You are on page 1of 29

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

Y
DENGAN DIAGNOSA POST STROKE
DI RT VI LINGKUNGAN II KELURAHAN SUMBERREJO
KECAMATAN KEMILING
BANDAR LAMPUNG

A. IDENTITAS KLIEN

1. Nama : Tn.Y

2. Umur : 80 Tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Suku : Jawa

5. Pendidikan : SD

6. Status Perkawinan : Menikah

7. Agama : Islam

8. Alamat : RT VI Lingkungan II Kelurahan Sumberrejo

Kemiling Bandar Lampung

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Status Kesehatan Saat Ini:

a. Keluhan Utama

Tn. Y mengatakan kedua kakinya lemas,untuk berjalan Tn.Y pelan-

pelan.

b. Status Kesehatan Umum Selama Setahun Yang Lalu

Tn.Y mengatakan setahun yang lalu dia pernah mengalami penyakit

stroke
c. Obat-Obatan Yang Digunakan

- Nama Obat :

- Dosis :

- Cara Penggunaannya :

- Yang Menginstruksikan :

d. Alergi Obat

- Obat-Obatan

Tn.Y mengatakan tidak mempunyai alergi obatan-obatan

- Makanan

Tn. Y mengatakan tidak mempunyai alergi sama makanan.

- Lingkungan

Tn. Y mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap lingkungan

2. Aspek Psiko-Sosial-Spiritual

a. Psikologis

- Adakah orang yang terdekat dengan pasien

Tn. Y mengatakan dia dekat dengan istri ,anak dan kedua cucunya

- Masalah-masalah utama yang dialami

Tn. Y mengatakan sering emosinya tidak stabil,kadang dia sering

tersinggung

- Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan

Tn. Y mengatakan sangat gelisah,takut tidak ada yg mau nemenin

dia
- Bagaimana mengatasi stress yang dialami

Tn. Y mengatakan untuk menghilangkan stresnya beliau hanya

dengan nonton TV

- Apakah harapan klien pada saat ini dan akan dating

Tn.Y mengatakan ingin sembuh dari penyakit stroke yang

dideritanya

b. Sosial

- Darimana sumber keuangan klien

Tn. Y mengatakan sumber keuangannya hanya dari anaknya saja.

Anaknya berdagang makan didepan rumah.

- Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang

Tn.Y mengatakan untuk mengisi waktu luangnya hanya dengan

duduk duduk sambil nonton acara di televisi.

- Kegiatan organisasi yang diikuti lansia

Tn. Y mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan lansia

- Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah

Tn. Y mengatakan dia jarang keluar rumah

- Siapa saja yang biasa mengunjungi

Tn.Y mengatakan di dikunjungi oleh saudaranya,meskipun jarang

c. Spiritual

- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan

agamanya?

Tn. Y mengatakan dia melakukan sholat 5 waktu


- Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan

keagamaan?

Tn. Y mengatakan tidak pernah terlibat aktif dalam kegiatan

keagamaan

- Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah?apakah dengan

berdoa

Tn. Y mengatakan untuk mnyelesaikan masalah dia hanya berserah

diri kepada tuhan dengan cara berdoa disetiap sholat 5 waktunya.

- Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal?

Tn. Y mengatakan iya terlihat sabar dan tawakal

3. Pola Kebiasaan Sehari Hari (Saat Ini)

a. Pola Nutrisi

- Frekuensi : Tn. Y biasa makan 2-3 kali/hari

- Nafsu makan : Kurang nafsu makan

- Jenis makanan : Nasi, lauk dan sayur

- Kebiasaan sebelum makan : Tidak ada

- Kesulitan mengunyah : Tidak ada

- Nyeri saat menelan : Tidak ada

b. Pola Eliminasi

Buang Air Kecil

- Frekuensi : 5-6 kali/hari

- Nyeri saat bak : Tidak ada

- Retensi urine : Tidak ada


- Inkontinensia : Tidak ada

Buang Air Besar

- Frekuensi : 1 kali/hari

- Waktu : Pagi hari

- Keluhan : Tidak ada

- Penggunaan laxatif/pencahar : Tidak

c. Pola Personal Hygiene

Mandi

- Frekuensi : 2 kali/hari

- Penggunaan sabun : Ya

Oral Hygene

- Frekuensi : 2 kali/hari

- Waktu : pagi dan sore hari

- Penggunaan pasta gigi : Ya

Cuci Rambut

- Frekuensi : 1 kali/hari

- Penggunaan shampoo : Ya

d. Pola Istirahat Dan Tidur

- Lama tidur : 6-7 jam/hari

- Kebiasaan tidur siang : 1 jam/hari

- Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur: Tidak ada

- Keluhan/masalah : sulit memulai tidur


e. Pola Aktivitas Dan Latihan

- Kegiatan dalam pekerjaan sehari hari : Tidak ada

- Kegiatan waktu luang : Nonton TV

- Olahraga : Tidak ada

- Keluhan dalam beraktifitas : Sulit menggerakkan kaki

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda-Tanda Vital

- Tekanan Darah : 170/100 mmHg

- Nadi : 80 x/menit

- Respirasi : 22 x/menit

- Suhu : 36.50 C

2. Sistem Penglihatan

a. Posisi mata : Simetris

b. Kelopak mata : Normal

c. Gerakan kelopak mata : Normal

d. Pergerakan bola mata : Normal

e. Konjungtiva : An anemis

f. Kornea : Normal

g. Visus :

