Professional Documents
Culture Documents
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(Sugiyono, 2012: 407). R&D menekankan produk yang berguna atau bermanfaat
dalam berbagai bentuk sebagai perluasan, tambahan, dan inovasi dari bentuk-
bentuk yang sudah ada (Nusa Putra, 2012: 70). Produk yang dihasilkan dari
Teams Games Tournament (TGT) dengan media Pohon Biologi pada materi
Keanekaragaman Hayati dan Plantae untuk siswa kelas X semester II. Pada
dikembangkan.
B. Desain Penelitian
Model R&D yang akan digunakan pada penelitian ini adalah 4-D yang
dikembangkan oleh Thiagarajan dan Semmel (1974: 5). Model 4-D terdiri dari 4
1
2
Keempat tahapan yang terdapat dalam alur penelitian tersebut kemudian
1. Tahap Define
kemampuan, latar belakang, dan tingkat kemampuan kognitif siswa. Hasil analisis
Task analysis merupakan kumpulan prosedur untuk menentukan isi materi ajar
secara garis besar dari Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada
3
keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem, keanekaragaman hayati Indonesia,
sistem klasifikasi makhluk hidup, garis Wallace, garis weber, keunikan hutan
hujan tropis, pesisir dan laut Indonesia, upaya pelestarian keanekaragaman hayati
secara sistematis konsep keanekaragaman hayati dan plantae yang akan dipelajari.
dan tujuan pembelajaran yang berpedoman pada Kompetensi Inti (KI) dan
2. Tahap Design
4
b. Format Selection (Pemilihan Format)
yang diinginkan disertai konsultasi dengan dosen pembimbing. Pada tahap ini,
peneliti juga menyusun instrumen yang akan digunakan untuk menilai kualitas
3. Tahap Develop
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memodifikasi Silabus, RPP dan LKS yang
bentuk Silabus, RPP dan LKS yang paling sesuai. Beberapa hal yang dilakukan
a.Validasi Instumen
dikembangkan.
b. Validasi Produk
pembelajaran divalidasi oleh dosen ahli dan guru biologi. Dosen ahli dibagi
5
c.Uji Coba Lapangan
masalah siswa. Selain itu siswa diminta mengisi angket respon siswa terhadap
pembelajaran.
4. Tahap Disseminate
Tujuan dari tahap ini yaitu penggunaan Silabus, RPP dan LKS yang telah
dikembangkan dalam skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain
pembelajaran dalam penelitian ini hanya dibatasi pada tahap define, design, dan
develop.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas X SMA Negeri 9 Borong
D. Jenis Data
Terdapat dua jenis data yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu:
6
1. Data kualitatif.
Data kualitatif merupakan data yang menunjukkan kualitas atau mutu sesuatu
yang ada, baik keadaan, proses, peristiwa/kejadian dan lainnya yang dinyatakan
dalam bentuk pernyataan atau berupa kata-kata (Eko Putro Widoyoko, 2012: 18).
Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari masukan dosen pembimbing,
dikembangkan.
2. Data Kuantitatif.
kepraktisan, dan keefektifan. Data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari
hasil penilaian dosen ahli dan guru biologi, hasil angket respon siswa, hasil
E. Instrumen Penelitian
7
1. Lembar penilaian perangkat pembelajaran
oleh dosen ahli dan guru biologi. Selanjutnya dosen ahli dibagi menjadi dua, yaitu
dosen ahli materi dan dosen ahli media. Lembar penilaian perangkat pembelajaran
dikembangkan. Penilaian dilakukan oleh dosen ahli materi dan guru biologi.
Penyusunan lembar penilaian ini didasarkan pada prinsip dan komponen Silabus
yang termuat pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses.
dikembangkan. Penilaian dilakukan oleh dosen ahli materi dan guru biologi.
Penyusunan lembar penilaian ini didasarkan pada prinsip dan komponen RPP
yang termuat pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses.
