You are on page 1of 40

STANDAR

PELAYANAN MINIMAL

PUSKESMAS KESESI I
KABUPATEN PEKALONGAN

TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa

karena berkat rahmat dan hidayahNya, telah tersusun Standar Pelayanan Minimal yang akan

digunakan sebagai acuan standar pelayanan minimal yang akan dicapai oleh Puskesmas Kesesi

I dalam menyelenggarakan urusan yang sangat mendasar yang berkaitan dengan hak dan

pelayanan dasar kepada masyarakat.

Standar pelayanan minimal juga diperlukan sebagai kelengkapan dokumen administrasi

Puskesmas Kesesi I dalam mencapai pembentukan Badan Layanan Umum Daerah.

Diharapkan dengan tersusunnya standar pelayanan minimal ini kiranya bermanfaat

sebagai acuan bagi peningkatan kinerja Puskesmas Kesesi I.

Akhir kata kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu

tersusunnya Standar Pelayanan Minimal ini. Terimakasih

Kesesi, Juni 2015

dr. NOVAN ADI SETIAWAN

NIP 19731125 200604 1 011


JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, TARGET & WAKTU PENCAPAIAN SPM
BLUD PUSKESMAS

1. Indikator dan Target Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial

WAKTU
N JENIS N TARG PENCAPAI PENCAP
INDIKATOR
O PELAYANAN O ET AN 2014 AIAN
SPM
1 Upaya
Kesehatan Ibu 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 100% 100,5% 1 Tahun
dan Anak serta
KB
2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 95,9% 102,6% 1 Tahun

3 Cakupan komplikasi kebidanan ditangani 100% 135,7% 1 Tahun

4 Cakupan Pelayanan Nifas 90% 113,6% 2 Tahun

5 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 100% 100% 1 Tahun

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang


6 100% 81,7% 1 Tahun
ditangani

7 Cakupan balita yang sudah SDIDTK 98% 95% 3 Tahun

8 Cakupan apras yang sudah SDIDTK 100% 99% 3 Tahun

9 Cakupan kunjungan neonatus 90% 108% 1 Tahun

Cakupan pertolongan persalinan oleh


10 93,6% 104,9% 2 Tahun
nakes yang memiliki kompetensi kebidanan

Cakupan kunjungan neonatal (KN


11 94% 99% 2 Tahun
Lengkap)

13 Cakupan peserta KB aktif 84% 100% 2 Tahun

14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 80% 95% 2 Tahun

2 Upaya 1 Tingkat partisipasi balita datang 84% 71,8% 2 Tahun


Pelayanan menimbang ke posyandu satu bulan sekali
(D/S)
Gizi
masyarakat Cakupan balita gizi buruk mendapat
2 100% 100% 1 Tahun
perawatan

Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 6


3 80% 28,5% 2 Tahun
bulan

Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit


4 95% 100% 1 Tahun
A dosis tinggi 1 kali

Cakupan balita gizi kurang mendapat


5 100% 100% 1 Tahun
perawatan

Cakupan balita mendapat Vit A 2 kali


6 98% 97,64% 2 Tahun
pertahun

7 Pemantauan KADARSI 65% 81% 1 Tahun

8 Ibu Nifas mendapat Vitamin A 95% 100% 1 Tahun

Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90


9 97% 100% 2 Tahun
tablet

10 MP-ASI pada bayi BGM dari maskin 90% 100% 2 Tahun

3 Upaya
Pencegahan PENCEGAHAN PENYAKIT
Penyakit dan
pemberantasa
n penyakit
1 Desa/Kelurahan UCI 100% 100% 1 Tahun

j 2 Cakupan BIAS campak kelas 1 SD 95% 98% 1 Tahun

PEMBERANTASAN PENYAKIT

Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB


1 100% 100% 1 Tahun
yang Dilakukan Penyelidikan < 24 jam,

2 Desa/Kelurahan bebas rawan Gizi 80% 100% 1 Tahun

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per


3 2 0 1 Tahun
100.000 penduduk < 15 tahun

4 Angka penemuan penderita TB Paru (CDR) 70% 9,86% 1 Tahun

5 Kesembuhan penderita TBC Paru BTA (+) 87% 56,25% 2 Tahun

6 Cakupan Diare ditemukan dan ditangani 100% 67,4% 1 Tahun


7 Penemuan Pneumonia Balita >85 26,2% 1 Tahun

Cakupan penanganan kasus Pneumonia


8 100% 100% 1 Tahun
pada balita

9 Cakupan penderita DBD yang ditangani 100% 100% 1 Tahun

50 per
100.00
Angka kesakitan DBD per 100.000
10 0 21,0% 2 tahun
penduduk
pendu
duk

11 Infeksi menular seksual yang diobati 100% 100% 1 Tahun

Kejadian Kejadian Ikutan pasca Imunisasi


12 100% 100% 1 Tahun
(KIPI) yang ditangani

5 Upaya
Penyehatan Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk
1 95% 89,48% 1 Tahun
Lingkungan aedes

Cakupan Tempat-tempat umum(TTU) yang


2 90% 100% 2 Tahun
memenuhi syarat sanitasi

3 Rumah tangga pengguna air bersih 95% 50% 1 Tahun

Cakupan Tempat Pengolahan dan


4 Penjualan Makanan yang memenuhi syarat 75% 100% 2 Tahun
sanitasi

Cakupan rumah tangga yang


5 85% 70,8% 2 Tahun
menggunakan jamban sehat

6 Cakupan SPAL 95% 66,5% 3 Tahun

Proporsi rumah tangga dengan akses air


7 80% 50% 3 Tahun
minum layak

8 Tata kelola limbah medis dan non medis

1. TPS limbah medis padat dengan tempat


100% 100% 1 Tahun
khusus dan strategis

2. Tempat limbah medis cair dengan septic


100% 100% 1 Tahun
tank/bak penampung yg sehat

4. Mobilisasi/packing dari masing-masing


100% 100% 1 Tahun
ruang pelayanan ke TPS khusus tiap hari

5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan 100% 100% 1 Tahun


(incenerator) minimal 1 kali per bulan
6. Pembakaran limbah medis di incenerator
100% 50 % 1 Tahun
oleh pihak ketiga

6 Upaya
Promosi 1 Cakupan rumah rumah tangga ber PHBS 65% 69,7% 1 Tahun
Kesehatan

2 Cakupan Posyandu Purnama 70% 3,39% 1 Tahun

3 Cakupan Posyandu Posyandu mandiri 30% 1,69% 1 Tahun

Cakupan penyuluhan NAPZA dan


4 15% 10% 1 Tahun
HIV/AIDS untuk masyarakat

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar


5 80% 92,6% 1 Tahun
Pasien Masyarakat Miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan


6 100% 70,6% 1 Tahun
pasien masyarakat miskin

7 Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 100% 2 Tahun

7 Upaya 1
Kesehatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
100% 100% 1 Tahun
Sekolah dan setingkat

2
Pembentukan dokter kecil tingkat SD 50% 64,89% 1 Tahun

3
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100% 80% 1 Tahun

8 Upaya Cakupan pelayanan keperawatan


pelayanan kesehatan
keperawatan
kesehatan Cakupan Perkesmas untuk bumil Resti
1 100% 76,8 % 3 Tahun