h. Sklera : An Ikterik

i. Pupil : Isokor

j. Fungsi penglihatan : Baik

k. Penggunaan alat bantu : Tidak ada


l. Tanda-tanda radang : Tidak ada

3. Sistem Pendengaran

a. Daun telinga : Normal

b. Bentuk : Normal

c. Posisi : Simetris

d. Karakteristik serumen : Tidak ada

e. Perasaan penuh pada telinga : Tidak ada

f. Tinitus : Tidak ada

g. Kebersihan : Bersih

h. Fungsi pendengaran : Baik

i. Penggunaan alat bantu : Tidak ada

4. Sistem Wicara

Kesulitan /gangguan wicara : Tidak ada

5. Sistem Pernapasan

a. Jalan nafas : Bersih

b. Pernafasan : Tidak sesak

c. Penggunaan otot-otot pernafasan: Tidak ada

d. Irama : Teratur

e. Kedalaman : Normal

f. Batuk : Tidak ada

g. Sputum : Tidak ada

h. Konsistensi : Tidak ada

i. Suara nafas : Normal


6. Sistem Kardiovaskuler

a. Sirkulasi Perifer

- Nadi : 80 x /menit

- Irama : Teratur

- Denyut : Kuat

- Distensi vena jugolaris : Tidak ada

- Temperatur kulit : Hangat

- Warna kulit : Pink

- CRT : < 3 detik

- Edema : Tidak ada

b. Sirkulasi Jantung

- Irama : Teratur

- Kelainan bunyi jantung : Tidak ada

- Nyeri dada : Tidak ada

- Keluhan lain : Tidak ada

7. Sistem Saraf Pusat

a. Tingkat kesadaran : Composmentis

b. Reaksi pupil terhadap cahaya : Baik

c. GCS : 15

d. Peningkatan TIK : Ada ditandai dengan nyeri kepala

8. Sistem Pencernaan

a. Keadaan mulut : Bersih

b. Gigi : Gigi tanggal 4


c. Bibir : lembab

d. Gusi : normal

e. Keadaan saliva : Baik

f. Nyeri daerah perut : Tidak ada

g. Karakter nyeri : Tidak ada

h. Lokasi nyeri : Tidak ada

i. Bising usus : 10 x/menit

j. Hepar : tidak teraba

k. Skibala :-

9. Sistem Imunologi

- Hb :-

- Ht :-

- Leukosit :-

- Eritrosit :-

- Trombosit :-

- Keluhan sakit :-

- Perdarahan :-

10. Sistem Endokrin

- Nafas berbau keton :-

- Hypokalemi :-

11. Sistem Urogenital

- Perubahan Pola kemih : Tidak ada

- Frekuensi : 5-6/hari
- Volume dalam 24 jam : TIdak terkaji

- Warna urin : Kuning jernih

- Distensi kandung kemih : Tidak ada

- Pembesaran kelenjar prostat : Tidak ada

- Keadaan genitalia : Tidak terkaji

12. Sistem Integumen

- Keadaan rambut : Bersih

- Kuku : Bersih

- Turgor Kulit : Kurang elastis

- Warna kulit : Kecoklatan

- Keadaan kulit : Bersih

13. Sistem Muskuloskeletal

- Kesulitan dalam pergerakan : Ya

- Sakit pada tulang/sendi : Tidak ada

- Fraktur : Tidak ada

- Kontraktur : Ya

- Tonus otot : Tidak ada

- Kelainan bentuk tulang : Tidak ada

- Kelainan sendi : Tidak ada


D. INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEAMANAN

1. KATZ INDEKS

A: Mandiri dalam makan, kontinen, toileting, berpakaian, berpindah dan

mandi.

2. Barthel Indeks

No Kriteria Skor
1 Makan 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan sebaliknya 10
3 Personal toilet 5
4 Keluar masuk toilet 10
5 Mandi 15
6 Jalan dipermukaan datar 5
7 Naik turun tangga 5
8 Mengenakan pakaian 10
9 Control Bowels 10
10 Kontrol Bladder 10
Total 90

3. Pengkajian individual dan lingkungan

1) Apakah klien mengalami gangguan penglihatan? Tidak

2) Apakah klien mengalami gangguan pendengaran? Tidak

3) Apakah klien mengalami gangguan neuromoskuler? Tidak

4) Apakah klien mengalami kelemahan fisik? Ya

5) Apakah klien mengalami postural hypertensi? Tidak

6) Apakah klien mengalami inkontinensia? Tidak

7) Apakah klien pernah jatuh? Ya

8) Berapa kali? Baru sekali


9) Kapan terjadi? Malam

10) Dimana? Dikamar sendiri

11) Apakah masing-masing ruang/jalan/gang ada lampu? Ya

12) Fungsinya? Baik

13) Apakah ada lampu emergensi? Tidak

14) Apakah ada pegangan? Tidak

15) Apakah warna lantai dengan dinding sama? TIdak

16) Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan

lantai? Tidak

17) Bagaimana kondisi lantai kamar mandi? Bersih

18) Bagaimana kondisi lantai didalam rumah dan teras? Bersih

19) Adakah tangga/undak-undakan? Ya

20) Dimana? Dalam rumah

21) Berapa sudut tangga? > 60

22) Beberapa jarak ketinggian tiap anak tangga? 15-30 cm

E. PENGKAJIAN STATUS MENTAL

Short Portable Status Questioner (SPSMQ)

1. Tanggal Berapa Sekarang ? Tidak tahu

2. Hari apa sekarang ?

3. Apa nama Tempat ini

4. Berapa nomor telepon anda ?

4. a Dimana Alamat anda

( tanyakan bila tidak memiliki telepon )


5. Berapa umur anda ?

6. Kapan anda lahir ?

7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

8. Siapa Presiden sebelumnya

9. Siapa nama kecil ibu anda ?

10 Kurangi 3 dari angka 20, tetap kurangi 3 lagi untuk hasil angka pertama

Jumlah Kesalahan Total

Ketengan :

1. Kesalahan 0 -2 : Fungsi Inteletual Utuh

2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan Inteletual Ringan

3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan Inteletual Sedang

4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat


F. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
1 Ds : Gangguan aliran darah di Mobilitas
- Klien mengatakan kedua otak Fisik
kakinya sulit untuk digerakan
dan kaku Kerusakan neuromotorik
Do :
- Aktivitas klien terbatas Transmisi impuls dari UMN
- Klien lebih banyak duduk di ke LMN terganggu
kursi roda
- Aktivitas klie dibantu oleh Kelemahan otot
orang lain
- Kekuatan otot 4 4 Mobilitas Klien
3 3 fisik bedrest
teganggu

