggung Jawab :
Kata Pengantar :
Puji syukur ke hadirat Allah swt yang masih mengizinkan kita mengecap manisnya
iman dan Islam. Salawat beriring salam kita kirimkan kepada qudwah hasanah,
Rasulullah saw. Dalam beberapa halaman ini, tim divisi tadarus deGromiest
kepengurusan 2008-2009 akan melaporkan proses yang telah terjadi dan evaluasi untuk
perbaikan di kepengurusan mendatang.
Terima kasih kami ucapkan kepada segenap pihak yang telah menyemarakkan program
tadarus ini. Terima kasih kepada tuan rumah, para peserta, dan warga deGromiest yang
ikut berkontribusi dalam program ini. Permohonan maaf kami sampaikan atas segala
kekurangan dan kekhilafan kami dalam mengelola program tadarus deGromiest.
Harapan kami semoga program ini lebih semarak di masa mendatang dalam rangka
upaya pemenuhan salah satu kebutuhan ruhani kita (hablum minna Allah) dan juga
mempererat silaturrahmi di antara kita (hablum minnan naas). Semoga amaliah tadarus
kita yang insya Allah diiringi dengan niat yang ikhlas diterima oleh Allah swt. Semoga
Allah swt senantiasa meridhai setiap aktivitas positif kita. Amiiin ya Allah yaa
Rabbalalamin
Program tadarus dirutinkan menjadi 3 kali seminggu (Senin, Rabu, Jumat) pada 20 hari
pertama Ramadhan 1430 H. Pada 10 hari terakhir Ramadhan, tadarusan diintensifkan
menjadi setiap hari.
Pelaksanaan Kegiatan
Strengths
1. Kesediaan tuan rumah menyediakan tempat dan menyajikan konsumsi ala kadarnya.
2. Semangat peserta tadarus untuk mengikuti program.
Weaknesses
Opportunities
Threats
1. Tempat tadarus yang tersebar dari utara ke selatan. Kadang jika tadarus diadakan di
tempat di sebelah selatan Groningen, warga deGromiest yang tinggal di utara sering
kesulitan hadir tadarus.
2. Waktu tadarus. Menjelang November Februari, waktu malam lebih lama sehingga
tadarus dilaksanakan ketika sudah larut.
Saran
1. Komunikasikan kembali kepada warga deGromiest mengenai waktu yang paling tepat
untuk tadarus rutin tiap pekan.
2. Variasikan acara tadarus untuk lebih merangsang minat warga deGromiest mengikuti
program ini.
3. Jika memungkinkan, bisa dikolaborasikan dengan tahsin (seperti yang pernah digagas
tahun lalu), iqra bagi yang berminat, atau program lain yang relevan.
BAB X
Gempita Program Ramadhan
deGromiest (GPR-dG) 1430 H.
Adapun GPR dG tahun ini meliputi rangkaian acara:
1. Tadarusan
2. Buka Bareng
http://cafe.degromiest.nl/wp/archives/589
3. deGromiest OL
4. Diary Ramadhan
artikel diary ramadhan 1430 H telah dihimpun dalam bentuk e-book, dan dapat diakses
di: http://cafe.degromiest.nl/wp/wp-content/uploads/2009/10/ebook-diary-ramadhan-
2009.pdf
5. Zakat
Koordinator : Wahono
Dana zakat terkumpul sebesar 54 euro dan telah dikoordinasikan dengan tim Galiro (versi
RZI).
Kepanitiaan
*Dengan menggabungkan Halal Bi Halal dengan kegiatan Lapor Diri, panitia yang
direkrut tidak hanya berasal dari de Gromiest, tetapi juga melibatkan anggota PPI
Groningen
Koordinator : Eka Amhalia Purnamawati (Halal Bi Halal)
Widyoseno EstitoyoMuhsin (Halal Bi Halal)
Fajar Budi Prasetyo (Lapor Diri)
Bendahara : Desti Alkano
Tim Lapor Diri : Inez Taniwangsa
Rizki Ichsan
Ramadi Nurima
Penerima Tamu HBH : Sita Noor Indah
Raja Sharah Patricia
MC : Amalia
Wahono
Konsumsi : Sri Aktiviyani Feri Kustanto Nur Alia O.
