You are on page 1of 12

Cara mengubah Posisi Sungsang menjadi

Posisi normal ?

Setiap Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat dan
mengharapkan lancar saat melahirkan kelak, namun banyak ibu hamil yang bingung ketika pulang
dari periksa kehamilannya, dan dokter mengatakan bahwa posisi janin belum benar (masih
sungsang-red) padahal saat itu umur kehamilan masih 32 minggu.

Tau gak bunda bayi dalam kandungan itu hidup di dalam air ketuban dan dia berenang muter-muter
kesegala arah. Dan bisa saja saat periksa justru saat baby posisinya sungsang. Padahal seorang ibu
hamil biasanya emosinya masih labil dan cenderung terlalu cemas. Begitu dokter bilang bahwa
bayinya sungsang langsung pikirannya menuju operasi. Padahal sungsang tidak musti di selesaikan
dengan operasi. Dan umur 32 minggu bahkan umur 38 minggu pun masih bisa diupayakan agar bayi
muter ke posisi normal yaitu kepala.
Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan
kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar
terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal. Kehamilan sungsang didiagnosis
melalui palpasi atau dengan bantuan ultrasonografi (USG).

Sekitar 3-4% bayi berada dalam posisi ini ketika lahir. Dalam persalinan prematur, kemungkinan bayi
berada dalam posisi sungsang lebih tinggi. Pada umur kehamilan 28 minggu, kemungkinan bayi
berada dalam posisi sungsang adalah 25%. Angka tersebut akan turun seiring dengan umur
kehamilan mendekati 40 minggu.

Karena risiko persalinan normal pada bayi dengan posisi sungsang lebih tinggi dibandingkan bayi
dengan posisi normal, maka umumnya persalinan akan dilakukan dengan bedah caesar. Tapi
benarkah bayi sungsang harus dilahirkan dengan operasi? Saat ini lebih banyak bayi letak sungsang
yang lahir dengan operasi sesar, terutama pada persalinan anak pertama dengan bayi yang cukup
besar. Hal ini karena risiko kematian dan cacat/kecelakaan pada pertolongan persalinan bayi letak
sungsang lewat vagina (spontan) jauh lebih tinggi ( 4 kali lebih besar) dari persalinan spontan bayi
letak kepala.

Meskipun demikian tidak semua bayi sungsang harus lahir dengan operasi, ada tanda-tanda yang
diyakini dokter yang menyebabkan bayi sungsang dapat dilahirkan spontan, antara lain dari jenis
letak sungsang (bukan letak kaki) dan kelancaran jalannya persalinan.

Lebih dari 50% bayi pernah mengalami letak sungsang dalam kurun 9 bulan kehamilan, dan lebih dari
90% yang menjadi letak kepala pada umur kehamilan cukup bulan (kehamilan > 37 minggu).
Demikian juga dengan bayi letak kepala, sebagian besar akan tetap demikian sampai akhir masa
kehamilan, namun ada juga (meskipun jauh lebih sedikit) yang menjadi letak sungsang. Saat ini
kehamilan ibu masih berusia 5 setengah bulan dan meskipun saat ini bayi dalam letak kepala ia
masih dapat berubah. Mudah-mudahan sampai akhir kehamilan nanti bayi ibu tetap dalam letak
kepala.

Penyebab letak sungsang sering tidak diketahui pasti, secara teori dapat terjadi karena faktor ibu
seperti perut kendur, kelainan bentuk rahim, tumor jinak rahim/mioma, letak plasenta lebih rendah,
atau faktor bayi seperti pada bayi kembar, kelainan janin, hidramnion (cairan ketuban terlalu banyak)
dll. Karena penyebab letak sungsang tidak diketahui pasti maka pencegahannya pun sulit.

Apabila tidak ada indikasi kontra, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar
(versi luar) dahulu dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu, saat ini dilakukan mulai pada usia
kehamilan 37 minggu. Apabila bayi ibu sampai akhir kehamilan nanti tetap dalam letak sungsang
maka ada kemungkinan untuk dilahirkan melalui vagina secara spontan atau dengan bantuan alat
(vakum/forseps). Kehamilan akan ditunggu sampai kontraksi/mulas persalinan datang dengan alami
dan diharapkan dapat melahirkan tanpa operasi. Asal tidak ada kondisi lain yang menyebabkan harus
cesar, misalnya kehamilan lewat waktu (lama hamil > 42 minggu.)

Pada ibu yang pernah mengalami operasi sesar tidak dapat dilakukan induksi dengan obat-
obatan/infus) jika ketuban pecah dini dan tidak disertai kontraksi persalinan, atau persalinan tidak
maju. Apabila bayi ibu menjadi letak sungsang lagi, kemungkinan besar bayi dilahirkan dengan
operasi cesar.

Namun saat ini Ibu tak usah khawatir. Ada berbagai cara kok untuk memutar posisi bayi secara alami,
dan beberapa kasus pada pasien saya juga berhasil. Bahkan ada yang saat itu umur kehamilan udah
38 minggu+2 hari.
Jenis sungsang:

Letak bokong di mana kedua kaki ada di samping


Flexed (Complete breech)
bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang). Seakan posisi bayi
jongkok dengan bokong di atas mulut rahim, lutut terangkat ke
perut.
Floating Breech yaitu Bila satu kaki di atas dan kaki yang lainnya di
bawah, dalam dunia kedokteran disebut presentasi bokong kaki.
Tetapi, kasus letak sungsang jenis ini jarang ditemui.

Extended (Frank) Breech atau Letak bokong di mana kedua kaki ada di
samping bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang). Seakan
posisi bayi jongkok dengan bokong di atas mulut rahim, lutut
terangkat ke perut.
Berikut 16 Cara untuk mengubah bayi sungsang!
Jika bayi Anda sungsang dan Anda ingin menghindari bedah caesar, ada banyak cara untuk
membantu mengubah bayi sungsang dengan kepala di bawah (vertex).