2. Ds : Gangguan aliran darah di Defisit


- Klien mengatakan merasa otak perawatan
lemas dan kedua kakinya sulit Diri
untuk digerakan Penurunan fungsi
Do : neuromotorik
- Klien tampak kotor
- Kuku klien tampak panjang Kelemahan otot
dan kotor
- Aktivitas klien terbatas dan Immobilisasi
dibantu oleh orang lain
- Mulut dan gigi klien kotor Defisit perawatan diri
- Data barthel indeks klien (personal hygiene)
termasuk kategori
ketergantungan total
3 Ds : Gangguan aliran darah di Resiko tinggi
- Klien mengatakan kedua otak injury
kakinya sulit untuk digerakan
dan kaku Kerusakan neuromotorik
Do :
- Aktivitas klien terbatas Transmisi impuls dari UMN
- Klien lebih banyak duduk di ke LMN terganggu
kursi roda
- Aktivitas klie dibantu oleh Kelemahan otot
orang lain
- Kekuatan otot 4 4 Mobilitas Klien
3 3 fisik bedrest
- Interpretasi hasil pengkajian teganggu
keseimbangan klien adalah
resiko tinggi jatuh Resiko jatuh
-

G. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
3. Resiko tinggi injury berhubungan dengan kelemahan otot, keamanan
lingkungan
H. Intervensi
DX Tujuan Intervensi Rasional

1 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kemampuan 1. membantu dalam


tindakan keperawatan klien dalam beraktivitas mengantisifasi
Dalam waktu 5 X 24 merencanakan pemenuhan
jam Klien dapat kebuthan secara individual
meningkatkan
mobilisasi fisiknya 2. latihan rentang gerak 2. meminimalkan atropi otot,
dengan kriteria : ROM aktif dan pasif pada meningkatkan sirkulasi,
- Tidak terjadi semua ekstremitas membantu mencegah
kontraktur kotraktur
- Dapat melakukan
ROM aktif dan 3. Libatkan keluarga untuk 3. meningkatkan harapan bagi
pasif berfartisipasi dalam perkembangan dan
- Kekuatan otot latihan bagi klien peningkatan control
tangan dan kaki kemandirian
mengalami
peningkata 4. Konsultasikan dengan 4. program khusus dapat
ahli fisiotherapi untuk membantu klien dalam
latihan ambulasi klien pemenuhan moilisasi klien

5. Mengkaji ulang kekuatan 5. mengetahui perubahan dan


otot ekstremitas klien perkembangan yang terjadi
pada klien
2 Setelah dilakukan 1. kaji kemamapuan klien 1. membantu dalam
tindakan keperawatan dan tingkat kekurangan mengantisifasi
Dalam waktu 3 x 24 dalam melakukan aktifitas merencanakan pemenuhan
jam kebutuhan sehari hari kebuthan secara individual
perawatan diri klien
terpenuhi Dengan 2. Beri motivasi pada klien 2. Meningkatkan harga dan
kriteria: untuk tetap melakukan semangat untuk berusaha
- Mulut bersih aktivitas dan beri bantuan terus menerus
- Gigi bersih
- Kuku bersih 3. Bantu personal hygiene 3. Memenuhi kebutuhan
- Kulit kepala klien klien: personal hygiene klien
bersih - Gunting kuku
- Klien mampu - Membersihkan mulut
melakukan - Menyisir rambut
aktifitasnya secara
mandiri dalam 4.libatkan keluarga dalam 4. Meningkatkan kemandirian
batasan kelandirian pemenuhan kebutuhan dalam pemenuhakn
pasein sehari hari klien kebutuhan pasien
3 Setelah dilakukan 1. Posisikan pasien dalam 1. Pasien dalam aligmen yang
tindakan keperawatan aligmen yang sesuai sesuai mengurangi resiko
Dalam waktu 5 x 24 jatuh
jam resiko injury 2. Terapkan tindakan 2. Klien dengan kelemahan
tidak terjadi dengan kewaspadaan oleh fisik tidak dapat mengontrol
kriteria: petugas kesehatan atau dirinya dalam hal
penjaga panti
- Klien tidak perlindungan dirinya
terjatuh dan tidak 3. Agar kebutuhan klien dapat
3. Dekatkan alat-alat atau
mengalami cedera benda-benda yang terpenuhi oleh klien secara
- Klien berada dibutuhkan oleh klien mandiri
dalam lingkungan 4. Anjurkan keluarga untuk 4. Melibatkan keluarga
tempat yang aman tetap mendampingi/ menjaga keaman klien
mengawasi klien dalam membantu
5. Anjurkan keluarga selalu mengurangi resiko jatuh
mengunci kursi roda 5. Mencegah resiko cedera
klien ketika dalam
keadaan tidak bergerak
6. Beri penjelasan kepada
petugas panti mengenai 6. Agar klien mengetahui
dampak dari resiko jatuh dampak dari resiko cedera
bagi kesehatan klien yang terjadi
I. Implementasi

