You are on page 1of 27

LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN BIJI

KACANG HIJAU
Posted in Label: School
Sunday, August 5, 2012

Pertumbuhan Biji Kacang Hijau


Tugas Mata Pelajaran Biologi

Guru pengampu :
Agus Pramono,S.Pd

Oleh :
ABIDAH BAZLINAH DERMAWAN 11446
SITA PERMATASARI

Kelas XII IPA 1 Semester 1


DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK
SMA NEGERI 2 PONTIANAK
PONTIANAK
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Biologi
yang diampuh oleh Bapak Agus Pramono,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan
tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah
menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil
suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai
bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan
dan penyempurnaan tugas mandiri ini.
.
Pontianak, 07 Agustus 2012

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk
hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu
tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah
besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga
mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara


stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor
kuantitatif karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya
perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat
fungsional.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah
(plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa
dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi
lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya
air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini
terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji
yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan
kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang
menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai
mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-
nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga


tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar
lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga
(kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah


satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang
memberi tahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang
hijau, sehingga biji mengecambahkan biji dalam kegelapan.
Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat
gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa
faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang
tercantum pada laporan ini.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut.


1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat
terang dan dtempat gelap ?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan
didua tempat?
C. Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.


1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda
(tempat terang dan tempat gelap)
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau di dua
tempat.

D. Manfaat Praktikum

Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita
lakukan yaitu sebagai berikut.
Bagi siswa Manfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya
kacang hijau.
Bagi guru Manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui
tingkat pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini
mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS


A. Landasan Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur.
Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan
akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan
akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa
molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama
melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam
vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada
akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :

a. Faktor Internal

Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti
berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen baik
dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang
baik.
Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin :untuk pemanjangan dan pembelahan sel
sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel
etilen :untuk mempercepat buah menjadi matang
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang
luka
Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
- Rizokalin : Untuk pembentukan akar
- Aulokalin : Untuk pembentukan batang
- Filokalin : Untuk pembentukan daun
- Antokalin : Untuk pembentukan bunga

b. Faktor Eksternal
Air
Fungsi air antara lain :
- Untuk Fotosintesis
- Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
- Membantu proses perkecambahan biji
- Menjaga (mempertahankan) kelembapan
- Untuk transpirasi
- Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
- Menghilangkan asam asbisat

Suhu / Temperatur Lingkungan


Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi
tumbuhan adalah antara 22C-37C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas
normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan
dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan
berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-
kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses
pertumbuhan.
Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro
misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan
magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan
tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi
tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.
Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena
transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika
kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit
yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel
lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

B. Hipotesis

Biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat
dibandingkan biji kacang hijau yang tumbuh di tempat yang terkena matahari.

BAB III
METODE PRAKTIKUM

Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain

A. Alat dan Bahan

1. Alat-alat
Gelas (2 buah)

Cetok (1 buah)
Kertas, pen, penghapus, penggaris, gunting (masing-masing 1 buah)
Kamera (1 buah)
2. Bahan-bahan
Kacang hijau secukupnya (30 butir)

Toples sebagai wadah (2 buah)


Tanah secukupnya
Lidi secukupnya

Air secukupnya

B. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam
3. Memasukkan tanah kedalam dua toples menggunakan cetok.

4. Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing toples


5. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor.
6. Menaruh satu toples di tempat terang.
7. Menaruh toples lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap.
8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples dengan air secukupnya.
Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.
9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang
hijau.
10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Tabel Hasil Pengamatan

Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap

Tanaman Hari ke- Keterangan


1 2 3 4 5 6
1 2 3 7 15,5 28 30,5 Berhasil
2 0,5 1 2 9,5 18 21 Berhasil
3 0,5 1 5 17 21 23 Berhasil
4 1 2 5,5 17 26 26,2 Berhasil
5 0,4 0,8 1 4 15 16 Berhasil
6 1 1,5 3 7 21 25 Berhasil
7 0,4 0,8 1 2 5 7 Berhasil
8 1,5 2,5 11 23 Berhasil
30,5 32,5
9 1 1,5 3,5 11 23 28 Berhasil
10 2 3 6 12 23 24,5 Berhasil
Rata- 4,5 12,1
rata 1,03 1,71 21,05 23,32
Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang
Hari ke-
Tanaman 1 2 3 4 5 6 Keterangan
1 0,1 0,3 8 11 16 17 Berhasil
2 0,2 0,5 7,5 10 14 14,5 Berhasil
3 0,2 0,5 8 10 13,5 14 Berhasil
4 0,2 0,5 8 11 16 19 Berhasil
5 0,1 0,3 3 5 9 10 Berhasil
6 0,2 0,5 4,5 6 10 11,5 Berhasil
7 0,3 0,7 6,5 10 13,5 15 Berhasil
8 0,1 0,4 5 8 11 12 Berhasil
9 0,1 0,3 0,8 3 6,5 7,5 Berhasil
10 0,1 0,3 0,8 3 7 11 Berhasil
Rata- 0,16 5,21 7,7 11,65 13.15
rata 0,43

