You are on page 1of 3

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KREDIT SEPEDA MOTOR

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
NIK :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat KTP :
Alamat sekarang :
No HP :

Selaku penjual (Sales Freelance Honda), yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA ( I )

Nama :
NIK :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
No HP :

Selaku pembeli yang selanjutnya, disebut PIHAK KEDUA ( II )

Pada hari ini Rabu Tanggal 07 Juni 2017, Telah sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli kredit
sepeda motor merek Honda CBR 250RR Racing Red dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
Pihak pertama menjual kepada pihak kedua, 1 (satu) unit sepeda motor dengan harga Rp.
47.000.000.00, yang bermerek Honda CBR 250RR Racing Red.

Pasal 2
Pihak Pertama Menjual Kendaraan kepada Pihak kedua, dari jatah kendaran roda dua karyawan
dimana tempat Pihak Pertama Bekerja.

Pasal 3
Pihak kedua membayar uang muka sebesar Rp. 5.000.000,00 dari harga tersebut diatas saat
penandatanganan surat jual beli kredit sepeda motor, sedangkan sisanya dibayar perbulan sebesar
Rp. 1.200.000,00 selama 35 bulan dengan cara kredit melalui pembayaran tunai kepada pihak
Pertama.

Pasal 4
Pihak kedua berhak mengambil sepeda motor merek Honda CBR 250RR Racing Red setelah
Pembayaran uang muka dan menunggu selama masa indent kendaraan tersebut ( 2 Bulan sejak
penandatangan perjanjian ini).
Pasal 5
Pembayaran Angsuran Perbulan dilakukan dengan cara Potong gaji karyawan Pihak Pertama Pada
perusahaan Karyawan tersebut bekerja, Lalu Pihak kedua Melakukan Pembayaran kepada Pihak
pertama dengan bukti kuitansi angsuran perbulan.

Pasal 6
Pihak kedua menanggung seluruh pembayaran pajak kendaraan bermotor CBR 250RR Racing Red
tersebut diatas dan pihak kedua bertanggung jawab penuh atas kendaraan tersebut.

Pasal 7

Bilamana suatu ketentuan dari Perjanjian6

ataupun suatu bagian dari padanya berdasarkan alasan hukum diperlakukan sebagai tidak sah
ataupun tidak dapat diterapkan, bagian-bagian lain dari Perjanjian akan tetap berlaku dan dapat
diterapkan.

Pasal 8

Jika dalam perjanjian ini timbul suatu persoalan maka akan diselesaikan secara
musyawarah/kekeluargaan, bila musyawarah tersebut mengalami kegagalan maka akan diselesaikan
secara hukum.

Demikian surat perjanjian jual beli kredit ini dibuat atas kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua,
tanpa adanya unsur paksaan didalamnya dan akan dipatuhi bersama. Perjanjian ini dibuat rangkap 2
(dua), dua-duanya bermeterai Rp. 6000 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak, dan saksi saksi,masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Bengkulu, 07 Juni 2017

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PEBRITA SEDYA ASTUTI JULIADI

Saksi I Saksi II

Nama : Nama :
LAMPIRAN

GAMBAR KENDARAAN

You might also like