You are on page 1of 17

LAPORAN KINERJA PUSKESMAS SUNGKAI 2008

Posted on Juni 25, 2009 by BLUD PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 2

BAB I

PENDAHULUAN

1. A. AZAS MANAJEMEN PUSKESMAS

Puskesmas Sungkai merupakan salah satu unit pelaksana tehnis dinas (UPTD) yang menjalankan
peran sebagai salah satu unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan Simpang
Empat. Untuk menjalankan peran tersebut, Puskesmas Sungkai memiliki rencana program
kegiatan pokok dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan. Dukungan terhadap kegiatan
tersebut berupa sumber daya manusia, anggaran dan sarana dan prasarana kerja. Atas perannya
tersebut, maka Puskesmas Sungkai merupakan salah satu satuan organisasi yang diberikan
kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar untuk melaksanakan tugas
operasional pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan Simpang Empat.

Untuk menunjang optimalisasi Kinerja Puskesmas Sungkai dalam melaksanaan fungsi dan
program kegiatannya , telah dijalankan sistem Managemen meliputi (1) Perencanaan tingkat
Puskesmas ; (2) lokakarya mini Puskesmas; (3) Sistem Pencatatan dan Pelaporan
(SP2TP) yang disederhanakan disebut Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) ; (4)
Monitoring Bulanan ; (5) Pelaksanaan quality Assurance dan (6) Stratifikasi agar Puskesmas
dapat mendiagnosis masyarakat wilayah kerjanya, memenuhi kebutuhan logistik, perencanaan,
monitoring dan evaluasinya, guna mengantisipasi perubahan lingkungan kerjanya, tuntutan
masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengaruh globalisasi dan
sebagainya sehingga Puskesmas dapat selalu up to date dan berkembang terus.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Manajemen tadi, Puskesmas Sungkai dengan


kewewenangan mandiri melakukan penilaian Kinerja Puskesmas dengan tujuan untuk melihat
tingkat kinerja Puskesmas Sungkai selama tahun 2008 yang selanjutnya diharapkan dapat
dijadikan bahan pembinaan Dinas Kesehatan kabupeten Banjar.

B. MISI DAN MISI PUSKESMAS

1. Motto :

S E H A T I ( Sehat jasmani,Sehat Hati/Rohani dan sehat Iman/Spiritual )

1. Visi

Mewujudkan Kecamatan Simpang Empat Sehat yang merupakan bagian integral dari Kabupaten
Banjar Sehat 2010

1. Misi
1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
1. C. PROGRAM PUSKESMAS

Paradigma baru Puskesmas di era desentralisasi, kegiatanProgram Puskesmas Sungkai


merupakan implementasi dari pelaksanaan 3 fungsi Puskesmas , yaitu ;

1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Dapat diukur melalui Indek Potensi Tatanan Sehat (IPTS), yaitu

1. Tatanan Sekolah ( TK,SD, SMP, Madrasah , Pesantren )


2. Tatanan Tempat Kerja ( Kantor, Pabrik, Tempat kerja di pertanian, perkebunan industri
rumah tangga)
3. Tatanan tempat- tempat umum ( Pasar, tempat ibadah, warung )

2. Memberdayakan Masyarakat dan Memberdayakan keluarga

Adalah segala fasilitasi yang bersifat non instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan masyarakat

3. Memberikan Pelayanan kesehatan Tingkat Pertama

Pada era desentralisasi ini, program Puskesmas dibedakan menjadi program kesehatan dasar dan
program kesehatan pengembangan. Program Kesehatan dasar di Puskesmas Sungkai adalah
program minimal yang harus dilaksanakan yang dikemas dalam basic Six , yaitu ;

1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
4. Perbaikan Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan

Sedangkan program pengembangan / inovatif yang dijalankan di Puskesmas Sungkai adalah


Puskesmas dengan fasilitas UGD (Unit Gawat Darurat) ,Program Mata dan jiwa ,Kehatan
Gigi,Perkesmas,Kesehatan Lansia.

1. D. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian atas hasil kerja yang
dilaksanakan Puskesmas dan sebagai Instrument Mawas Diri dalam menilai hasil
kinerjanya secara mandiri.

