You are on page 1of 6

HEMAT ATAU TIDAK BOROS

Tips #1 : Jangan lupa sarapan

Salah satu pengeluaran terbesar dari uang saku adalah untuk keperluan makan atau mengganjal
perut. Sangat tidak nyaman jika kamu harus beraktifitas atau belajar di sekolah/kampus dengan
keadaan perut yang lapar, karena kamu akan sangat sulit untuk fokus.

Oleh sebab itu, biasakan untuk sarapan dengan makanan sehat dan seimbang. Sarapan secara
ilmiah terbukti memberikan kontribusi sebanyak 25% untuk asupan gizi harian. Artinya, jika
kamu nggak sarapan dengan makanan yang bergizi seimbang, maka kemungkinan besar kamu
akan menjadi loyo saat beraktifitas pada siang hari.

Tips #2 : Jangan malu membawa bekal

Tidak ada makanan terbaik saat di sekolah atau di kampus selain makanan yang dibuat sendiri
dan menjadikannya sebagai bekal. Bekal makanan terbukti sangat ampuh membantu kamu untuk
mengurangi pengeluaran uang saku, karena kamu nggak butuh beli makanan dari luar pada saat
waktu makan siang tiba.

Kalo menurut kamu ribet untuk membawa bekal dalam bentuk makanan besar (seperti nasi,
sayuran, dan sebagainya) maka kamu dapat membawa bekal dalam bentuk makanan ringan tapi
bergizi seperti roti sandwich plus air minum.

Tips #3 : Hidup itu murah, yang mahal itu adalah gaya hidup

Oke, to the point saja, kamu harus sadar bahwa sebenarnya pengeluaran untuk aktifitas sehari-
hari pada saat bersekolah atau kuliah itu sebenarnya tidak banyak. Pengeluaran uang saku
terbesar adalah pada gaya hidup.

Kamu nggak perlu kok beli keperluan mahal jika kamu bisa menemukan benda lain yang
memiliki fungsi sama namun harganya jauh lebih murah, misalnya pada saat kamu ingin beli alat
tulis, beli lah alat tulis yang sederhana namun fungsional, ketimbang beli alat tulis yang fancy,
bentuknya lucu, dan sebagainya tapi memiliki harga yang lebih mahal.
Sponsors

Tips #4 : Gunakan semua fasilitas gratisan

Yup, jangan segan untuk menggunakan semua fasilitas gratisan. Ada banyak fasilitas gratis
untuk pelajar atau mahasiswa yang biasanya tersedia di kampus atau di sekolah, misalnya wifi
gratis, drinking fountain gratis, dan baca buku gratis di perpustakaan sebagai referensi tugas
kuliah atau PR, dan sebagainya.Daripada harus membeli kuota internet atau membayar sewa
warnet, kan lebih enak kalo pake wifi gratisan, hehehe.
Demikian juga untuk urusan transport, jika memungkinkan kamu bisa nebeng dengan teman atau
gebetanmu untuk pergi ke sekolah atau kampus.

Tips #5 : Kerja paruh waktu

Jika kamu pintar dalam mengatur waktu, maka kamu juga dapat mempertimbangkan untuk
bekerja paruh waktu / part time. Ada banyak kok pekerjaan part time, seperti menjadi waitress di
cafe, menjadi penulis artikel online, jaga toko, dan sebagainya.

Nggak perlu malu kok melakoni pekerjaan part time, karena selain dapat mengisi dompet,
pekerjaan part time juga bisa membuat kamu menjadi seorang cewek yang mandiri dan memiliki
pengalaman kerja. Suatu saat pengalaman ini pasti akan berguna buat kamu.

Tips #6 : Save before you spent

Sisihkan sedikit uang saku kamu untuk ditabung, entah di tabung di celengan atau di bank,
terserah! Ingat sama pepatah lama, sedikit demi sedikit menjadi bukit. ^^

Hasil tabungan dapat kamu gunakan untuk keperluan lain, misalnya buat beli gadget, beli laptop,
atau hal-hal lainnya.

Tips #7 : More bang for bucks!

