Professional Documents
Culture Documents
PELESTARIAN
DOSEN :
OLEH:
PADANG
2016 2017
CHARTER ON THE BUILT VERNACULAR HERITAGE (1999)
Ratified by the ICOMOS 12th General Assembly, in Mexico, October 1999
PENDAHULUAN
Lingkungan Binaan Tradisional merupakan sebuah warisan Tradisi, ia memiliki peran penting
dan kebanggaan bagi setiap orang, merupakan suatu yang unik dan khas lahir dari dari produk
social masyarakat tempatan. Meskipun tatanan lingkungan binaan tradisional jarang ditemukan
yang berpola teratur/tertib (menurut ilmu Modern) namun lingkungan binaan tradisional ini tetap
fungsional dan memiliki keindahan tersendiri, merupakan ekspresi dasar dari budaya
masyarakatnya serta ekspresi keanekaragaman budaya yang ada di dunia.
Namun saat ini keberadaan lingkungan binaan tradisional ini mulai terancam keberadaannya
dan terus beradaptasi sebagai respon terhadap permasalahan social dan lingkungan, termasuk
didalamnya ancaman kekuatan homogenisasi ekonomi,budaya dan arsitektur. Ancaman ini
merupakan hal serius yang hampir diseluruh dunia menghadapainya, sehingga perlu
diantisipasi oleh masyarakat melalui peran pemerintah, arsitek,konservasionis dan komunitas
multi disiplin spesialis. Oleh sebab itu diperlukan tambahan pada Venice Charter tentang
prinsip-prinsip untuk menjaga dan melindungi warisan lingkungan binaan tradisional .
PERMASALAHAN UMUM
Beberapa hal yang dapat diakui sebagai warisan binaan tradisional :
1. Pelestarian warisan tradisional yang dikembangkan dan dibangun harus dilakukan oleh
keahlian multidisiplin namun tetap menyadari keniscayaan akan perubahan dan
perkembangan, serta kebutuhan untuk menghormati identitas budaya masyarakat yang
telah ada.
3. Lingkungan binaan tradisional jarang diwakili oleh struktur tunggal, dan ini sangat
menarik sehingga perlu dilestarikan dengan memelihara dan melestarikan komunitas
dan permukiman sebagai identitas wilayahnya masing-masing.
4. Warisan lingkungan binaan tradisional yang dibangun merupakan bagian integral dari
lansekap budaya dan ini harus dipertimbangkan dalam pengembangan dengan
pendekatan konservasi.
5. Warisan lingkungan binaan Tradisional setempat mencakup tidak hanya bentuk fisik
dan struktur bangunan, struktur dan ruang, namun pemahaman cara penggunaannya,
dannilai tradisi tak berwujud yang melekat pada mereka.
PANDUAN LAPANGAN
5. Adaptasi
Adaptasi dan penggunaan kembali struktur tradisional harus dilakukan dengan cara
yang mengikuti aturan dan karakter struktur, karakter bentuk dan kompatibel sesuai
standar hidup yang dapat diterima dimana tidak ada penghentian pemanfaatan secara
terus menerus Bentuk vernakular, kode etik dalam masyarakat dapat dijadikan alat
intervensi.
7. Pelatihan
Untuk melestarikan nilai budaya ekspresi tradisional, pemerintah dan Pihak berwenang,
serta organisasi harus menekankan hal-hal berikut:
a. Program pendidikan untuk konservator dalam prinsip-prinsip bahasa setempat;
b. Program pelatihan untuk membantu masyarakat dalam memelihara bangunan
tradisional sistem, material dan keterampilan kerajinan;
c. Program informasi yang meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahasa
daerah terutama di kalangan generasi muda.
d. Jaringan regional pada arsitektur tradisional untuk bertukar keahlian dan
Pengalaman.
CIAV:
Madrid, January 30, 1996,
Jerusalem, March 28, 1996
Mikkeli, February 26, 1998.
Santo Domingo, August 26, 1998.
ICOMOS: Stockholm, September 10, 1998.