1. E. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA

1. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk melihat tingkat pencapaian Kinerja Puskesmas Sungkai yang berkualitas dan optimal
dalam kontribusinya untuk mendukung pebcapaian pembangunan kesehatan tingkat kabupaten

1. Tujuan khusus

1) Untuk mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
managemen Puskesmas Sungkai pada akhir tahun kegiatan 2008

2) Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Sungkai pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat katagori kelompok Puskesmas,

3) Untuk mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas Sungkai dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas Sungkai dan Dinas Kesehatan Kabuapen Banjar
di tahun tahun mendatang

1. Manfaat

1. Diketahuinya tingkat pencapaian (porestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang


harus dicapai
2. Dapat melakukan identifkasi dan analisis masalah , mencari penyebab dan latar belakang
serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas yang didapat. ( Output dan Out come )
3. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera di tahun
berjalan berdasarkan prioritas

F. RUANG LINGKUP PENILAIAN

Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas Sungkai didasarkan pada upaya-upaya
Puskesmas Sungkai dalam menyelenggarakan ;

1. Upaya Kesehatan Dasar ( Basic Six )

2.Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mewujudkan kemampuan hidup sehat secara mandiri
dan upaya pembiayaan kesehatan secara mandiri melalui program JPKM
3.Pembangunan dan pengembangan kesehatan antara lain melalui implementasi pendekatan-
pendekatan baru ( Inovasi) upaya kesehatan dasar dan upaya pemberdayaan masyarakat.

1. Manajemen Puskesmas dalam melaksanakan fungsi- fungsinya meliputi managemen


sumber daya dan manajemen proses pengembangan mutu pelayanan kesehatan yang
komprehensif.

Mutu dalam pelayanan kesehatan ditentukan :

1.Proses pelayanan medis dan non-medis yang diukur dengan kepatuhannya terhadap standar
pelayanan

2.Out-come baik dalam asfek teknis maupun non-teknis yaitu asfek personel dari klien yan
dilayani.

G. WAKTU PENILAIAN

Cakupan pelayanan upaya kesehatan mulai Januari 2008 sampai dengan akhir Desember
2008

BAB II

ANALISA SITUASI

1. A. DATA UMUM
2. 1. GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

Puskesmas Sungkai terletak di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar Propinsi


Kalimantan Selatan. Jumlah desa yang termasuk dalam wilayah kerja adalah 14 desa.

Batas- batas wilayah kerja sebagai berikut ;

a. Utara : Kabupaten Tapin

1. Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat

c. Timur : Wilayah kerja Puskesmas Sambung Makmur dan Kabupaten Tapin

1. Barat : Wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat

Puskesmas Sungkai terletak di desa Sungkai Kecamatan Simpang Empat berjarak sekitar 36,5
km dari Martapura (ibukota Kabupaten) dan 77 km dari Banjarmasin (Ibukota
Propinsi ). Keadaan geografis berupa dataran rendah, rawa dan pegunungan. Daerah rawa adalah
desa Banua Hanyar, sebagian Cintapuri dan Garis Hanyar. dataran tinggi atau pegunungan
adalah desa Rantau Bujur, Loktanah, Rampah dan Telaga Baru. Hampir semua wilayah kerja
Puskesmas Sungkai dapat dicapai dengan menggunakan transportasi darat. Terkecuali pada
musim hujan dimana jalanan menuju daerah pegunungan dan rawa tidak memungkinkan dilewati
kendaraan roda empat. Desa terluas adalah Rantau Bujur (75 km2) terkecil Batu Balian (8 km2).

Tabel II.1 : Luas Desa dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas
Sungkai tahun 2008

LUAS KEPADATAN
NO NAMA DESA PENDUDUK
( km ) ( orang / km )
1 Batu Balian 8,00 3248 406
2 Sungkai 20,00 1518 75,9
3 Pasar Lama 10,95 1179 107,7
4 Sungkai Baru 10,50 1695 161,4
5 Berkat Mulia 15,00 1002 66,8
6 Paku 10,00 869 86,9
7 Garis Hanyar 8,71 1333 153,04
8 Keramat Mina 8,50 1834 215,8
9 Cintapuri 48,25 2335 48,4
10 Banua Hanyar 45,00 621 13,8
11 Rantau Bujur 75,00 1129 15,1
12 Loktanah 31,00 1115 36
13 Telaga Baru 39,00 610 15,6
14 Rampah 13,00 423 32,5
Jumlah 342.91 18911 55,1

