You are on page 1of 3

PENGENDALIAN OBAT DAN PERBEKALAN

FARMASI
No. Dokumen:
SPO SPO/APT.02-PKM KJ/2015
No. Revisi : 00 Ditetapkan oleh
Puskesmas Tanggal Terbit : 18 September 2015 drg. Junaidah
Kecamatan Halaman : 1 dari 2 NIP.
Kebon Jeruk Kepala Puskesmas : 196507171992032009

1. Pengertian Pengendalian obat dan perbekalan farmasi adalah kegiatan untuk


memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi
dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan pengendalian obat dan perbekalan
farmasi di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. 1166.A Tahun 2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Penunjang
4. Referensi 1. PMK No.30 tahun 2014 Tentang Dasar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas
2. PMK No.58 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
5. Prosedur/ Pengendalian persediaan :
Langkah- 1. Petugas menyiapkan data yang diperlukan
langkah 2. Petugas memperkirakan atau menghitung rata-rata pemakaian obat
dan perbekalan farmasi di puskesmas dan unit pelayanan selama
periode tertentu
3. Petugas menentukan jumlah stok yang diserahkan pada unit pelayanan
agar tidak mengalami kekosongan/kekurangan
4. Petugas menentukan jumlah stok yang disediakan untuk mencegah
terjadinya hal tidak terduga (keterlambatan pengadaan/pengiriman)
5. Petugas menentukan waktu yang diperlukan melalui pemesanan barang
diterima
6. Petugas melakukan pencatatan kegiatan

Pengendalian kegunaan :
1. Petugas menyiapkan pencatatan data yang diperlukan
2. Petugas menghitung rata-rata jumlah R/
3. Petugas memeriksa kesesuaian peresepan dengan formularium
Puskesmas
4. Petugas memeriksa persentase peresepan obat yang rasional
5. Petugas membuat laporan secara berkala dan melaporkan kepada tim
mutu

Penanganan obat hilang, rusak dan kadaluarsa :


1. Petugas menyiapkan lembar pencatatan
2. Petugas memeriksa jenis, kesesuaian jumlah dengan pencatatan kartu
stok, kondisi, dan tanggal kadaluarsa obat dan perbekalan farmasi
3. Petugas mencatat setiap ketidaksesuaian jenis, jumlah atau kejadian
obat dan perbekalan farmasi hilang
4. Petugas mencatat jumlah obat dan perbekalan farmasi rusak atau
kadaluarsa
5. Petugas membuat laporan secara berkala dan melaporkan kepada tim
mutu
PENGENDALIAN OBAT
No. Dokumen:
SPO SPO/APT.02-PKM KJ/2015
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 September 2015 Ditetapkan oleh
Puskesmas Halaman : 2 dari 2 drg. Junaidah
Kecamatan Kepala Puskesmas : NIP.
Kebon Jeruk 196507171992032009

6. Unit terkait Unit Pelayanan


Bagian pengadaan
7. Dokumen 1. SPO Perencanaan dan penyediaan obat
terkait 2. SPO Pengelolaan obat
3. SPO Penggunaan obat
4. SPO Penanganan obat kadaluarsa atau rusak

Riwayat Perubahan Dokumen


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
PENGENDALIAN OBAT
No. Dokumen:
DAFTAR DT/APT.02-PKM KJ/2015
TILIK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 September 2015
Puskesmas Halaman : 1 dari 1 Ditetapkan oleh
Kecamatan Kepala Puskesmas : drg. Junaidah
Kebon Jeruk NIP.
196507171992032009

Unit : .........................................................................................
Nama Petugas : .........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
berlaku
Pengendalian persediaan :
1. Apakah petugas menyiapkan data yang diperlukan?
2. Apakah petugas memperkirakan atau menghitung rata-rata
pemakaian obat dan perbekalan farmasi di puskesmas dan unit
pelayanan selama periode tertentu?
3. Apakah petugas menentukan jumlah stok yang diserahkan pada
unit pelayanan agar tidak mengalami kekosongan/kekurangan?
4. Apakah petugas menentukan jumlah stok yang disediakan untuk
mencegah terjadinya hal tidak terduga (keterlambatan
pengadaan/pengiriman)?
5. Apakah petugas menentukan waktu yang diperlukan melalui
pemesanan barang diterima?
6. Apakah petugas melakukan pencatatan kegiatan?

Pengendalian kegunaan :
1. Apakah petugas menyiapkan pencatatan data yang diperlukan?
2. Apakah petugas menghitung rata-rata jumlah R/?
3. Apakah petugas memeriksa kesesuaian peresepan dengan
formularium Puskesmas?
4. Apakah petugas memeriksa persentase peresepan obat yang
rasional?
5. Apakah petugas membuat laporan secara berkala dan
melaporkan kepada tim mutu?

Penanganan obat hilang, rusak dan kadaluarsa :


1. Apakah petugas menyiapkan lembar pencatatan?
2. Apakah petugas memeriksa jenis, kesesuaian jumlah dengan
pencatatan kartu stok, kondisi dan tanggal kadaluarsa obat dan
perbekalan farmasi?
3. Apakah petugas mencatat setiap ketidaksesuaian jenis/jumlah
atau kejadian obat dan perbekalan farmasi hilang?
4. Apakah petugas mencatat jumlah obat dan perbekalan farmasi
rusak atau kadaluarsa?
5. Apakah petugas membuat laporan secara berkala dan
melaporkan kepada tim mutu?
Jumlah
Tingkat Kepatuhan : ..........................% Jakarta,........................................

Petugas Pemeriksa

You might also like