You are on page 1of 4

Laporan Wawancara

KEPANITERAAN KEDOKTERAN JIWA FK UKRIDA JAKARTA

Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 jakarta

PERIODE 26 Mei-1 Juli 2017

Mahasiswa: Patrick Leonardo S Tumewu- 112015374

Identitas WBS

Nama : Ny. Berliana Nina ( Nina Ambon)

Tempat, tanggal lahir: Ambon, 21-6-1979

Jenis Lahir : Perempuan

Hasil Wawancara

Pasien mengatakan bahwa ia datang ke panti karena ia ditangkap oleh petugas satpol PP, ketika
sedang mengamuk di jalan pada 1 tahun 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa alasan dia
mengamuk pada saat ditangkap, karena ia mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk
memukul orang disekitarnya, lalu ia menjadi semakin parah ketika ia mau ditangkap oleh satpol PP
pada saat itu. Pasien mengatakan bahwa selain mendengar suara-suara tersebut pasien juga sering
melihat hantu dan bayangan- bayangan hitam sejak ia mulai menggunakan obat-obatan terlarang
pada usia 18 tahun. Pasien mengatakan bahwa suara-suara dan bayangan- bayangan tersebut sering

1
menyuruhnya untuk melakukan hal-hal negatif, seperti memecahkan kaca dan memukul orang.
Pasien juga mengatakan bahwa ia sering tidak bisa mengontrol dirinya sendiri ketika ia disuruh
oleh suara-suara ataupun bayangan-bayangan tersebut. Pasien mengatakan bahwa sebelum ia
dipindahkan ke panti, ia sempat tinggal di panti Cipayung selama 1 tahun dan saat ini ia telah
tinggal di panti laras selama 2 bulan. Pasien juga mengatakan bahwa keluarganya tidak mengetahui
perihal ia tertangkap dan ditempatkan di panti sampai saat ini. Pasien juga mengatakan bahwa ia
pernah diperkosa dan diancam akan diusir oleh teman yang tinggal serumah dengannya ketika ia
berusia 17 tahun. Akan tetapi pasien mengatakan hal itu tidak membuat ia merasa trauma,tertekan,
ataupun stress yang sampai memaksanya untuk bunuh diri. Pasien juga mengatakan bahwa ia
pernah tertangkap polisi akibat mengonsumsi narkoba jenis ganja dan putau ketika ia berusia 18
tahun dan akhirnya dilepas setelah menjalani rehabilitasi, pasien mengatakan ia tidak mengingat
secara pasti berapa banyak jumlah ganja dan putau yang telah digunakannya, akan tetapi ia
mengingat bahwa dosisnya selalu bertambah dari hari ke hari. Saat ini pasien mengatakan bahwa ia
masih memiliki keinginan untuk terus menggunakan narkoba bahkan sampai sekarang, karena
menurut pasien ketika ia menggunakan obat-obatan terlarang tersebut ia merasa lebih tenang.
Pasien mengatakan bahwa ayah dan ibunya telah lama bercerai ketika ia masih kecil, ia akhirnya
tinggal bersama ibunya di Jakarta dan saudara-saudaranya, akan tetapi ayahnya pulang ke ambon.
Ia mengatakan bahwa ia memiliki 5 orang saudara selain dirinya. Pasien mengatakan bahwa ibunya
telah meninggal dunia pada tahun 2011, dan membuat dirinya menjadi lebih sedih dan tertekan
sejak saat itu. Pasien mengatakan saat ini ia diberikan 2 macam obat yaitu pil berwarna putih dan
kuning selama ia dirawat di panti laras dan diberikan sebanyak 2 kali sehari. Sebelumnya ketika ia
berada di panti cipayung ia mengatakan bahwa ia sempat disuntik oleh dokter disana. Pasien
mengatakan bahwa ia merasa lebih tenang ketika ia mengkonsumsi obat-obat yang diberikan di
panti, akan tetapi suara-suara dan bayangan- bayangan yang sering muncul pada dirinya tetap ada.

Harapan Pasien

Pasien ingin keluar dari panti dan berkumpul bersama saudara-saudaranya.

Edukasi Pasien

Psikoterapi Suportif (Bimbingan, reassurance serta terapi kelompok)

Psikoterapi Reduktif

2
Terhadap WBS

- Memotivasi pasien supaya minum obat secara teratur.


-Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menceritakan masalahnya dan
meyakinkan pasien bahwa dia dapat mengatasi masalah tersebut.
-Terapi keluarga dan kelompok
-Mengikut sertakan pasien dalam program di panti supaya dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dan berinteraksi dengan lingkungannya.

3
4

You might also like