You are on page 1of 5

35

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan

pendekatan cross sectional dengan menggunakan data skunder yang diperoleh dari

ruangan perinatologi di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung tahun

2007

3.2 Populasi dan Sampel

3. 2. 1 Populasi

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh neonatus yang mati

pada masa perinatal dengan BBLR berjumlah 183 bayi di Rumah Sakit Umum Pusat

dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2007

3. 2. 2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah seluruh BBLR dari neonatus yang meninggal < 7

hari yaitu sebanyak 32 bayi di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung

tahun 2007

3. 3 Jenis dan Pengumpulan Data 35


36

Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari rekam medik di ruang

perinatologi RS dan dilakukan secara manual dengan mencatat dari rekam medik di

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2007 yang

kemudian dimasukkan dalam daftar isian yang berisi daftar variabel yang akan

dikumpulkan datanya dengan menggunakan master table ( tabel induk / lembar

pengumpulan data ).

3. 4 Pengolahan dan Analisis Data

3. 4. 1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan sistem komputerisasi yaitu dengan

menggunakan program SPSS for windows versi 13.0

3. 4. 2 Analisis Data

Analisis Univariat yaitu setiap variable data disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan diagram pie dengan menggunakan rumus (27)

Keterangan :
f
P x100
N P : Persentase

f : Frekuensi

3. 7 Definisi Operasional N : Jumlah seluruh observasi

Cara Alat
Variabel Definisi Hasil Ukur Skala
Ukur Ukur
BBLR Neonatus dengan berat Data Format 1. Berat Lhr Ordinal
37

(Berat Badan badan lahir kurang dari Rekam Master <1000gr


Lahir Rendah ) 2500 gram. Meliputi : Medik table 2. Berat Lhr
1. Berat Badan 1000-1499 gr
Lahir Rendah (BBLR) 3. Berat Lhr
yaitu neonatus yang 1500-1999 gr
berat badan lahirnya < 4. Berat Lhr
2500 gram 2000-2499 gr
2. Berat Badan
Lahir Sangat Rendah
(BBLSR) yaitu
neonatus yang berat
badan lahirnya 1000-
1499 gram
3. Berat Badan
Lahir Amat Sangat
Rendah (BBLASR)
yaitu neonatus yang
berat badan lahirnya
<1000 gram
Cacat bawaan Kelainan morfologik Data Format 1. Ya, jika cacat Nominal
dalam pertumbuhan Rekam Master bawaan
struktur bayi yang Medik table 2. Tidak, jika
dijumpai sejak bayi lahir tidak cacat
yang menyebabkan bawaan
abortus, lahir mati atau
kematian segera setelah
lahir.
Asfiksia Kondisi akibat Data Format 1. Ya, jika Nominal
38

kekurangan oksigen Rekam Master mengalami


Medik table Asfiksia
2. Tidak, jika
tidak
mengalami
Asfiksia
RDS Sekumpulan temuan Data Format 3. Ya, jika Nominal
klinis, radiologis dan Rekam Master mengalami
histologis yang terjadi Medik table RDS
akibat ketidakmaturan 4. Tidak, jika
paru dengan unit tidak
pernafasan yang kecil mengalami
dan sulit mengembang RDS

Sepsis Infeksi bakteri pada Data Format 1. Ya, jika Nominal


aliran darah bayi selama Rekam Master menglamai
empat minggu pertama Medik table sepsis
kehidupan. 2. Tidak, jika
tidak
mengalami
sepsis
Hiperbili Warna kuling pada kulit Data Format 1. Ya, jika Nominal
rubinemia dan organ-organ lain Rekam Master mengalami
sebagai akibat akumulasi Medik table hiperbilirubeni
bilirubin. mia
2. Tidak, jika
tidak
mengalami
39

hiperbilirubine
mia
Kematian Jumlah kelahiran mati Data Format 1. Ya, jika di Nominal
Perinatal dan kematian neonatus Rekam Master dalam rekam
dengan berat badan Medik table medik tercatat
diatas 1000 gram. meninggal
Meliputi : pada usia 0-6
- Angka Lahir Mati hari
(ALM) 2. Tidak, jika
- Angka Kematian didalam rekam
Neonatal Dini (AKND) medik tercatat
pada usia =/> 7
hari

You might also like