Cakupan Perkesmas untuk neonatal


2 resti 100% 89,9 % 3 Tahun

Cakupan Perkesmas untuk balita Resti


3 100% 98,0 % 3 Tahun

Cakupan Perkesmas untuk penderita


4 TB paru 85% 77,6 % 3 Tahun

9 Upaya
Pengobatan Rawat jalan

1 Cakupan Rawat jalan 15% 74,6% 1 Tahun

2 Kepuasan pelanggan eksternal 80% 78,05% 1 Tahun


3 Kepuasan pelanggan internal 80% belum diukur 1 Tahun

4 Tanggapan terhadap keluhan pelanggan 100% 100% 1 Tahun

Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok


5 1 unit 100% 1 Tahun
laktasi, pojok oralit)

6 Pemberi Pelayanan di klinik umum 100 %


dilakukan oleh Dokter, Perawat, Bidan 100% 3 Tahun

7 Ketersediaan pelayanan:
Klinik umum 1 unit 1 unit
3 Tahun
Klinik Gigi 1 unit 1 unit
Klinik KIA/ KB 1 unit 1 unit
8 Jam buka pelayanan
Senin Kamis: Jam 08.00 s/d 13.00 WIB 100 % 90 %
3 Tahun
Jumat : Jam 08.00 s/d 11.00WIB 100 % 90 %
Sabtu : Jam 08.00 s/d 12.00 WIB 100 % 85%
9 Waktu tunggu di rawat jalan 30
menit 35 menit 3 Tahun

8 Upaya 1 Kematian Ibu akibat persalinan di 0%


Pelayanan puskesmas 0% 1 Tahun
Persalinan di
Puskesmas
2 Pemberi pelayanan persalinan normal 100 %
pada Puskesmas mampu menolong
100 % 1 Tahun
persalinan oleh Dokter umum dan
Bidan
3 Pemberi pelayanan persalinan pada 100 %
puskesmas PONED oleh Tim PONED 0% 1 Tahun
terlatih

2. Indikator dan Target Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

BATAS
N JENIS N TARG PENCAPAI WAKTU
INDIKATOR
O PELAYANAN O ET AN 2014 PENCAP
AIAN
1 Upaya
Kesehatan 1 Cakupan desa binaan UKGM 10% 10% 1 Tahun
Gigi dan Mulut
2 Upaya
pelayanan
kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan
1 10 % 10 % 1 Tahun
tradisional tradisional komplementer
komplemente
r
3 Upaya Cakupan pelayanan kesehatan
pelayanan olahraga
1 10 % 10 % 3 Tahun
kesehatan
olahraga
4
Upaya Cakupan pelayanan kesehatan
1 80 % 80 % 3 Tahun
pelayanan pendengaran
kesehatan
2 Penemuan penderita mata katarak 80 % 80 % 3 Tahun
indera
5
Upaya 1 Puskesmas santun lansia 80 % 80 % 1 Tahun
pelayanan
kesehatan
lansia 2 Posyandu lansia 10 % 10 % 3 Tahun

6 Upaya 1
pelayanan Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada
10 % 10 % 3 Tahun
kesehatan pekerja formal
kerja
7 Upaya
Pelayanan Rawat Inap Tingkat Pertama
Rawat Inap

1 Cakupan rawat inap 1,50% 1,50% 1 Tahun

2 Rata-rata BOR 75% 75% 3 Tahun

3 Rata-rata hari rawat 4 hari 4 hari 1 Tahun

Pemberi pelayanan di Rawat Inap oleh


4 Dokter umum, Perawat, Bidan 100 % 100 % 3 Tahun

Penanggung jawab pasien rawat inap Dokte Dokter


5 r umum 3 Tahun
umum
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Non Non
6 Spesi Spesialis 3 Tahun
alis
Ketepatan waktu pemberian makanan 90 % 90 %
7 kepada pasien 1 Tahun

Kematian pasien 0,25 0,25 %


% 3 Tahun

4 Upaya 1 Kemampuan menangani life saving 100% 100%


Pelayanan anak dan dewasa 3 Tahun
Gawat
Darurat 3 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 24 jam
Puskesmas Perawatan jam

4 Jam buka pelayanan gawat darurat Jam Jam kerja


Puskesmas Non Perawatan kerja 1 Tahun

5 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan 50 % 50 %


yang bersertifikat 3 Tahun
TLS/BTLS/ACLS/PPGD
6 Kesediaan tim penanggulangan Satu Satu tim
bencana tim 1 Tahun

7 Tidak adanya pasien yang diharuskan 100 % 100 % 1 Tahun


membayar uang muka
3. Indikator dan Target Upaya Kesehatan
Penunjang

BATAS
N JENIS N TARG PENCAPAI WAKTU
INDIKATOR
O PELAYANAN O ET AN 2014 PENCAP
AIAN
1 Upaya
Tangg
pencatatan Tepat waktu pelaporan Tanggal
al
dan
pelaporan
Tingkat Laporan pelayanan promosi kesehatan
1 5 5 1 Tahun
Puskesmas termasuk UKS
(SP2TP)
Laporan pelayanan kesehatan
2 5 5 1 Tahun
lingkungan

Laporan pelayanan KIA-KB yang


3 5 5 1 Tahun
bersifat UKM

Laporan pelayanan gizi yang bersifat


4 5 5 1 Tahun
UKM

Laporan pelayanan pencegahan dan


5 5 5 1 Tahun
pengendalian penyakit

Laporan pelayanan keperawatan


6 5 5 1 Tahun
kesehatan masyarakat

7 Laporan kegiatan kesehatan Jiwa 5 5 1 Tahun

8 Laporan kegiatan Gigi/UKGS 5 5 1 Tahun

Laporan pelayanan kesehatan


9 5 5 1 Tahun
tradisional komplementer

10 pelayanan kesehatan olahraga 5 5 1 Tahun

11 pelayanan kesehatan indera 5 5 1 Tahun

12 Laporan Laporan kegiatan Lansia 5 5 1 Tahun

13 Laporan pelayanan kesehatan lansia 5 5 1 Tahun

14 Laporan pelayanan kesehatan kerja 5 5 1 Tahun


15 Laporan pelayanan pemeriksaan umum 5 5 1 Tahun

Laporan pelayanan kesehatan gigi dan


16 5 5 1 Tahun
mulut

Laporan pelayanan KIA-KB yang


17 5 5 1 Tahun
bersifat UKP

18 Laporan pelayanan gawat darurat 5 5 1 Tahun

Laporan pelayanan gizi yang bersifat


19 5 5 1 Tahun
UKP

20 Laporan pelayanan persalinan 5 5 1 Tahun

Laporan pelayanan rawat inap


21 (untuk Puskesmas yang menyediakan 5 5 1 Tahun
pelayanan rawat inap)

22 Laporan pelayanan kefarmasian 5 5 1 Tahun

23 Laporan pelayanan laboratorium 5 5 1 Tahun

24 Laporan Puskesmas Pembantu 1 Tahun

25 Laporan Laporan Puskesmas Keliling 5 5 1 Tahun

26 Laporan kegiatan Imunisasi 5 5 1 Tahun

5 5 1 Tahun

Laporan surveilans : setiap hari senin


27
(hari kerja)

3 Upaya
Farmasi 1 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90% 90% 1 Tahun

2 Ketersediaan obat esensial 100% 100% 1 Tahun

3 Ketersediaan obat generik 80% 80% 1 Tahun

4 Tata kelola obat sesuai standar 100% 100% 1 Tahun

5 Waktu tunggu pelayanan obat jadi 10me 10menit 1 Tahun


nit
20
6 Waktu tunggu pelayanan obat racikan 20 menit 1 Tahun
menit

7 Penulisan resep sesuai formularium 100% 100% 1 Tahun

Tidak adanya kejadian kesalahan


8 100% 100% 1 Tahun
pemberian obat
2 Upaya
Durasi waktu pemeriksaan spesimen
Pemeriksaan
laboratorium sederhana
Laboratoriu
m
30
1 Spesimen sputum 30 menit 1 Tahun
menit