Sumber : Proyeksi Dinkes Banjar 2008

1. 2. PENDIDIKAN

Jumlah sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungkai hingga akhir tahun 2007
adalah :

1. 18 buah sekolah dasar


2. 2 buah sekolah Lanjutan pertama ( SLTPN 2 Pasar Lama dan SLTPN 4 Cintapuri )
3. 1 buah Pondok Pesantren Al Mubarokah di Desa Batu Balian
4. 2 buah Madrasah Ibtidayah swasta ( Pasar Lama dan Paku )
5. 2 buah SMP kecil ( Rantau Bujur dan Sungkai )

1. B. DATA KHUSUS
2. 1. KETENAGAAN

Tabel II. 2 : Data ketenagaan Puskesmas Sungkai tahun 2008

No Profesi Pendidikan Jumlah


1 Dokter Umum S1 3
2 Dokter Gigi S1 1
3 Apoteker S1 1
4 Ahli Kesehatan Masyarakat S1 1
5 Perawat Ahli S1 1
6 Perawat Ahli Madya D III 4
7 Nutrisionis D III 1
8 Perawat Kesehatan SPK 7
9 Bidan Ahli Madya D3 3
10 Bidan SPK ( + ) 5
11 Sanitarian S 1 Kesmas 1
12 Perawat gigi D III gigi 1
13 Pranata Laboratorium Kes. D III analis 1
14 Asisten Apoteker SMF 1
Jumlah 31

Sumber : Bag.Kepeg. Puskesmas Sungkai tahun 2008

1. 2. SARANA KESEHATAN

Tabel II. 3 : Data Sarana Puskesmas Sungkai tahun 2008

No SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI


1 Puskesmas Induk 1 Baik
2 Puskesmas Pembantu 7 1 tidak ada bangunan ,
Pustu Banua Hanyar
3 Polindes 2
4 Posyandu 18 Aktif
5 Mobil Puskesmas Keliling 1 Baik
6 Kendaraan roda 2 dinas 9 6 milik bidan
7 Unit Gawat Darurat 1 5
8 Rumah Dinas 1 Baik
9 Rumah Dinas Paramedis 3 baik

Sumber : Bag.Log. Puskesmas Sungkai tahun 2008

1. 3. PERAN SERTA MASYARAKAT

Tabel II. 4 : Data Peran Serta Massyarakat Puskesmas Sungkai tahun 2008

No SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI


1 Posyandu 18 aktif
2 Posyandu Lansia 1 Desa Pasar Lama
3 Poskestren 1 PP Al Mubarokah,tidak
aktif
4 Pos UKS 1 SDN Paku,aktif
5 Toga 11 Dibina Bides masing-
masing
6 Batra 10
7 Pos Obat Desa 0
8 Pos Kesehatan Kerja 1 PT.PPA Batu Balian

1. 4. PROGRAM KESEHATAN
2. a. Perbaikan gizi

Tabel II.5 : Hasil kegiatan prog. Gizi Puskesmas Sungkai tahun 2008

HASIL
KEGIATAN SASARAN TARGET %
KEGIATAN
Pemberian Fe 1 bumil 476 90 % 424 89
Fe 3 bumil 476 90 % 316 66
Fe Bufas 455 80 % 392 86
Vitamin A Bayi 174 100 % 174 100
Vitamin A Balita 1927 90 % 1676 87
Vitamin A Bufas 455 80 % 392 86

1. b. Penyehatan Lingkungan

Tabel II.6 : Hasil kegiatan Program Kesehatan Lingkungan tahun 2008

HASIL
KEGIATAN SASARAN TARGET %
KEGIATAN
Kesehatan Cakupan Air Bersih 18911 60 % 6807 60
Lingkungan Inspeksi SAB 1043 625 438 70
Inspeksi SPAL 102 61 42 70
Inspeksi rumah 4088 2453 1226 50
sehat
Inspeksi Jaga 1545 927 463 50
Pengawasan TPM 174 174 174 100
Pengawasan TP2 6 6 6 100
Pengawasan TTU 117 117 117 100
Pengawasan 14 14 14 100
Industri Rumah
tangga
Pembqngunan .: 14 Desa 84 100 119
SPAL

