Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TEORI DASAR
2. Meja
Meja berfungsi sebagai tempat meletakkan alat-alat perlengkapan
seperti ragum, kepala pembagi, kepala lepas.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
3. Badan mesin
Badan mesin berfungsi sebagai rangka utama dari mesin frais.
4. Lutut
Lutut berfungsi untuk menopang meja dan bagian yang berada
diatasnya.
5. Pisau frais
Pisau frais berfungsi untuk menyayat benda kerja.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
6. Arbor
Arbor berfungsi sebagai tempat pisau frais sekaligus meneruskan
putaran mesin dari spindel ke pisau.
Gambar. 6. Arbor
Sumber : Laboratorium Teknologi Mekanik
Jenis-jenis arbor
Alat ini dipakai untuk mencekam mata bor, tool lain yang berdiameter
kecil dan memiliki bentuk tangkai silindris.
2. Sleeve Arbor
a. Sleeve Arbor for Cutter
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
3. Collet Arbor
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
4. Stub Arbor
5. Short Arbor
Clamping Tools ini digunakan untuk mencekam Shell End Mill Cutter
dan beberapa tools lain yang memilikii lubang silindris ditengah,
biasanya perlu ditambahkan ring untuk membantu proses
pencekaman.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
6. Long Arbor
Clamping Tools ini digunakan untuk mencekam Shell End Mill Cutter
dan alat potong lain yang memiliki lubang silindris ditengah. Biasanya
Arbor ini digunakan untuk Mesin Horisontal, dan juga ditambahkan
ring untuk membantu pencekaman.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
7. Penopang arbor
Penopang arbor berfungsi untuk menopang arbor.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
3. Kepala Lepas
Kepala lepas adalah komponen pada mesin frais yang berfungsi:
1. untuk menyangga benda kerja yang panjang agar tidak
melengkung kebawah atau bengkok pada saat pengerjaan
2. digunakan untuk memfris alur pasak roda gigi lurus alur helix
atau segi banyak beraturan.
3. Sebagai penyangga saat mengebor dan meluaskan lubang.
Untuk proses pengerjaan ini benda kerja dipasang antara dua
senter, salah satu diantaranya adalah kepala lepas.
4. Kepala Pembagi
Asesoris ini bisa juga digunakan untuk membuat roda gigi, ataupun
spiral pada mesin milling. Digunakan juga untuk membuat roda gigi
cacing yang terdapat pada kepala pembagi bergigi 40 dan poros cacing
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
yang berulir tunggal sehingga untuk memutar satu putaran benda kerja
Kepala pembagi adalah peralatan mesin frais yang terdiri dari 2 bagian
utama yaitu: roda gigi cacing dan ulir cacing. Perbandingan antara jumlah
gigicacing dengan ulir cacingnya disebut ratio
Ratio dividing head ada dua jenis
1 : 40 dan1 : 60 , tetapi yang paling banyak dipakai1 : 40 . Posisi kedudukan
dividing head dapat diputar 90 sehingga dividing head juga dapat berfungsi
sebagairotary table . Dalam pelaksanaannya untukmembuat segi-segi ke-n,
jika tidak dapat digunakan pembagian langsung,pembagiannya ini menggunakan
bantuan plat pembagi.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Contoh:
Jika kita akan membentuk suatu benda segi 7 beraturan. Karena angka 7adalah
bilangan prima maka hal ini tidak dapat dibagi langsung, melainkanharus
menggunakan bantuan plat pembagi. Yang mana penghitungan putaranengkolnya dapat
dihitung dengan rumus:
Nc =i z =407= 557= 51521
I = ratio
Z = jumlah sisi
dengan demikian, untuk membentuk benda tersebut tiap satu permukaan harusdiputar 5
putaran tambah 15 lubang pada sektor 21.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
5. Meja Putar
Berfungsi sebagai kepala pembagi pada mesin fris tegak. Dalam meja putar
digunakan untuk menjepit benda kerja dengan bantuan baut penjepit.
6. Ragum
Ragum digunakan untuk menjepit benda kerja, karena ukuran dan bentuk benda
kerja berbeda-beda maka disediakan juga bermacam-macam ragum. Ragum datar
dipakai untuk pekerjaan ringan, ragum pelat dipakai untuk pekerjaan berat pada
mesin besar, ragum busur pada alas ragum terdapat skala indeks sudut, sudut
rahang benda kerja dapat disetel dalam arah horisontal sebesar sudut tertentu.
Ragum universal sudut rahangnya dapat distel dalam arah horisontal dan vertikal
sebesar sudut tertentu.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
1. Memfrais Datar
Mesin frais mirip dengan mesin tangan, kecuali bahwa
kontruksinya lebih kuat dan dilengkapi dengan mekanisme hantaran daya
untuk mengembalikan gerakan meja. Mesin frais datar dari jenis tiang dan
lutut mempunya tiga gerakan, longitudinal, melintang dan vertikal. Mesin
yang jenis landasan tetap hanya mempunyai landasan gerakan meja
longitudinal, tetapi mempunyai perlengkapan untuk penyetelan melintang
dan vertikal ada spidalyang memegang arbor pemotong frais.