Tanggal JAM DP Tindakan Tanda Tangan

25 Mei 10.00 1,2 Mengkaji tingkat kemampuan klien


2017 dalam melakukan aktivitas
Hasil : tingkat aktivitas klien terbatas,
klien hanya duduk di kursi roda, dan
kemampuan yang bisa dilakukan oleh
klien adalah makan dan minum sendiri,
aktivitas yang lainnya dibantu oleh
orang lain.

10.10 1 Melatih klien rentang gerak ROM aktif


dan pasif pada semua ekstremitas
Hasil : Klien mampu menggerakan
tangan dan kakinya secara perlahan
gerak pasif dan aktif

10.20 2 Memberi motivasi pada klien untuk


tetap melakukan aktivitas dan beri
bantuan
Hasil : motivasi diberikan dan klien
lebih koperatif mengikut instruksi
yang diberikan

10.30 1 Mengkaji ulang kekuatan otot klien


Hasil : kekuatan otot klien 4 4

3 3

11.00 2 Membantu melakukan personal hygiene


klien:
Gunting kuku
Hasil: tindakan personal hygine
dilakukan dan kuku bersih dan pendek.

11.30 2 Melibatkan keluarga dalam pemenuhan


kebutuhan sehari hari klien
Hasil : instruksi diberikan dan keluarga
membantu memenuhi kebutuhan klien
11.45 3 Memposisikan pasien dalam aligmen
yang sesuai
Hasil : posisi yang aman diberikan dan
klien duduk di kursi roda

12.00 3 Menerapkan tindakan kewaspadaan oleh


petugas kesehatan atau penjaga panti
hasil : tindakan kewaspadaan dilakukan
Mendekatkan alat-alat atau benda-benda
12.15 3 yang dibutuhkan oleh klien
Hasil : piring makan dan air minum
didekatkan pada klien agar lebih mudah
saat klien beraktivitas
Menganjurkan keluarga untuk tetap
12.30 3 mendampingi/ mengawasi klien
Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang diberikan
Mengannjurkan keluarga selalu
mengunci kursi roda klien ketika dalam
keadaan tidak bergerak
12.40 3 Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang diberikan
Memberi penjelasan kepada petugas
panti mengenai dampak dari resiko jatuh
bagi kesehatan klien
Hasil : informasi diberikan dan petugas
panti koperatif dalam mendengarkan
12.50 3
Evaluasi Formatif 1 S : - Klien mengatakan mampu mengerakan kakinya perlahan
demi perlahan
O : - klien tampak menggerakan tangan dan kakinya perlahan
demi perlahan gerak pasif dan aktif.
- Kekuatan otot klien 4 4
3 3
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi

S : - Klien mengatakan kukunya sudah bersih dan pendek


O : - kuku tangan dan kaki klien tampak bersih dan pendek
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi
2
S : - keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi yang
diberikan
O : - Klien berada dalam posisi dan lingkungan yang aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika dalam
posisi tidak bergerak
A : - Masalah teratasi sebagian
3 P : - Lanjutkan Intervensi

Tanggal Jam DP Tindakan Tanda Tangan

26 Mei 08.00 1,2 Mengkaji ulang tingkat kemampuan


2017 klien dalam melakukan aktivitas
Hasil : tingkat aktivitas klien masih
terbatas, klien hanya duduk di kursi
roda, dan kemampuan yang bisa
dilakukan oleh klien adalah makan dan
minum sendiri, aktivitas yang lainnya
dibantu oleh orang lain.