JAGA

SAB
Klinik sanitasi 1 1 1 100

1. c. Pemberatasan Penyakit Menular

Tabel II.7 : Hasil kegiatan program P2M Puskesmas Sungkai tahun 2008

HASIL
KEGIATAN SASARAN TARGET %
KEGIATAN
IMU 1. BCG 433 90 % 487 109,9
NIS
A S I b. DPT HB 1 433 90 % 465 104,9
1. DPT HB 3 433 80 % 427 96,4

1. Polio 1 433 80 % 484 109,2

1. Polio 4 433 80 % 402 90,7

1. Campak 433 80 % 385 86,9

1. TT 1 bumil 477 90 % 336 70,4

1. TT 2 bumil 477 80 % 308 64,5

1. TT catin 166 90 % 149 87,6

1. TT catin 166 80 % 78 45,9

Penemuan Suspek 18911 240 63 26,2


yang periksa dahak
Temuan penderita 240 24 6 24
BTA positif
Konversi 24 6 6 100
Sembuh ( 2006) 6 6 6 100
BTA negatif 0 1 6 600
TBC Rontgen positif
Paru DO 0 1 1 100
Diare Penemuan 18911 624 489 87
Penderita
ISPA
Pneumonia 1891 189 107 56,6
Non Pnemonia 891
MALARIA
Malaria Klinis 299
Malaria Lab (+) 6
KUSTA
PB 18911 1 0 0
MB 1 4 400
Survei kontak 4
Pemeriksaan SD 3

1. d. Kesehatan Keluarga dan KB

Tabel II.8 : Hasil kegiatan program KIA Puskesmas Sungkai tahun 2008

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


KEGIATAN
SPM
KIA Bumil K 1 murni 477 95 % 344 72,1
Bumil K 1 Akses 477 95 % 445 91,4
Bumil K 4 477 95 % 289 59,3
Bumil Kunj.Lama 1882
Persalinan Nakes 455 90 % 267 57,5
Persalinan DK 133
Kunj. Neonatus K 1 433 90 % 406 91,6
Kunj. Neonatus K 2 433 90 % 406 91,6
Resti Bumil : Nakes 137 25 % 60 61,8
Resti Bumil:Masykat 99 20 % 22 26
Kunj.Bayi : Baru 394
Kunj.Bayi : Lama 392
Kunj.Balita : Baru 424
Kunj.Balita : Lama 724
Kunj.Bufas : 455 90 % 400 88
Kunj.Buteki Baru 394
Kunj.Buteki lama 406
Det.Dini Tumbang

-Bayi

-Balita
Pembinaan TK 2 2 X setahun 4 200

e. Sepuluh Penyakit Terbanyak

Tabel II.9 : Penyakit Menular Puskesmas Sungkai Tahun 2008


No ICD Nama Penyakit Jumlah
1 1804 Penyakit Infeksi Akut lain pd sal.nafas atas 1896
2 0105 Diare dan Gastro Enteritis Spesifik 540
3 3805 Penyakit Kulit Infeksi 258
4 0104 Infeksi Protozoa :Disentri Amoeba 228
5 1203 Konjungtivitis 216
6 0102 Typoid Perut 144
7 0201 Kunjungan TB Paru 25
8 0503 Malaria Klinis 24
9 0304 Kunjungan Kusta 12
10 0103 Infeksi lain : Disentri Basiler 12

Sumber : SP2TP Puskesmas Sungkai 2008

Tabel II.10 : Penyakit Degeneratif / Tidak Menular Tahun 2008

No ICD Nama Penyakit Jumlah


1 2102 Gastritis 645
2 4001 Rematik 588
3 1601 Hipertensi 528
4 1905 Asma Bronkiale 456
5 2003 Karies gigi 420
6 3807 Dermatitis lain 396
7 0806 DM 168
8 3808 Dermatitis Kontak Alergi 148
9 4115 Nyeri tidak jelas 144
10 1302 Kunjungan Otitis Media 96