2. Memfrais Sudut
Gigi pada pemotong ini diberikan suatu bentuk khusus. Termasuk
di dalamnya adalah pemotong cekung dan cembung, pemotong roda gigi,
pemotong galur, pemotong pembuet sudut dan sebagainya.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
3. Memfrais Alur
Bentuk atau macam pisau frais untuk memfrais alur adalah
tergantung yang diinginkan,kita dapat menggunakan pisau ujung,pisau
samping,atau pisau alur T dll.
4. Memfrais Alur T
Pisau alur T dibuat dengan tangkai lurus atau tirus. Sisi potong
terdapat pada tiap sisi. Alur T dikerjakan dengan terlebih dahulu
membuat alur dengan frais jari, lalu bagian bawah diperlebar
menggunakan pisau alur T.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
2. Down milling
Down milling adalah suatu prose penyayatan benda kerja di mana
pisau menyayat benda kerja dari atas ke bawah (turun) dengan arah
hantaran meja searah dengan putaran pisau.
Keuntungan:
1) Arah sayatan yang kebawah dan adanya meja yang menekan serta
arah hantaran yang searah menyebabkan getaran searah
menyebabkan getaran yang terjadi kecil.
2) Getaran yang kecil mengakibatkan hantarn yang di berikan boleh
besar sehingga pengerjaan bisa lebih cepat dan hasilnya
produksinya besar.
Kerugian :
1) Pisau menyayat benda kerja dari tebal ke tipis sehingga hasilnya
lebih besar dan perlu pengerjaan tambahan.
2) Geram-geram terlempar pada bagian benda kerja yang sudah di
fris,sehingga hasilnya lebih kasar dan perlu adanya pengerjaan
tambahan.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Keterangan:
1. Adendum adalah jarak radial dari lingkaran,jarak dari lingkungan jarak ke
lingkaran adendum.
2. Dendum adalah jarak radial dari lingkaran, jarak dari lingkaran jarak ke
lingkaran terluar.
3. Tebal gigi adalah tebal yang diukur pada lingkaran jarak.
4. Muka dari gigi, permukaan yang terletak antara lingkaran jarak dengan
lingkaran luar.
5. Sisi dari gigi, permukaan yang terletak antara lingkaran jarak dengan
lingkaran akar.
6. Ruang bebas jarak sedikit yang diberikan sedemikian sehingga puncak
dari pasangannya tidak menyentuh tapi ke bawahdari roda gigi yang lain.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Keterangan:
1. Sudut gerak radial,untuk memotong dengan kecepatan tinggi.
2. Sudut pemotong untuk memperoleh pahat yang awet sebagai hasil
peningkatan kemampuan gigi lebih baik untuk menahan lubang lanjut
beban kejut.
3. Sudut ruang bebas untuk sudut yang cukup antara tepi dari garis
singgung di ujung sisi.
4. Ruang bebas sekunder, digerinda dibelakang tepinya agar lebar tepi
tetap dalam batas yang cukup.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Roda gigi cacing mirip dengan roda gigi heliks, kecuali pada sudut
gigi-giginya yang mendekati 90 derajat, dan bentuk badannya biasanya
memanjang mengikuti arah aksial. Jika ada setidaknya satu gigi yang
mencapai satu putaran mengelilingi badan roda gigi, maka itu adalah roda
gigi cacing. Jika tidak, maka itu adalah roda gigi heliks. Roda gigi cacing
memiliki setidaknya satu gigi yang mampu mengelilingi badannya
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
beberapa kali. Jumlah gigi pada roda gigi cacing biasanya disebut dengan
thread.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
7. Pemotong celah T
Pemotong jenis ini mempunyai pemotong datar kecil atau fris
samping yang memiliki poros integral atau tirus untuk penggerakkan.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
2. Pengindeksan Sederhana
Dicapai dengan memutar handle sejumlah putaran, untuk memutar
benda kerja yang diinginkan, sedangkan plat indeks dipegang dalam
kedudukan tetap, dengan perbandingan 40 : 1, yang arahnya satu putaran
dan engkol akan memutar 1 : 40 putaran benda kerja.dari perbandingan
tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
40 40
P= = = 5 putaran
8
3. Pengindeksan Diferensial
Digunakan jika benda kerja diputar sebanyak yang tidak dapat
diperoleh dengan pengindeksan sederhana. Pengindeksan diferensial
memungkinkan untuk memutar benda kerja pada sembarang pecahan.