Lembar penilaian LKS ini diberikan kepada satu dosen ahli materi. Hasil
penilaian oleh dosen ahli materi digunakan untuk mengetahui kevalidan LKS
Lembar penilaian LKS ini diberikan kepada satu dosen ahli media. Hasil
penilaian oleh dosen ahli media digunakan untuk mengetahui kevalidan LKS yang
8
e. Lembar Penilaian LKS oleh Guru Biologi
Lembar penilaian LKS ini diberikan kepada satu orang guru biologi. Hasil
penilaian oleh guru biologi digunakan untuk mengetahui kevalidan LKS yang
dan kegrafikaan.
dengan kriteria Sangat Kurang (SK), Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan
Sangat Baik (SB). Dasar penyusunan lembar penilaian ini mengacu pada lembar
penilaian yang disusun oleh Wahyu Kurniawan (2013) yang telah dinyatakan valid
dan layak. Oleh sebab itu, lembar penilaian perangkat pembelajaran dengan
siswa terhadap kepraktisan LKS yang dikembangkan dan digunakan dalam proses
likert 1-5 dengan lima alternatif jawaban yaitu sangat tidak setuju (STS), tidak
setuju (TS), netral (N), setuju (S), sangat setuju (SS). Dasar penyusunan angket ini
mengacu pada angket respon siswa yang disusun oleh Wahyu Kurniawan (2013).
Angket tersebut telah dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Oleh karena
itu angket tersebut digunakan peneliti untuk menilai aspek kepraktisan perangkat
9
pembelajaran dengan memberikan modifikasi terhadap butir pernyataan. Angket
Lembar observasi ini diberikan kepada observer yang bertugas mengamati proses
dibagi menjadi dua, yaitu pretest dan post-test. Instrumen pretest digunakan untuk
berdasarakan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Tes kemampuan
instrumen yang valid. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat
pada lampiran.
10
F. Teknik Analisis Data
Data kualitatif dianalsis secara deskriptif kualitatif. Saran atau masukan dari
dosen ahli dan guru digunakan sebagai bahan perbaikan pada tahap revisi
perangkat pembelajaran.
a.Kevalidan
lembar penilaian perangkat pembelajaran dosen ahli dan guru biologi. Analisis
1 ni =1 x i
=
banyak validator n
Keterangan:
= rerata skor
11
xi = skor keterangan ke-i
Keterangan
: rerata skor
1
: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
2
1
: (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
6
Skor maksimal ideal adalah 5 dan skor minimal ideal adalah 1, maka
12
3,4 < 4,2 Baik
2,6 < 3,4 Cukup
1,8 < 2,6 Kurang baik
1,8 Tidak baik
b. Kepraktisan
dengan cara:
a) Tabulasi data skor hasil angket respon siswa dengan mengelompokkan butir-butir
5.
13
Kategori Skor pernyataan
Posistif Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Netral (N) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
1 ni =1 x i
=
banyak responden n
Keterangan:
= rerata skor
a.Tabulasi data skor hasil observasi pembelajaran dengan memberikan skor 1 untuk
14
skor tiap apek
k= 100
skor maksimal tiap aspek
kualitatif berdasarkan kriteria penilaian skala 5 yang diadaptasi dari Nana Sudjana
80 k < 90 Baik
70 k < 80 Cukup
60 k < 70 Kurang
k < 60 Sangat kurang
c.Keefektifan
15
jumlah skor indikator kei
ri = 100
jumlah skor maksimal indikator ke i
Keterangan:
i = 1, 2,3, 4
80 r i < 90 Baik
70 r i < 80 Cukup
60 r i < 70 Kurang
r i < 60 Sangat kurang
kriteria penilaian kecakapan akademik oleh Eko Putro Widoyoko (2009: 242)
16
Persentase ketuntasan Kriteria
p > 80 Sangat baik
60 < p 80 Baik
40 < p 60 Cukup
20 < p 40 Kurang
p 20 Sangat kurang
adalah baik.
17