Professional Documents
Culture Documents
Yudhistira
Program Studi Sistem Informasi
STMIK NUSA MANDIRI JAKARTA, Jl. Kramat Raya No. 25,
Jakarta Pusat, 10450, Indonesia
E-mail : yudhis1a1@gmail.com
Abstrak - Persediaan barang merupakan salah satu tugas dari manajemen logistik dalam suatu perusahaan,
yaitu dukungan dalam pengadaan barang untuk keperluan perusahaan Sistem persediaan bahan baku yang
masih manual dapat membuat kinerja bagian gudang dalam mengelola barang masuk, barang keluar, sampai
membuat laporan stok persediaan bahan baku menjadi tidak efektif. Sehingga diperlukan sistem yang sudah
terkomputerisasi. Dengan sistem persediaan bahan baku yang sudah terkomputerisasi dapat memudahkan
bagian gudang untuk mengelola semua aktivitas dalam penyediaan bahan baku. Dalam studi kasus pada PT
Batavia Cyclindo Industri Tangerang, kami melihat pengelolaan persediaan bahan baku di perusahaan tersebut
masih manual, sehingga sering terjadi selisih antara jumlah bahan baku real dengan data yang dicatat. Dengan
menggunakan metode waterfall, kami mencoba untuk membuat sebuah sistem persediaan bahan baku yang
sudah terkomputerisasi. Semua data-data mengenai persediaan bahan baku tersimpan dalam sebuah database
MySQL. Tidak hanya bahan baku, tapi juga data supplier, karyawan, departemen juga tersimpan dalam satu
database. Aplikasi yang digunakan dalam mengelola sistem persediaan bahan baku ini berupa aplikasi desktop
yang dibuat menggunakan bahasa java dan menggunakan editor netbeans 7.1.
Seminar Nasional
N Inova
vasi dan Tren (SNIT) 2015
2.4
2 Unifield Modelling
M Lannguage (UML L)
UML merupakan bahasa visual v untukk
pemodelan
p daan komunikasisi mengenai sebuah
s sistem
m
dengan
d men nggunakan ddiagram daan teks-tekss
mbar II.1 Waaterfall Modell Process (Sum
Gam mber : pendukung
p (R
Rosa, 2011:1117). [6]
Prressman, 2005:79) Menurut Rosa (2011: 120) [6], pada UML 2.33
teerdiri dari 133 macam diaggram yang diikelompokkann
Konsep Dasar Pemrograma
2.2 K an dalam
d 13 kateegori. Pembaggian kategori dan macam--
Menurut Herlambang dan Tanuw wijaya ( macam
m diagraam tersebut ddapat dilihat pada gambarr
2005:185) [2] Prosses pengemban ngan sistem iinformasi dibawah:
d
(softw
ware processs/developmentt paradigm) adalah
sekummpulan tahaap, tugas dan d aktivitaas yang UML 2.3 Diaagram
Program menurut
m Binan nto (2005:1) [[1] dapat
diartikkan untuk mendeskripsik
m kan instruksi--instruksi Class Diagram Use Casse Diagram Sequence Diagram
Eindhhoven.
Pemrogram man terstrukttur merupakan an proses Composite Structure
Diagram
Interastion Overview
Diagram
mengimplementasikan urutan
n langkah untuk
menyelesaikan suaatu masalah dalam
d bentuk program Package Diagram
yang dapat dilakukan oleh sistem. (Rosa, Menurut Sampeallo (2012:2032) [8]
2011:134) [6] Pengendalian persediaan merupakan sistem yang
2. Use Case Diagram digunakan perusahaan sebagai laporan untuk
Use case atau diagram use case merupakan manajemen puncak maupun manajer persediaan
pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem sebagai alat ukur kinerja persediaan dan dapat
informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk membantu membuat kebijakan
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau persediaan, seperti menjaga jangan sampai perusahaan
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan kehabisan persediaan sehingga dapat mengakibatkan
dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk kehilangan pendapatan serta laba usaha. Atau menjaga
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang karena hal ini mengakibatkan biaya pemesanan
berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. (Rosa, menjadi besar, sehingga perusahaan selalu mempunyai
2011:130) [6] persediaan dan jumlah yang tepat, pada waktu yang
3. Deployment Diagram tepat, dan dalam spesifikasi atau mutu yang telah
Diagram deployment atau deployment diagram ditentukan sehingga kontinuitas usaha dapat
menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses terjamin/tidak terganggu.
eksekusi aplikasi. (Rosa, 2011:129) [6] Menurut Wardana (2013:119) [8] Suatu
informasi pada kenyataan akan lebih efisien dan
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) efektif dengan diterapkanya komputerisasi, karena
Entity relationship diagram merupakan segala sesuatu dituntut serba cepat dan akurat.
