BRONKHITIS TB1

Klinis :
Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)

Cor : ctr < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)
Pulmo : corakan bronkhovaskuler bertambah , hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)
Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)
Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)
Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)
Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :
Gambaran Bronkhitis
Tidak tampak TB paru aktif/ BP
cor dalam batas normal

BRONKHITIS + PENEBALAN PLUERA TB2

Klinis :
Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)

Cor : ctr < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)
Pulmo : corakan bronkhovaskuler bertambah ,tram line (+), hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)
Sinus costophrenicus kanan: sudut tumpul, perselubungan (-), meniscus sign (-)
Diafragma : tenting (+), scaloping (-)
Pleura: penebalan pleura (+), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)
Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :
Gambaran Bronkhitis dengan penebalan pleura
Tidak tampak TB paru aktif/ BP
cor dalam batas normal

BRONKHOPNEUMONIA ANAK KANAN

Klinis :
Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)

Cor : ctr < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)
Pulmo : perbercakan parakardial, perihiller kanan (+), corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, limfadenopati
perihiler (-), bayangan lusen berdinding tebal (-).
Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)
Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)
Pleura: efusi pleura (-), pneumothorax (-), kalsifikasi (-)
Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :
Bronkhopneumonia
Cor dalam batas normal
Pleura, diafragma, dan Skeletal normal
PNEUMONIA LOBARIS KANAN
Klinis :
Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)

Cor : ctr < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)
Pulmo : perselubungan opak inhomogen dengan air bronkhogram (+) di lapang bawah kanan, penebalan fissurra minor,
corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal,
Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)
Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)
Pleura: penebalan pleura (+) hemithorax kanan atas, pneumothorax (-) kalsifikasi (-)
Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :
Sugestif penumonia lobaris dengan penebalan pleura DD efusi pleura terlokalisir
cor dalam batas normal
Pleura, diafragma, dan Skeletal normal
EMFISEMA PULMONUM
Klinis :
Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)

Cor : ctr < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)
Pulmo : hiperaerasi bilateral, corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)
Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)
Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)
Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)
Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :
Emfisema pulmonum
cor, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normal
Pleura, diafragma, dan Skeletal normal