You are on page 1of 2

PENANGGANAN KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS Surya Andi NS


LANJAS NIP 19760221 2006041 001

1. Pengertian Penanganan Kejadian Tidak diinginkan adalah penanganan insiden


yang menimbulkan cedera pada pasien, yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan di Puskesmas, untuk menyelamatkan nyawa pasien.
2. Tujuan 1. Mencegah cacat lebih lanjut
2. Menyelamatkan nyawa pasien
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas Lanjas Nomor:
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Puskesmas.

5. Alat dan Bahan

6. Prosedur 1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung


jawab klinis tentang Kejadian Tidak diinginkan (KTD) yang dialami
Pasien.
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal
terkait keadaan pasien yang meliputi; suhu, nadi, tekanan darah
dan lokasi cedera.
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien
tentang kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya.
4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasien
sesuai cedera yang dialami.
5. Jika penanganan cedera harus dilakukan oleh TIM maka harus
dilakukan koordinasi dengan TIM.
6. Setelah melakukan penanganan kepada pasien dilakukan evaluasi
baik terhadap kejadian yang dialami pasien maupun tindakan yang
telah dilakukan.
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada pertemuan
sebagai proses pembelajaran.
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan.

7. Unit Terkait Semua unit


8. Dokumen
Terkait

You might also like