sebuah diagram yang digunakan untuk merancang
hubungan antartabel-tabel dalam basis data. (Rosa, III. PEMBAHASAN
2013:212). [7]
Komponen-komponen yang terdapat di dalam Entity 3.1 Analisa Sistem Berjalan
Relationship Model: 3.1.1 Proses Bisnis Sistem
1. Entitas/Entity Bagian produksi membuat surat permintaan
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bahan baku (SPBB) kepada bagian storage. Bagian
bakal tabel pada basis data; biasanya mengacu storage mengecek stok barang berdasarkan label dan
pada benda yang terlibat dalam aplikasi yang akan kartu stok. Jika stok dari bahan baku ada maka bagian
dibuat. storage menyiapkan barang, mengurangi jumlah stok
2. Atribut di label dan kartu stok serta menandatangani SPBB.
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam Kemudian bagian storage menyerahkan bahan baku
suatu entitas dan copy SPBB ke bagian produksi serta
3. Atribut kunci primer mengarsipkan SPBB asli. Sedangkan jika stok tidak
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam mencukupi, maka bagian storage memberitahukan ke
suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses bagian PPIC untuk dibuatkan Request Order (RO)
record yang diinginkan; biasanya berupa id atau yang akan diserahkan ke bagian Purchasing.
kode yang tidak boleh sama atau jika lebih dari Bagian Purchasing membuat Purchasing
satu maka kombinasinya tidak boleh sama; kunci Order (PO) untuk di serahkan kepada Supplier.
pemanggil benda seperti halnya nama pada Setelah barang datang, bagian purchasing
manusia. menyerahkan copy PO (purchasing order) dan Surat
4. Atribut multinilai/multivalue Jalan (SJ) dari supplier serta memberitahukan
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam kedatangan barang kepada bagian storage. Bagian
suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari storage akan mencocokkan copy PO, dengan kuantitas
satu. dan jenis barang yang di pesan serta surat jalan dari
5. Relasi supplier, setelah itu menandatangani surat jalan dan
Relasi yang menghubungkan antarentitas; biasanya menyimpan surat jalan asli yang telah ditanda
diawali dengan kata kerja; biasanya juga tangani,sedangkan copy surat jalan yang telah ditanda
mendefinisikan relasi proses antarentitas/benda tangani diberikan kepada bagian purchasing untuk
yang terkait dengan aplikasi diberikan ke supplier.
6. Asosiasi/association Setelah barang diterima, barang tersebut
Penghubung antara relasi dan entitas dimana di tidak langsung di tempatkan kedalam gudang tetapi
kedua ujungnya memiliki multiplicity diserahkan kebagian QA untuk diuji kualitasnya
kemungkinan jumlah pemakaian. berdasarkan data barang yang terdapat di copy PO.
Setelah lulus uji, barang dikembalikan lagi ke bagian
gudang beserta copy PO yang nantinya diarsipkan
oleh bagian storage. Kemudian bahan baku
ditempatkan dan bagian storage membuat bukti
2.6 Penelitian Terkait barang masuk (BBM) yang diserahkan ke bagian
purchasing sebagai tanda bahwa barang telah masuk
Prosiding SNIT 2015 : Hal.A- 46
dan copy BBM disimpan sebagai arsip. Bagian uc Use case Storage
storage juga harus membuat label barang untuk setiap Log Out
Log In
File Keluar
extend
Storage
a ct Domain M ode l
M enu Utama
M embua t SPBB M e ne rima SPBB Barang Masuk Form BM
Log Out extend include
Transaksi extend
T
Ce k Stok M e mbua t RO M enerima RO
extend
Y extend
me na ndatanga ni SPBB
M e mbua t PO
Barang Keluar Form BK
M enerima PO
Laporan include
M e ngurangi Stok
extend
M enyia pk an BB
Lap. Stok
extend extend
include Form Lap. Stok
M embe rika n
M e ne rima BB BB da n Copy M enerima BB da n M eme be rika n BB Lap. BK Lap. BM
da n Copy SPBB SPBB SJ dan SJ
M engars ipk an
SPBB include
M embe rika n
include
M e nc oc oka n BB BB, SJ, da n
Copy PO Form Lap. BM
Form Lap. BK
M e na ndata ngani SJ
M enga rs ipkan SJ
Copy SJ
Gambar III.2
M enguj i BB
Use Case Diagram Storage
M embe rika n BB be rda sa rk an Copy
da n Copy PO
M e ne rima BB dan
PO
M e mbe rik an
Copy SJ
M enerima Copy
SJ
2. Use Case Diagram Admin Storage
uc use case admin
M engars ipk an M enge mbalika n
Copy PO BB dan Copy PO
extend extend
extend
extend extend
Data Tambah
Departemen Edit
extend Tutup
End Tutup
Cari Data
Data Supplier Departemen
Tampil Form
extend Tambah Simpan
extend include Departemen extend
extend
Gambar III.1 Cari Data
Supplier
extendextend
Tutup Edit
extend
Tutup
Tambah
Tambah
Tambah Form
include Supplier Simpan
extend
extend extend
extend
Tutup
Tambah
extend
Gambar III.4
Activity Diagram Prosedur Penerimaan Barang
M
Gambar III.5
Activity Diagram Prosedur Barang Keluar M
kelola
Seminar Nasional
N Inova
vasi dan Tren (SNIT) 2015
DAFTAR
D REFERENSI