Sebelum kamu beli sesuatu untuk kebutuhan sekolah atau kuliah, lakukanlah riset harga terlebih
dahulu. Jangan buru-buru membeli barang di sebuah tempat, karena bisa jadi di tempat lain harga
barang tersebut ternyata jauh lebih murah.

Selisih harga barang tersebut dapat kamu simpan sebagai pengisi tabungan. Dengan demikian,
kamu dapat dua keuntungan, pertama barang yang kamu beli punya harga murah, dan yang
kedua kamu dapat melakukan saving alias nabung.

Demikian sedikit ulasan tentang cara jitu menghemat uang saku. Semoga bisa bermanfaat buat
kamu yang lagi sekolah atau kuliah. ^^
1
Mendengarkan orang tua Anda. Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menjadi anak baik di
rumah adalah mendengarkan orang tua Anda. Jika dia meminta bantuan Anda, mengecilkan
suara musik, atau ikut mereka makan malam bersama keluarga lainnya, maka Anda harus
lakukan itu. Tentu saja jika permintaan mereka tidak masuk akal, maka Anda bisa membicarakan
ini dengan mereka, tetapi sebagai aturan dasar, Anda bisa menjadi anak yang baik dengan
mendengarkan dan melakukan apa yang mereka kataka pada Anda.

Jika kakek nenek Anda atau orang dewasa lain tinggal di rumah Anda juga, Anda harus
mendengarkannya juga.
Ketika orang tua Anda berbicara pada Anda, pastikan Anda melihat matanya dan
mematikan telepon Anda. Buat mereka melihat kalau Anda peduli.

2
Membantu pekerjaan rumah. Jika Anda ingin menjadi anak yang baik, maka Anda harus
membantu membersihkan rumah, bukan mengacaukannya. Bersihkan diri Anda sendiri, cuci
baju Anda sendiri, dan bantu orang tua Anda melakukan pekerjaan harian seperti membuang
sampah, mengajak anjing jalan-jalan, mengelap meja dapur, atau apapun yang bisa meringankan
beban mereka. Jika Anda diminta melakukan ini, lakukanlah tanpa mengeluh dan berikan sesuatu
yang lebih dari yang diminta.

Anda tidak perlu diminta untuk menolong. Anda harus mengamati sekitar dan lihat apa
yang bisa dibersihkan atau diperbaiki. Dari tempat cuci piring, sampai piring kotor
berserakan, atau apapun yang bisa dikerjakan.

3
Hormati saudara Anda. Cara lain untuk menjadi anak yang baik adalah dengan menjadi baik
dengan saudara Anda, entah mereka lebih tua atau lebih muda. Jika Anda lebih tua, Anda harus
menjadi panutan buat mereka dan membantu mereka tumbuh dewasa. Jika Anda lebih muda,
maka Anda harus menjadi baik pada mereka dan tidak mengejek mereka serta memberikan
mereka ruang privasi. Menjadi saudara yang baik adalah bagian penting dari menjadi anak yang
baik, Anda harus mencoba bergaul baik dengan saudara Anda sebisa mungkin.

Anda juga harus membantu orang tua Anda dengan menghabiskan waktu bersama
saudara Anda sehingga orang tua Anda tidak harus selalu menjaganya. Jika saudara Anda
sedih, bantu mereka menyelesaikan masalah sehingga orang tua Anda punya waktu untuk
diri mereka sendiri.
Menghindari pertengkaran dengan saudara akan membantu Anda menjadi anak yang baik
karena ini membuat suasana rumah lebih nyaman.

4
Ikuti aturan. Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk menjadi anak yang baik adalah menaati
aturan yang diberikan orang tua Anda. Ini bisa saja soal jam bangun tidur, melakukan pekerjaan
rumah, atau menghabiskan waktu dengan telepon dan komputer. Jika Anda ingin menjadi anak
yang baik, maka Anda perlu menaati peraturan yang ada di rumah dan hanya mempertanyakan
ini jika Anda perlu bicara dengan orang tua Anda.
Mengacuhkan aturan orang tua Anda menunjukkan kalau Anda tidak peduli atau hormat
pada mereka. Anda harus menunjukkan kalau Anda menghargai mereka dengan menaati
aturan mereka.
Jika Anda punya saudara, sangat penting untuk mengikuti aturan orang tua Anda
sehingga Anda bisa menjadi contoh buat saudara Anda.

