You are on page 1of 3

CATATAN HARIAN KEGIATAN PEMBIAYAAN

DAN DOKTER KELUARGA


Di susun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Di susun oleh:

Ahmad Teguh (09711223)

Iyan Widyaswara. S (09711226)

Amelia Lucky Ragil (09711117)

Yuniar Novitasari (09711079)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2014
Ringkasan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal Jam Kegiatan


1. Kamis, 27 Maret 08.00 - 08.30 Penjelasan dengan staff
2013 Jamkesda
08.30 - 10.00 Penjelasan tentang Jamkesda
10.00 - 10.30 Penjelasan tentang
pembiayaan Jamkesda
10.30 11.30 Diskusi tentang Jamkesda
dan proses pembiayaannya
11.30 12.00 Pembagian kelompok
2. Jumat, 28 Maret 08.00 09.45 Pengenalan terhadap alur
2013 pembiayaan Jamkesda secara
langsung

Hasil yang dapat kami peroleh dari kegiatan tersebut antara lain:

1. Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan jamkesda termasuk kewajiban


yang dimiliki oleh jamkesda dalam proses pembiayaan kesehatan
2. Mengetahui syarat-syarat untuk dapat menjadi anggota dalam jamkesda
3. Mengetahui tentang program-program yang dimiliki oleh jamkesda
khususnya di wilayah D.I. Yogyakarta
4. Mengetahui alur rujukan dari Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK)
kepada jamkesda
5. Mengetahui tentang sistem dan alur pembiayaan jamkesda termasuk
sumber dana dan proses verifikasi dalam pembiayaannya
CATATAN HARIAN KEGIATAN PEMBIAYAAN

DAN DOKTER KELUARGA

Kegiatan magang di kantor Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)


merupakan salah satu program pengenalan tentang kegiatan pembiayaan dan
dokter keluarga. Program magang tersebut dilakukan selama 2 (dua) hari, mulai
tanggal 27-28 Maret 2013. Kegiatan magang pada hari pertama meliputi
pengenalan tentang jamkesda dan sistem pembiayaan jamkesda khususnya
wilayah D.I. Yogyakarta. Setelah diberikan penjelasan mengenai jamkesda, para
dokter muda diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan
tentang jamkesda. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, diketahui beberapa masalah
yang berkaitan dengan sistem pembiayaan oleh jamkesda antara lain mengenai
proses klaim pasien yang seringkali terlambat dilaporkan oleh keluarga pasien
kepada pihak jamkesda sehingga jaminan dari jamkesda tidak dapat diperoleh.
Selain itu, masalah fasilitas dari pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
jamkesda adalah ruang perawatan kelas III sehingga jika masyarakat
menginginkan ruang perawatan yang lebih tinggi maka jamkesda tidak dapat
memberikan jaminan untuk ruang perawatan kelas yang lebih tinggi. Bahkan jika
pasien melakukan perawatan medis atas permintaan sendiri yang bukan
merupakan indikasi medis, maka pihak jamkesda tidak dapat memberikan jaminan
pelayanan kesehatan sehingga hal tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh
pasien. Setelah proses diskusi selesai, kami diberikan kesempatan untuk membagi
kelompok menjadi 3 (tiga) kelompok yang akan mengikuti magang pada keesokan
harinya. Pada hari kedua, kami mengikuti penjelasan tentang alur dan mekanisme
pembiayaan oleh jamkesda dari staf di bagian jamkesda yang khusus menangani
bagian verifikasi dan pembiayaan tersebut. Selain itu, kami juga berlatih untuk
mengisi lembaran verifikasi dalam proses pembiayaan oleh jamkesda.

You might also like