Professional Documents
Culture Documents
Sengon dalam bahasa latin disebut Albazia Falcataria, termasuk famili Mimosaceae,
keluarga petaipetaian. Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi pada tanaman
sengon adalah kayunya. Kayu sengon digunakan untuk tiang bangunan rumah, papan peti
kemas, peti kas, perabotan rumah tangga, pagar, tangkai dan kotak korek api, pulp, kertas dan
lain-lainnya.
Desain:
Keterangan:
Luas tanah yang digunakan sebagai perkebunan sengon adalah 2000 m2.
Jarak tanam antar tanaman sengon menggnakan 2x2 m.
Diantar tanaman sengon dapat ditanamin tanaman tumpang sari.
Irigasi berada di sekitar kebun, karena sengon membutuhkan air yang banyak.
BAB II
MODAL USAHA
Pembudidayaan kayu sengon pada lahan dengan luas 2000 m2 , dalam waktu 5 tahun
dapat dipanen dengan diameter kurang lebih 20-30 cm. Dalam pembudidayaan kayu sengon
tersebut membutuhkan alat dan bahan dengan rincian sebagai berikut:
2.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) Selama 5 Tahun
Biaya tetap dalam 5 tahun masa panen sengon adalah sebagai berikut:
No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1. Bibit sengon 500 pohon Rp. 2000 Rp. 1.000.000
2. Pompa air irigasi 1 buah Rp. 850.000 Rp. 850.000
3. Sprayer panggul 3 buah Rp. 135.000 Rp. 405.000
4. Mesin gergaji kayu 2 buah Rp 1.545.000 Rp. 3.090.000
5. Gunting tanaman 3 buah Rp. 27.000 Rp. 81.000
6. Sekop besar 3 buah Rp. 20.000 Rp. 60.000
7. Sekop kecil 3 buah Rp. 22.500 Rp. 67.500
8. Ongkos tanam - - Rp. 500.000
9. Listrik - - Rp. 200.000
10. Gaji pekerja 4 pekerja Rp. 800.000 Rp. 3.200.000
11. Promosi - - Rp. 2.000.000
TOTAL Rp. 11.453.500
Keterangan:
Untuk memberikan perawatan setiap 6 bulan sekali, pekerja yang dibutuhkan sebanyak 4
orang. Terdiri dari 1 (satu) orang pengawas dan 3 (tiga) orang pekerja. Diperkirakan akan
memakan waktu 4 hari kerja untuk lahan seluas 2000 m2. Maka perhitungannya ialah:
Upah tenaga kerja per orang: Rp. 20.000/hari
Jumlah tenaga kerja: 4 orang
Jumlah hari kerja: 4 hari
Jumlah biaya per 6 bulan:
Rp. 20.000 4 orang 4 hari = Rp. 320.000
Jumlah biaya 5 Tahun:
5 tahun = 10 bulan
Rp 320.000 10 = Rp. 3.200.000
2.2 Biaya Variabel (Variable Cost) per 6 Bulan
Biaya variabel selama 6 bulan dari pembudidayaan sengon dibagai menjadi dua biaya,
seperti berikut:
1. Biaya Perawatan
Biaya Perawatan meliputi biaya pembersihan lahan dan pemberian pupuk serta
pengendalian hama setiap 6 bulan sekali. Kebutuhannya adalah sebagai berikut:
2. Biaya Penyulaman
Biaya penyulaman adalah estimasi atas kemungkinan tanaman yang kurang sehat atau
mati. Apabila perkiraan tanaman yang mati sebesar 10% dari total 500 batang. Maka
jumlah penyulaman sebanyak 50 batang. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk
pembibitan dan perawatan adalah sebagai berikut:
Biaya pembibitan (bibit dan ongkos tanam) + biaya perawatan
= Jumlah pohon yg ditanam
Rp. 1.500.000 + Rp. 315.100
=
500 batang
= Rp. 3.630,2
Maka biaya penyulaman adalah sebagai berikut:
50 batang Rp. 3.630,2 = Rp. 181.510
Untuk mencari BEP (Break Event Point) dan laba rugi usaha dapat menggunakan cara
sebagai berikut:
1. Biaya Total
Biaya total = biaya tetap + biaya variabel
= Rp. 11.453.500 + Rp. 496.610
= Rp. 11.950.110
Oleh :
Ajeng Ayu Lestari
(115060701111045)