08.10 1 Melatih klien rentang gerak ROM aktif


dan pasif pada semua ekstremitas
Hasil : Klien mampu menggerakan
tangan dan kakinya secara perlahan
gerak pasif dan aktif

08.20 2 Memberi motivasi pada klien untuk


tetap melakukan aktivitas dan beri
bantuan
Hasil : motivasi diberikan dan klien
lebih koperatif mengikut instruksi
yang diberikan
08.30 1 Mengkaji ulang kekuatan otot klien
Hasil : kekuatan otot klien 4 4

3 3

09.00 2 Membantu melakukan personal hygiene


klien: Membersihkan mulut dan
mencukur kumis
Hasil: tindakan personal hygine
dilakukan dan mulut bersih serta kumis
telah dicukur

09.30 2 Melibatkan keluarga dalam pemenuhan


kebutuhan sehari hari klien
Hasil : instruksi diberikan dan keluarga
membantu memenuhi kebutuhan klien
seperti menyiapakan makanan

Memposisikan pasien dalam aligmen


09.45 3 yang sesuai
Hasil : posisi yang aman diberikan dan
klien duduk di kursi roda

Menerapkan tindakan kewaspadaan oleh


10.00 3 petugas kesehatan atau penjaga panti
hasil : tindakan kewaspadaan dilakukan
Mendekatkan alat-alat atau benda-benda
yang dibutuhkan oleh klien
12.15 3 Hasil : piring makan dan air minum
didekatkan pada klien agar klien bisa
mandiri dalam mengkonsumsi makanan
Menganjurkan keluarga untuk tetap
3 mendampingi/ mengawasi klien
12.30 Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang diberikan
Mengannjurkan keluarga selalu
mengunci kursi roda klien ketika dalam
keadaan tidak bergerak
3 Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
12.40 akan mengikuti instruksi yang diberikan
Memberi penjelasan kepada petugas
panti mengenai dampak dari resiko jatuh
bagi kesehatan klien
Hasil : informasi diberikan dan petugas
panti koperatif dalam mendengarkan
3
12.50

Evaluasi Formatif 1 S : - Klien mengatakan mampu mengerakan kakinya perlahan


demi perlahan
O : - klien tampak menggerakan tangan dan kakinya perlahan
demi perlahan gerak pasif dan aktif.
- Kekuatan otot klien 4 4
3 3
- Aktivitas klien masih terbatas dan kebutuhan klien
seperti makan dan minum masih dibantu oleh penjaga
panti
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi

S : - klien mengatakan tampang senang karna mulut dan


kumisnya telah dicukur rapih
O : - mulut klien tampak bersih dan kumis klien sudah
dicukur
A : - Masalah teratasi Sebagian
2
P : - Lanjutkan Intervensi
S : - keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi yang
diberikan
O : - Klien berada dalam posisi dan lingkungan yang aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika dalam
posisi tidak bergerak
- Penjaga panti tampank mengawasi dan mendampingi
3 klien
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi
Tanggal Jam DP Tindakan Tanda Tangan

10 Mei 2017 10.00 1,2 Mengkaji tingkat kemampuan klien


dalam melakukan aktivitas
Hasil : tingkat aktivitas klien masih
terbatas, klien sudah bisa berdiri dari
kursi roda selama 3 menit, dan
kemampuan yang bisa dilakukan oleh
klien adalah makan dan minum sendiri,
aktivitas yang lainnya dibantu oleh
orang lain.

