You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN DAERAH


UPTD PUSKESMAS TANJUNGANOM
Jl. A Yani No.25 Telp. (0358) 772800
Email : pkm.tanjunganom@gmail.com
TANJUNGANOM
Kode Pos - 64451

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM TB PARU

A. PENDAHULUAN

Tuberkulosis adalah penyaki tmenular langsung yang disebabkan oleh kuman

TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru,

tetapi dapa tjuga mengenai organ tubuh lainya .TB disebarkan melalui droplet

pernafasan transmisi timbul akibat kontak erat dengan individu yang

terinfeksi.Kontak dengan pasien yang telah terbukt imemiliki TB dalam

sputumnya memiliki resiko 25% untuk tertular TB.Sekali batuk dapat dapat

menyebarkan sekitar 3.500 kuman dan ketika bersin menyebarkan 4.500-

1.000.000 kuman yang terkandung dalam percikan dahaknya. Penularan terjadi

melalui dahak yang dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak

terkena sinar matahari dan lembab .Pengobatan TB bertujuan untuk

menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan

rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti

Tuberkulosis.

Pengobatan TB Paru membutuhkan waktu 6-8 bulan sehingga dimungkinkan

pasien tidak patuh dalam menelan obat.Untuk menanggulangi masalah tersebut

peran masyarakat sebagai Pengawas Menelan Obat sangatlah penting.Diharapkan

dengan peran aktif Pengawas Menelan Obat dalam pendampingan di Masyarakat

akan menurunkan angka droup out/Default dan meningkatkan kesembuhan.

out/default.Peran PMO adalah memastikan penderita menelan obat sesuai aturan,

mendampingi dan memberikan dukungan moral, mengingatkan pasien, menemukan

dan mengenali gejala efek samping obat, mengisi kartu kontrol, serta memberikan

penyuluhan.PMO diperlukan untuk menjamin keteraturan pengobatan sehingga

Penderita TB Paru sembuh, pengobatan lengkap, tidak droup out/default, dan tidak

gagal.Kegagalan pengobatan TB Paru mengakibatkan Penderita mengalami TB MDR


yaitu Penderita menjadi resisten dengan OAT.Pengobatan TB MDR membutuhkan

waktu yang lebih lama dan biaya yang cukup besar.Untuk mencegah terjadinya

kegagalan pengobatan Penderita memerlukan pengawasan langsung dalam menelan

Obat yang dilakukan oleh PMO.

B. LATAR BELAKANG

Dalam pemberantasan penyakit TB Paru di Puskesmas Gondang melakukan

langkah langkah sebagai acuan pemegang program:

1. Penjaringan pasien yang batuk lebih dari 3 minggu dengan koordinasi

BP agar diperiksa dahaknya atau 10 % dari kunjungan diperiksa

dahaknya.

2. Pemeriksaan dahak dengan sisten SPS ( Sewaktu,Pagi,Sewaktu)

3. Pengiriman dahak ke Puskesmas PRM.

4. Pengobatan dengan FDC.

5. Pelacakan pasien TB mangkir minum obat.

6. Penyuluhan di masyarakat dengan cara perorangan ataupun kelompok.

1. Tujuan umum

Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara

memutus rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah

kesehatan masyarakat kecamatan Gondang.

2. Tujuan khusus.

a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA

positif yang ditemukan.

b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap sehingga dapat

mencapai 85% dari perkiraan semua penderita baru BTA positif.

c. Mengurangi pasien TB Mangkir.

C . KEGIATAN

1. Penyuluhan tentang TB Paru di masyarakat melalui kelompok masyarakat

maupun perorangan berkoordinasi dengan promkes.

2. Memberikan leaflet maupun pemasangan poster TB Paru pada tempat

tempat layanan kesehatan .


3. Kunjungan rumah pada pasien TB yang mangkir minum obat.

4. Koordinasi dengan petugas BP untuk mengirimkan BTA pasien dengan

gejala batuk 3 minggu atau dengan gejala lainnya.

PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Pasien baru dicatat pada regester TB 01,TB 03.

2. Pelaporan tiap Tribulan .

JADWAL KEGIATAN

NO JENIS KEGIATAN Waktu Sasaran

1 Kunjungan pasien Bila pasien mangkir minum Pasien mangkir minum

mangkir OAT OAT lebih dari 2

minggu

2 Kunjungan kontak BTA Bila pasien baru BTA positif Keluarga pasien

positif dengan BTA positif

3 Pengiriman slide ke 1 minggu sekali PKM Lengkong

PRM

4 Penyuluhan kelompok Perorangan/kelompok


HASIL CAPAIAN KEGIATAN PUSKESMAS TANJUNGANOM TAHUN 2015

NO JENIS HASIL CAPAIAN RENCANA RTL JADWAL BIAYA


KEGIATAN
1 Penjaringan Target 676 suspek 1. Mengoptimalkan pustu,polindes dengan menjaring Setiap hari

suspek yang diperiksa dan mengirimkan pasien batuk lebih dari 3 minggu

ke puskesmas untuk diperiksa dahaknya

2. Promosi atau penyuluhan kesehatan di masyarakat

atau kelompok masyarakat.

2 Penemuan kasus Proporsi suspek yang 1. Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan a. Setiap hari Global Fund

TB paru (CDR) diperiksa 256 suspek semua pasien yang batuk lebih dari 3 minggu agar

diperiksa dahaknya

2. Pemeriksaan dahak 10% dari semua kunjungan BP

agar diperiksa dahaknya.

b. Sesuai jadwal

posyandu lansia.

3 Proporsi Penderita BTA positif 3. Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan Setiap hari Global Fund
penderita BTA 15 orang dari 256 semua pasien yang batuk lebih dari 3 minggu agar

positif diantara yang diperiksa diperiksa dahaknya

suspek 4. Pemeriksaan dahak 10% dari semua kunjungan BP

agar diperiksa dahaknya.

4 Rongent positif 18 Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan semua Setiap hari

pasien yang batuk lebih dari 3 minggu agar diperiksa

dahaknya

5 Sembuh 10

6 Pengobatan 6

lengkap

7 Droup 1

out/defaulth

8 TB MDR 1 Pendampingan dalam minum obat dan penyuluhan 3 Bulan sekali BOK

kesehatan.

9 TB Mangkir BOK
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pencapaian CDR di puskesmas Gondang baru mencapai 256 suspek
yang seharusnya 676 suspek baru mencapai 38%.
2. Proporsi BTA Positif diantara suspek 15 yang seharusnya 256 baru
mencapai 5,9%.
3. Masih adanya pasien yang DO dikarenakan pasien bosan dengan
minum obat dalam jangka waktu yang lama.
4. Masin adanya pasien TB Mangkir sehingga diperlukan pengawasan
dan penyuluhan kesehatan.
B. Saran
1. Penjaringan suspek terlalu ketat sehingga BTA Positif baru 5,9%.
2. Kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan lebih digalakan lagi di
masyarakat.
3. Pelatihan bagi petugas TB maupun petugas laboratorium.

You might also like