Keterangan pengamatan:
Pada hari pertama penelitian, tumbuhyan mulai berkecambah.
Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.
Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.
Hari keempat-terakhir (6) kacang hijau sudah menjadi tumbuhan yang utuh.

B. Gambar Hasil Pengamatan


Tumbuhan kacang hijau ditempat gelap

Hari ke 1

Hari ke 2
Hari ke 4

Hari ke 5

Hari ke - 6
Tumbuhan kacang hijau di tempat terang

Hari ke 1

Hari ke 2

Hari ke 4
Hari ke 5

Hari ke 6

C. Pertanyaan
1. Bagaiman kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan di tempat
terang ?
2. Mengapa batang tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap warnanya lebih
pucat, diameter batang kecil dan lemah?
3. Bagaimana dengan warna daun pada tanaman kacang hijau yang ditanamdi tempat
terang jika dibandingkan daun tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap?
4. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan
tumbuhan yang ditanam ditempat terang. Apakah istilah yang berkaitan dengan
pertanyaan diatas ?
5. Apakah yang akan terjadi sesungguhnya, jika pertumbuhan tanaman kacang hijau di
tempat gelap dilanjutkan ? Jelaskan jawabanmu !
6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini !
Jawaban :
1. Kecepatan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap lebih cepat dibandingkan
dengan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang. Tanaman kacang hijau di
tempat gelap lebih tinggi, dari tanaman kacang hijau di tempat terang, namun
dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman
kacang hijau yang diletakkan di tempat terang, tumbuh lebih lambat dengan kondisi
relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.

2. Tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap (tidak terkena cahaya) warnanya
lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah. Hal ini terjadi karena tanaman yamg
ditanam di tempat yang tidak terkena cahaya, proses fotosintesis yang sangat
memerlukan cahaya itu akan terhambat. Proses fotosintesis adalah proses dasar
tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Jika proses fotosintesis terhambat,
ketersediaan energi berkurang, maka tanaman yang dihasilkan pun mempunyai
diameter yang kecil, lemah, dan daunnya pucat karena kekurangan klorofil akibat
tidak tersedianya cahaya.

3. Warna daun pada tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat terang berwarna
hijau dan berkembang lebih baik dibandingkan tanaman kacang hijau yang ditanam di
tempat gelap. Hal ini terjadi karena intensitas cahaya yang baik, tanaman memiliki
cukup klorofil, sehingga proses fotosintesis berlangsung secara maksimal.

4. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan
tumbuhan yang hidup di tempat terang. Istilah yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah ETIOLASI. Etiolasi adalah istilah bagi pertumbuhan tanaman yang tidak
normal yang ditandai dengan tanaman yang tumbuh sangat cepat, batang tinggi,
kurus, dan lemah, serta warna daun yang pucat (tidak berwarna hijau) dan tidak
berkembang dengan baik.

5. Jika pertumbuhan tanaman kacang hijau di tempat gelap dilanjutkan, yang akan
terjadi adalah tanaman akan tumbuh semakin cepat, dan menghasilkan tanaman
dengan batang yang tinggi, pucat, lemah, dan daunnya tidak berkembang dengan baik
atau dengan kata lain terjadi Etiolasi. Hal ini disebabkan karena hormon auksin
bekerja secara maksimal. Hormon auksin adalah hormon yang berperan dalam
pertumbuhan. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi
pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi. Pada tempat gelap, konsentrasi auksin
lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan kecepatan
pemanjangan sel di daerah yang lebih terang. Selain itu, Proses fotosintesis yang
memerlukan cahaya matahari, sangat menentukan kualitas tanaman yang baik. Jika
di tempat gelap, tidak terkena cahaya maka tanaman yang dihasilkan pun kurang
baik, karena proses fotosintesis terhambat.

