Professional Documents
Culture Documents
Kasus :
Tn.R dan Ny.A masing masing berusia 26 tahun dan 24 tahun,memiliki seorang putri
bernama An.D berusia 7 tahun sekolah SD dan seorang putra bernama An.T berusia 4
bulan.tipe keluarga Tn.R adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan 2 oarng
anak.pada saat pengkajian secara umum kondisi anggota keluarga dalam keadaan sehat.
Pada usia memasuki 4 bulan,An.D pernah memiliki riwayat penyakit diare, kmudian
DBD sehingga harus dirawat inap d puskesmas selama 12 hari.pada saat An.D berusia 2,5
tahun ,anak kembali dirawat di puskesmas selama 23 hari,tetapi karena tidak sembuh sembuh
sehingga orang tua membawa ke dokter praktek dan dokter mendiagnosis anak mengalami
tidak pernah kambuh lagi,namun demikian orang tua tetap khawatir kondisi anaknya
memburuk lagi.
Riwayat imunisasi An.D lengkap.pada saat ini An.D bersekolah Sekolah Dasar. orang
tua mengatakan klien sangat hiperaktif layaknya anak seusianya,suka bermain sepeda
meskipun kadang dilarang oleh ibunya.orang tua juga mengatakan An.D malas makan
1) Pengkajian
A. Data umum
1. Nama KK : Tn.R
2. Umur : 26 tahun
3. Alamat : buton
4. Pekerjaan KK : supir
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi keluarga
a) Istri
1) Nama : Ny. A
2) Umur : 24 tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Wiraswasta
b) Anak
ma min KK r n G io T itis ak
g dalam keadaan
sehat
Saat ini/saat
pengkajian anak
- dalam keadaan
2. Lk Anak - sehat
An kandun 4
.T g bln
Tn.A adalah anak ke 8 dari 8 bersaudara dan ny.A adalah anak pertama dari 2
bersaudara.mereka mempunyai 2 orang anak yaitu An.D yang sekarang berusia 7 tahun Dan
8. Tipe keluarga : Tradisional Nuclear, yaitu terdiri dari bapak, ibu, dan anak (2 orang),
9. Suku/Bangsa : Tn. R dan Ny. A sama-sama berasal dari suku buton. Mereka bisa
menerima kebiaasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama
10. Agama : Agama yang dianut oleh keluarga Tn. R adalah agama Islam. Keluarga Tn. B
biasa melakkan shalat 5 waktu di rumah .Agama adalah sumber kekuatan keluarga.
a. Penghasilan Keluarga
penghasilan keluarga Rp.1.000.000,- perbulan yang didapat dari hasil menyupir oleh Tn.R
Penghasilan keluarga selain untuk membiayai hidup sehari-hari juga untuk membantu
c. Sosial keluarga
Keluarga menjadikan hari minggu sebagai hari santai dan berekreasi ke pantai.
Tahap perkembangan keluarga yaitu keluarga dengan anak sekolah karena usia anak tertua
3. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah Keluarga dengan anak
sekolah, Keluarga dengan anak remaja, Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan), Keluarga
usia pertengahan, Keluarga usia lanjut karena keluarga elum melewati tahapan-tahapan
tersebut.
Dalam keluarga, tidak ada riwayat penyakit menular, menahun dan menurun. Riwayat
a) Kepala keluarga
Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan untuk dirawat inap di rumah sakit.
b) Istri
Orang tua ( ibu ) mempunyai riwayat penyakit malaria, tetapi tidak pernah dirawat di rumah
c) Anak D (anak ke I)
Klien pernah mempunyai riwayat penyakit DBD kemudian diare pada saat usia mulai
memasuki 4 bulan dikarenakan berhenti minum ASI dan disambung minum susu formula
Pada usia 2,5 anak pernah kambuh kembali dan dirawat di puskesmas, tetapi karena anak
tidak sembuh sembuh sehingga orang tua cemas dan membawa ke dokter praktek dan
dokter mendiagnosis anak mengalami radang yang menyebabkan anak panas. Setelah usia 4
tahun hingga sekarang ( 7 tahun ) klien tidak pernah kambuh lagi penyakit tersebut.
d) Anak T (anak ke 2)
Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat dan rawat inap di Rumah
Sakit.