Cara menghitung pengindeksan sederhana, tetapi karna jumlah
pembagiannya tidak dapat pada piringan pembagi.
a) Pengindeksan Diferensial Tingkat Tinggi
Jika jumlah gigi yang akan dibuat melebihi 40 roda gigi : jumlah roda
gigi > 40
.
P= (Z Z)
Contoh:
Z = 147 I = 40
Z = 150 Ik = 1
Sehingga:
.
P = (Z-Z)
40.1
= (147-150)
150
12
= 15
24
= 30
indeks.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
8 4 4
: 2 = 16 = 2 16
32
angka 31.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
L. Fluida Pendingin
1. Pengertian
Fluida pendingin berbentuk aliran agar mudah di arahkan pada
pahat di tempat yang sesuai dan agar mudah sirkulasi kembali,sangat di
perlukan untuk menfrais. Fluida pendingin yang di gunakan terutama
tergantung dari jenis bahan yang di mesinkan dan jenis operasi yang di
lakukan.
Fluida adalah ( zat alir ) adalah zat yang dapat mengalir, misalnya zat cair
dan gas. Fluida dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu fluida statis
dan dinamis. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan
bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya
untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya
dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka
mengadakan tegangan geser (shear stress) dalam ekuilibrium statik.
Pendingin adalah alat atau komponen yang berfungsi untuk mendinginkan
atau mengurangi panas pada mesin agar mesin tetap pada performa
terbaiknya dan juga tetap terawat. Pendingin biasanya menggunakan fluida
seperti air dan udara(gas) sebagai fluida pendinginnya..
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
1. Roda Gigi
Roda gigi memiliki gigi yang berfungsi memindah gaya sedangkan
puli memiliki permukaan yang rata.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
2. Puli
Puli tidak memerlukan sabuk karena telah memiliki gigi yang
berguna mentransmisikan gaya benda gigi, sedangkan puli memerlukan
sabuk untuk memindahkan gaya.
a) Keuntungan puli
Mampu berputar walaupun jarak jangkauannya antara puli yang satu
dengan yang lainnya agak berjauhan sehingga tidak membutuhkan
materi yang banyak.
b) Kekurangan puli
Untuk berputar harus menggunakan sabuk.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
b) Profil Evolvente
Struktur gigi berbentuk melengkung cembung mengikuti pola
evolvente, struktur sederhana, pembuatannya lebih mudah, harganya
murah, baik digunakan untuk roda gigi ganti.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
e) Karbida
Sisipan perkakas pemotong karbida hanya dibuat dengan teknik
metalurgi serbuk : serbuk logam wolfram karbida dan cobalt dikempa
untuk membentuk disitler dalam tungku atmosfer hidrogen pada 1550
C dan diselesaikan dengan operasi menggerinda.
f) Intan
Intan yang digunakan untuk pahat mata tunggal untuk pemotongan
ringan dan kecepatan tinggi harus didukung dengan kuku kekerasan dan
kerapuhan tinggi.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
b) Proses Kimia
Dua permukaan yang saling bergerak dengan tekanan yang cukup
besar beserta lingkungan kimiawi yang aktif (udara maupun cairan
pendingin dengan komposisi tertentu) dapat menyebabkan interaksi
antara material pahat dengan benda kerja.Permukaan material benda
kerja yang baru terbentuk (permukaan geram dan permukaan benda
kerja yang telah di potong) sangat kimiawi aktif sehingga mudah
bereaksi kembali dan menempel pada permukaan pahat.
d) Proses Oksidasi
pada kecepatan potong yang tinggi. Ketahanan karbida atas proses
oksidasi semakin lama semakin menurun,karbida dapat teroksidasi bila
temperaturnya cukup tinggi dan tidak ada perlindungan terhadap
serangan oksigen dalam atmosfir.Akibatnya struktur material pahat
atau roda gigi akan lemah dan tidak tahan atau deformasi yang di
sebabkan oleh gaya pemotongan.Cairan pendingin dalam batas-batas
tertentu mampu mencegah terjadinya proses oksidasi.
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
e) Proses Difusi
Proses pada daerah yang terjadi adhesi antar material benda kerja
dengan pahat di bawah tekanan atau temperature tinggi serta adanya
aliran metal (geram dan permukaan metal terpotong relative terhadap
pahat) akan menyebabkan timbulnya proses difusi.Dalam hal ini
terjadi perpindahan atom metal dan karbon dari konsentrasi tinggi
menuju konsentrasi rendah.Kecepatan keausan karena proses difusi
tergantung dari beberapa factor,antara lain :
1) Daya larut (solubility) dari berbagai fase dalam struktur material
pahat terhadap material pahat terhadap material benda kerja.
2) Temperatur
3) Kecepatan aliran metal
Arby Manan
D211 09 258
Lab.Teknologi Mekanik Milling
Jadi, pemutar ditempatkan pada plat indeks 33, 1 putaran dan jarak lubang 7.
Arby Manan
D211 09 258