6. Kesimpulan dari praktikum ini adalah Tanaman yang hidup di tempat gelap akan
tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus dan daunnya tidak
berkembang (Etiolasi) jika dibandingkan dengan tanaman yang hidup ditempat
terang dengan intensitas cahaya yang cukup, menyebabkan tanaman dapat tumbuh
dengan baik, sehat, segar, batang terlihat gemuk, tidak pucat, dan memiliki cukup
klorofil, meskipun membutuhkan waktu yang relatif lama dari tanaman yang ditanam
di tempat gelap.

D. Pembahasan
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan hasil yaitu:
- Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media tanam yang sama ada yang
pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan adanya kompetisi
antara tanaman kacang hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena
peletakkan biji satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman.
Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji
membawa gen yang baik sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya
dan ada juga yang lambat.

- Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau tumbuh
lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon
auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat,
batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

- Tanaman ditanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih pendek
daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon
auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak
terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan diantara


tumbuhan-tumbuhan tersebut yaitu :
1. Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan
untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan
klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada
proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke
bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada proses perkecambahan yang
diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi dimana
kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur pertumbuhannya.

2. Faktor Suhu
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon
tumbuhan karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat
dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka
hormon tumbuhan semakin tidak bekerja.

3. Faktor Air dan Nutrisi


Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia,
dan tanaman hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh di daerah
gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya
hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau.
Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun
pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
2. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek
karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun
tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau
serta memiliki cukup klorofil.

B. Saran

Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan,
sehingga percobaan akan aman dan berhasil.

Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.

Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang


akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang
ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

DAFTAR PUSTAKA

Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit
Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester
1. Jakarta. Esis

Download PPT Laporan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau


Download Word Laporan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

| Free Bussines? |

Diposkan oleh Zia Bazlinah di 5:01:00 PM


Reaksi:

31 komentar:

Bashirah Sajidah said...

thank's buat infonya

August 7, 2012 at 5:13 PM

Andi Talitha said...

mengapa rata - rata pertumbuhan hari ke 3 di tempat gelap pada tabel lebih sedikit dari
pada rata -rata hari ke 3 pada tempat terang? padahal sesuai dengan tori bahwa
pertumbuhan di tempat gelap itu lebih cepat dari pada pertumbuhan di tempat terang.

Andi Talitha Nabila


XII IPA3 SMANDA

August 10, 2012 at 1:02 PM

EsthaSweetmystery said...

apa aja sih perbedaan tanaman yang tumbuh ditempat gelap dan di tempat terang? thanks
:)

August 10, 2012 at 1:09 PM

Zia Bazlinah said...

Bashirah : Sama2 :)

Andi Talitha : Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor, pertama faktor kompetisi antar
tanaman, karena pada saat penanaman, biji yang ditanam terlalu dekat jaraknya, kedua
faktor gen, nah masing2 biji tidak semuanya membawa gen yang baik, sehingga ada
tanaman yang pertumbuhannya lebih cepat atau justru sebaliknya. Sehingga walaupun
menurut teori tanaman yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat dibandingkan tanaman di
tempat terang, karena adanya faktor lain mempengaruhi makanya tanaman yang di
tempat gelap pada hari tersebut justru lebih lambat pertumbuhannya. Oh ya, satu lagi hal
itu bisa terjadi mungkin karena waktu yang kami gunakan pada saat pengukuran tidak
sama antara mengukur tanaman di tempat terang & gelap.

August 10, 2012 at 8:36 PM

Zia Bazlinah said...

EsthaSweetmystery : Perbedaan tanaman yang ditempat terang dan tanaman yang


ditempat terang itu kalau tanaman yang tumbuh di tempat gelap, pertumbuhannya lebih
cepat, diameter batangnya lebih kecil (kurus), daunnya pucat dan tidak berkembang, dan
tanaman tampak lemah.

Sebaliknya tanaman yg tumbuh di tempat yg terkena cahaya matahari justru lebih lambat
pertumbuhannya, tpi tanaman yg dihasilkan memiliki diameter batang lebih besar (batang
kokoh), tampak lebih segar, daunnya hijau (tidak pucat), dan daunnya berkembang
dengan baik.Nah begitulah kira2 perbedaannya.

August 10, 2012 at 8:47 PM

Risty Nandaditya said...

Bisa tolong jelasin gak Hormon Auksin itu apa?

