PENILAIAN DAN PERENCANAAN OBAT DAN

PERBEKALAN FARMASI
No. Dokumen:
SPO SPO/APT.01-PKM KJ/2017
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Puskesmas
Halaman : 1 dari 1 dr. H. Andi Ridwan
Susukan
Kepala Puskesmas : NIP.
-------------------

1. Pengertian Penilaian dan perencanaan obat dan perbekalan farmasi adalah kegiatan
seleksi untuk menentukan jenis dan jumlah obat dan perbekalan farmasi,
diantaranya berdasarkan populasi yang akan dilayani, jenis pelayanan
yang diberikan atau berdasarkan data konsumsi penggunaan sebelumnya
selama satu tahun dengan buffer enam bulan dan formularium nasional;
untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas
2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan penilaian dan perencanaan obat
dan perbekalan farmasi di Puskesmas Susukan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. 1166.A Tahun 2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Penunjang
4. Referensi 1. PMK No.30 tahun 2014 Tentang Dasar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas
2. PMK No.58 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
5. Prosedur/ 1. Petugas membuat rekapan konsumsi obat dan perbekalan farmasi
Langkah- selama satu tahun
langkah 2. Petugas merencanakan, menetapkan waktu dan tempat pertemuan
dengan petugas kesehatan di unit-unit pelayanan
3. Petugas bersama petugas kesehatan membahas ketersediaan atau
kekurangan obat dan perbekalan farmasi dalam satu tahun sebelumnya
4. Petugas bersama petugas kesehatan melakukan seleksi obat dan
perbekalan farmasi dengan mempertimbangkan antara lain pola
penyakit, data mutasi obat dan perbekalan farmasi, jumlah sisa obat
dan perbekalan farmasi yang ada dan tanggal kadaluarsanya
5. Petugas bersama petugas kesehatan menetapkan jenis obat dan
perbekalan farmasi dan jumlah kebutuhan untuk satu tahun berikutnya
6. Petugas menghitung jumlah kebutuhan satu tahun dengan cara rata-
rata pemakaian obat dan perbekalan farmasi satu bulan dikali delapan
belas bulan (1 tahun ditambah buffer 6 bulan)
7. Petugas menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) sesuai hasil
pertemuan dengan petugas kesehatan
8. Petugas menyerahkan RKO ke bagian pengadaan untuk diproses
6. Unit terkait Bagian pengadaan barang/jasa
Bagian penerima dan pemeriksa barang /jasa
7. Dokumen 1. SPO Pengelolaan obat dan perbekalan farmasi
terkait 2. SPO Pengendalian obat dan perbekalan farmasi
3. SPO Penyediaan dan Penggunaan Obat dan perbekalan farmasi
4. SPO Penanganan Obat Kadaluarsa Atau Rusak

Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
 PENILAIAN DAN PERENCANAAN OBAT
No. Dokumen:
DAFTAR DT/APT.01-PKM KJ/2015
TILIK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 September 2015
Puskesmas Halaman : 1 dari 1 Ditetapkan oleh
Susukan dr. H. Andi Ridwan
Kepala Puskesmas :
NIP.

Unit : .........................................................................................
Nama Petugas : .........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
berlaku
1. Apakah petugas membuat rekapan konsumsi obat dan
perbekalan farmasi selama satu tahun?
2. Apakah petugas merencanakan, menetapkan waktu dan tempat
pertemuan dengan petugas kesehatan di unit-unit pelayanan?
3. Apakah petugas bersama petugas kesehatan membahas
ketersediaan atau kekurangan obat dan perbekalan farmasi
dalam satu tahun sebelumnya?
4. Apakah petugas bersama petugas kesehatan melakukan seleksi
obat dan perbekalan farmasi dengan mempertimbangkan antara
lain pola penyakit, data mutasi obat dan perbekalan farmasi,
jumlah sisa obat dan perbekalan farmasi yang ada dan tanggal
kadaluarsanya?
5. Apakah petugas bersama petugas kesehatan menetapkan jenis
obat dan perbekalan farmasi dan jumlah kebutuhan untuk satu
tahun berikutnya?
6. Apakah petugas menghitung jumlah kebutuhan satu tahun
dengan cara rata-rata pemakaian obat dan perbekalan farmasi
satu bulan dikali delapan belas bulan (1 tahun ditambah buffer 6
bulan)?
7. Apakah petugas menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO)
sesuai hasil pertemuan dengan petugas kesehatan?
8. Apakah petugas menyerahkan RKO ke bagian pengadaan untuk
diproses?
Jumlah
Tingkat Kepatuhan : ..........................% Cirebon,........................................
Petugas Pemeriksa