15
2 Spesiemen darah malaria 15 menit 1 Tahun
menit

10
3 Hb sahli 10 menit 1 Tahun
menit

15
4 Spesiemen faeces cacing 15 menit 1 Tahun
menit

5
5 Gula darah kapiler 5 menit 1 Tahun
menit

10
6 Spesimen urine 10 menit 1 Tahun
menit

5
7 Cholesterol darah kapiler 5 menit 1 Tahun
menit

5
8 Uric acid darah kapiler 5 menit 1 Tahun
menit

Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas


9 100% 100% 1 Tahun
medis/ kompeten
3 Upaya
pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis
pendaftaran
dan rekam
medik 5
1 Lama waktu pendaftaran pasien 5 menit 1 Tahun
menit

Waktu pembuatan dan penemuan 10


2 10 menit 1 Tahun
berkas rekam medis menit

Lama waktu distribusi rekam medis ke 10


3 10 menit 1 Tahun
BP pelayanan menit
Kelengkapan pengisian dan penataan
4 kembali rekam medis 24 jam setelah 100% 100% 1 Tahun
selesai pelayanan
5 Kelengkapan Informed consent setelah 100% 100% 1 Tahun
mendapatkan informasi yang jelas
5
6 waktu tunggu pasien di rawat jalan 5 menit 1 Tahun
menit

7 Kenyamanan ruang tunggu 80% 80% 1 Tahun

5
tahun 5 tahun
8 Tata kelola rekam medis 1 Tahun
(100% (100%)
)
DEFINISI OPERASIONAL SPM PUSKESMAS KESESI I

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)


UNIT KERJA BLUD PUSKESMAS

Indikator dan Target Upaya Kesehatan Wajib

1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB


Indikator-1: Cakupan Kunjungan Ibu hamil K-1

Judul Cakupan Ibu hamil K-1


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Menggambarkan aksesibilitas pelayanan kesehatan oleh ibu hamil
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai
Definisi Operasional dengan standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar
Numerator yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Denominator Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.

Sumber Data Kohort Ibu


Target 100%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal,
Langkah Kegiatan
pencatatan dan pelaporan, monev, PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-2: Cakupan Kunjungan Ibu hamil K-4

Judul Cakupan Ibu hamil K-4


Dimensi Mutu Keselamatan
Tergambarnya kemampuan UPT Kesmas dalam rangka mengakses pelayanan
Tujuan
ibu hamil
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil yang telah
Definisi Operasional memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar
Numerator minimal 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Denominator jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target 95,9%

Langkah Kegiatan Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal,


pencatatan dan pelaporan, monev, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan komplikasi kebidanan ditangani

Judul Cakupan komplikasi kebidanan ditangani


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Terdeteksi faktor resiko yang menyertai ibu hamil dan mengetahui gambaran
kecepatan tanggap tenaga kesehatan terhadap komplikasi kebidanan
cakupan Ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun
Definisi Operasional waktu tertentu yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah komplikasi kebidanan di suatu wilayah tertentu yang mendapat
Numerator penanganan defenitif dalam kurun waktu tertentu
Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator
waktu yang sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target 100%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal,
Langkah Kegiatan
pencatatan dan pelaporan, monev, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-4: Cakupan Pelayanan Nifas


Judul Cakupan Pelayanan Nifas
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Memastikan kesehatan ibu dan bayi pasca persalinan tetap terjaga
Cakupan pelayanan kepada ibu dan neonatal pada massa 6 jam sampai
Definisi Operasional dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar

Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar
Numerator di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.

Sumber Data Register VK, Laporan BPS, PWS KIA


Target 90% (2 tahun)

Langkah Kegiatan Pelayanan nifas sesuai standar, pelayanan KB pasca persalinan, pelayanan
rujukan nifas, pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-5: Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk


Judul Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Terselamatkannya ibu hamil resiko tinggi dari ancaman komplikasi yang sevara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayinya
ibu hamil resiko tinggi yang di rujuk adalah ibu hamil resiko tinggi /komplikasi
Definisi Operasional yang dirujuk di satu wilayah kerja pada waktu kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah kumulatif ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang di rujuk di satu
Numerator
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah kumulatif ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang ditemukan/dideteksi di
Denominator satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data kohort ibu
Target 100%
Pendataan ibu hamil, persiapan pelayanan antenatal, pertolongan persalinana,
Langkah Kegiatan
deteksi bumil risti/komplikasi
Penanggung Jawab
Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-6 :Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Judul Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


Dimensi Mutu Responsiveness
memastikan bahwa semua neonatus dengan komplikasi mendapatkan
Tujuan
penanganan yang cepat dan akurat
Cakupan neonatus dengan komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Definisi Operasional tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih
di seluruh sarana pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
Numerator jumlah neonatal dengan komplikasi yang tertangani
Jumlah neonatal dengan komplikasi yang ada. Diperkirakan adalah 15% bayi
Denominator baru lahir dari satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama di sarana
pelayanan kesehatan
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 100%
Deteksi dini bumil, bulin, dan bufas, pelayanan kesehatan pasca ersalinan
Langkah Kegiatan untuk ibu dan neonatal sesuai standar, pelaksanaan dan pemantapan audit
maternal perinatal
Penanggung Jawab
Tim PONEK, tim PONED, dokter, bidan, perawat
Pengumpul Data
Indikator-7: Cakupan balita yang sudah SDIDTK
Judul Cakupan balita yang sudah SDIDTK
Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
memperoleh gambaran tumbuh kembang balita dan penanganan pada
Tujuan
kasus trtentu
Definisi Operasional Cakupan balita sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun

Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan


Data

Periode Analisa Setiap Semester


Numerator Jumlah balita yang sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun
Denominator Jumlah balita seluruhnya di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 98% ( 3 tahun)

Langkah Kegiatan Deteksi dini ibu hamil dan bayi ,penganan bumil dan bayi,rujukan, kunjungan
rumah,penggunaan manual rujukan
Penanggung Jawab
KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-8: Cakupan apras yang sudah SDIDTK


Judul Cakupan apras yang sudah SDIDTK
Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
Memperoleh gambaran tumbuh kembang balita dan penanganan pada
Tujuan
kasus tertentu
Definisi Operasional Cakupan apras sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun

Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan


Data
Periode Analisa Setiap Semester
Numerator jumlah apras yang sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun
Denominator jumlah apras seluruhnya di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Register kunjungan KIA, laporan PAUD. Laporan BPS, Laporan
Sumber Data
posyandu
Target 100% ( 3 tahun)
Pendataan,Pemantauan tumbuh kembang di TK,penjaringan kelaianan tumbuh
Langkah Kegiatan kembang,tindak lanjut penanganan hasil penjaringan,Evalusi kegiatan dengan
guru TK
Penanggung Jawab
KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-9:Cakupan kunjungan neonatus (KN3)

Judul Cakupan kunjungan neonatus (KN3)


Dimensi Mutu keselamatan dan kontinuitas
Memperoleh gambaran kesehatan neonatus dan memastikan neonatus
Tujuan
memperoleh semua jenis pelayanan standar
Cakupan neonatus yang memperoleh pelayanan kesehatan ketiga
sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, perawat yang memiliki
Definisi Operasional
kompetensi klinis kesehatan neonatal di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data

Periode Analisa Setiap Semester


jumlah bayi baru lahir (0-28 hr) yang diperiksa sesuai standar sebanyak
Numerator
3 kali di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah bayi lahir hidup di suatu wilayah pada satu kurun waktu tertentu

Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 90%
Pemantauan pasca persalinan, MTBM, pelayanan kunjungan di dalam gedung
Langkah Kegiatan dan diluar gedung, pelayanan rujukan neonatus, audit kesakitan, kematian
neonatus, PWS
Penanggung Jawab
KIA_KB
Pengumpul Data
Indikator-10: Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
Judul
kompetensi kebidanan
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Untuk mengurangi kesakitan dan kematian ibu maupun bayi dari proses
Tujuan
kehamilan dan persalinan
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
Definisi Operasional kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu
Denominator yang sama.
Sumber Data kohort ibu, kohort bayi
Target 93,6% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pelayanan persalinan, perawatan nifas, monitoring dan evaluasi, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-11: Cakupan kunjungan Bayi (KN Lengkap)


Judul Cakupan kunjungan Bayi
Dimensi Mutu Keselamatan dan kontinuitas
Tujuan agar terpantau dan terpelihara kesehatan tumbuh kembang bayi
Cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh
Definisi Operasional dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling
sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standart paling sedikit 4
Numerator kali di suatu wilayah kerja dapa kurun waktu tertentu
Denominator seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja dalam kurun waktu sama.
Sumber Data kohort bayi
Target 94% (2 tahun)
peningkatan kompetensi klinis kesehatan bayi maupun SDIDTK stimulasi
Langkah Kegiatan perkembangan bayi dan MTBS, Pemantauan paska pelatihan MTBS dan
SDIDTK, pelayanan kesehatan bayi sesuai standar, Pelayanan rujukan,
pembahasan audit kematian dan kesakitan bayi
Penanggung Jawab
koordinator KIA
Pengumpul Data

Indikator-13: Cakupan peserta KB Aktif


Judul Cakupan peserta KB Aktif
Dimensi Mutu Kualitas
Untuk menunjukkan berapa besar Pasangan Usia Subur (PUS) yang
Tujuan berpotensi hamil yang terlindungi dari kejadian kehamilan dan untuk menilai
kinerja program KB
Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah PUS (Pasangan Usia
Definisi Operasional Subur) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah PUS yang menggunakan salah satu metode kontrasepsi
Denominator jumlah PUS di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Hasil pencatatan dan pelaporan KB, Data kependudukan desa dan
Sumber Data
kecamatan
Target 84% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan sasaran, pemberian pelayanan yang berkualitas, PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KB
Pengumpul Data
Indikator-14: Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln)
Judul Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln)
Dimensi Mutu Aksesibilitas
memastikan terpantaunya tmbuh kembang balita dan deteksi serta
Tujuan
penanganan sedini mungkin bila ditemukan gangguan
Cakupan anak balita (12-59 bln) yang memperoleh pelayanan pemantauan
Definisi Operasional pertumbuhan dan perkembangan.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak balita(12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
Numerator pertumbuhan minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh anak balita (12-59 bln) di satu wilayah kerja dalam kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Kohort balita, laporan rutin SKDN, buku KIA, KMS, pencatatan pada pos PAUD
Target 90%
Langkah Kegiatan pendataan, pelaporan, monev
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

2. Upaya Perbaikan Gizi masyarakat


Indikator-1: Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke posyandu satu bulan sekali (D/S)
Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke posyandu satu bulan sekali
Judul
(D/S)
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mengetahui tingkat tumbuh kembang kesehatan balita
Cakupan partisipasi balita datang nimbang BB ke posyandu adalah jumlah
Definisi Operasional balita (0-5 tahun) yang hadir nimbang setiap bulan di posyandu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah balita (0-5 tahun) yang hadir nimbang di posyandu
Denominator Jumlah balita (0-5 tahun) yang ada dan tercatat di posyandu
Sumber Data Kohort balita, data kelahiran
Target 84% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pembinaan kader, pelayanan kesehatan balita di posyandu
Penanggung Jawab
Koordinator Gizi
Pengumpul Data
Indikator-2:Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
Judul Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Memastikan semua balita dengan gizi buruk segera ditangani sehingga tidak
Tujuan sampai mengganggu tumbuh kembangnya dan Untuk meningkatkan status gizi
balita menjadi gizi baik
Balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan dan atau
Definisi Operasional dirumah oleh tenaga kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan dan atau
Numerator di rumah oleh tenaga kesehatan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada
Denominator kurun waktu yang sama
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 100%
Langkah Kegiatan verifikasi status gizi, KIE, intervensi dengan PMT pemulihan
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 6 bulan
Judul Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 6 bulan
Dimensi Mutu keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar diketahui manfaat pentingnya pemberian ASI eksklusif
Jumlah seluruh bayi umur 0 hari sampai 5 bulan 29 hari yang diberi ASI saja
Definisi Operasional tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan
recall 24 jam yang tercatat pada register pencatatan pemberian ASI pada bayi
umur 0-6 bulan di suatu wilayah.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah bayi umur yang mendapat hanya ASI saja sejak lahir sampai
Numerator usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah seluruh bayi umur 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator
waktu yang sama
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 80% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data
Indikator-4: Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1kali
Judul Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1 kali
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita
Cakupan bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A satu kali per tahun di satu
Definisi Operasional wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
1 kali per tahun
Data
Periode Analisa 1 kali per tahun
jumlah bayi (6-11bln) diberi kapsul vit A dosis tinggi di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Denominator jumlah bayi (6-11bln) yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target 95%
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu, sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data
Indikator-5: Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan
Judul Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan untuk meningkatkan status gizi balita menjadi gizi lebih baik
Jumlah balita (0-5 tahun) gizi kurang yang ditangani dengan melakukan KIE,
Definisi Operasional diagnostik dan atau intervensi dengan PMT
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kumulatif balita (0-5 tahun) gizi kurang yang ditangani di wilayah kerja
Numerator pada kurun waktu tertentu
Jumlah kumulatif balita (0-5 tahun) gizi kurang di wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu tertentu
Sumber Data kohort balita, KMS/Buku KIA
Target 100%
Langkah Kegiatan Verifikasi status gizi, KIE, Intervensi dengan PMT
Penanggung Jawab
koor. Gizi
Pengumpul Data
Indikator-6:Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi kapsul vit A 2 kali per tahun
Judul Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi kapsul vit A 2 kali per tahun
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita
Cakupan anak balita (12-59 bln) mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi
Definisi Operasional 2X/th di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
2 kali per tahun
Data
Periode Analisa 2 kali per tahun
jumlah anak balita(12-59 bln) diberi vit A dosis tinggi 2x/th di satu wilayah kerja
Numerator pada kurun waktu tertentu
jumlah anak balita (12-59 bln) yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target 98% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu, sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data
Indikator-7:Cakupan Keluarga sadar gizi
Judul Cakupan Keluarga sadar gizi
Dimensi Mutu Kualitas dan kuantitas
Tujuan Untuk memantau dan membina keluarga agar sadar gizi
Suatu upaya pemantauan perilaku akan pola konsumsi melalui survey
Definisi Operasional keluarga yang dilakukan oleh petugas kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah keluarga dengan 5 indikator kadarzi
Denominator Jumlah keluarga yg ada
Sumber Data data keluarga (KK), Data kependudukan desa dan kecamatan
Target 65%
Langkah Kegiatan penentuan cluster KK, pelaksanaan kadarzi, analisa data
Penanggung Jawab
petugas gizi
Pengumpul Data

