Professional Documents
Culture Documents
STRUKTUR GEOLOGI
Tatanan tektonik suatu wilayah sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh sifat gerak
dan pergeseran lempeng lithosfir yang saling bersentuhan. Tatanan tektonik ini mempengaruhi
pembentukan cekungan, pola sedimentasi serta strukturnya. Cekungan Jawa Tengah Selatan
merupakan bagian dari tepi Sunda Microplate. Dimana pembentukan serta perkembangan
selanjutnya dipengaruhi dan ditentukan oleh sifat-sifat gerak dan pertemuan antara lempeng
Hindia - Australia yang bergerak ke Utara dengan lempeng Eurasia. Pertemuan kedua lempeng
tersebut bersifat tumbukan melibatkan kerak samudera dari lempeng Hindia dan kerak benua
dari lempeng Sunda, membentuk sistem busur kepulauan yang disebut Sunda Arc System.
Pada pembahasan Geomorfologi, daerah penelitian termasuk ke dalam Zona Antiklinorium
Serayu Selatan daerah ini merupakan perbukitan yang mempunyai pola stuktur lipatan
berarah hampir Baratlaut - Tenggara dipotong oleh sesar-sesar berarah Utara - Selatan. Hal ini
didukung oleh peta pola stuktur umum Pulau Jawa dan Madura oleh Untung dkk, 1975.
Gambar 4.1.Perubahan letak dan jalur penyusupan lempeng (Sukendar Asikin, 1974)
Menurut para peneliti terdahulu seperti Verbeek (1883), Fenneman (1896), Harloff
(1943), Tjia HD (1966), dan Sukendar Asikin (1974), sependapat bahwa struktur dari daerah Pra-
Tersier ini sangan kompleks.
23
Tjia HD (1966) menyimpulkan bahwa arah-arah sesar yang ada pada daerah Sungai Lok
Ulo mempunyai orientasi tertentu. Sesar-sesar yang mempunyai jurus Timurlaut - Timur,
merupakan sesar naik ke arah Utara dan sesar normal yang mempunyai pergeseran ke arah
kanan. Sesar-sesar yang berarah Barat Laut - Tenggara merupakan sesar mendatar dekstral dan
sesar naik ke arah Tenggara. Selain itu pada daerah ini disimpulkan pula bahwa untuk batuan
yang berumur Eosen berarah Utara - Selatan.
Sukendar Asikin (1974), menyatakan bahwa untuk daerah disebelah Utara, arah-arah
sesar utamanya berarah Timur Laut Timur, sedangkan untuk di daerah di sebelah Selatan,
sesar-sesar utamanya diperkirakan mempunyai arah Timur Barat.
24
Foto 4.1 Offset K. Kedungbener (KB-01)
25
Foto 4.3 K.Kedungbener (KB-02)
26
Offset K.Kedungbener (KB-07)
27