10.10 1 Melatih klien rentang gerak ROM aktif


dan pasif pada semua ekstremitas
Hasil : Klien mampu menggerakan
tangan dan kakinya secara perlahan
gerak aktif

10.20 2 Memberi motivasi pada klien untuk


tetap melakukan aktivitas dan beri
bantuan
Hasil : motivasi diberikan dan klien
lebih koperatif mengikut instruksi
yang diberikan

10.30 1 Mengkaji ulang kekuatan otot klien


Hasil : kekuatan otot klien 4 4

4 4

11.00
Membantu melakukan personal hygiene
2 klien: membersihkam kulit rambut yang
klien yang kotor
Hasil: tindakan personal hygine
dilakukan dan kulit kepala klien tampak
bersih

11.30 Melibatkan keluarga dalam pemenuhan


2 kebutuhan sehari hari klien
Hasil : instruksi diberikan dan keluarga
membantu memenuhi kebutuhan klien

Memposisikan pasien dalam aligmen


3 yang sesuai
Hasil : posisi yang aman diberikan dan
11.45 klien duduk di kursi roda

Menerapkan tindakan kewaspadaan oleh


3 petugas kesehatan atau penjaga panti
hasil : tindakan kewaspadaan dilakukan
12.00 Mendekatkan alat-alat atau benda-benda
yang dibutuhkan oleh klien
3 Hasil : piring makan dan air minum
didekatkan pada klien agar lebih mudah
12.15 saat klien beraktivitas
Menganjurkan keluarga untuk tetap
mendampingi/ mengawasi klien
3 Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang diberikan
12.30 Mengannjurkan keluarga selalu
mengunci kursi roda klien ketika dalam
keadaan tidak bergerak
Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
3 akan mengikuti instruksi yang diberikan
Memberi penjelasan kepada petugas
12.40 panti mengenai dampak dari resiko jatuh
bagi kesehatan klien
Hasil : informasi diberikan dan petugas
panti koperatif dalam mendengarkan

12.50
Evaluasi Formatif 1 S : - Klien mengatakan mampu mengerakan kakinya perlahan
demi perlahan
O : - klien tampak menggerakan tangan dan kakinya perlahan
demi perlahan gerak pasif dan aktif.
- Klien tampak bangun/berdiri dari kursi roda selama + 3
menit
- Kekuatan otot klien 4 4
4 4
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi

2 S:-
O : - kulit rambut kulit klien tampak bersih
A : - Masalah teratasi

S : - keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi yang


3
diberikan
O : - Klien berada dalam posisi dan lingkungan yang aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika dalam
posisi tidak bergerak
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi

Tanggal jam DX Tindakan

27 Mei 2017 08.00 1 Mengkaji tingkat kemampuan klien


dalam melakukan aktivitas
Hasil : tingkat aktivitas klien masih
terbatas, klien sudah bisa berdiri dari
kursi roda selama 5 menit, dan
kemampuan yang bisa dilakukan oleh
klien adalah makan dan minum sendiri,
aktivitas yang lainnya dibantu oleh
orang lain.

1 Melatih klien rentang gerak ROM aktif


dan pasif pada semua ekstremitas
Hasil : Klien mampu menggerakan
08.10 tangan dan kakinya secara perlahan
gerak pasif dan aktif
08.20 1 Mengkaji ulang kekuatan otot klien
Hasil : kekuatan otot klien 4 4

4 4

08.30 3 Memposisikan pasien dalam aligmen


yang sesuai
Hasil : posisi yang aman diberikan dan
klien duduk di kursi roda

09.00 3 Menerapkan tindakan kewaspadaan


oleh petugas kesehatan atau penjaga
panti
hasil : tindakan kewaspadaan dilakukan

09.30 3 Mendekatkan alat-alat atau benda-


benda yang dibutuhkan oleh klien
Hasil : piring makan dan air minum
didekatkan pada klien agar lebih mudah
saat klien beraktivitas
09.45 3
Menganjurkan keluarga untuk tetap
mendampingi/ mengawasi klien
Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang
diberikan
3 Menganjurkan keluarga selalu
10.00
mengunci kursi roda klien ketika
dalam keadaan tidak bergerak
Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang
diberikan
Memberi penjelasan kepada petugas
12.15 3 panti mengenai dampak dari resiko
jatuh bagi kesehatan klien
Hasil : informasi diberikan dan petugas
panti koperatif dalam mendengarkan

Evaluasi Formatif 1 S : - Klien mengatakan mampu mengerakan kakinya perlahan


demi perlahan
O : - klien tampak menggerakan tangan dan kakinya perlahan
demi perlahan gerak pasif dan aktif.
- Klien tampak bangun dari kursi roda selama + 5 menit
- Kekuatan otot klien 4 4
4 4
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan Intervensi

S : - keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi yang


diberikan
3 O : - Klien berada dalam posisi dan lingkungan yang aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika dalam
posisi tidak bergerak
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi

Tanggal Jam DX Tindakan Tanggal

27 Mei 10.00 1 Mengkaji tingkat kemampuan klien


2017 dalam melakukan aktivitas
Hasil : tingkat aktivitas klien masih
terbatas, klien sudah bisa berdiri dari
kursi roda selama 3 menit, dan
kemampuan yang bisa dilakukan oleh
klien adalah makan dan minum sendiri,
aktivitas yang lainnya dibantu oleh
orang lain.

10.10 1 Melatih klien rentang gerak ROM aktif


dan pasif pada semua ekstremitas
Hasil : Klien mampu menggerakan
tangan dan kakinya secara perlahan gerak
pasif dan aktif

10.20 1 Mengkaji ulang kekuatan otot klien


Hasil : kekuatan otot klien 5 5

4 4

10.30 3 Memposisikan pasien dalam aligmen


yang sesuai
Hasil : posisi yang aman diberikan dan
klien duduk di kursi roda

Menerapkan tindakan kewaspadaan oleh


11.00 3
petugas kesehatan atau penjaga panti
hasil : tindakan kewaspadaan dilakukan
Mendekatkan alat-alat atau benda-benda
11.30 3 yang dibutuhkan oleh klien
Hasil : piring makan dan air minum
didekatkan pada klien agar lebih mudah
saat klien beraktivitas
Menganjurkan keluarga untuk tetap
11.45 mendampingi/ mengawasi klien
3
Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang diberikan
Mengannjurkan keluarga selalu
mengunci kursi roda klien ketika dalam
keadaan tidak bergerak
12.00 3 Hasil : Instruksi diberikan dan keluarga
akan mengikuti instruksi yang diberikan
Memberi penjelasan kepada petugas
panti mengenai dampak dari resiko jatuh
bagi kesehatan klien
Hasil : informasi diberikan dan petugas
panti koperatif dalam mendengarkan
12.15
3

Evaluasi Formatif 1 S : - Klien mengatakan mampu


mengerakan kakinya perlahan demi
perlahan
O : - klien tampak menggerakan tangan
dan kakinya perlahan demi
perlahan gerak aktif
- Klien tampak bisa berjalan dengan
menopang kursi roda selama 5
putaran keliling lapangan
- Kekuatan otot klien 5 5
4 4
A : - Masalah teratasi

S : - keluarga mengatakan akan


mengikuti instruksi yang diberikan
O : - Klien berada dalam posisi dan
lingkungan yang aman
3 - Kursi roda klien tampak slalu di
kunci ketika dalam posisi tidak
bergerak
- Keluarga tampak mengawasi dan
mendampingi klien
A : - Masalah teratasi

J. Catatan Perkembangan

Tanggal DX Catatan Perkembangan Tanda Tangan

1 S : - Klien mengatakan mampu mengerakan kakinya


perlahan demi perlahan
- Klien mengatakan ingin berdiri dan berjalan
O : - klien tampak menggerakan tangan dan kakinya
perlahan demi perlahan gerak aktif
- Klien mampu berdiri dari kursi roda
- Klien tampak bisa berjalan dengan menopang
kursi roda selama 3 putaran keliling lapangan
- Kekuatan otot klien 5 5
4 4
A : - Masalah teratasi
2 S : - Klien mengatakan kukunya sudah pendek serta
kumisnya telah dicukur rapih
O : - Kuku klien tampak pendek
- Kumis klien telah dicukur rapih
- Kulit kepala klien tampak bersih
A : - Masalah teratasi
3 S : - keluarga mengatakan akan mengikuti instruksi
yang diberikan
O : - Klien berada dalam posisi dan lingkungan yang
aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika
dalam posisi tidak bergerak
- Keluarga tampak mengawasi dan mendampingi
klien
A : - Masalah teratasi

You might also like