You are on page 1of 6

Waktu Waktu

No TT Catatan perkembangan TT
( Tgl & Tindakan (Tgl &
Dx Perawat (SOAP) perawat
jam) jam)
1. 08-07- 1. mengkaji faktor penyebab 08-07-
2014 terjadinya efusi pleura. 2014 S : Pasien mengatakan masih sesak napas.
10.00 2. melakukan obserfasi kualitas, 14.00
14.00 O : - klien lemah, kes: kompos metis
frekuensi dan kedalaman
- Tekanan Darah:
pernafasan, mencatat 120/80 mmHg
perubahan yang terjadi. - Nadi: 88
- Hasil: Ronkhi (+) pada kali/menit, nadi kuat, ireguler
- Respirasi:32
3. memberikan pasien dalam kali/menit, napas pendek, ireguler
posisi yang nyaman, dalam - Suhu Tubuh:
o
posisi duduk, dengan kepala 37,5 C
- TB / BB:168/40
tempat tidur ditinggikan 60
cm/kg
90 derajat, disangga bantal - Pada hidung terdapat per-napasan
dibelakang pinggang. cuping hidung
4. memeriksa tanda-tanda vital - Klien batuk prodiksi seputum
(suhu, nadi, tekanan darah, RR - Klien terpasang O2 kanul 4 Lpm
dan respon pasien). - Klien posisi semiflower
- Hasil: TD: 120/80 Mmhg, - Pada pemeriksaan rongent didapat
efusi pleura dextra
N: 88x/mnt, S: 37,5 C, RR:
- tampak penggunaan otot bantu
32x/mnt. asesoris untuk bernapas
5. membantu dan mengajarkan
pasien untuk batuk efektif dan A : Masalah teratasi sebagian
nafas dalam yang benar.
P : Lanjutkan interfensi : 2, 3, 4, 6
6. melakukan tindakan hasil
kolaborasi :
- memberikan O2 kanul 4 lpm
- injek.: ceftriaxticion 1gr
- injek: neurobion 5mg
- injek: dexametazole 1mg
- kodain 10g oral

2. 08-07- 1. menjelaskan faktor penyebab 08-07- S: Pasien mengatakan masih batuk dan sesak
2014 batuk dan sesaknya 214 , dan dahaknya keluar sedikit-sedikit
10.00 14.00
2. mengajarkan kepada pasien
14.00 O: - klien lemah, kes: composmetis
cara tentang batuk dan teknik - Tekanan Darah: 120/80 mmHg
nafas dalam yang efektif yang - Nadi: 88
benar. kali/menit, nadi kuat, ireguler
3. melakukan obserfasi kualitas, - Respirasi:32 kali/menit, napas
pendek, ireguler Pada hidung terdapat
frekuensi dan kedalaman per-napasan cuping hidung
pernafasan, mencatat - Klien batuk prodiksi seputum
perubahan yang terjadi. - Klien terpasang O2 kanul 4 Lpm
- Hasil: Ronkhi (+) pada - Klien posisi semiflower
- Pada
pemeriksaan rongent didapat efusi
4. mengatur posisi pasien semi
pleura dextra
fowler - Pada wajah tampak sianosis
- hasil: klien lebih nyaman - Batuk tidak efektif
dalam bernafas - Ronkhi (+) pada
5. memberikan terapi dari dokter - Periksa BTA
A: masalh teratasi sebagian
- O2 4 lpm
- injek.: ceftriaxticion 1gr P: lanjutkan intervensi : 3, 4, 5
- injek: neurobion 5mg - Nungugu hasil leb BTA jika + bsok
- injek: dexametazole 1mg pagi jam 6 . jam dari makan beri
obat OAT (Obat Anti Tb)
- kodain 10g oral
- Rencana dilakukan tindakan punchi
- periksa BTA
of pleura, tgl 9 juli 2014
3. 08-07- 1. memberikan motivasi kepada 08-07- S: Pasien mengatakan tidak nafsu makan, dan
2014 pasien tentang pentingnya 214 merasa mual dan sesak saat makan.
10.00 14.00
nutrisi
14.00 O : - klien lemah, kes: composmetis
2. melakukan obserfasi - Tekanan Darah:
auskultasi suara bising usus. 120/80 mmHg
bising ususnya 5x/menit - Nadi: 88
3. melakukan oral hygiene kali/menit, nadi kuat, ireguler
- Respirasi:38
setiap hari sebelum makan, kali/menit, napas pendek, ireguler
menambah nafsu makan - Suhu Tubuh:
o
klien. 37,5 C
4. memberikan makanan se - TB / BB:168/40
cm/kg
menarik mungkin,
- Pada abdomen
meningkatkan nafsu maskan bising usus 5 kali/menit kuat
klien. - Pada pola
5. menganjurkan klien uantuk nutrisi didapat Pasien mengatakan
makanan dalam porsi kecil kurang nafsu makan karena nyeri
dada dan mual, pasien makan 3 x/hari
tapi sering. porsi rumah Sakit dimakan kurang
6. memberikan diet dari gizi, lebih 5 sendok. Minum air putih
mengopsefasi makanya klien, kurang lebih 250 cc/6 jam.
klien makan dari porsi rumah - Pada perkusi
sakit 5 sendok dan minum air didapat suara tympani
putih 250 dan memberikan - Pasien
infuse RL 1500 cc/24 jam cc. mengatakan kurang nafsu makan
karena nyeri dada dan mual.
- Diit klien nasi.
- mata klien cowong
- Gula Darah Acak 99 mg/dl
A: masalh teratasi sebaian