An.D saat dilakukan pengkajian dalam keadaan sehat, namun pernah memiliki riwayat
dirawat di puskesmas dengan diagnose diare dikarenakan Ny.A mengganti ASI dengan susu
kurang lebih 23 hari.anak sering kambuh dengan penyakit tersebut sampai anak berumur 3
tahun.
6. Kebiasaan diet
Pola makan keluarga Tn. R sehari-harinya 2 kali sehari dengan komposisi makanan nasi,
tahu/ tempe, kadangkadang dengan sayur. Keluarga Tn. R jarang makan ikan sebab harga
ikan cukup mahal baginya. An. D malas makan dikarenakan lebih senang bermain sehingga
Waktu Tidur
Tn R - 22.00-05.00
Ny. A - 22.00-05.00
An. D - 21.00-06.30
B. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah yang ditempati 24 meter/kubik (lebar , panjang ) terdiri dari ruang tamu, ruang
tengah, ruang keluarga, 4 kamar tidur,dapur, kamar mandi dan WC. Tipe bangunan adalah
permanen. Keadaan lantai terbuat dari plaster, penerangan/cahaya cukup, sinar matahari
masuk melalui jendela dan ventilasi. Sumber air minum yang digunakan dari sumur. Air yang
digunakan untuk air minum juga dari sumur. WC-nya tidak memiliki septik tank (WC
cemplung). Status rumah adalah milik pribadi. Ventilasi rumah cukup, atap rumah terbuat
dari seng. Penerangan pada malam hari menggunakan listrik, cara memasak makanan dan air
Jarak rumah dengan tetangga berdekatan. Hubungan keluarga Tn. R dengan tetangga sangat
baik. Selain itu Ny. N juga aktif dalam kegiatan arisan dengan tetangga. Sebagian besar
komunitas RW adalah warga pendatang yang umumnya berprofesi sebagai pegawai negeri
atau swasta. Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh warga adalah angkot, ojek,
Keluarga ini tidak pernah berpindah tempat tinggal sejak menikah.Tn.R bekerja dari pagi
sampai jam 16.00 wit sebagai supir.Sedangkan Ny.A membantu suaminya berjualan.
Keluarga ini rajin melakukan ibadah sholat, ibu sering mengikuti pengajian. Anaknya juga
rajin mengaji.
Saudara dan khususnya orang tua merupakan pendukung dalam pembentukan keluarga dan
C. Struktur Keluarga
anaknya.Namun terkadang Ny.A menegur dengan keras apabila anaknya tidak mau sekolah
Bahasa yang digunakan orang tua dalam berkomunikasi kepada anak memakai bahasa
Indonesia.
Tn.R bertanggung jawab berperan sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab
terhadap keluarga.Ny.A berperan sebagai ibu rumah tangga yang juga mengurus anak-
anaknya.
a) Tn. R
1) Formal
2) Informal
Sebagai anggota masyarakat, mencari nafkah dengan pekerjaan menjadi supir mobil.
b) Ny. A
1) Formal
2) Informal
Masih aktif menjadi anggota masyarakat, sering mengikuti acara pengajian ibu ibu di
c) An. D
1) Formal
2) Informal
Sebagai siswi SD, murid dalam mengaji.
d) An. T
1) Formal
2) Informal
Belum ada.
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang di anut dan
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Tn.R dan Ny.A selalu memberikan teguran apabila anaknya melakukan kesalahan.
2. Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan pada anak cara menghargai orang yang lebih tua dari dia,seperti
cara memanggil kakak, paman, bibi, tante, dan teman sebayanya. Baik di lingkungan tempat
Orang tua / keluarga selalu membawa anak ke pelayanan kesehatan atau puskesmas, jika anak
mengalami panas tinggi, karena menurut orang tua anak mempunyai riwayat demam
berdarah.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga sudah memiliki 2 orang anak. Anak pertama perempuan berusia 7 tahun, sedangkan
anak kedua laki-laki berusia 4 bulan. Ny.A mengatakan menggunakan KB,yang awalnya
menggunakan KB jenis pil namun karena tidak cocok diganti dengan KB jenis implant
Menurut pengakuan keluarga, penghasilan saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga. Bahkan dapat sedikit membantu kebutuhan kuliah adiknya. Tetapi keluarga juga
belajar menghemat keuangan karena mempunyai keinginan untuk bisa memasukkan anaknya
les privat.
a) Jangka pendek
Orang tua selalu waspada setiap saat untuk mencegah agar anaknya tidak mengalami
b) Jangka panjang
Keluarga ingin memasukkan anaknya ke les privat bahasa inggris, tetapi keluarga masih
mengumpulkan biaya.
Keluarga selalu berantisipasi khususnya pada kesehatan anaknya, karena takut penyakit yang
Jika anaknya sakit, orang tua selalu membawa anaknya ke puskesmas. Dan jika ada masalah
dalam keluarga suami dan istri selalu mendiskusikan masalah tanpa melibatkan anak-anak.
Ny. A sering menegur dan melarang anaknya karena anaknya selalu ingin bermain sepeda di
jalan raya.
F. Pemeriksaan Fisik
1 Vital sign
a) Tn. R
TD : 120/70
ND : 86x/m
RR : 20x/m
S : 37,1
b) Ny. A
TD :100/60
ND :72x/m
RR :20x/m
S :37,0
c) An. D
ND : 94x/m
S : 36,5
RR : 22x/m
d) An. T
ND : 96x/m
S : 36,5
RR : 24x/m
2 Head to toe
1) Kepala
Mata
Hidung
Inspeksi:tidak ada stomatis,tidak ada karies gigi,tidak ada gigi palsu,tidak ada faringitis,lidah
tidak kotor.
Telinga
2) Leher
3) Dada
Auskultasi:terdengar vesikuler
4) Abdomen
5) Ekstermitas
Inspeksi:anggota gerak lengkap,tidak ada luka,bekas jahitan,tidak ada kelainan pada jari
b) Ny A
1) Kepala
Mata
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada korpal, tidak ada pembesaran polip.
Inspeksi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi palsu, tidak ada faringitis,
- Telinga
2) Leher
3) Dada
4) Abdomen
Perkusi : terdengar tympani pada usus, dan redup pada hati dan ginjal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan ginjal.
5) Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan pada jari
c) An. D
1) Kepala
- Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tekanan bola mata tidak tinggi.
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada pembesaran polip.
- Telinga
2) Leher
3) Dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur pada tulang iga.
4) Abdomen
Perkusi : terdengar tympani pada usus, dan redup pada hati dan ginjal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan ginjal.
Genetalia
5) Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan pada jari
d) An. T
1) Kepala
- Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik.
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada korpal, tidak ada pembesaran polip.
Inspeksi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi palsu, tidak ada faringitis,
- Telinga
2) Leher
3) Dada
4) Abdomen
Perkusi : terdengar tympani pada usus, dan redup pada hati dan ginjal.
5) Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan pada jari
G. Harapan Keluarga
Keluarga memandang masalah sebagai sesuatu yang wajar dalam sebuah rumah tangga,
Keluarga mengerti perubahan kesehatan anak misalnya anak panas tinggi karena menurut
keluarga anak pernah menderita sakit DBD. Jadi keluarga selalu waspada.
Tn. R dan Ny. A menginginkan agar kesehatan anaknya tetap terjaga dan sehingga anaknya
tidak kambuh dengan penyakit yang pernah diderita, dan anaknya dapat tumbuh kembang
H. Pengkajian Fokus
Ny.A memberikan stimulus pada An.D dengan memperingatkan waktu sesuai jam dan
kegiatan yang telah diberikan agar bisa dibiasakan dalam kebiasaan sehari-hari. Orang tua
memberikan gambar-gambar, angka dan huruf huruf yang ditempel di dinding untuk belajar
An.D tidak mengikuti play group dan langsung dimasukkan Sekolah Dasar (SD). Karena
orang tua beralasan tempat play group jaraknya jauh dari tempat tinggal, sedangkan orang tua
harus bekerja.
hanya memiliki waktu setelah pulang dari kerja jam 16.00 hingga pagi sampai anaknya
berangkat ke sekolah.