5
Minta maaf jika Anda membuat kesalahan. Menjadi anak yang baik tidak berarti sempurna
setiap waktu. Ini berarti jika Anda harus meminta maaf jika membuat kesalahan. Jika Anda ingin
menjadi anak yang baik, maka Anda harus belajar untuk mengakui kesalahan Anda dan meminta
maaf. Untuk meminta maaf dengan tulus, lihat ke mata orang tua Anda tua atau saudara Anda,
lalu berikan mereka permintaan maaf yang tulus untuk menunjukkan kalau Anda merasa
bersalah dan tidak akan mengulanginya lagi.

Jangan berkata maaf sambil melakukan hal lain. Ambil waktu untuk duduk dengan orang
tua Anda dan biarkan mereka tahu kalau Anda merasa bersalah.

6Buat hidup orang tua Anda lebih mudah. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan sebagai
anak yang baik adalah membuat hidup orang tua Anda lebih mudah. Hal ini berarti melakukan
pekerjaan rumah Anda tanpa disuruh, menjadi lebih patuh saat orang tua Anda kelelahan,
membantu menjaga saudara Anda. Kebanyakan orang tua kerepotan dengan tugas orang tua, dan
jika Anda berusaha membuat hidup mereka lebih mudah, bukannya menyusahkan, mereka akan
sangat mensyukuri itu.

Ketika Anda bertambah dewasa, Anda bisa membantu pekerjaan lain seperti belanja,
mencuci mobil, atau menyiapkan adik Anda berangkat sekolah.
Jika Anda melihat orang tua Anda pulang ke rumah dengan muram, cobalah untuk
membantu memasak makan malam atau membantu membelikan makanan.

7
Pelajari kemampuan baru untuk membantu di rumah. Anda mungkin berpikir bahwa Anda
masih terlalu muda untuk membantu, tetapi Anda bisa mempelajari hal baru. Jika orang tua Anda
sedang mencuci baju atau mencuci piring untuk Anda, belajarlah untuk melakukannya sendiri.
Jika orang tua Anda selalu merawat anjing, Anda harus belajar untuk memberi makan dan
mengajak jalan anjing Anda. Anda bahkan bisa belajar memasak, atau membuat bekal Anda
sendiri.

Jangan pikir kalau Anda tidak bisa membantu karena Anda terlalu muda; bahkan Anda
seharusnya belajar membantu sejak muda.

8
Cari hobi untuk membantu Anda meningkatkan diri sendiri. Cara lain untuk menjadi anak
yang baik adalah dengan menjadi orang yang lebih pintar dan menarik. Ini bisa berarti
menghabiskan waktu lebih untuk membaca dan menulis, belajar bahasa baru, belajar
kemampuan baru seperti olahraga dan musik. Meski bermain permainan online atau menonton
televisi itu menyenangkan, tetapi Anda perlu belajar hal baru untuk menjadi lebih dewasa.
Menjadi anak yang baik berarti menjadi lebih dewasa dan bertumbuh sebagai orang lain.
Belajar hal baru dan mengedukasi diri sendiri bisa membantu Anda untuk menjadi lebih
individu yang bisa berbagai macam hal.

9
Jangan membangkang orang tua Anda di tempat umum. Cara lain untuk menjadi anak baik
adalah mendengarkan orang tua Anda di tempat umum. Hindari melawan mereka, mengacuhkan
mereka, tidak mempedulikan aturan mereka, atau melakukan apapun yang memalukan mereka.
Jika Anda tidak setuju akan satu hal, katakan itu nanti di rumah.

Bahkan jika Anda benar-benar menginginkan sesuatu yang tidak diberikan orang tua
Anda saat itu, Anda tidak seharusnya membuat mereka malu. Ini akan membuat mereka
kecewa dan merusak hubungan Anda dengannya. Cobalah untuk membicarakannya nanti.

You might also like