You are on page 1of 11

Rencana Program Kegiatan

Pembelajaran Semester
Keperawatan Gawat Darurat
Fakultas Kedokteran
Nama Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat
Kode/SKS : KPA 4350 / 2 SKS
Semester : 8 (Delapan)
Status Mataajar : Wajib

Diskripsi Singkat Matakuliah :


Mata Kuliah ini membahas mengenai konsep dan prinsip pemberian asuhan
keperawatan pada semua tingkat usia yang mengancam kehidupan atau tanpa
mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak. Pembahasan juga
meliputi penanggulangan sebagai akibat bencana atau kesalahan manusia. Rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu
mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi. Proses pembelajaran
dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian
atau cacat yang mungkin terjadi..

Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dan prinsip
Keperawatan gawat darurat dan kekritisan, upaya Pengkajian awal dan utama dalam
kasus gawat darurat dan kekritisan, tingkat penanggulangan masalah kegawat
daruratan dan kekritisan yang meliputi masalah yang mengancam jiwa, kondisi
kegawatan / kekritisan pada sistem tubuh tertentu. yang spesifik, kondisi kegawatan /
kekritisan pada sistem tubuh tertentu yang tidak spesifik, kondisi kegawatan / kekritisan
yang disebabkan factor lingkungan dan ketentuan-ketentuan standar transportasi klien
trauma dan kritis.

Materi Pembelajaran:
1. Filosofi, konsep holistik dan Proses Keperawatan kegawatdaruratan dan kekritisan
1.1. Pengertian Emergency Nursing ( Keperawatan Krisis) dan Critical Care
Nursing (Keperawatan Kritis).
1.2. Konsep Emergency Nursing ( Keperawatan Krisis) dan Critical Care
Nursing (Keperawatan Kritis).
1.3. Peran dan Fungsi Perawat gawat darurat dan Perawat intensive care.
1.4. Proses keperawatan pada area Emergency Nursing ( Keperawatan Krisis)
dan Critical Care Nursing (Keperawatan Kritis)
1.5. Efek situasi krisis dan kritis dan permasalahan yang muncul pada keluarga
dan klien
1.6. Tujuan penatalaksanaan psikologis pada situasi krisis dan kritis
1.7. Penatalaksanaan psikososial pada situasi kritis dan krisis

2. Pengkajian awal dan Triage pada keadaan gawat darurat


2.1. Pengertian, cakupan dan persiapan Pengkajian awal
2.2. Triage
2.3. Primary Survey: Airway-Breathing-Circulating
2.4. Secondary Survey
2.5. Pengkajian fisik, penunjang dan pengkajian riwayat
2.6. Pengawasan dan reevaluasi

3. Kegagalan Pemafasan Akut


3.1. Pengertian , Etiologi dan gejala Minis Gagal Nafas Akut
3.2. Penatalaksanaan umum Gagal Nafas Akut
3.3. Oksigenasi dan perbaikan ventilasi alveolar pada Gagal Nafas Akut.
3.4. Ventilasi mekanik pada pasien dengan Gagal Nafas Akut
3.5. Pemantauan pasien dengan Gagal Nafas Akut

4. Trauma Dada
4.1. Mekanisme cedera pada Trauma Dada
4.2. Evaluasi dan penanganan dini
4.3. Primary Survey & Secondary
4.4. Terapi Prioritas trauma dada Burringtons
4.5. Macam-macan kondisi akibat Trauma dada ( Tension Pneumothoraks,flil
chest, depresi myocard, tempona&jantung, dii)
4.6. Torakostomi pada trauma dada

5. Kegawatan pada sistem kardiovaskuler


5.1. Kasus-kasus kegawatan kardiovaskuier
5.2. Pengertian , Prognosis, komplikasi, manifestasi klinis, diagnosis, gambaran
EKG dan uji diagnostik pada Miokard Infark
5.3. Algoritma / protokol kpenatalaksanaan kegawat daruratan Miokard Infark
5.4. Penatalaksanaan medis Miocard Infark
5.5. Penatalaksanaan Keperawatan Miocard Infark.

