Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Kelompok 8
M Rizki Akbar 230110150161
Mira Aristawidya 230110150196
Fajri Rahmanto 230110150202
Wandri Wahyudi 230110157002
Judul:
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERIKANAN LAUT KABUPATEN
KENDAL
Penulis:
Ismai, Indradi, Dian Wijayanto, Taufik Yulianto dan Suroto
Staff Pengajar Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Universitas
Diponegoro Semarang
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung di lapangan,
melalui metode observasi atau pengamatan langsung, survei dan
wawancara.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keuntungan
Keuntungan (p) merupakan selisih antara total penerimaan atau total
revenue (TR) dan total biaya atau total cost (TC). Kalau TR dikurangi TC
hasilnya positif, maka suatu usaha dapat dinilai menguntungkan (p>0).
Sebaliknya, kalau TR dikurangi TC hasilnya negatif, maka suatu usaha
dapat dinilai merugikan (p<0). Sedangkan suatu usaha dikatakan
mengalami break event point (BEP) atau impas jika p=0 (harianto, 2003).
Net Present Value (NPV)
Net present value (NPV) merupakan kombinasi antara present value
penerimaan dan present value pengeluaran. Rumus dari NPV adalah
sebagai berikut :
n
CFt
N PV p t
p Io
tp1 (1 pr )
Keterangan :
NPV = Net Present Value (Rp)
CFt = Aliran kas pertahun pada periode
t, Io = Nilai investasi awal pada tahun ke 0 (Rp)
r = Suku bunga atau discount rate (%).
Jika nilai npv positif, maka dapat dikatan bahwa suatu usaha
menguntungkan, demikian pula sebaliknya.
Internal Rate of Return (IRR)
IRR atau internal rate of return merupakan pendekatan tingkat bunga yang
menyamakan present value arus kas masuk dan present value arus kas
keluar. Menurut Umar (2000) dalam Swastawati (2011), rumus dari IRR
adalah sebagai berikut:
n
CFt P2 p P1
Io p t
atau IRR p P 1 pC 1 x ( )
tp1 (1 pIRR) C 2 pC1
Keterangan :
t = tahun
n = jumlah tahun
Io = nilai investasi awal (Rp)
IRR = Internal rate of return (%)
P1 = Tingkat bunga ke 1
P2 = Tingkat bunga ke 2
C1 = NPV ke 1
C2 = NPV ke 2
Payback Periods (PP)
Payback periods merupakan periode yang diperlukan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi (initial cash investment). Secara sederhana,
payback periods rumusnya sebagai berikut :
bersih
Kas x 1tahun
Nilai investasi
payback periods p
Rumus tersebut dipergunakan apabila diasumsikan kas masuk bersih
besarnya sama pada setiap periode.
Kesimpulan
Usaha perikanan cantrang feasible / layak dengan NPV Rp. 627,258,101,
IRR 122% dan payback periods 0 tahun 7 bulan 20 hari.
Usaha perikanan mini purseine feasible / layak dengan NPV Rp.
408,304,370, IRR 41% dan payback periods 2 tahun 0 bulan 20 hari.
Usaha perikanan payang feasible / layak dengan NPV Rp. 44,250,845,
IRR 29% dan payback periods 0 tahun 7 bulan 3 hari.
Usaha perikanan jaring waring feasible / layak dengan NPV Rp.
978,697,143, IRR 95% dan payback periods 0 tahun 7 bulan 4 hari.
Usaha perikanan gill net feasible / layak dengan NPV Rp. 1,273,630,541,
IRR 221% dan payback periods 0 tahun 4 bulan 1 hari.
Usaha perikanan dogol feasible / layak dengan NPV Rp. 187,155,182, IRR
106% dan payback periods 4 tahun 0 bulan 11 hari.
Usaha perikanan arad feasible / layak dengan NPV Rp. 340,965,005, IRR
150% dan payback periods 0 tahun 5 bulan 9 hari.
Usaha perikanan jaring rajungan feasible / layak dengan NPV Rp.
265,749,436, IRR 118% dan payback periods 0 tahun 9 bulan 29 hari.
Usaha perikanan jaring milenium feasible / layak dengan NPV Rp.
375,067,468,- IRR 37% dan payback periods 2 tahun 1 bulan 20 hari.