Sumber : SP2TP Puskesmas Sungkai tahun 2008

f. Sepuluh Penggunaan Obat Terbanyak

Tabel II.11 : Data 10 Pemakaian Obat Terbanyak Tahun 2008

NO NAMA OBAT JUMLAH


1. Paracetamol 500 Mg Tablet 33.242
2. Tablet Tambah Darah 25.984
3. CTM 4 mg 24.394
4. Vit.B.Komplek 23.553
5. Amoksisilin 500 mg 18.348
6. Deksametason 0,5 mg 17.609
7. Antasida DOEN 11.924
8. Vitamin B 6 10 mg 10.515
9. Gliseril Guayakolat 100 mg 9.939
10. Vitamin B 1 50 mg 8.705

Sumber : Bag.Obat Puskesmas Sungkai 2008

BAB III

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

1. A. PROGRAM POKOK
1. 1. Promosi Kesehatan

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 Pengkajian PHBS yang dilakukan Puskesmas 85 82,8
2 Intervensi penyuluhan yang dilakukan Puskesmas 88,8
3 Kampanye pemberdayaan masyarakat 100
4 Tingkat Kemandirian UKBM 57,5

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja Promosi Kesehatan yang
tercapai tahun 2008 adalah 82,8, dengan demikian termasuk dalam kelompok II atau sedang

Berdasarkan masalah yang didapat, yaitu masih rendahnya peran serta masyarakat untuk
berupaya meningkatkan derajat kesehatannya, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja Program Promosi Kesehatan tahun 2009 adalah dengan peningkatan
kerjasama lintas program dan sektoral terkait pada berbagai kesempatan

2. Kesehatan Lingkungan

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 Penyehatan Air 70 82,13
2 Higiene dan sanitasi makanan dan minuman 100
3 Penyehatan tempat pembuangan sampah dan 74
limbah
4 Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban 50
keluarga
5 Pengawasan Sanitasi Tempat-tempat Umum 100
6 Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida 100

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja Kesehatan Lingkungan
yang tercapai tahun 2008 adalah 82,13 dengan demikian termasuk dalam kelompok II atau
Sedang

3. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB


No Variabel Cakupan Cakupan
Variabel rata-rata
1 Kesehatan ibu 77,25 87,15
2 Kesehatan Bayi 83
3 Upaya kesehatan Balita 82
4 Upaya kesehatan Pra Sekolah 152
5 Pelayanan KB 47,03
6 Pelayanan kesehatan Anak Usia Sekolah dan 82
remaja

Dari data diatas cakupan rata-rata kinerja KIA dan KB yang tercapai tahun 2008 adalah 87,15 ,
dengan demikian termasuk dalam kelompok II / Sedang . Masih rendahnya pencapaian
kinerja KIA dan KB disebabkan tidak semua desa mempunyai Bidan di Desa, sehingga
beberapa desa dirangkap tugas oleh bidan desa terdekat.

4. Perbaikan Gizi

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 Jumlah Bayi 6-11 bulan dapat Vitamain A 1 100 93,66
kali
2 Jumlah anak 1-5 tahun dapat Vitamin A 2 87
kali/tahun
3 Pemberian Zat Besi pada bumil ( Fe 90 ) 89
4 Pemberian Vit.A pada ibu nifas 86
5 Cakupan pemberian MP-ASI pada Bayi BGM 100
6 Pemantauan Status Gizi (PSG) 100

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja Perbaikan gizi masyarakat
yang tercapai tahun 2008 adalah 93,66 dengan demikian termasuk dalam kelompok I atau Baik

Masih rendahnya pencapaian kinerja Program gizi disebabkan karena masih rendahnya
kesadaran keluarga untuk membawa anak Balita ke pelayanan kesehatan,terutama setelah usia 1
tahun sehingga berdampak terhadap kunjungan di Posyandu

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 TBC Paru 75,2 100,85
2 Malaria 100
3 Kusta 133,3
4 Pelayanan Imunisasi 97,5
5 Diare 100
6 ISPA 100
7 Pengamatan Epidemiologi 100

Dari data diatas cakupan rata-rata kinerja P2M yang tercapai tahun 2008 adalah 100,85 dengan
demikian termasuk dalam kelompok I atau Baik

Tingginya nilai kinerja Program P2M disebabkan karena semua program dikelola dan dijalankan
secara aktif dan bertangung jawab oleh masing-masing pengelola . Didukung pula dengan
temuan kasus yang ada di lapangan.

