You are on page 1of 4

Universitas Islam Indonesia

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan


Program Studi Teknik Lingkungan
2017/2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan dan perubahan industri telah menyebabkan krisis
lingkungan dan energi. Bermula dari dampak inilah maka organisasi dan industri
dituntut untuk meningkatkan pertanggungjawaban terhadapan konservasi
lingkungan. Berdasar kondisi ini , maka tuntutan peraturan dunia terhadap
pertanggungjawaban organisasi dan industri dalam pengolahan lingkungan
menjadi meningkat. Salah satu perubahan yang nyata dalam tatanan ekonomi
adalah terjadinya proses globalisasi dengan aspek kehidupan ekonomi yang
membentuk dunia baru dengan batas-batas antar negara yang makin transparan.
Pemahaman aturan main yang berlaku didalamnya diperlukan supaya berhasil
dalam persaingan ekonomi global.
Pasar menuntut barang atau jasa yang bermutu baik dan aman bagi
pemakainya dengan memenuhi persyaratan keamanan, keselamatan dan
kelestarian lingkungan serta harga yang bersaing. Dengan demikian, mutu produk
dan jasa yang dihasilkan perlu ditingkatkan dengan makin meningkatnya mutu
manusia, kesadaran dan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan. Pada
tahun 1996 badan standarisasi untuk dunia (IOS/International Organisation for
Standardization) telah mengeluarkan standar internasional tentang lingkungan
yaitu sistem manajemen lingkungan ISO 14001 yang telah diadopsi oleh berbagai
industri di dunia.
Sistem manajemen lingkungan merupakan bagian integral dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-
pengaturan secara sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab,
prosedur , proses serta sumber daya dalam upaya mewujudkan kebijakan
lingkungan yang telah digariskan oleh perusahaan . Sistem manajemen
Lingkungan ISO 14001 terdiri dari lima elemen utama yaitu: 1) kebijakan
lingkungan; 2) perencanaan lingkungan; 3) pelaksanaan dan pengoperasian; 4)
tindakan pemeriksaan dan perbaikan; serta 5) pengkajian manajemen. Sistem

1
Universitas Islam Indonesia
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Program Studi Teknik Lingkungan
2017/2018

Manjemen Lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukan


performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak
lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Penerapan sistem manajemen
lingkungan ISO 14001 memiliki tujuan secara menyeluruh sebagai standar
internasional untuk perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang
seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Minyak dan gas bumi merupakan
salah satu kekayaan alam yang diolah dalam proses industri. Sesuai dengan pasal
33 ayat 3 UUD 1945, maka pengelolaannya dilakukan oleh negara, dalam hal ini
diwakili oleh PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap merupakan industri yang bergerak
dibidang minyak dan gas, yang dalam kegiatan industri sangat erat kaitannya
dengan lingkungan . Oleh karena itu , PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap
senantiasa komit untuk selalu memenuhi peryaratan kinerja lingkungan dalam
melaksanakan operasinya. Untuk memelihara serta meningkatkan kinerja
lingkungan secara konsepsional dan sistematis, pada bulan Maret 1997 PT
Pertamina (Persero) RU IV Cilacap menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan
(SML) berdasarkan standar internasional ISO 14001.
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dimaksudkan untuk
menghasilkan kinerja lingkungan yang lebih baik, karena kinerja lingkungan
perusahaan berhubungan langsung pada pengaruh kegiatan perusahaan.
Keefektifan sistem manajemen lingkungan tergantung pada pemahaman pada
unsur-unsur kegiatan perusahaan yang mempengaruhi lingkungan.

1.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1.2.1. Maksud Pelaksanaan Kerja Praktek


Maksud dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai syarat bagi
kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Program Studi Teknik Lingkungan,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

2
Universitas Islam Indonesia
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Program Studi Teknik Lingkungan
2017/2018

1.2.2. Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktek


Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek di PT PERTAMINA (PERSERO)
Refinery Unit IV Cilacap ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui secara detail mengenai penerapan sistem manajemen


lingkungan di PT Pertamina (Persero) RU-IV Cilacap.
2. Mengevaluasi penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 di PT
Pertamina (Persero) RU-IV Cilacap.

1.3. Manfaat Kerja Praktek

Adapun manfaat yang didapat dari kerja praktek ini baik bagi mahasiswa,
perguruan tinggi, maupun bagi perusahaan tempat pelaksanaan kegiatan kerja
praktek, yaitu :

1. Bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengetahuaan yang lebih dalam dari dunia kerja yang
akan dihadapi oleh mahasiswa suatu saat nanti.
2. Memperdalam ilmu maupun memahami profesi tentang teknik-
teknik untuk melaksanakan program manajemen pengelolaan
limbah B3
3. Melatih mahasiswa untuk berpikir secara alamiah dan kritis dalam
menganalisis sistem manajemen pengelolaan limbah B3.
4. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh
saat perkuliahan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
5. Bagi Perguruan Tinggi
1. Membina hubungan baik antara Perguruan Tinggi dan instansi
yang bersangkutan.
6. Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu mahasiswa
terutama dalam menghadapi persaingan global dimasa yang akan
datang.
7. Menyiapkan lulusan mahasiswa yang baik dan siap kerja.

3
Universitas Islam Indonesia
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Program Studi Teknik Lingkungan
2017/2018

8. Bagi Perusahaan
1. Menjalin hubungan baik antara akademika dengan perusahaan
tersebut.
2. Mendapat masukan dari mahasiswa untuk membantu memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan, sesuai dengan
kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.

You might also like