You are on page 1of 2

Bondan Prakoso (1510301025) Kelas 4C

Cinderella
Pada suatu hari, ada seorang wanita cantik bernama Cinderella. Dia
tinggal bersama ibu tirinya yang jahat dan dua saudara tirinya. Mereka
memperlakukan Cinderella dengan kejam. Suatu hari mereka diundang
untuk sebuah acara di istana raja. Tetapi ibu tiri Cinderella tidak
mengizinkannya. Ibu tiri Cinderella menyuruhnya untuk menjahit gaun
pesta baru untuk ibu dan saudara tirinya, dan menggulungkan rambut
mereka. Mereka kemudian pergi ke acara tersebut dan meninggalkannya
sendirian dirumah. Cinderella merasa sangat sedih dan menangis. Tiba tiba
seorang peri muncul dan berkata "Jangan menangis Cinderella, aku akan
mengirimu ke pesta dansa itu". Tetapi Cinderella sedih dia berkata, "aku
tidak mempunyai gaun pesta untuk dipakai ke acara itu. Ibu peri itu
melambaikan tongkat ajaibnya dan mengubah baju lama Cinderella menjadi
sebuah baju pesta yang cantik! Ibu peri kemudian menyentuh kaki
Cinderella dengan tongkat ajaib. Bimsalabim! Dia mempunyai sepatu kata
yang cantik! "bagaimana aku akan pergi ke pacara pesta dansa itu?" tanya
Cinderella. Ibu peri menemukan enam ekor tikus bermain didekat sebuah
labu, di dapur. Dia menyentuh mereka dengan tongkat ajaib dan tikus tikus
itu berubah menjadi empat kuda hitam yang bercahaya dan dua kusir dan
labu itu berubah menjadi kereta kuda emas. Cinderella sangat senang dan
pergi ke acara pesta dansa dengan kereta kuda yang ditarik oleh enam kuda
hitam. Sebelum pergi ibu peri berkata"Cinderella keajaiban ini hanya
berlangsung sampai tengah malam! Kamu harus pulang sebelum itu".
Ketika Cinderella memasuki istana semua orang terkejut oleh
kecantikannya. Tak seorang pun, bahkan ibu dan saudara tiri Cinderella,
mengetahui dia sebenarnya dalam pakaian dan sepatu yang dipakainya.
Pangeran tampan juga melihatnya dan jatuh cinta dengan Cinderella. Sang
pangeran datang menemuinya dan bertanya "apakah kamu berdansa?" dan
Cinderella berkata "ya!" pangeran lalu berdansa dengannya sepanjang
malam dan tidak ada yang mengenali penari cantik tersebut. Cinderella
sangat senang menari dengan sang pangeran sampai dia hampir lupa apa
yang ingin ibu peri katakan. Disaat terakhir Cinderella mengingat apa yang
ibu peri katakan dan terburu buru pulang kerumah. "oh! Aku harus pergi"
dia kecewa dan meninggalkan istana. Salah satu dari sepatu kacanya
terlepas tetapi Cinderella tidak kembali untuk mengambilnya. Dia sampai
rumah tepat saat jam menunjukkan pukul 00.00. Kereta kudanya berubah
menjadi labu kembali, kuda kuda menjadi tikus dan gaun pestanya berubah
menjadi potongan potongan kain. Ibu dan saudari tirinya pulang kerumah
sesaat setelahnya. Mereka berbicara tentang seorang gadis cantik yang
berdansa dengan pangeran.
Sang pangeran jatuh cinta dengan Cinderella dan menginginkan untuk
menemukan siapa gadis cantik itu, tetapi dia tidak pernah tau namanya.
Dia menemukan sepatu kaca yang terlepas dari kaki Cinderella ketika dia
pulang kerumah. Sang pangeran berkata aku akan menemukannya.
Seorang gadis yang kakinya cukup untuk sepatu kaca ini akan aku nikahi!.
Hari selanjutnya sang pangeran dan pengawalnya mengambil sepatu kaca
itu dan pergi ke semua rumah disekitar kerajaan. Mereka menginginkan
untuk menemukan seorang gadis yang kakinya akan cukup dengan sepatu
kaca ini. Sekuruh wanita dikerajaan mencoba sepatu kaca itu tetapi tidak
ada yang pas dengan mereka. Saudari tiri Cinderella juga mencobanya.
Mereka mencoba untuk memaksakan kakinya agar pas dengan sepatu itu,
tetapi para pelayan takut sepatu itu akan rusak. Ibu tiri Cinderella tidak
akan membiarkan Cinderella sepatu itu, tetapi sang pangeran melihatnya
dan berkata "biarkan dia mencobanya juga!" sepatu kata itu sangat pas
dengannya. Sang pangeran mengenalinya dari pesta dansa. Dia menikahi
Cinderella dan bersama mereka hidup bahagia selamanya.

You might also like