Indikator-8: Ibu Nifas mendapat Vitamin A

Judul Ibu Nifas mendapat Vitamin A


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan vitamin A bagi ibu dan bayinya sehingga
terhindar dari gangguan penyakit akibat dari defisiensi vit A
Vitamin A diberikan pada ibu nifas (0-42 hari) setelah melahirkan segera 1
Definisi Operasional kapsul Vit A (200.000 IU) warna merah dan satu kapsul lagi diberikan dengan
selang waktu 24 jam.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah kumulatif ibu nifas yang mendapatkan Vit A (200.000 IU) di wilayah
Numerator kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah kumulatif ibu nifas yang ada dalam suatu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu tertentu
Sumber Data kohort ibu hamil, F III Gizi
Target 95%
Langkah Kegiatan Pendataan kelahiran, Distribusi Vit.A melalui kunjungan neonatus
Penanggung Jawab
Koord. Gizi
Pengumpul Data
Indikator-9: Cakupan ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe
Judul Cakupan ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan zat gizi bagi ibu hamil sehingga terhindar dari
gangguan penyakit akibat dari defisiensi zat besi (anemia)
Definisi Operasional Jumlah ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jml bumil diberi Fe 90
Denominator jumlah ibu hamil
Sumber Data kohort ibu hamil, FIII gizi
Target 97%
Langkah Kegiatan antenatal care, perencanaan dan distribusi tablet Fe
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data
Indikator-10: Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga
miskin
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
Judul
keluarga miskin
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk meningkatkan status gizi balita menjadi gizi lebih baik
pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga
Definisi Operasional miskin selama 90 hari
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak usia 6-24 bulan keluarga miskin yang mendapat MP ASI di satu
Numerator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin di satu wilayah kerja
Denominator dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data laporan gizi
Target 90%
Langkah Kegiatan Pendataan anak, distribusi Makanan pendamping asi, monev
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data

3. Upaya Pencegahan penyakit


Indikator-1: Cakupan Desa/kelurahan UCI
Judul Cakupan Desa/kelurahan UCI
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mengetahui akses wilayah terhadap kelengkapan dan intensitas
imunitas yang didapatkan terhadap seluruh sasaran bayi (0-12 bulan)
Desa/Kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut
Definisi Operasional sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap tahun
Data
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama
Denominator seluruh desa/kelurahan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama
Sumber Data Register immunisasi, laporan Kader, Data Poskesdes
Target 100%
Langkah Kegiatan Pemantauan dinamis kantong persalinan, pendataan sasaran, pelayanan
imunisasi yang berkualitas, monev, PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data
Indikator-2: Cakupan BIAS campak kelas 1 SD
Judul Cakupan BIAS campak kelas 1 SD
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Untuk memberikan booster campak kepada anak usia 6 tahun sehingga
Tujuan menambah kekebalan anak dan terhindar dari penyekit campak maupun
komplikasi campak
Kegiatan imunisasi anak SD (biasanya pada bulan September) dengan
Definisi Operasional memberikan suntikan campak di lengan kiri pada anak kelas 1 SD
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Tahun (Oktober)
Data
Periode Analisa Setiap Tahun (Oktober)
Jumlah murid kelas 1 SD yang mendapatkan suntikan campak yang ada di
Numerator satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah murid kelas 1 SD yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator
tertentu
Sumber Data Data anak sekolah dasar kelas 1, absensi kelas
Target 95%
Langkah Kegiatan Pendataan jumlah murid kelas 1 SD, persiapan logistik, pelaksanaan
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

4. Upaya pemberantasan penyakit


Indikator-1: Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan < 24 jam,
Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan < 24
Judul
jam,
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Meminimalisir penyebaran wabah dan dampak penyakit
Cakupan Desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang
Definisi Operasional ditangani <24 jam adalah desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24
jam oleh Kab/Kota terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan
Data setiap hari kerja
Periode Analisa setiap bulan
Numerator Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam dalam periode tertentu
Denominator Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi pada periode yang sama
Sumber Data laporan KLB 24 jam (W1), EWARS, masyarakat, media massa
Target 100%
Langkah Kegiatan Pemastian KLB, Investigasi, penanggulangan, pemutusan mata rantai,
pengamatan mata rantai
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun
Judul Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan untuk mengetahui atau menemukan virus polio
Jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk usia
Definisi Operasional <15 tahun per tahun di satu wilayah kerja tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kasus AFP non polio pada penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja
Numerator pada kurun waktu tertentu
Jumlah penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang
Denominator
sama
Sumber Data Laporan surveilans AFP
Target 2
Langkah Kegiatan Sosialisasi, pencarian kasus, pengamatan spesimen, kunjungan ulang,
pencarian kontak
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-4 : Angka Penemuan pasien baru TB BTA (+) (Case Detection Rate)
Judul Angka Penemuan pasien baru TB BTA (+) (Case Detection Rate)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk menemukan kasus TB BTA (+) dengan gejala batuk berdahak lebih dari
Tujuan
2 minggu
Persentase jumlah penderita baru BTA (+) yang ditemukan dibandingkan
Definisi Operasional dengan perkiraan kasus baru TB BTA (+) dalam wilayah tertentu dalam waktu
satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah pasien baru TB BTA (+) yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah
Numerator selama satu tahun
jumlah perkiraan pasien baru TB BTA (+) dalam satu wilayah pada waktu satu
Denominator tahun. Rumus sasaran adalah 63/100.000 x jumlah penduduk
Sumber Data Laporan TB
Target 70%
Langkah Kegiatan Sosialisasi, penemuan kasus, pemeriksaan spesimen
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-5: Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB
Judul Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penderita TB Paru BTA (+) secara mikroskopis minimal 2 kali berturut-
Tujuan
turut negatif
Penderita baru TBC Paru BTA (+) yang sembuh diakhir pengobatan 85% di
Definisi Operasional satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah penderita baru TB BTA (+) yang sembuh di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah penderita baru BTA (+) yang diobati dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan TB
Target 87 % (2 tahun)
Langkah Kegiatan Penemuan penderita, pengobatan, monev
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-6 : Cakupan penemuan dan penanganan kasus Balita diare
Judul Cakupan penemuan dan penanganan kasus Balita diare
Dimensi Mutu Keselamatan
Agar penderita diare mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar
Tujuan
sehingga tidak berakibat dehidrasi
Balita dengan diare yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada
Definisi Operasional kurun waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah balita diare yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah balita diare di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan W2 Diare
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-7: Angka Penemuan kasus pneumoni balita
Judul Angka Penemuan kasus pneumoni balita
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penderita pneumonia mendapatkan tata laksana penanganan sesuai
Tujuan
standar
persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan diberikan
Definisi Operasional tatalaksana sesuai standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu
satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu satu tahun
jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu yang sama. Rumus sasaran adalah 10% x jumlah balita
Sumber Data Laporan P2 ISPA, LB 1, termasuk pelayanan swasta
Target 85%
Langkah Kegiatan Penemuan penderita, pengobatan, monev
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-8: Cakupan penanganan kasus Pneumonia pada balita
Judul Cakupan penanganan kasus Pneumonia pada balita
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penderita pneumonia mendapatkan tata laksana penanganan sesuai
Tujuan
standar
persentase balita dengan pneumonia yang ditangani sesuai standar di sarana
Definisi Operasional kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu satu tahun
jumlah penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator yang sama.
Sumber Data Laporan P2 ISPA, LB 1, termasuk pelayanan swasta
Target >85%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-9: Cakupan penemuan dan penanganan Penderita DBD
Judul Cakupan penemuan dan penanganan Penderita DBD
Dimensi Mutu Keselamatan & Ketepatan
Memastikan semua pendrita DBD dapat dipantau dan penularannya
Tujuan
dapat diataasi
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah
Definisi Operasional dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan dengan jumlah penderita DBD
yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar operasional
Numerator prosedur (SOP) di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di suatu wilayah dalam waktu
Denominator satu tahun yang sama
Sumber Data Register BP, Register ranap, Laporan BP/ RS swasta
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Koordinator...
Pengumpul Data
Indikator-10: Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk
Judul Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk
Dimensi Mutu Keselamatan & Ketepatan
Memastikan semua pendrita DBD dapat dipantau dan penularannya
Tujuan
dapat diataasi
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah
Definisi Operasional dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang
ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam
Numerator waktu tertentu
Jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan di satu wilayah dalam waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Register BP, Register ranap, Laporan BP/ RS swasta
Target 50 per 100.000 penduduk (2 tahun)
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Koordinator P2
Pengumpul Data
Indikator-11: Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS)
Judul Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS)
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Agar penderita IMS mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar
sehingga tidak terjadi penyebaran atau resistensi obat
Kasus IMS yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati
Definisi Operasional sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah kasus IMS diobati di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah kasus IMS di satu wilayah kerja tertentu pada waktu yang sama
Sumber Data laporan P2 IMS, SP2TP, pelayanan swasta
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-12 : Kejadian Kejadian Ikutan pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani

Judul Kejadian Kejadian Ikutan pasca Imunisasi (KIPI)


Dimensi Mutu Keselamatan
Untuk mengetahui dan menangani kejadian ikutan setelah pemberian
Tujuan imunisasi (Bayi, Bias, Bumil)
Penanganan kejadian dimana terjadi gejala atau tanda yang diakibatkan
Definisi Operasional
langsung maupun tidak langsung karena proses pemberian imunisasi
Frekuensi Pengumpulan
setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kejadian KIPI yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Numerator
tertentu
Jumlah sasaran imunisasi yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator
tertentu
Sumber Data Buku catatan imunisasi
Target 100%
Langkah Kegiatan Peningkatan kompetensi petugas, penerapan SOP, penyelidikan epidemiologi
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

5, Upaya Penyehatan Lingkungan


Indikator-1 : Cakupan Rumah /bangunan bebas jentik nyamuk
Judul Cakupan Rumah /bangunan bebas jentik nyamuk
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk menekan kepadatan jentik nyamuk aedes sehingga siklus penularan
penyakit melalui vektor bisa di minimalisir
Definisi Operasional Rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes di satu wilayah kerja
Numerator pada kurun waktu tertentu
Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu tertentu
Sumber Data laporan inspeksi sanitasi, laporan laboratorium
Target 95%
Langkah Kegiatan Surveilans, pengendalian vektor, promkes, monev
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-2: Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat sanitasi
Judul Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat sanitasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap TTU/TPM
Tempat-tempat umum yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene
Definisi Operasional sanitasi sesuai standar
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah TTU yang diawasi yang memenuhi syarat higiene sanitasi di satu
Numerator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah TTU yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan TTU/TPM, Laporan Laboratorium
Target 90% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pengawasan, bimtek, sosialisasi, kemitraan
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-3 : Cakupan Sarana Air Bersih
Judul Cakupan Sarana Air Bersih
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap air bersih
Sarana air untuk kebutuhan rumah tangga yang memenuhi persyaratan
Definisi Operasional higiene sanitasi sesuai dengan standar di satu wilayah pada kurun waktu
tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah jiwa yang terakses air untuk kebutuhan rumah tangga yang memenuhi
Numerator syarat higiene sanitasidi satu wilayah pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah jiwa yang ada di satu wilayah pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan kesling
Target 95%
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-4 : Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat
Judul
sanitasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Menjamin produk makanan yang diproduksi rumahan terjaga
Tujuan
keamanannya
TP2M yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi sesuai
Definisi Operasional
standar
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah TP2M memenuhi syarat sanitasi
Denominator jumlah TP2M yang diperiksa
Sumber Data Data kependudukan desa dan kecamatan, register sanitarian
Target 75% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-5 : Cakupan Kepemilikan Jamban Keluarga
Judul Cakupan Kepemilikan Jamban Keluarga
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadapjamban keluarga
Proporsi jamban yang memenuhi syarat kesehatan pada wilayah kerja pada
Definisi Operasional kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah jamban yang digunakan serta diawasi dan memenuhi syarat kesehatan
Numerator di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah jamban yang diawasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang
Denominator
sama
Sumber Data Laporan kesling
Target 85% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-6: Cakupan Rumah yang mempunyai SPAL
Judul Cakupan Rumah yang mempunyai SPAL
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap pembuangan/pengelolaan
Tujuan
limbah rumah tangga
Proporsi SPAL yang memenuhi syarat kesehatan pada wilayah kerja pada
Definisi Operasional kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah rumah yang mempunyai SPAL serta diawasi dan memenuhi syarat
Numerator kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah rumah yang mempunyai SPAL serta diawasi di satu wilayah kerja pada
Denominator kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan kesling
Target 95%
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-7 : Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak
Judul Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadapair minum layak
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang memenuhi syarat
Definisi Operasional kesehatan pada wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang diawasi dan
Numerator memenuhi syarat kesehatan pada wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang diawasi pada
Denominator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan kesling
Target 80% ( 3 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Indikator-8 : Tata kelola limbah medis dan non medis
Judul Tata kelola limbah medis dan non medis
Dimensi Mutu keselamatan
Tujuan Umtuk meningkatkan penampilan puskesmas dan jaringannya
Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari aktivitas non medis baik organik
Definisi Operasional maupun an organik yang bersumber dari lingkungan, pegawai, pengunjung
dan alat non medis
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator kondisi limbah medis non medis yang dikelola
Denominator kondisi limbah medis non medis
Sumber Data tempat penampungan limbah non medis
Target 100%
Langkah Kegiatan Pengadaan dan penataan tempat penampungan sementara limbah non medis,
peningkatan kegiatan jumat bersih
Penanggung Jawab
koord. Kesling
Pengumpul Data

