You are on page 1of 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL

TERHADAP NY. M

DI BPS JAMALIA

OLEH : ENTIN ERNANDA

TANGGAL : 14 APRIL 2010

PUKUL : 08.00 WIB

Identitas

Nama ibu : Ny. M Nama suami : Tn. A


Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Alamat Rumah : Jln. Penengahan kebon jeruk Kec. Kedondong
Telp : 085743377655

SUBJEKTIF

Ibu P2A0 perutnya terasa mules dan badan terasa pegal-pegal semua, dan ibu
telah melahirkan bayi dengan sehat pada tanggal 14 april 2010, anak laki-laki,
BB 3000 gram, PB 50 cm

OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kedaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
R : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
T : 36,5 0C

3. Pemeriksaan Fisik
3.1 Mata
Kelopak mata : Tidak ada oedema
Konjungtiva : An Anemis
Sclera : An Ikterik

3.2 Mulut dan gigi


Lidah : Bersih Stomatitis : Tidak ada
Gigi dan graham : Lengkap, tidak ada caries
Gusi : Tidak ada pembengkakan

3.3 Dada
Jantung : Normal (bunyi lup-lup)
Paru-paru : Normal (tidak ada wheezing atau
rhonchi)
Payudara : Simetris : Ya
Pembesaran : Normal
Putting susu : Menonjol
Benjolan/Tumor : Tidak ada
Pengeluaran : Colostrum
Kebersihan : Bersih
Strie : Tidak ada

3.4 Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Pembesaran : Normal
Benjolan : Tidak ada
Pembesaran lien dan liver : Tidak ada
Konsistensi : Lunak pada saat tidak berkontraksi/
tegang saat tidak ada kontraksi
Striae gravidarum : Tidak ada

3.5 Ekstremitas
Oedema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Ketegangan : Tidak ada
Reflek pattela : Ada, kanan dan kiri
3.6 Uterus
TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik

Anogenital
Perineum : Utuh

Vulva dan vagina


Warna : Biru kemerahan
Pengeluaran pervaginam : Lochea rubra 30 cc
Anus : Tidak ada hemoroid
BAK : pukul 07.00 WIB
BAB : pukul 06.00 WIB

3. Pemeriksaan laboratorium
Tidak dilakukan

ASSESMENT

Diagnosa : Ibu P2A0 post partum hari pertama

Masalah : Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan rasa mulas


post partum

Kebutuhan : Penjelasan atau konseling tentang ketidak nyamanan post


partum

PLANNING
1. Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan ibu adalah normal jadi ibu tidak perlu
cemas dan jangan kuwatir setelah kelahiran bayinya
Ibu telah mengerti atas apa yang telah disampaikan oleh bidan
2. Memberikan penjelasan kepada ibu bahwa rasa mulas yang dirasakan ibu
adalah normal karena merupakan proses involusi uterus (kembalinya
uterus ke ukuran semula).
Ibu tidak merasakan cemas lagi dengan rasa mules di perut ibu
3. Mengajurkan kepada ibu untuk melakukan mobilisasi dini karena dapat
membantu mempercepat proses involusi uterus dan menghilangkan
kekakuan otot
Ibu mau melakukan mobilisasi dini dengan baik
4. Melakukan rawat gabung ibu dan bayi agar rasa keibuan lebih direkatkan
sehingga bayi merasa nyaman
Ibu mau dirawat bersama dengan bayinya
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan cairan yang
mencukupi untuk menyusui seperti bayam, kacang-kacangan, telor, tahu,
tempe, dan susu sehingga dapat membantu dan meningkatkan produksi
ASI Ibu dan dapat mengembalikan tenaga ibu yang hilang seperti
Ibu telah mengkonsumsi makanan bergizi dan mengkonsumsi cairan
yang cukup
6. Menganjurkan ibu untuk minum obat secara teratur seperti Fe1x1 dengan
dosisi 600 mg dan Grapadon 1x 3 sehari demi pemulihan kondisi fisik ibu
Ibu telah dan mau meminum obat secara teratur
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan pada daerah sekitar
kemaluan ibu, agar tidak terjadi infeksi pada daerah vagina dengan
mengganti pembalut 2-3 x sehari dan dibersihkan dengan menggunakan
air hangat
Ibu mau dan akan melakukan dan menjaga kebersihan pada daerah
vagina
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara agar produksi
ASI ibu lancar, perawatan breast care dapat dilakukan saat kita mandi dan
sebelum menyusui bayi dengan cara :
- Mencuci kedua tangan dengan air sabun dan dibilas dengan air yang
mengalir, setelah itu melakukan pemijatan dengan 3 jari dengan tangan
kiri menopang payudara ibu dan jari kanan memijat payudara sebanyak
30 x secara bergantian,dan dilanjutkan dengan 4 jari secara bergantian,
kemudian menggunakan buku buku jari kearah areola sebanyak 30x
secara bergantian kemudian menggunakan kelingking jari dengan
mengarahkan ke areola sebanyak 30x secara bergantian
- Melakukan diament dengan membentuk segitiga setelah itu
mengkompres putting susu denagan air hangat 3-5 menit dan air dingin
3-5 menit secara bergantian
Ibu akan melakukan perawatan payudara secara teratur
9. Mengajarkan pada ibu teknik menyusui dengan baik agar areola bisa
masuk kemulut bayi dan posisi bayi melekat pada badan ibu sehingga bayi
mendapatkan ASI yang cukup dan menghindari lecet
Ibu akan melakukan teknik menyusui dengan baik
10. Menganjurkan ibu untuk minum vitamin dan Fe agar tidak terjadi anemia
Ibu mau mengkonsumsi Vitamin dan Fe(1x1) secara teratur demi
menambah tenaga ibu
11. Memberitahukan kepada ibu akan dilakukan kunjungan hari kamis tanggal
15 April 2010
Ibu bersedia dilakukan kunjungan ulang