6. Trauma Kepala
6.1. Cedera Kepala primer dan cedera kepala sekunder
6.2. Pemngkatan Tekanan Intrakranial ( TIK) tanda dan gejala, monitoring, terapi
6.3. Prosedur keperawatan yang berhubungan dengan peningkatan TIK
6.4. Penatalaksanaan operatif
6.5. Diagnosa keperawatan pada trauma kepala
6.6. Terapi pada keadaan emergensi trauma kepala

7. Trauma Abdomen
7.1. Trauma tumpul Abdomen
7.2. Trauma tajam Abdomen
7.3. Tanth dan gejala trauma abdomen dan pecahnya organ berongga
7.4. Penatalaksanaan Trauma Abdomen

8. Kegawat daruratan Muskuloskeletal


8.1. Cedera musculoskeletal : Sprain/strain ( pengkajian , intervensi dan
penatalaksanaan medis & keperawatan)
8.2. Dislokasi
8.3. Fraktur : Pengkajian, intervensi dan 1omp1ikasi fraktur
8.4. Syndroma compartment

9. Kegawatan obstetrik
9.1. Pengertian kegawatan Obstetrik
9.2. Kasus-kasus kegawatan Obstetrik : Kehamilan Ektopik terganggu, Ruptur
uteri, Abruptio Plcentae, Pre Ekiamsi berat dan Ekiamsi, HELLP Syndrome.
9.3. Defimsi, Tanda dan gejala serta penatalaksanaan medis dan keperawatan
pada masing-masing kasus kegawatan obstetric

10. Intoksikasi
10.1. Mekanisme cedera pada Intoksikasi.
10.2.Pengkajian dan prioritas utama pada Intoksikasi.
10.3.Sindroma intoksikasi yang sering.
10.4. Manifestasi klinis Intoksikasi.
10.5. Managemen pasien dengan Intoksikasi
10.6.Antidotum pada masing masing Intoksikasi.

11. Envenomation
11.1. Pertolongan pertama pada korban terkena gigitan binatang berbisa
11.2. Tanda dan gejala terkena gigitan binatang berbisa
11.3. Pertolongan korban di Rumah sakit
11.4. Penatalaksanaan medis dan keperawatan lanjutan pasien yang terkena
gigitan binatang berbisa
11.5. Pressure Immobilisation

12. Transportasi pada pasien Trauma dan Kritis


12.1. kategori transportasi pasien Trauma dan fritis
12.2. Protokol transportasi pasien
12.3. Peralatan dan monitoring selama Transportasi
12.4. Tanggungjawab selama Transportasiv
12.5. Factor-faktor penghambat Transportasi

5. Outcome pembelajaran
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian , konsep, peran dan fungsi serta Proses
keperawatan Emergency Nursing ( Keperawatan Krisis) dan Critical Care
Nursing (Keperawatan Kritis ), menjelaskan tentang Efek situasi krisis dan kritis
dan permasalahan yang muncul pada keluarga dan klien serta Tujuan dan
penatalaksanaan psikologis pada situasi krisis dan kritis.
2. Menjelaskan tentang Pengkajian awal dan Triage pada keadaan gawat darurat
yang meliputi Pengertian, cakupan dan persiapan Pengkajian awal, Triage,
Primary Survey ( Airway-Breathing-Circulating ), Secondary Survey, Pengkajian
fisik, penunjang dan pengkajian riwayat serta Pengawasan dan reevaluasi
3. Menjelaskan tentang Penatalaksanaan pasien yang mengalamia Kegagalan
Pernafasan Akut yang meliputi Pengertian , Etiologi dan gejala klinis,
Penatalaksanaan umum, Oksigenasi dan perbaikan ventilasi alveolar, Ventilasi
mekanik pada pasien dengan Gagal Nafas Akut dan Pemantauan pasien
dengan Gagal Nafas Akut
4. Menjelaskan tentang Penatalaksanaan Kegawatan Trauma Dada yang meliputi
mekanisme cedera pada Trauma Dada Evaluasi dan penanganan diri, Primary
Survey & Secondary, Terapi Prioritas trauma dada Burringtons, Macam-macan
kondisi akibat Trauma dada ( Tension Pneumothoraks, flil chest, depresi
myocard, temponade jantung, dll ) dan Torakostomi pada trauma dada
5. Menjelaskan mengenai Kegawatan pada sistem kardiovaskuier yang meliputi .
Kasus-kasus kegawatan kardiovaskuier, Miokard Infark Pengertian Prognosis,
komplikasi, manifestasi klinis, diagnosis, gambaran EKG dan uji diagnostik,
Aigoritma / protokol penatalaksanaan kegawat daruratan dan Penatalaksanaan
medis dan Keperawatan Miocard Infark
6. Menjelaskan mengenai Trauma Kepala meliputi Cedera Kepala primer dan
sekunder, Peningkatan Tekanan Intrakranial ( TIK ) : tanda dan gejala,
monitoring, terapi, Prosedur keperawatan yang berhubungan dengan
peningkatan TIK, Penatalaksanaan operatif, Diagnosa keperawatan pada
trauma kepala dan Terapi pada keadaan emergensi trauma kepala.
7. Menjelaskan mengenai Kegawatan Trauma Abdomen yang meliputi Trauma
tumpul dan trauma tajam, tanda dan gejala trauma abdomen dan pecahnya
organ berongga, penatalaksanaan Trauma Abdomen
8. Menjelaskan mengenai Kegawat daruratan Muskuloskeletal yang meliputi
Cedera musculoskeletal : Sprain/strain ( pengkajian , intervensi dan
penatalaksanaan medis & keperawatan ), Dislokasi, Fraktur (Pengkajian
intervensi dan komplikasi), Syndroma compartment.
9. Menjelaskan mengenai Kegawatan obstetrik yang meliputi Pengertian
kegawatan Obstetrik,Kasus-kasus kegawatan Obstetrik (Kehamilan Ektopik
terganggu, Ruptur uteri, Abruptio Plcentae, Pre Ekiamsi berat dan Ekiamsi,
HELLP Syndrome) dan Definisi, Tanda dan gejala serta penatalaksanaan
medis dan keperawatan pada masing-masing kasus kegawatan obstetric.
10. Menjelaskan mengenai Intoksikasi yang meliputi Mekanisme cedera pada
Intoksikasi., Pengkajian dan prioritas utama pada Intoksikasi, Sindroma
intoksikasi yang sering terjadi, manifestasi klinis Intoksikasi. managemen
pasien degan Intoksikasi dan Antidotum pada masiftg masing Intoksikasi.
11. Menjelaskan mengenai Envenomation yang meliputi, Pertolongan pertama
pada korban terkena gigitan binatang berbisa, Tanda dan gejala terkena gigitan
binatang berbisa, pertolongan korban di Rumah sakit penatalaksanaan medis
dan keperawatan lanjutan serta cara Pressure Immobilisation.
12. Menjelaskan mengenai Transportasi pada pasien Trauma dan Kritis yang
meliputi kategori transportasi pasien Trauma dan kritis, protokol transportasi
pasien, peralatan dan monitoring selama transportasi, tanggung jawab selama
transportasi, factor-faktor penghambat transportasi.