6. Upaya Promosi Kesehatan


Indikator-1: Cakupan Rumah Tangga ber PHBS
Judul Cakupan rumah rumah tangga ber PHBS
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan agar diketahui tatanan tentang indikator rumah tangga sehat
Proporsi rumah tangga yang memenuhi 10 indikator, yaitu pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, timbang bayi dan
Definisi Operasional balita, tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setap hari, makan buah dan
sayur setiap hari, tersedia air bersih, tersedia jamban, berantas jentik, cuci
tangan dengan sabun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah rumah tangga PHBS yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Numerator tertentu
Jumlah rumah tangga yang disurvei di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator
tertentu
Sumber Data Pengkajian kuantitatif survei rumah tangga PHBS, hasil pemetaan RT BHBS
Target 65%
Penentuan RT yang disurvey, kunjungan rumah, pengkajian, analisa, tindak
Langkah Kegiatan
lanjut
Penanggung Jawab
koord. Promkes
Pengumpul Data
Indikator-2: Posyandu purnama
Judul Posyandu purnama
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Agar diketahui keberadaan dan perkembangan status posyandu
Proporsi dari jumlah posyandu yang telah tercapai standar persyaratan
Definisi Operasional
purnama
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah posy dengan standar purnama di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Numerator tertentu
Denominator jumlah seluruh posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan pemantauan posyandu, hasil pencatatan di lapangan
Target 70%
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Koordinator Promkes
Pengumpul Data
Indikator-3: Posyandu mandiri
Judul Posyandu mandiri
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Agar diketahui keberadaan dan perkembangan status posyandu
Definisi Operasional Proporsi dari jumlah posyandu yang telah tercapai standar persyaratan Mandiri
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah posy dengan standar mandiri di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Numerator
tertentu
Denominator jumlah seluruh posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan pemantauan posyandu, hasil pencatatan di lapangan
Target 30%
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Koordinator Promkes
Pengumpul Data

Indikator-4: Cakupan penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk masyarakat


Judul Cakupan penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk masyarakat
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
agar masyarakat tahu dampak dari penggunaan NAPZA dan segala sesuatu
Tujuan
tentang HIV?AIDS
Proporsi penyuluhan NAPZA/Narkoba dan HIV/AIDS di masyarakat dibanding
Definisi Operasional seluruh penyuluhan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah penyuluhan Napza dan HIV /AIDS untuk masyarakat
Denominator seluruh kegiatan penyuluhan di bidang kesehatan
Sumber Data Laporan promkes
Target 15%
Langkah Kegiatan identifikasi sasaran, penyuluhan, advokasi
Penanggung Jawab
koord. promkes
Pengumpul Data

Indikator-5: Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin


Judul Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Masyarakat miskin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart
Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata
Definisi Operasional pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah kunj pasien maskin selama 1 tahun (lama+baru)
Denominator jumlah seluruh maskin di wilayah kerja kurun waktu sama
Sumber Data Laporan kunjungan, LB
Target 80%
Langkah Kegiatan laporan kunjungan, jenis pelayanan , pencatatan dan pelaporan, monitoring
dan evaluasi
Penanggung Jawab
koord. SP2TP
Pengumpul Data

Indikator-6: Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin


Judul Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Dimensi Mutu Aksesibilitas
Masyarakat miskin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan sesuai
Tujuan
standart
Jumlah pasien masyarakat miskin yang dirujuk ke sarana kesehatan strata dua
Definisi Operasional dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama dan baru)
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah rujukan pasien maskindi sarkes strata 2 dan 3
Denominator jumlah seluruh maskin di wilayah kerja kurun waktu sama
Sumber Data SP2TP
Target 100%
pendaatan penduduk dan sarana kesehatan, jenis pelayanan rujukan,
Langkah Kegiatan penyuluhan, pelatihan SDM, pencatatan dan pelaporan, monitoring dan
evaluasi
Penanggung Jawab
koord. SP2TP
Pengumpul Data

Indikator-7 : Cakupan desa siaga aktif


Judul Cakupan desa siaga aktif
Dimensi Mutu Aksesibilitas
Tujuan Masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan
Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari
dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilance berbasis
Definisi Operasional
masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,
lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa
siaga yang dibentuk.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah Desa Siaga yg aktif
Denominator Jumlah Desa Siaga yg dibentuk
Sumber Data Hasil pencatatan kegiatan puskesmas dan laporan profil UKBM
Target 80%
Persiapan petugas (pelatihan bidan, pelatihan kader dan toma), persiapan
Langkah Kegiatan masyarakat (pembentukan forum melalui pertemuan tingkat desa, survei
mawas diri, musyawarah masyarakat desa)
Penanggung Jawab
Promkes
Pengumpul Data

7. Upaya Pengobatan
Indikator-1 : Cakupan rawat jalan
Judul Cakupan Rawat jalan
Dimensi Mutu Kualitas dan kompetensi
Untuk mengetahui akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat
Tujuan
pertama
Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan
Definisi Operasional pada kurun waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan
Numerator pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlahseluruh penduduk di satu wilayah pada kurun waktu yang sama
Sumber Data Lapoan kunjungan
Target 15%
Langkah Kegiatan Pendataan penduduk, mengetahui jumlah kunjungan baru, pelaporan
Penanggung Jawab
Koord. SP2TP
Pengumpul Data

Indikator-2: survey kepuasan pelanggan eksternal


Judul survey kepuasan pelanggan eksternal
Dimensi Mutu Efektiveness
Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang di berikan
Tujuan
oleh puslesmas
survey kepuasan pelanggan eksternal dilaksanakan dua kali setahun dengan
Definisi Operasional hasil >80%
Frekuensi Pengumpulan
Setiap 6 bulan
Data
Periode Analisa Setiap 6 bulan
Numerator Jumlah kuesioner dengan hasil kepuasan responden minimal baik
Denominator Jumlah seluruh kuesioner yang dijalankan
Sumber Data kuesioner
Target 80%
Langkah Kegiatan Menyiapkan kuesioner, mengadakan survey, megolah data
Penanggung Jawab
Bagian tata usaha
Pengumpul Data
Indikator-3: Survey kepuasan pelanggan internal
Judul Survey kepuasan pelanggan internal
Dimensi Mutu Efektiveness
Tujuan Untuk mengetahui tingkat kepuasan per unit kerja di puskesmas
Survey kepuasan pelanggan internal dilaksanakan 1 kali setahun, dengan hasil
Definisi Operasional >80%
Frekuensi Pengumpulan
1 kali setahun
Data
Periode Analisa 1 kali setahun
Numerator Jumlah kuesioner dengan hasil kepuasan responden internal minimal baik
Denominator Jumlah seluruh kuesioner yang dijalankan
Sumber Data kuesioner
Target 80%
Langkah Kegiatan Menyiapkan kuesioner, mengadakan survey, megolah data
Penanggung Jawab
Bagian tata usaha
Pengumpul Data
Indikator-4: Tanggapan terhadap keluhan pelanggan
Judul Tanggapan terhadap keluhan pelanggan
Dimensi Mutu responsiveness
Tujuan Keluhan pelanggan bisa tertangani dengan baik
Definisi Operasional Jumlah keluhan pelangan yang masuk dan ditangani puskesmas setiap bulan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap hari
Data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator jumlah keluhan pelanggan yang masuk dan ditanggapi dalam waktu 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh keluhan pelangggan yang masuk dalam 1 bulan
Sumber Data kuesioner
Target 80%
Langkah Kegiatan Menyiapkan kuesioner, mengadakan survey, mengolah data
Penanggung Jawab
Bagian tata usaha
Pengumpul Data
Indikator-5 : Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok laktasi, pojok oralit)
Judul Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok laktasi, pojok oralit)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Agar tersedia pelayanan konseling yang terkait dengan gizi, laktasi dan
Tujuan
penanganan rehidrasi oral
Unit pelayanan yang menyediakan pelayanan konseling untuk pasien yang
Definisi Operasional penyakitnya atau keluhannya terkait dengan perilaku dan lingkungan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah penyediaan unit pelayanan konseling di puskesmas
Denominator 1 unit pelayanan konseling
Sumber Data tata ruang di puskesmas
Target 1 unit
Langkah Kegiatan penataan ruang, kelengkapan ruang, konselor
Penanggung Jawab
Koordinator
Pengumpul Data