NIFAS HARI KE-II

Tanggal : 15 April 2010

Waktu : Pukul 07.00 WIB

Oleh : ENTIN ERNANDA

SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas
2. Ibu mengatakan sudah bisa bergerak.
3. Nafsu makan ibu meningkat
4. Ibu mengatakan bahwa ASI nya sudah keluar
5. Ibu mengatakan keadaannya sudah mulai membaik

OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum
Kedaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda-tanda vital
TD : 120/180 mmHg
R : 24 x/ menit
N : 80 x/ menit
T : 36,50C
3. Pemeriksaan Kebidanan
Payudara
Simetris : Ya
Pembesaran : Normal
Pembengkakan : Tidak ada
Putting susu : Menonjol
Benjolan/Tumor : Tidak ada
Pengeluaran : Colostrum
Uterus
TFU : 3 jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik

Anogenital
Perineum : Utuh
Vulva : Bersih
Pengeluaran pervaginam : Lohea rubra 35 cc
Anus : Tidak ada hemoroid
BAK : Sudah tadi pagi pukul 06.30 WIB
BAB : Sudah tadi pagi pukul 05.00 WIB

ASSESMENT

Diagnosa : Ibu P2A0 post partum hari ke-2

Masalah : Tidak ada


Kebutuhan : Tidak ada

PLANNING

1. Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan ibu adalah normal jadi ibu tidak
perlu cemas dan jangan kuatir setelah kelahiran bayinya
Ibu telah mengerti atas apa yang telah disampaikan oleh bidan
2. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang baik agar bayi tetap
dalam posisi nyaman
Setengah duduk sehingga membuat nyaman pada posisi ibu

3. Menjelaskan kepada ibu tentang perawatan tali pusat dan tanda-tanda


bahaya bayi sebagai berikut:
a). Bayi terlihat biru
b). Bayi susah bernafas
c). Tali pusat berbau dan bernanah
d). Bayi tidak mau menyusui
4. Mengajarkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi dan sayur-
sayuran hijau
Ibu akan melakukannya untuk menambah gizi serta
memperbanyak produksi ASI
5. Memberi tahu ibu tentang pola istirahat yang baik,yaitu ibu harus tidur
minimal 8 jam setiap hari.
Ibu mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan dan
bersedia melakukannya
6. Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya nifas yaitu:
a). Lochea berbau
b). Kejang
c). Pembengkakan pada payudara yang tidak berkurang walaupun
sudah dikompres
d). Nyeri kepala yang hebat
e). Demam tinggi yang menetap
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan vagina pada daerah
sekitar kemaluan ibu, agar tidak terjadi infeksi pada daerah vagina,
saat membersihkan jangan mengunakan air sabun tapi hanya cukup
mengunakan air hangat saja yang telah didinginkan dan tidak terlalu
dingin
Ibu mau dan akan melakukan dan menjaga kebersihan pada daerah
vagina

8. Menganjurkan ibu untuk selalu kontrol kebidan atau kepuskesmas


untuk menilai perkembangan kondisi ibu dan menilai keadaan vagina
ibu, adapun waktu kunjungan yaitu:
a). Kunjungan pertama 6-8 jam
b). Kunjungan kedua 6 hari
c). Kunjungan ketiga 2 minggu
d). Kunjungan keempat 6 minggu

You might also like