Intan Windyasari Hesti Lia Atwa
Susannah Agus Siti Aini Rahma
Perlengkapan : Pandji Triadyaksa
Delik Hudalah
Transportasi : Christina Avanti
Gumala Warman
Febi
Ketertiban & : Wahono
Kebersihan Eisha M. Rachbini
Dokumentasi : Guntur Fibriansah (foto)
Renne Hudaya (foto)
Robby Roswanda (foto)
Gumala Warman (video)
Operator : Fachri B. Arief
LO : Annisa Sidi Novian Ratih
Sigit Annisa Gita Angelica
Keuangan
Pemasukan
No Pemasukan Besar
(euro)
1 Pemasukan dari Tiket 775
2 Pemasukan Lain
a. KBRI 300
b. Pakarena 50
c. Infaq 39.25
d. PPIG 100
Total Pemasukan 1264.25
Saldo Akhir
Total Pemasukan 1264.25
Total Pengeluaran 766
Saldo Akhir 498.25
Saldo yang tersisa, setelah 10% nya diberikan untuk aktifitas social & kemanusiaan
Galiro, dialokasikan untuk kas de Gromiest dan PPI-G (dengan proporsi de Gromiest:
PPIG = 2:1), dengan rincian sebagai berikut:
Galiro : 49.8 euro
PPIG : 149.5 euro
deGromiest : 299.0 euro
Total 498.3 euro
Pelaksanaan
Rangkaian acara HBL 2009 dimulai tepat pada pukul 11.30 dan diawali oleh Lapor
Diri. Sebelumnya pada pukul 10.00, seluruh panitia telah hadir di tempat
penyelenggaraan untuk melakukan berbagai persiapan dan juga gladi resik para pengisi
acara. HBL kali ini dihadiri oleh sekitar 155 orang yang melebihi target panitia
sebelumnya yakni sekitar 125 orang. Selain itu hal yang menggembirakan dari
pelaksanaan HBL tahun ini adalah tamu undangan & pengisi acara Halal Bi Halal tidak
hanya berasal dari warga de Gromiest dan PPI Groningen, namun juga berasal dari
warga Belanda dan juga masyarakat internasional lainnya. Salah seorang mahasiswa
asal Groningen, Benny Bakker yang juga penyanyi lokal Groningen turut
menyemarakkan HBL kali ini. HBL 2009 diramaikan oleh beberapa acara seperti
diskusi dengan KBRI, tausiah, pagelaran musik, tari dan juga operet seperti yang bisa
dilihat di rangkaian acara (lihat di lampiran). Selain itu dalam acara HBL 2009 juga
diselenggarakan launcing e-book diary Ramadhan. Acara berlangsung tertib dan usai
pada pukul 17.30, 1 jam lebih cepat dari rencana semula. Hal ini menjadi catatan sangat
penting dalam penyelenggaraan HBL karena berkat komitmen seluruh panitia dan
pengisi acara untuk memulai acara tepat waktu dan tidak memberikan toleransi waktu
terhadap keterlambatan, acara bisa berlangsung tertib.
Evaluasi
Salah satu hal berbeda dalam penyelenggaraan HBL 2009 dibanding tahun-tahun
sebelumnya adalah tempat pelaksanaan yang tidak lagi diadakan di Hanzeborg gebouw.
Hal ini berkaitan dengan pergantian manajemen gedung yang membebankan uang sewa
sebesar 1000 euro untuk penggunaan aula di gedung tersebut. Karena uang sewa
Hanzeborg yang dianggap memberatkan, akhirnya panitia mencari gedung lain di