Nama : Risty Nandaditya


Kelas :XII IPA 1
Sekolah : SMAN 2 Pontianak

August 10, 2012 at 10:02 PM

AnnaDesiresaid...

thanks infonya... bermanfaat

August 28, 2012 at 6:47 PM

Zia Bazlinah said...


Risty : Hormon Auksin itu hormon pertumbuhan untuk pemanjangan sel, dan akan aktif
apabila ditempat yg gelap. Sebaliknya hormon Auksin akan terurai apabila di tempat
terang/terkena cahaya


AnnaDesire: Sama-sama :)Semoga berguna ya :D

August 31, 2012 at 8:54 PM

Faisal said...

blog nya baguus,


kunbalnya ya ^_^

May 27, 2013 at 3:32 PM

Agus Pramono said...

semoga menjadi hal yg positip

July 23, 2013 at 2:11 PM

Rubiah Adawiyah said...

maaf boleh tanya pertumbuhan kacang tanah di kapas sama di tanah ada perbedaannya
atau tdk ?

July 26, 2013 at 11:29 PM

---locked--- said...

ijin sedot

July 29, 2013 at 5:21 PM

artika hardiani said...

bermanfaat banget infonya..


trims ya.. :)
sukses selalu ^.^

August 2, 2013 at 8:56 PM


hesti dwi aprilia said...

keterangan pengamatannya itu kok hanya 4 ya ? kan seharusnya ada 6 karena di amati
selama 6 hari ?

August 16, 2013 at 4:25 PM

Zia Bazlinah said...

hesti dwi aprilia : disitu tertera *hari keempat-terakhir (6) kacang hijau telah menjadi
tumbuhan yg utuh

August 21, 2013 at 12:41 PM

Rizkii Nova said...

thanks ya sist atas blog nya:)

August 26, 2013 at 10:30 PM

Dwi Ayu said...

makasih yah kk buat blognya. sangat membantu :)

August 31, 2013 at 1:19 PM

nhovissa chacha said...

saya menanam kacang hijau ditempat gelap dan tidak ada suhunya dan hari ini sudah 8
hari.apakah tidak apa menanam kacang hijau lebih dari satu minggu

September 5, 2013 at 7:09 PM

nurpuji astuti said...

blognya lucu bgt...

January 13, 2014 at 6:57 AM

Genzi Ria said...


makasih banget buat blog nya sangat membantu, tp mau tanya nih.. angka yang ada pada
data/tabel itu jumlah apanya ya??
hari k 1= 2 hari ke 2= 3, dst...

April 10, 2014 at 10:07 PM

Hanna Nur Rufaida said...

Makasih banyak ya :)
Bermanfaat banget loh :D

September 23, 2014 at 5:12 PM

Bramastio Wahyudi's Blog said...

terimakasih... sangat bermanfaat

August 5, 2015 at 7:46 PM

nadia rif'at firdaus said...

izin download ya :)
thanks sangat membantu :)
untuk tugas tapi ada yang aku ubah ngga papa kan ?

August 17, 2015 at 8:51 PM

nadia rif'at firdaus said...

power point nya keren


bisa post cara membuatnya ngga ?
terimakasih sebelumnya

August 24, 2015 at 3:16 PM

DhityaNovi Hyun-ri said...

tulisannya membantu tugas saya :)


mkasih ya :)

August 25, 2015 at 4:46 PM

Rayhan Dzul said...


ijin copas gambar

October 1, 2015 at 6:38 PM

Selens Seren said...

Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet

Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Judi Online
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino

October 19, 2015 at 5:16 PM

oktadhea FP said...

terimakasih atas postingannya.

November 14, 2015 at 5:22 AM

Agus Scout said...

ijin copas mas ee .,, mo saya edit lagi ,tak pake buat LAPORAN ., IJIN ya kaka .,
makasih .,

blog nya sip

December 5, 2015 at 1:58 PM

bella putri said...

Agen Bola
Agen SBOBET
Agen Judi
Bonus
Prediksi Bola Jitu
Pendaftaran
December 29, 2015 at 4:31 PM

delia flow said...

thanks buat infonya

August 15, 2016 at 4:48 PM

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

free musicHello Hey HiBeautyBooksChemistryFACT


NOWKESEHATANKnowledgeMetallurgyMineSchoolTEKNOLOGITOKOHTravelling
2013 2012 December November October September AugustPartikel Tuhan5
Bahan Scrub Alami untuk Angkat Sel Kulit MatiTips Membuat Scrub Alami Sesuai Jenis
KulitLAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU June May
February JanuaryBloggerZia Bazlinah View my complete profile

You might also like