You are on page 1of 5

KALORIMETER

I. Pengertian Kalorimeter

Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat.


Kalorimeter juga dapat didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk
mengukur jumlah kalor yang terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
Proses dalam kalorimeter berlangsung secara adiabatik, yaitu tidak ada energi
yang lepas atau masuk dari luar kedalam kalorimeter. Suatu kalor reaksi dapat
ditentukan melalui percobaan dengan kalorimeter.
Salah satu bentuk kalori meter adalah kalori meter campuran. Kalorimeter
ini terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini
biasanya ditempatkan didalam bejana lain yang agak lebih besar.kedua bejana
dipisahkan oleh bahan penyekat misalkan gabus atau wol. Kegunaan bejana luar
adalah sebagai isolator agar perukaran kalor dengan sekitar kalori meter dapat
dikurangi. Kalori meter juga dilengkapi dengan batang pengaduk. Pada waktu
zat dicampurkan didalam kalori meter, air dalam kalori meter perlu diaduk agar
diperoleh suhu merata sebagai akibat percampuran dua zat yang suhunya
berbeda. Asas penggunaan kalori meter adalah asas black. Setiap dua benda
atau lebih dengan suhu berbeda dicampurkan maka benda yang bersuhu lebih
tinggi akan melepaskan kalornya, sedangkan benda yang bersuhu lebih rendah
akan menyerap kalor hingga mencapai keseim- bangan yaitu suhunya sama.
Pelepasan dan penyerapan kalor ini besarnya harus imbang. Kalor yang
dilepaskan sama dengan kalor yang diserap sehingga berlaku hukum kekekalan
energi. Pada sistem tertutup, kekekalan energi panas (kalor) ini dapat dituliskan
sebagai berikut. Pertukaran energi kalor merupakan dasar teknik yang dikenal
dengan nama kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari
pertukaran kalor. Untuk melakukan pengukuran kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu suatu zat digunakan kalorimeter. Gambar 6.17 menunjukkan
skema kalorimeter air sederhana.
Salah satu kegunaan yang penting dari kalorimeter adalah dalam
penentuan kalor jenis suatu zat. Pada teknik yang dikenal sebagai metode
campuran, satu sampel zat dipanaskan sampai temperatur tinggi yang diukur
dengan akurat, dan dengan cepat ditempatkan pada air dingin kalorimeter. Kalor
yang hilang pada sampel tersebut akan diterima oleh air dan kalorimeter.
Dengan mengukur suhu akhir campuran tersebut, maka dapat dihitung kalor
jenis zat tersebut.
Zat yang ditentukan kalor jenisnya dipanasi sampai suhu tertentu. Dengan
cepat zat itu dimasukkan kedalam kalori meter yang berisi air dengan suhu dan
massanya sudah diketahui. Kalori meter diaduk sampai suhunya tidak berubah
lagi. Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, kalor jenis yang
dimasukkan dapat dihitung.
Qlepas = Qterima
Dengan Q = m . c . t
dengan:
Q = banyaknya kalor yang diperlukan (J)
m = massa suatu zat yang d iberi kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/kgoC)
t = kenaikan/perubahan suhu zat (oC)
C = kapasitas kalor suatu zat (J/oC)
Tetapan Kalorimetri adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu
kalorimeter sebesar 1oC pada air dengan massa 1 gram. Dalam proses ini
berlaku Azaz Black, yaitu:

Hukum Azaz Black keterangan:


m1=massa air panas
m2=massa air dingi
Q lepas = Q terima c=kalor jenis air
C=kapasitas kalorimeter
Q air panas= Q air dingin + Q
Tp=Suhu air panas
Kalorimeter
Tc=Suhu air campuran
m1C(Tp-Tc) = m2C (Tc-Td)+C(Tc- Td=Suhu air dingin
Td)

II. Jenis-jenis Kalorimeter


Pada dasarnya jenis kalorimeter ada 2, yaitu :

1. Kalorimeter bom
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor
(nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna suatu senyawa,
bahan makanan, bahan bakar. Kalorimeter bom terdiri dari sebuah bom ( tempat
berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless steel dan diisi
dengan gas oksigen pada tekanan tinggi ) dan sejumlah air yang dibatasi dengan
wadah yang kedap panas. Contoh kalorimeter Bom adalah kalorimeter
Makanan.

Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan kalor dan
diserap oleh air dan bom. Oleh karena itu dihasilkan suatu rumusan

Qreaksi = (Qair + Qbom )

2. Kalorimeter Sederhana atau Kalorimeter Larutan


Kalorimeter sederhana adalah Kalorimeter yang digunakan untuk mengukur
kalor reaksi yang berlangsung dalam fase larutan karena itu disebut juga
Kalorimeter Larutan. Jadi kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk
mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan.
Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu
pada kalorimeter. Berdasarkan perubahan suhu per kuantitas pereaksi kemudian
dihitung kalor reaksi dari reaksi sistem larutan tersebut.

III. Prinsip kerja kalorimeter

Prinsip kerja dari kalorimeter adalah mengalirkan arus listrik pada kumparan
kawat penghantar yang dimasukan ke dalam air suling. Pada waktu bergerak
dalam kawat penghantar (akibat perbedaan potenial) pembawa muatan
bertumbukan dengan atom logam dan kehilangan energi. Akibatnya pembawa
muatan bertumbukan dengan kecepatan konstan yang sebanding dengan kuat
medan listriknya. Tumbukan oleh pembawa muatan akan menyebabkan logam
yang dialiri arus listrik memperoleh energi yaitu energi kalor / panas.

IV. Aplikasi kalorimeter dalam kehidupan sehari-hari

Pemanas listrik adalah setiap proses di mana energi listrik diubah menjadi
panas. Aplikasi umum meliputi setrika, , dispenser, pemanas ruangan, penanak
nasi, memanaskan air dan proses industri. Sebuah pemanas listrik adalah suatu
alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi panas. Elemen pemanas dalam
setiap pemanas listrik hanyalah sebuah resistor listrik, dan bekerja pada prinsip
pemanasan Joule: arus listrik melalui resistor mengubah energi listrik menjadi
energi panas.

Atau, sebuah pompa panas menggunakan motor listrik untuk menggerakkan


siklus refrigerasi, gambar panas dari sumber seperti tanah atau udara luar dan
mengarahkannya ke ruang angkasa yang akan hangat. Beberapa sistem dapat
dibalik sehingga ruang interior didinginkan dan panas dibuang luar atau ke
dalam tanah. Pompa panas dapat memberikan dua atau tiga unit pemanas energi
untuk setiap unit pembelian tenaga listrik.

You might also like