6. Pengobatan

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 Kunjungan Rawat Jalan Umum 108,8 100,47
2 Kunjungan Rawat Jalan gigi 129,8
3 Pemeriksaaan Laboratorium Sederhana 58,9
4 Penanganan kasus gawat darurat 104,4

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja Program Pengobatan yang
tercapai tahun 2008 adalah 100,47 dengan demikian termasuk dalam kelompok I atau baik

Tingginya kinerja program pengobatan dikarenakan sejak tahun 2008 Puskesmas Sungkai
dengan fasilitas pendukung UGD telah menjalankan pelayanan Puskesmas secara 24 Jam
sebelum dijalankannya Program Kesehatan Dasar- Gratis 24 jam oleh Pemerintah Kabupaten
Banjar . Pendukung lainnya semua Perawat yang bertugas di UGD telah mempunyai Surat Ijin
Kerja (SIK). Masalah yang masih ditemui adalah semua petugas perawat belum mendapatkan
sertifikasi Kegawat Daruratan.

B. PROGRAM PENGEMBANGAN

No Variabel Cakupan Cakupan rata-


Variabel rata
1 Kesehatan Usia Lanjut 33,53 58,06
2 Kesehatan Mata / pecegahan kebutaan 12,75
3 Kesehatan Jiwa 7,9
4 Pencegahan dan Penanggulangan Peny.gigi 129,8
5 Pelayanan kesehatan Kerja 30
6 Bina Kesehatan Tradisional 50
7 Perkesmas 142,5

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja Program Pengembangan
yang tercapai tahun 2008 adalah 58,06 dengan demikian termasuk dalam kelompok III atau
kurang
Masih rendahnya pencapaian kinerja Program Pengembangan disebabkan karena hampir semua
program pengembangan merupakan tugas rangkap dari pengelola program pokok sehingga
pembinaan oleh petugas tidak optimal.

C. MANAJEMEN PUSKESMAS

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 Manajemen Operasional 6,6 8,3
2 Manajemen Alat dan Obat 8,2
3 Manajemen Keuangan 100
4 Manajemen Ketenagaan 8,5

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja Kesehatan Lingkungan
yang tercapai tahun 2008 adalah 8,3 , dengan demikian termasuk dalam kelompok Sedang

D. MUTU PELAYANAN

No Variabel Cakupan Cakupan


Variabel rata-rata
1 Mutu Pelayanan 65 8,13

Dari data diatas dapat disampaikan bahwa cakupan rata-rata kinerja mutu Pelayanan yang
tercapai tahun 2008 adalah 8,13 , dengan demikian termasuk dalam kelompok Sedang

BAB IV

PERMASALAHAN YANG DIDAPAT

Dari gambaran hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di atas didapat gambaran permasalahan
pada Kinerja Puskesmas Sungkai tahun 2008 sebagai berikut ;

1. Pencapaian kegiatan Program Promosi Kesehatan tahun 2008 sebesar : 82,8 dengan
demikian termasuk dalam kelompok II atau sedang
2. Pencapaian kegiatan Program Kesehatan Lingkungan tahun 2008 sebesar : 82,13 dengan
demikian termasuk dalam kelompok II atau sedang
3. Pencapaian kegiatan Program KIA/KB tahun 2008 sebesar 87,15 dengan demikian
termasuk dalam kelompok II atau sedang
4. Pencapaian kegiatan Program Perbaikan Gizi tahun 2008 sebesar : 93,66 dengan
demikian termasuk dalam kelompok I atau baik
5. Pencapaian kegiatan P2M tahun 2008 sebesar 100,85 dengan demikian termasuk dalam
kelompok I atau Baik
6. Pencapaian kegiatan Program Pengobatan tahun 2008 sebesar 100,47 dengan demikian
termasuk dalam kelompok I atau baik
7. Pencapaian kegiatan Program Pengembangan tahun 2008 sebesar 58,06 dengan demikian
termasuk dalam kelompok III atau kurang
8. Pencapaian kinerja Manajemen Kesehatan tahun 2008 sebesar 8,3 dengan demikian
termasuk dalam kelompok II atau sedang
9. Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan tahun 2007 sebesar 8,13 dengan demikian termasuk
dalam kelompok II atau sedang

