Professional Documents
Culture Documents
Seorang pria bernama bapak A berumur 47 tahun sedang dirawat di rumah sakit
jiwa Banda Aceh. Bapak A dirawat di ruang Asoka sejak 3 bulan yang lalu. Pada
bapak A difasilitatori oleh Ns. Liza Safrina. Dari wawancara yang dilakukan oleh
pasien curiga terhadap Ny. D yang dianggap sudah meninggal, namun pasien
merasa Ny. D sering datang ke rumahnya dan berbicara dengan anak-anaknya. Hal
itu membuat pasien terganggu. Bapak A. mengatakan ia sudah dua kali masuk RSJ.
Mahasiswa juga melihat ketika pasien berkomunikasi, kontak mata dengan lawan
bicara kurang, bicaranya lambat tapi teratur, terkadang berbelit dan pandangan
pasien apakah ia masih mau membicarakan tentang Ny. D, namun pasien menolak
dan mengatakan ia masih marah dan kesal jika membicarakan tentang Ny. D.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
IDENTITAS KLIEN :
Umur : 47 Tahun No CM :
ALASAN MASUK :
Memukul orang (tetangga) klien yang bernama Dina karena pak Ardianto curiga kepada Dina
FAKTOR PREDISPOSISI :
Jelaskan :
PEMERIKSAAN FISIK
PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Bpk
47 A
Tia
22 Leni
18 Putri
16
2. Konsep diri
Citra tubuh : -
Identitas :-
Peran : Sebagai ayah, pencari nafkah dan mengurus anak-anak.
Ideal diri : Ingin berjumpa dengan anak-anak dan ingin berbuat baik.
Harga diri : Positif/tidak minder
3. Hubungan sosial
Orang yang berarti : Ibu karena selalu menceritakan sesuatu pada ibunya.
Anak-anak karena sangat menyayangi dan ingin berjumpa dengan
mereka.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Ikut serta dalam kegiatan gotong
royong.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak ada.
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : Menyadari sebagai umat muslim
Kegiatan ibadah : Sering sholat di mesjid ketika masih dirumah. Tidak pernah
sholat selama berada di RSJ karena tidak ada fasilitasnya. Mau mengikuti kegiatan
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Rapi.
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoherensi
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
3. Aktivitas motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Kuatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Selain pasien kuatir terhadap anaknya, ia juga jenuh karena kesepian di RSJ.
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Afeknya datar karena ia menunjukkan ekspresi yang sama tidak berbeda-beda
Jelaskan : Pasien kooperatif, namun kontak mata terhadap perawat sangat kurang.
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran yang magis
9. Waham
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan :