You are on page 1of 3

COLON IN LOOP NORMAL

Foto polos abdomen : persiapan cukup, distribusi udara usus normal, fecal material tak proinment. tak
tampak perselubungan semipaque di proyeksi abdominal sistema tulang intak.
Dilakukan pemeriksaan barium enema pada penderita dengan klinis-- dengan teknik single contrast,
dimasukkan kontas larutan barium sulfat encer dengan perbandingan 1:4 sebanyak lebih kurang 1000
.cc, yang dimasukan ke dalam anus memakai kateter perrectal, balon cateter +, hasil:
Tampak kontras mengisi ampula recti, colon sigmoid , colon descenden, colon transversum, colon
ascendens, sampai ke caecum, reflux kontras ke ileum (+). kaliber sistema colon normal, dinding licin,
tak tampak filling maupun additional defect pre sacral space normal.
Kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan tekhnik double contrast, hasil : tampak contrast udara
mengisi sistema colon mulai dari ampula recti sampai caecum, reflux kontras ke ileum (+). dinding
mukosa licin.
KESAN :
1. Sistema colonectal normal
2. Tak tampak tanda-tanda colitis, massa intra maupun extra luminer
3. Sistema tulang
BNO: Persiapan cukup, distribusi udara usus & fecal material minimal, pre peritoneal fat line dextra et
sinistra tegas. Kontur kedua ginjal tidak jelas, psoas line dextra et sinistra tampak tegas. Tak tampak lesi
litik maupun sklerotik pada sistema tulang yang tervisualisasi. Tidak tampak konkramen opak pada
rongga pelvis

Tampak kontras mengisi rectum, sigmoid, collon descenden, tranversus dan colon ascenden. kemudian
mengisi daerah caecum sampai masuk ke ileum terminalis
Mukosa baik, dinding tidak menebal, tidak tampak filling defek dan afek,

kesan :

Tidak tampak adanya tanda-tanda inflamasi, massa atau kelainan lainnya


HSG NORMAL
Dilakukan histerosalpingografi, didapatkan hasil :
Foto polos pelvis :
Persiapan cukup, tidak tampak konkramen opak atau opasitas patologis maupun artefak.

Histosalfingografi:
1. Dilakukan pembersihan sekitar vulva dengan menggunakan larutan povidon iodine:
Tak tampak tanda iritasi atau peradangan kulit dan mukosa vulva.
2. Dibuka labia minora, untuk memasukan spekulum ke dalam introitus vaginae secara lige artis :
Tampak cairan kental keputihan.
3. Dilakukan pembersihan pada vagina dengan kassa steril:
Tampak mukosa vagina, fornix , portio uteri intact dalam batas normal, tak tampak iritasi, luka
ataupun perdarahan.
4. Dilakukan colok sonde sejauh kurang lebih 3 cm
Sonde mengarah ke anterior
5. Dimasukan cateter folley ke dalam cavum uteri, difiksasi dengan menggembungkan balon pengunci
sebanyak 3 cc udara.
6. Dimasukkan 2 cc kontras nonionik tanpa pengenceran , foto AP view, kemudian dimasukan 2 cc ,
foto oblique kiri dan dimasukkan 2 cc pada Oblique kanan,didapatkan hasil :
Kontras mengisi cavum uteri dan kedua tuba, hingga spill.
Uterus anterofleksi
Tak tampak sumbatan, indentasi, ataupun additional filling defect.
7. Pemeriksaan selesai, balon pengunci dikempiskan

KESAN :
1. Uterus anterofleksi
2. Cavum uteri dan kedua tuba falopii intact , tak ada sumbatan
HSG OBSTRUKSI TOTAL BILATERAL
Dilakukan histerosalpingografi, didapatkan hasil :
Foto polos pelvis :
Persiapan cukup, tidak tampak konkramen opak atau opasitas patologis maupun artefak.

Histosalfingografi:
1. Dilakukan pembersihan sekitar vulva dengan menggunakan larutan povidon iodine:
Tak tampak tanda iritasi atau peradangan kulit dan mukosa vulva.
2. Dibuka labia minora, untuk memasukan spekulum ke dalam introitus vaginae secara lige artis :
Tampak cairan kental keputihan.
3. Dilakukan pembersihan pada vagina dengan kassa steril:
Tampak mukosa vagina, fornix dalam batas normal
portio uteri tampak iritasi, furunkulosis dengan adanya abses kecil-kecil.
4. Dilakukan colok sonde sejauh kurang lebih 3 cm
Sebelumnya muara cavum uteri tampak oklusi akibat infeksi kemudian dilakukan penekanan
secara perlahan agar sonde dapat masuk ke cavum uteri. Tidak tampak perdarahan dan keluhan
emergensi
Sonde mengarah ke posterior
5. Dimasukan cateter HSG ke dalam cavum uteri, difiksasi dengan menggembungkan balon pengunci
sebanyak 5 cc udara.
6. Dimasukkan 5 cc kontras nonionik tanpa pengenceran , foto AP view, kemudian dimasukan 5 cc ,
foto oblique kiri didapatkan hasil :
Kontras mengisi cavum uteri, dinding mukosa ireguler
Kedua tuba tidak terisi kontras sehingga tidak tampak spill.
Uterus retrofleksi, tidak tampak uterus bentuk kongenital lainnya
Tampak sumbatan di kedua tuba
Tidak tampak indentasi, ataupun additional filling defect.
7. Pemeriksaan selesai, balon pengunci dikempiskan

KESAN :
1. Uterus retroofleksi
2. Oklusi total tuba fallopi mulai dari daerah fundus uteri

TAK MENDUKUNG HIRSCPRUNG


KLINIS : Susp Hirscprung Disease
Dilakukan pemerisaan Colon in Loop menggunakan media kontras nonionik pengenceran 1:1 per rectal
sebanyak 100 ml

Hasil:
Plain foto:
Fecal material tampak minimal, tampak distensi sistema colon, tak tampak udara di proyeksi rectum
Colon inloop:
Tampak media kotras mengisi rectum dan sigmoid, caliber rectum tampak normal, dengan
rectosigmoid index (RSI) >1. Tak tampak gambaran tunell transitional zone .
Evaluasi 24 jam : Tak tampak retensi kontras di rectum .

Kesan :
Tak mendukung gambaran Hirscprung disease

You might also like