You are on page 1of 3

http://adhisthana.tripod.com/artikel/konsep1.

txt

BAB IX. KONSEP-KONSEP DALAM ARSITEKTUR

Dalam arsitektur, suatu konsep mengemukakan suatu cara khusus bahwa syarat-syarat suatu
rencana, konteks dan keyakinan dapat digabungkan bersama, yang dalam konteks ini dapat
berupa paduan dari beberapa unsur yang mungkin berupa gagasan, pendapat dan pengamatan ke
dalam suatu kesatuan.

KONSEP
Dalam menggambarkan penyelidikan tentang konsep, para perancang biasanya menggunakan 6
sinonim: gagasan arsitektur, tema, gagasan superorganisasi, parti dan esquisse dan
terjemahan harfiah.
gagasan arsitektur adalah konsep yang telah disederhanakan menjadi sebagai arsitektur
formal (spt; siang hari, ruang, urutan ruang, integarasi struktur dan bentuk, dan sitting
dalam lansekap.) Soal arsitektonis secara spesifik digunakan sebagai dasar perancang dalam
pengambilan keputusan. Tiap bagian memiliki pengaruh dalam pandangan umum.

Tema merupakan suatu pola atau gagasan spesifik yang berulang di seluruh rancangan suatu
proyek. contoh: karya Charles Moore, Kimbel Art, Gallery Louis I Khan di Fort Worth,
Texas, memakai cahaya sebagai tema.

Gagasan superorganisasi adalah acuan terhadap konfigurasi geometris umum atau hierarki
yang harus diperhatikan oleh bagian-bagian di dalam proyek yang bertujuan memberi cukup
struktur bagi pola sedemikian rupa sehingga masing-masing bagian dapat dikembangkan dengan
keistimewaan masing-masing yang secara keseluruhan masih menunjang perancangan.

Parti (skema) dan esquisse (sketsa) adalah produk menurut konsep dan grafik dalam suatu
proyek diharapkan dikembangkan suatu konsep dan sketsa pendahuluan dari konfiurasi
bangunan.

Terjemahan harfiah yaitu gambaran suatu tujuan guna mengembangkan suatu konsep dan diagram
yang dapat dijadikan rencana sederhana untuk suatu proyek. ( Lorabee Bernes ) jadi konsep
harus dapat diekspresikan dalam jenis sketsa. Diagram asli agaknya benar-benar dapat
dilihat dan diidentifikasikan dalam bangunan yang telah selesai.

Konsep adalah antitesis dari wawasan-wawasan yang sama sekali belum dianggap tepat. Suatu
konsep harus mengandung kelayakan; yang mungkin menunjang maksud-maksud daru cita-cita
pokok suatu proyek dengan memperhatikan karakteristik-karakterisitik dan keterbatasab-
keterbatasan yang khas dari tiap proyek.

KONSEP DAN ARSITEKTUR DESAIN

Konsep merupakan usaha yang bersifat terpusat. konsep yang layak, adalah yang memadukan
hal-hal yang sebelumnya berdiri sendiri. Kemampuan membuat konsep merupakan kemampuan
bertindak kreatif dengan identifikasi kurang lebih 10% inspirasi dan 90% bekerja keras.

3 masalah yang menghambat pengembangan keahlian dalam membuat konsep:

1. Masalah komunikas, yang sulit bukan menerangkan masalah kepada orang lian, tapi pada
diri sendiri.

2. Kurangnya pengalaman, konsep menjadi sukar untuk diciptakan bila aspek arsitektur tidak
dikuasai.

3. Masalah pembangkitan hierarki, akan timbul sulit dalam menentukan suatu konsep yang
dianggap baik/buruk.

Pemahaman akan hubungan-hubungan antara gagasan, wawasan dan konsep (idea, kepercayaan dan
konsep) akan membantu memecahkan ketiga masalah tersebut.

IDEA
Gagasan merupakan pikiran nyata yang merupakan hasil pemahaman, pengertian atau

1 of 3 5/7/17, 6:53 AM
http://adhisthana.tripod.com/artikel/konsep1.txt

pengamatan. Bangunan dan rancangan bangunan memiliki banyak keputusan kecil), perlu adanya
suatu gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam menanggapi keragaman persoalan yang muncul
yang tentunya membutuhkan suatu keahlian.