P: lanjutkan intervensi : 3, 4, 5, 6.

4. 08-07- 1. mengkaji keluhan 08-07-


2014 yang dirasakan klien saan ini. 214 S: Pasien mengatakan nyeri pada dada
10.00 14.00 sebelah kanan, nyeri saat batuk, dan
2. menjlaskan pada
14.00 hilang saat berbaring, nyeri seperti
klien tentang cara penilaiyan ditindih.
skala yeri 1-10 , Minta pasien
untuk menilai nyeri atau O : - klien lemah, kes: compos metis
ketidaknyamanannya, klien - Tekanan Darah:
120/80 mmHg
mengatakan skala 4 - Nadi: 88
3. menanyakan nyeri kali/menit, nadi kuat, ireguler
yang dirasakan klien secara - Respirasi:32
komprehensif meliputi lokasi, kali/menit, napas pendek, ireguler
- Pada paru: Kulit dada baik, tidak ada
karakteristik, awitan dan
peradangan, ekspansi paru positif,
durasi, frekuensi, kualitas, taktil fremitus turun, terdapat
intensitas atau keparaahan - nyeri tekan
nyeri, dan faktor
presipitasinya,
- nyeri timbul saat batuk, nyeri seperti
- hasil: klien ditindih, hilang saat istirahat, pasien
mengatakan nyeri yang tidur dan memakai 2 bantal
dirasakn pada dada kanan - skala nyeri 4
pada saat batuk, dan - wajah tampak gelisah
- Ronchy + pada
hilang saat berbaring.
4. menjelaskan
kepada pasien dan keluarga A : masalah teratasi sebagian
(1) beritahu pasien untuk P : Lanjutkan intervensi : 3, 4, 5.
menginformasikan kepada
perawat jika nyeri sangat
hebat tidak kuat segera
melapor keperawat
(2) beritahu kepada pasien
tentang prosedur yang
dapat meningkatkan nyeri
dan tawarkan strategi
koping yang disarankan,
dengan tarik nafas dalam
jika nyeri menyerang.
5. mengajarkan tehnik non
farmakologi misalnya hipnosis,
relaksasi, imajinasi terbimbing,
terapi musik dan distraksi. klien
koperatif mau untuk mencoba.

5. 08-07- 1. memantau respon pasien saat 08-07- S: Pasien mengatakan masih badannya lemah
2014 beraktivitas, catat keluhan dan 214 tidak nyaman dan cepat lelah
10.00 14.00
tingkat aktivitas serta adanya
14.00
perubahan tanda-tanda vital O: - klien lemah, kes: compos metis
2. membantu klien memenuhi - Tekanan Darah:
kebutuhannya seperti: diseko, 120/70 mmHg
kerapian, bantu makan, - Nadi: 88
kali/menit, nadi kuat, ireguler
minumnya. - Respirasi:32
3. mengawasi klien saat kali/menit, napas pendek, ireguler
melakukan aktivitas yang - Suhu Tubuh:
membuat sesak. 37,5 oC
- Pada pola
4. mengajak keluarga dalam
aktivitas didapat Mandi butuh
perawatan pasien, yang bisa bantuan penuh, berpakaian, berhias,
dilakukan oleh keluarga. toileting, makan minum, dan tingkat
ketergantungan adalah bantuan
5. menelaskan pada pasien
sebagian.
tentang perlunya - klien tampak
keseimbangan antara aktivitas lemas
dan istirahat - Pada ektremitas
6. memberikan motivasi dan kekuatan otot adalah 5 untuk
ekstremitas atas dan bawah
awasi pasien untuk melakukan
aktivitas secara bertahap. A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi : 1, 2, 6

You might also like