1. Lakukan relaksasi hypnobirthing, ajak bicara bayi Anda, minta tolong padanya lalu Visualisasikan
bayi bergerak turun dengan kepala yang sangat dalam masuk ke dalam panggul Anda minimal 2 kali
sehari.
2. Berenang. Hal ini membuat tubuh dan panggul Anda longgar dan santai.

3. Yoga Headstand tentu saja dengan bantuan dan tidak boleh jika dilakukan pada ibu yang
menderita anemia atau pun hipertensi. dan posisi ini harus dilakukan oleh ibu yang sudah
terboasa dengan posisi yoga dan menguasai tehnik ini
4. Lakukan Posisi knee chest (bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut) dimulai
pada kehamilan 32-35 minggu. Lakukan 3 kali sehari selama 10-15 menit setiap kali, lakukan saat
perut Anda kosong, dan bayi aktif, atau dapat menggunakan papan miring). menekuk lutut tetapi
menjaga kaki datar di papan. Tenang, bernapas dalam-dalam, hindari ketegangan otot. Juga bisa
dengan menggunakan bantal pada permukaan yang datar untuk menaikkan pinggul 12-18 inci di atas
bahu. Gravitasi mendorong kepala bayi ke fundus, melipat, dan bayi kemudian dapat melakukan
jungkir balik ke posisi vertex.
5. Menyetel music (CD / iPod headphone) letakkan headphone di perut bagian bawah dekat tulang
kemaluan dan memainkan musik klasik selama 10 menit 6-8 kali sehari.

6. Sinari perut Anda dengan lampu senter coba bergerak perlahan turun dari puncak rahim ke arah
tulang kemaluan Anda. Ini dilakukan saat Anda berada dalam posisi miring.
7. Berikan pijatan/massage pada perut anda (pijatan ringan saja) dimulai dengan tangan kiri Anda di
bagian bawah perut dan tangan kanan Anda hanya di atasnya. Pindahkan memindahkan tangan
anda searah jarum jam di sekitar sisi kanan perut Anda. ketikai tangan kanan Anda mencapai bagian
atas perut Anda, geser yang kiri atas kanan dan memindahkannya ke sisi kiri perut Anda. tangan kiri
Anda memutar lingkaran penuh, terus searah jarum jam. Pijat dengan lembut menggunakan
lotion. Pijat selama sepuluh menit atau lebih sampai beberapa kali setiap hari.

8. Accupresure (letaknya ada di sisi luar kuku jari kelinging kaki Anda) dirangsang selama 30 menit
per hari, ini adalah titik akupresur yang merangsang kepala janin "bergerak turun".
9. Tekan titik Motion Sickness band, tepatnya di empat jadi diatas tulang pergelangan kaki dalam ini
adalah titik akupresur lain yang digunakan untuk stimulasi uterus. Jangan gunakan titik ini jika Anda
mengalami persalinan prematur.

10. Minumlah segelas jus jeruk dengan posisi berbaring-sisi dengan posisi pinggul Anda lebih tinggi
dari kaki Anda. Bayi bergerak lebih setelah ibunya mengkonsumsi gula tinggi!

11. Lakukan Pelvic Tilt atau breech Tilt dengan kantong es pada bagian atas perut Anda, dan
lakukan pada waktu perut kosong, 10 menit dua kali sehari. Lakukan ini sambil berbaring telentang di
lantai dengan lutut tertekuk dan kaki di lantai dengan tiga bantal besar ditempatkan di bawah bokong
Anda. Coba ini dengan menggabungkan tehnik memainkan music menggunakan headphone dan
visualisasi
12.. Posisi Merangkak seperti kucing sedang marah - dimulai dengan merangkak, dilekskan dahulu
dadanya lalu perlahan sambil tarik nafas lengkungkan punggung seperti kucing sedang marah.

13. Belly Relaxing dengan menggunakan tehnik Rebozo. Ini harus dilakukan bersama dengan patner,
dengan meletakkan selendang yang cukup panjang dibawah pinggul ibu saat ia berbaring di
lantai. Angkat di sudut-sudut kain dan gerakkan bergetar dari sisi ke sisi menggerakkan tangan Anda
ke atas dan ke bawah untuk menggoyangkan perutnya dari sisi ke sisi. Hal ini harus dengan gerakan
yang sangat kecil dan ibu harus sangat santai. Lakukan ini selama sekitar 5 menit. Kemudian ibu
berlutut di tangga. Jadi ibu tangannya di tangga bawah dan dengan posisi merangkak lutut dan
kakinya berada di 2 atau 3 tangga diatasnya. Pasangan membantu untuk menopang bahu, Tetap
dalam posisi ini selama 5-10 menit atau selama nyaman. Lakukan posisi ini pada waktu perut kosong.

14. Lakukan Pelvic Rocking(lakukan seperti gambar dibawah ini, minimal 2 kali sehari)

15. posisi yoga downward position seperti di bawah ini juga sangat membantu membuat posisi janin
sungsang menjadi letak kepala kembali.

16. Berikan Homeopaty (obat ini memang masih jaran di Indonesia) saya menemukan obat ini hanya
di BALI di tempatnya Bumi Bali Sehat , Nyuh Kuning, Ubud, BALI

nama obatnya:

Homeopathic Pulsatilla in 200C ini untuk merangsang janin turun kepalanya

Natrum Muriaticum- a water balancing

Ignatia Amara- 30c ini untuk mengurangi stres dan menjaga posisi bayi lebih sempurna.

You might also like