KEPERCAYAAN / NOTIONS.

Notions sangat mirip dengan ide, kecuali adanya perbedaan secara acak. Notions adalah
ide-ide yang diasumsikan secara insubstantial, unsubstantiated, atau bahkan sangat sukar
dites dengan ide-ide lain. Notions tidak memiliki aturan dalam suatu konsep formula.
Notions oleh Gordon merupakan ide yang masih acak/tdk bisa diterjemahkan. Dalam
arsitektur, konsep untuk suatu proyek yang mengabaikan artikulasi dan notions merupakan
langkah menuju konsep yang baik. Mahasiswa dapat menemukan notions ketika mereka menemukan
konsep.

KONSEP DAN IDE-IDE

Konseo mirip dengan ide, konsep menghasilkan suatu pengertian, kecuali konsep memiliki
karakteristik tertentu. Dalam arsitektur, konsep diartikan sebagai banyaknya kebutuhan
dalam suatu bangunan yang disatukan dalam pemikiran tertentu yang mempengaruhi disain dan
konfigurasinya. Konsep dalam arsitektur merupakan hasil dari kemampuan imajinasi dan
menyatukan hal-hal yang tidak sama.

CONCEPTUAL SCENARIOS
Kesatuan konsep menggabungkan elemen-elemen mendai satu baik ambisius dan elusive. Arsitek
menawarkan essay atau skenario yang menggabungkan faktor-faktor penting dan ide-ide yang
mempengaruhi solusi.
Bangunan merupakan penggabungan konsep-konsep. Arsitektur merupakan pemecahan isu-isu
individual. Pemecahan masalah untuk seorang arsitek meminimalisasikan permintaan-
permintaan. The Conceptual skenario memperluas pernyataan. konsep diubah menjadi
kesimpulan. The conceptual scenario dapat digunakan untuk mengidentifikasikan ide-ide
penting dan masalah-masalah yang disimpulkan menjadi suatu pernyataan. Konseptual skenario
merupakan produk proses evolusi.

METAFORA DAN PERUMPAMAAN:

Metafora mengidentifikasi hubungan diantara benda-benda dimana hubungan-hubungan yang


terjadi lebih bersifat abstrak. Dalam hal ini metafora menggunakan kata-kata "seperti"
atau "bagaikan" untuk melukiskan hubungan tersebut.

Intisari:

Pada dasarnya Intisari ialah penyaringan serta pemusatan aspek-aspek persoalan yang rumit
menjadi suatu pernyataan yang ringkas dan logis. Suatu pernyataan "intisari" juga dapat
merupakan hasil dari penemuan serta identifikasi pokok persoalan. Perancang telah
mengembangkan beberapa metode untuk mendapatkan intisari dari suatu proyek dan
mentransformasikannya dalam suatu konsep.

Tanggapan Langsung dan Pemecahan Masalah

Konsep tidak hanya memperhatikan fungsi dari seluruh aktivitas dalam bangunan, tetapi
konsep dapat dikembangkan menjadi suatu melalui pendekatan secara pragmatis.

Tujuan Akhir

Tujuan yang ingin dicapai oleh arsitek sebaiknya berbeda-beda / menyesuaikan dengan
keadaan. Satu konsep tidak dapat diterapkan pada berbagai proyek sebab setiap bangunan
memiliki tujuan yang berbeda-beda.

IKTISAR

Wawasan, gagasan, konsep dan skenario merupakan suatu rangkaian kesatuan kontinum yang
dapat menjadi dasar penting bagi arsitektur. Konsep memadukan berbagai unsur menjadi satu

2 of 3 5/7/17, 6:53 AM
http://adhisthana.tripod.com/artikel/konsep1.txt

keseluruhan yang berkaitan dan memungkinkan arsitek mengerahkan sumber dayanya kepada
aspek-aspek perancangan yang terpenting.
Ada lima macam konsep: analogi atau hubungan harfiah, metafora atau hubungan abstrak,
intisari atau aspek intrinsik, tanggapan dan pragmatis dan tujuan akhir atau nilai-nilai
ekstern.

3 of 3 5/7/17, 6:53 AM

You might also like