1. Upaya Kesehatan Sekolah


Indikator-1: Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Judul Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat
Tujuan
anak usia sekolah
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah cakupan
siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan
Definisi Operasional atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan
setahun sekali
Data
Periode Analisa setahun sekali
Numerator Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan
atau tenaga terlatih disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah murid SD dan setingkat disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg
Denominator
sama
Sumber Data Catatan dan pelaporan hasil penjaringan kesehatan (laporan kegiatan UKS)
Target 100%
1. Pendataan, pengadaan dan pemeliharaan UKS Kit, UKGS kit,( 2) pelatihan
Langkah Kegiatan petugas, guru UKS/UKGS dan dokter kecil (3)Penjaringan kesehatan (4)
Pelayanan kesehatan (5)Pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
koord. UKS dan UKGS
Pengumpul Data
Indikator-2: Cakupan dokter kecil
Judul Cakupan dokter kecil
Dimensi Mutu Kualitas dan kesinambungan
Untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang kesehatan sehingga mampu
Tujuan meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah
Prosentase jumlah siswa SD yang dilatih sebagai dokter kecil dibandingkan
Definisi Operasional jumlah seluruh siswa di suatu wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap semester
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah siswa SD yang dilatih sebagai dokter kecil di suatu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Denominator jumlah seluruh siswa SD diwilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Data Dinas Pendidikan, laporan UKS
Target 50%
Langkah Kegiatan Pendataan SD, pembentukan tim pelatih, persiapan sarana dan prasarana
pelatihan, pengaturan jadwal dan materi pelatihan
Penanggung Jawab
Koordinator UKS
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan pelayanan kesehatan remaja (Penjaringan kelas 1 SLTP,SLTA/Setingkat)
Cakupan pelayanan kesehatan remaja (Penjaringan kelas 1
Judul
SLTP,SLTA/Setingkat)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningktkan derajat kesehatan serta membentu perilaku hidup sehat
Tujuan
anak remaja di sekolah
Cakupan siswa kelas 1 SLTP dan setingkat, SMU/SMK dan setingkat yang
Definisi Operasional diperiksa kesehatanya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih melalui
penjaringan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga
Numerator kesehatan atau tenaga terlatih
Denominator jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA di wilayah tertentu dan kurun waktu tertentu
Sumber Data Data Dinas Pendidikan, laporan UKS
Target 100%
Langkah Kegiatan Persiapan sarana dan prasarana perencanaan dan pengaturan jadwal,
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
Koordinator UKS
Pengumpul Data

2. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Indikator-1: Cakupan Penduduk Mendapat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Judul Cakupan Penduduk Mendapat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada
Tujuan
penduduk
Kunjungan pasien baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan
Definisi Operasional mulut sesuai standar di puskesmas pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah pasien baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Numerator sesuai standar di puskesmas pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah pendudukyang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data laporan kuunjungan, data penduduk
Target 10%
Langkah Kegiatan Pendataan, pencatatan, pelaporan, monev
Penanggung Jawab
Koordinator kesehatan gigi dan mulut
Pengumpul Data

3. Upaya Pengobatan
Indikator-1: Cakupan rawat inap
Judul Cakupan rawat inap
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk mengetahui akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat
Tujuan
pertama
Cakupan Kunjungan rawat inap baru disarana pelayanan kesehatan di satu
Definisi Operasional wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kunjungan pasien baru rawat inap di sarana kesehatan dalam kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator Jumlah penduduk dalam satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan kunjungan rawat inap
Target 2%
Langkah Kegiatan Pendataan penduduk, analisis laporan rawat inap
Penanggung Jawab
Koordinator rawat inap
Pengumpul Data
Indikator-2: BOR
Judul BOR
Dimensi Mutu kualitas dan efisiensi
Tujuan memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur
Definisi Operasional Persentase tingkat pemakaian tempat tidur PKM
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah hari perawatan pkm rawat inap dalam kurun waktu tertentu
Denominator jumlah TT x jumlah hari dalam satu satuan waktu
Sumber Data sensus rawat inap
Target 75%
Langkah Kegiatan analisa laporan rawat inap
Penanggung Jawab
koord rawat inap
Pengumpul Data
Indikator-3: LOS
Judul LOS
Dimensi Mutu kualitas dan efisiensi
memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran
Tujuan
mutu pelayanan,
Definisi Operasional Rerata jumlah lama dirawat pasien di RS/PKM
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah hari perawatan pasien keluar pkm rawat inap
Denominator jumlah pasien keluar pkm rawat inap (hidup+mati)
Sumber Data sensus rawat inap
Target 4 hari
Langkah Kegiatan analisa laporan rawat inap
Penanggung Jawab
koord rawat inap
Pengumpul Data

3. Indikator dan Target Upaya Kesehatan Penunjang


1. Upaya pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP)
Indikator :Tepat waktu pelaporan
Judul Tepat waktu pelaporan
Dimensi Mutu kualitas, kesinambungan
Tujuan agar hasil kegiatan terlaporkan tepat waktu secara berjenjang
Diterimanya laporan hasil kegiatan (mingguan, bulanan, triwulan, semester,
Definisi Operasional dan tahunan) oleh jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan tanggal/waktu yang
sudah ditetapkan.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jenis laporan kegiatan yang diterima tepat waktu dan dengan tanda bukti oleh
Numerator jenjang yang lebih tinggi
Jenis laporan kegiatan yang diterima dengan tanda bukti oleh jenjang yang
Denominator
lebih tinggi
Sumber Data Buku ekspedisi surat keluar, agenda surat
Target 2. Laporan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
3. Laporan pelayanan kesehatan lingkungan
4. Laporan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
5. Laporan pelayanan gizi yang bersifat UKM
6. Laporan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
7. Laporan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
8. Laporan kegiatan Jiwa : tanggal 10
9. Laporan kegiatan Gigi/UKGS : minggu I (triwulan
10. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
11. Pelayanan kesehatan olahraga
12. Pelayanan kesehatan indera
13. Laporan Laporan kegiatan Lansia : tanggal
14. Laporan pelayanan kesehatan lansia
15. Laporan pelayanan kesehatan kerja
16. Laporan pelayanan pemeriksaan umum
17. Laporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
18. Laporan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
19. Laporan pelayanan gawat darurat
20. Laporan pelayanan gizi yang bersifat UK
21. Laporan pelayanan persalinan
22. Laporan pelayanan rawat inap (untuk Puskesmas yang
menyediakan pelayanan rawat inap)
23. Laporan pelayanan kefarmasian
24. Laporan pelayanan laboratorium
25. Laporan Puskesmas Pembantu
26. Laporan Laporan Puskesmas Keliling
27. Laporan kegiatan Imunisasi : tanggal 10
28. Laporan surveilans : setiap hari senin (hari kerja)
Langkah Kegiatan Menerima laporan dari masing-masing penanggungjawab laporan
Penanggung Jawab
Koord. SP2TP
Pengumpul Data
- 90
-
2. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya
Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan
keuangan.
3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan
Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara
lain:
a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer d.
pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan indera
f. pelayanan kesehatan lansia
g. pelayanan kesehatan kerja
h. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan
pelayanan rawat inap
h. pelayanan kefarmasian
i. pelayanan laboratorium

39
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

40

You might also like