You are on page 1of 4

1.

Golok adalah senjata khas rumpun melayu, bentuknya seperti pisau besar
dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun. Ukuran, berat, dan
bentuknya bervariasi. Golok biasanya dibuat dari besi baja karbon yang lebih
lunak daripada pisau besar lainnya di dunia.

2. bacok v, membacok v menetak (membelah dan sebagainya) dengan


barang tajam yang dihunjamkan keras-keras: perampok itu - penghuni rumah
dengan golok;

3. Pingsan atau sinkop adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang


mendadak, dan biasanya sementara, yang disebabkan oleh kurangnya aliran
darah dan oksigen ke otak

4.Visum et repertum disingkat VeR adalah keterangan tertulis yang dibuat


oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensik (Lihat: Patologi forensik) atas
permintaan penyidik yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medik
terhadap manusia, baik hidup atau mati ataupun bagian atau diduga bagian
tubuh manusia, berdasarkan keilmuannya dan di bawah sumpah, untuk
kepentingan pro yustisia. Visum et repertum kemudian digunakan bukti yang
sah secara hukum mengenai keadaan terakhir korban penganiayaan,
pemerkosaan, maupun korban yang berakibat kematian dan dinyatakan oleh
dokter setelah memeriksa (korban). Khusus untuk perempuan visum et
repertum termasuk juga pernyataan oleh dokter apakah seseorang masih
perawan atau tidak.[1]
No 1 No 2

LUKA BACOK (CHOP WOUND)


Luka Bacok adalah: luka akibat benda atau alat yang berat
> Tidak boleh, karena definisi Visum et Repertum adalah keterangan tertulis
dengan mata tajam atau agak tumpul yang terjadi dengan suatu
ayunan disertai tenaga agak besar. yang dibuat dokter atas permintaan tertulis (resmi) penyidik tentang
Cirri-ciri luka bacok: pemeriksaan medis terhadap seseorang manusia baik hidup maupun mati
1. Ukuran biasanya besar
2. Tepi luka tergantung pada mata senjata: tajam atau kurang ataupun bagian dari tubuh manusia, berupa temuan dan interpretasinya, di
tajam. Makin tajam mata senjata yang digunakan, tepi luka yang bawah sumpah dan untuk kepentingan peradilan.
ditimbulkan makin rata
>
3. Sudut luka tergantung mata senjata yang digunakan
4. Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada tulang, kadang-
kadang bagian tbuh yang mengalami bacokan ikut terputus
5. Dapat dijumpai memar atau lecet disekitar luka
Cara kematian: pembunuhan, kecelakaan
Sebab kematian pada luka bacok
Mengapa harus pihak berwenang yang meminta visum et repertum? No3
Prosedur Permintaan, Penerimaan, dan Penyerahan Visum et Repertum
Menjelaskan keparahan /derajat luka yang ditemukan sesuai hukum yang
Pihak yang berhak meminta VeR berlaku ?
1. Penyidik, sesuai dengan pasal I ayat 1, yaitu pihak kepolisian yang diangkat negara
untuk menjalankan undang-undang.
2. Di wilayah sendiri, kecuali ada permintaan dari Pemda Tk II. Luka ringan / luka derajat I/ luka golongan C
3. Tidak dibenarkan meminta visum pada perkara yang telah lewat. Luka derajat I adalah apabila luka tersebut tidak menimbulkan penyakit
4. Pada mayat harus diberi label, sesuai KUHP 133 ayat C. atau tidak menghalangi pekerjaan korban. Hukuman bagi pelakunya
menurut KUHP pasal 352 ayat

Syarat pembuat: Luka sedang / luka derajat II / luka golongan B


Harus seorang dokter (dokter gigi hanya terbatas pada gigi dan mulut) Luka derajat II adalah apabila luka tersebut menyebabkan penyakit atau
Di wilayah sendiri menghalangi pekerjaan korban untuk sementara waktu.
Memiliki SIP
Luka berat / luka derajat III / luka golongan A
Kesehatan baik
Luka derajat III menurut KUHP pasal 90 ada 6, yaitu:
- Luka atau penyakit yang tidak dapat sembuh atau membawa bahaya maut (NB :
Ada 8 hal yang harus diperhatikan saat pihak berwenang meminta dokter untuk semua luka tembus yang mengenai kepala, dada atau perut dianggap membawa
membuat VeR korban hidup, yaitu: bahaya maut)
1. Harus tertulis, tidak boleh secara lisan. - Luka atau penyakit yang menghalangi pekerjaan korban selamanya
2. Langsung menyerahkannya kepada dokter, tidak boleh dititip melalui korban atau - Hilangnya salah satu panca indra korban
keluarganya. Juga tidak boleh melalui jasa pos. - Cacat besar
- Terganggunya akan selama > 4 minggu
3. Bukan kejadian yang sudah lewat sebab termasuk rahasia jabatan dokter.
- Gugur atau matinya janin dalam kandungan ibu
4. Ada alasan mengapa korban dibawa kepada dokter.
5. Ada identitas korban.
6. Ada identitas pemintanya.
7. Mencantumkan tanggal permintaan.
8. Korban diantar oleh polisi atau jaksa.
KA AKIBAT BENDA TAJAM
Adalah kelainan tubuh disebabkan persentuhna dengan
benda/alat-alat bermata tajam dan/atau berujung runcing sehingga
kontinuitas jaringan rusak/hilang
Bermata tajam dapat mengiris, sedangkan ujung runcing
dapat menusuk/mengoyak
Macam-mcam kelainan akibat benda tajam :
a. Luka iris (incised Wound)
b. Luka Tusuk (Stab Wound)
c. Luka Bacok (Chop Wound)
Cirri- cirri Luka Akibat Benda Tajam
a. Tepi sudut rata
b. Sudut luka lancip
c. Rambut terpotong
d. Tidak ditemukan jembatan jaringan
e. Tidak ditemukan memar atau lecet disekitarnya
Cara memeriksa luka dan membuat catatan & laporan :
1. Bila memungkinkan sebelum pemeriksaan abadikan keadan
luka dengan pemotretan
2. Jumlah luka
3. Lokasi luka dapat menggunakan bebrapa patokan misalnya:
- Garis mendatar melalui pusat (umbilicus)
- Garis mendatar melalui ujung tulang belikat (scapula)
- Garis tegak mellui ruas tulang belakang atau tulang dada
- Garis mendatar melalui kedua puting susu (pada laki-laki)
4. Ukuran luka
- Bagaimana tepi luka, sudut luka
- Adakah jembatan jaringan, memar atau luka lecet
- Adakah rambut ikut terpotong
- Adakah sesuatu yang keluar dari lubang
5. Cirri-ciri luka
- Bagaimana tepi luka, sdut luka
- Adakah jembatan jaringan, memar atau luka lecet
- Adakah rambut ikut terpotong
- Adakah sesuatu yang keluar dari lubang
6. Benda asing kemungkinan ditemukan benda asing dalam luka,
misalnya : pecahan kaca, pisau, lengkap dan sebagian ujung pisau
yang patah dan tertinggal
7. Menentukan intravitalitas luka
8. Luka atau luka-luka tersebut mematikan atau tidak

You might also like