Yang setiap hari mendampingi anak yaitu orang tua dan tidak pernah menitipkan anak pada
a) Personal / sosial
4) Mudah akrab dengan semua orang, baik yang sudah dikenal maupun yang baru
dikenalnya.
b) Motorik
1) Motorik kasar
2) Motorik halus
3) Anak lebih sering berteriak jika dia tidak bisa melakukan sesuatu,
d) Ketakutan
Anak trauma atau menangis jika melihat orang jatuh atau kecelakaan, karena anak pernah
Orang tua menginginkan anaknya bisa masuk ke les privat bahasa inggris, tetapi keluarga
Keluarga menginginkan jumlah anaknya cukup dua, dalam pembagian tugas keluarga antara
ayah dan ibu saling bekerja sama saat salah satu membutuhkan untuk menjaga anaknya.
I. Analisa Data
puskesmas.
DO :
menanggapi keadaan
kesehatan anaknya.
DS : Resiko ketidakmampuan
ringan D
Ny. A mengatakan
DO
Ny A mengatakan
DO
An D sudah dapat
mengendarai sepeda sendiri
Tempat kerja Ny A
dekat dengan jalan raya
Tidak terdapat
pembatas atau pagar di
depan rumah
J. Skoring
perawatan pada perubahan yang akan terjadi pada status kesehatan anaknya
menjadi masalah
keluarga
Mudah memfokuskan
masalah, keluarga
akan membawa
anaknya ke puskesmas
kesehatan pada
anaknya(panas tinggi)
antusias dalam
menanggapi kesehatan
anaknya.
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 1/2 Kebiasaan dalam 2.
Keluarga
mencemaskan
kekambuhan anaknya.
= 3
5/6
Resiko
terjadinya gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. D b/d
prasekolah.
karena
kadang nafsu
makan An. D
menjadi
berkurang
tidak
ditanggulangi
akan menjadi
aktual dan
dapat
menyebabkan
penurunan
pada status
kesehatannya
yaitu
gangguan
nutrisi.
karena Ny. A
dapat
memberikan
makanan-
makanan lain
kepada An. D
cukup karena
dapat
dilakukan
dengan
mengajarkan
cara
pengolahan
makanan
yang menarik
untuk An. D
dengan
penurunan
pemasukan
nutrisi.
=
2
5/6
3. Resiko cedera fisik pada anak D b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Sebagian
Cukup
K. Prioritas Masalah
perawatan pada perubahan yang akan terjadi pada status kesehatan anaknya.
2. Resiko cedera fisik pada anak D b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
3. Resiko terjadinya gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak D
b/d ketidakmampuan keluarga mengenali masalah nutrisi yang dibutuhkan pada anak
prasekolah
1. 01-12-
2011 Kecemasan Tujuan umum: 1. Anjurkan 1. Dengan
mengatasi menghadapi
kecemasan. masalah 3. Dengan cara
mengurangi memikirkan
menyebabkan
kecemasan
4. Pelayanan
4. Anjurkan kesehatan
upaya masyarakat
mengurangi
masalah
kesehatan
1.
1. Anjurkan Mengantisipasi
kegiatan anak
untuk bermain
anak.
3. Anjurkan
keluarga
menjauhkan atau
menyimpan 3.
membahayakan anak.
anak
4. Anjurkan
keluarga
membuat
pembatas atau
pagar depan
keluarga
menyediakan
makanan yang
menarik namun
memiliki
2. Berikan melainkan
nyaman dan
terjadinya
gangguan nutrisi
seimbang 4. Anak
cenderung
bosan dengan
makanan yang
biasa ia makan.