Berdasarkan hasil perhitungan diatas,maka Penilaian Kinerja Puskesmas Sungkai tahun 2008
adalah :

1. Kinerja Cakupan Pelayanan = 86,87 termasuk Kelompok II atau Sedang

2. Kinerja Manajemen Puskesmas = 8,3 termasuk kelompok II atau Sedang

3. Kinerja Mutu Pelayanan = 8,13 termasuk kelompok II atau Sedang

Beberapa faktor yang mendukung pencapaian hasil kegiatan program pokok kesehatan di
Puskesmas Sungkai tahun 2008 adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya tenaga kesehatan profesional dengan latar belakang pendidikan yang


berbeda untuk mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat .
2. Tersedianya dukungan dana melalui Program pelayanan kesehatan dasar gratis 24 jam
untuk semua penduduk Kabupaten Banjar
3. Tersedianya Pelayanan UGD yang sejak tahun 2006 telah buka 24 jam penuh, didukung
dengan sarana penunjang yang mencukupi.
4. Adanya kemauan petugas untuk melaksanakan program dengan penuh perhatian dan
tanggung jawab .
5. Terjalinnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

Sedangkan permasalahan yang masih ditemui pada Penilaian Kinerja Puskesmas Sungkai tahun
2008 adalah :

1. Ratio tenaga Kebidanan masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah desa yang ada/
Jumlah penduduk
2. Keadaan geografis wilayah kerja Puskesmas Sungkai yang bervariasi dan luas sehingga
menghambat mobilisasi kunjungan ke beberapa daerah terpencil.
3. Hampir semua tenaga Perawat yang bertugas di UGD yang juga berperan aktif sebagai
petugas Pelayanan Program Kesehatan Gratis 24 Jam belum mempunyai sertifikasi
Kegawat Daruratan ( ATLS/BTLS)
4. Ada program/ kegiatan Puskesmas dipegang rangkap oleh 1 orang

1. Adanya program/kegiatan Puskesmas yang dipegang oleh bukan ahlinya, seperti


Bendahara Puskesmas dan Tata Usaha/Administrasi.

BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT

Penilaian kinerja Puskesmas merupakan pengganti Stratifikasi Puskesmas yang mulai diterapkan
di Kabupaten Banjar untuk Kinerja Puskesmas. Dari Hasil penilaian kinerja Puskesmas Sungkai
pada tahun 2008 ,kinerja cakupan Pelayanan sebesar 86,87 termasuk dalam kelompok II atau
sedang

1. A. TUJUAN

Tujuan pembuatan rencana Tindak Lanjut adalah untuk meningkatkan hasil penilaian
Penampilan Puskesmas Sungkai dari 86,87 pada tahun 2008 menjadi lebih dari 88 pada tahun
2009

1. B. RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 merupakan kegiatan-kegiatan yang
dapat meningkatkan hasil pencapaian terhadap program-program dan variable kegiatan yang
pada tahun 2008 masih dibawah target.

Adapun rencana kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (POA)

Puskesmas Sungkai Kecamatan Simpang Empat tahun 2009

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hasil penilaian penampilan kinerja Cakupan Pelayanan Puskesmas Sungkai Kecamatan


Simpang Empat tahun 2008 adalah 86,87 ,yang berarti termasuk dalam kelompok II atau
sedang

B. SARAN-SARAN

1. Perlu penambahan tenaga bidan di desa dan perawat di UGD dalam rangka peningkatan
kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik .
2. Perlu kiranya sertifikasi kegawatdaruratan terhadap petugas UGD dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan dan perlindungan hukum .
3. Perlu adanya dukungan dana operasional khusus untuk Puskesmas Sungkai sebagai
Puskesmas UGD ( dalam perencanaan menjadi Puskesmas Rawat Inap)
4. Perlu pembinaan berkesinambungan dari Pemegang kebijakkan program di Dinas
Kesehatan Kabupaten Banjar untuk kesepahaman pelaksanaan kegiatan .
Sungkai, 15 Maret 2009

Kepala Puskesmas Sungkai

Muh.Fakhrurrozie,A.Md, SKM

NIP.19710209 199103 1 001

You might also like