7. Jadual kegiatan mingguan


Minggu Topik Substansi Metode
ke- Pembelajaran
I - Penjelasan silabus Filosofi, konsep holistik dan Ceramah dan
- Filosofi, konsep Proses Keperawatan Diskusi
holistik dan Proses kegawat daruratan dan
Keperawatan kekritisan
kegawat daruratan 1.1. Pengertian Emergency
dan kekritisan Nursing ( Keperawatan
Krisis) dan critical Care
Nursing (Keperawatan
Kritis)
1.2. Konsep Emergency
Nursing ( Keperawatan
Krisis) dan Critical Care
Nursing (Keperawatan
Kritis)
1.3. Peran dan Fungsi
Perawat gawat darurat
dan Perawat intensive
care
1.4. Proses keperawatan
pada area Emergency
Nursing ( Keperawatan
Krisis) dan (}iticaI Care
Nursing (Keperawatan
Kritis)
1.5. Efek situasi krisis dan
kritis dan permasalahan
yang mumcul pada
keluarga dan klien
1.6. Tujuan penatalaksanaan
psikologis pada situasi
krisis dan kritis
1.7. Penatalaksanaan
psikososial pada situasi
kritis dan krisis
1.1.1.
II & III - Pengkajian awal 2.1. Pengertian, cakupan dan Ceramah
pada keadaan persiapan Pengkajian awal diskusi
gawat darurat 2.2. Triage
- Triage 2.3. Primary Survey: Airway-
Breathing-. irculating
2.4. Secondary Survey
2.5. Pengkajian fisik,
penunjang dan pengkajian
riwayat
2.6. Pengawasan dan
reevaluasi
IV Kegagalan pernafasan 3.1. Pengertian, Etiologi dan Ceramah dan
Akut gejala klinis Gagal Nafas Diskusi
Akut
3.2 Penatalaksanaan umum
Gagal Nafas Akut
3.3 Oksigenasi dan perbaikan
ventilasi alveolar pada
Gagal Nafas Akut.
3.4. Ventilasi mekanik pada
pasien dengan Gagal
Nafas Akut
3.5. Pemantauan pasien
dengan Gagal Nafas Akut
V Trauma dada 4.1. Mekanisme cedera pada Ceramah dan
Trauma Dada Diskusi
4.2. Evaluasi dan penanganan
dini
4.3. Primary Survey &
Secondary
4.4. Terapi Prioritas trauma
dada Burringtons
4.5. Macam-macan kondisi
akibat Trauma dada
(Tension Pneumothoraks,
fiji chest, depresi
myocard, temponade
jantung, dli)
4.6. Torakostomi pada trauma
dada
VI Kegawatan pada 5.1. Kasus-kasus kegawatan Ceramah dan
system kardiovaskuler kardiovaskuler Diskusi
5.2. Pengertian , Prognosis,
komplikasi, manifestasi
klinis, diagnosis,
gambaran EKG dan uji
diagnostik pada Miokard
Infark
5.3. Algoritma / protokol
kpenatalaksanaan
kegawat daruratan
Miokard Infark
5.4. Penatalaksanaan medis
Miocard Infark
5.5. Penatalaksanaan
Keperawatan Miocard
Infark.
VII Trauma kepala 6.1. Cedera Kepala primer dan Ceramah dan
cedera kepala sekunder Diskusi
6.2. Peningkatan Tekanan
Intrakraniai (TIK) tanda
dan gejala, monitoring,
terapi
6.3. Prosedur keperawatan
yang berhubungan
dengan peningkatan TIK
6.4. Penatalaksanaan operatif
6.5. Diagnosa keperawatan
pada trauma kepala
6.6. Terapi pada keadaan
emergensi trauma kepala
VIII Trauma abdomen 7.1. Trauma tumpul Abdomen Ceramah dan
7.2. Trauma tajam Abdomen Diskusi
7.3. Tanda dan gejala trauma
abdomen dan pecahnya
organ berongga
7.4. Penatalaksanaan Trauma
Abdomen
IX Kegawatdaruratan 8.1. Cedera musculoskeletai Ceramah dan
muskuloskelet al Sprain/strain ( pengkajian Diskusi
, intervensi dan
penatalaksanaan medis &
keperawatan)
8.2. Dislokasi
8.3. Fraktur : Pengkajian,
intervensi dan komplikasi
fraktur
8.4. Syndroma compartmen
X Kegawatan obstetric 9.1. Pengertian kegawatan Ceramah dan
Obstetrik Diskusi
9.2. Kasus-kasus kegawatan
Obstetrik : Kehamilan
Ektopik terganggu, Ruptur
uteri, Abruptio Plcentae,
Pre Ekiamsi berat dan
Ekiamsi, HELLP
Syndrome.
9.3. Definisi, Tanda dan gejala
serta penatalaksanaan
medis dan keperawatan
pada masing-masing
kasus kegawatan
obstetrik
XI intoksikasi 10.1. Mekanisme cedera pada Ceramah dan
Intoksikasi. Diskusi
10.2. Pengkajian dan prioritas
utama pada Intoksikasi.
10.3. Sindroma intoksikasi
yang sering.
10.4. Manifestasi kilnis
Intoksikasi.
10.5. Managemen pasien
dengan Intoksikasi.
10.6. Antidotum pada masing
masing Intoksikasi.
XII Envenomation 1 1.1. Pertolongan pertama Ceramah dan
pada korban terkena Diskusi
gigitan binatang berbisa
11.2. Tanda dan gejala
terkena gigitan binatang
berbisa
11.3. Pertolongan korban di
Rumah sakit
1 1.4. Penatalaksanaan medis
dan keperawatan
lanjutan pasien yang
terkena gigitan binatang
berbisa
11.5. Pressure Immobilisalion
XIII Transportasi pada 12.1. kategori transportasi Ceramah dan
pasien pasien Trauma dan Iritis Diskusi
Trauma dan kritis 12.2. Protokol transportasi
pasien
12.3. Peralatan dan
monitoring selama
Transportasi
12.4. Tanggungjawab selama
Transportasi
12.5. Factor-faktor
penghambat_Transporta
si

Catatan: Jumlah jam aktif yang digunakan 14 minggu ditambah 2 minggu kegiatan
ujian tengah semester dan akhir semester serta ujian perbaikan.

5. Penilaian dan cara evaluasi hasil pembelajaran


40% ujian mid semester
10% tugas individu
5% Kehadiran Kelas
45% ujian akhir
6. Bahan, sumber informasi dan referensi
1. Davie , L.K. (1994). Critical Care Nursing: Diagnosis and Management. St. Louis.
C.V. Mosby Company
2. Hudac,C.M, Gallo,B.M. (1995 ). Critical Care Nursing: A Holistic approach.
Philladeiphia: J.B. Lippincott Company.
3. Hudac,C.M, Gallo,B.M. (1995 ). Hand Book Of Critical Care Nursing. Philladeiphia:
J.B. Lippincott Company.
4. Romanim, J., Daly, 3. (1994). Critical Care Nursing. Sydney: W.B.Saunders
5. Seifridge, T.J. (1995 ). Mannual of Emergency Nursing. Philladeiphia : W.B.
Saunders Company.
6. Sheely, S.B. (1997). Emergency Nursing: Principle &Practice. 34th ed. . St. Louis :
The Mosby Year Book
7. T.E.Oh. (1997). Intensive care Manual. 4th ed.Sydney : Butterworth Heinemann.

You might also like