Professional Documents
Culture Documents
I. Pengertian Kalorimeter
1. Kalorimeter bom
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor
(nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna suatu senyawa,
bahan makanan, bahan bakar. Kalorimeter bom terdiri dari sebuah bom ( tempat
berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless steel dan diisi
dengan gas oksigen pada tekanan tinggi ) dan sejumlah air yang dibatasi dengan
wadah yang kedap panas. Contoh kalorimeter Bom adalah kalorimeter
Makanan.
Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan kalor dan
diserap oleh air dan bom. Oleh karena itu dihasilkan suatu rumusan
Prinsip kerja dari kalorimeter adalah mengalirkan arus listrik pada kumparan
kawat penghantar yang dimasukan ke dalam air suling. Pada waktu bergerak
dalam kawat penghantar (akibat perbedaan potenial) pembawa muatan
bertumbukan dengan atom logam dan kehilangan energi. Akibatnya pembawa
muatan bertumbukan dengan kecepatan konstan yang sebanding dengan kuat
medan listriknya. Tumbukan oleh pembawa muatan akan menyebabkan logam
yang dialiri arus listrik memperoleh energi yaitu energi kalor / panas.
Pemanas listrik adalah setiap proses di mana energi listrik diubah menjadi
panas. Aplikasi umum meliputi setrika, , dispenser, pemanas ruangan, penanak
nasi, memanaskan air dan proses industri. Sebuah pemanas listrik adalah suatu
alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi panas. Elemen pemanas dalam
setiap pemanas listrik hanyalah sebuah resistor listrik, dan bekerja pada prinsip
pemanasan Joule: arus listrik melalui resistor mengubah energi listrik menjadi
energi panas.