Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Sayur-sayuran merupakan sumber utama vitamin dan mineral dalam pangan kita.
Selain itu, beberapa jenis sayuran juga merupakan sumber protein nabati. Hampir
meluas, berasal dari negara lain. Jenis-jenis pendatang ini dapat menyesuaikan diri
hawa yang sejuk. Oleh karena itu, jenis yang demikian hanya ditanam di dataran
yang tinggi, seperti halnya Cipanas-Jawa Barat, Teretes-Jawa Timur, dan Brastagi-
Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun lonjong, halus, tidak
berbulu, dan tidak ber krop. Petani di Indonesia hanya mengenal 3 macam jenis sawi
yang biasa dibudidayakan yaitu sawi putih, sawi hijau, dan sawi huma. Sekarang ini
masyarakat lebih mengenal caisim atau sawi bakso. Selain itu masih ada pula jenis
sawi keriting dan sawi monumen. (Haryanto, 2000).
Sawi putih atau sawi jabung (B.junceaea L. var. rugosa Roxb. Dan Prain) Memiliki
ciri-ciri batang nya pendek, tegap dah daun-daun nya lebar berwarna hijau tua,
tangkai daun panjang dan bersayap melengkung ke bawah. Sedangkan sawi hijau
yang memiliki ciri-ciri batang nya pendek dan daun-daunnya berwarna hijau
keputih-putihan, serta citarasa nya agak pahit. Dan sawi huma yakni sawi yang tipe
Sayur-sayuran seperti sawi dan mahluk hidup lainnya dapat terpapar oleh zat-zat
pencemar seperti partikel maupun gas. Partikel yang banyak dilepaskan oleh
industri baja serta peleburan logam adalah timah hitam dan kadmium (Cd),
sedangkan dalam proses industri pelapisan besi banyak digunakan logam seng .
Logam kadmium itu sendiri banyak digunakan dalam industri pelapis baja,
pewarna dalam industri plastik dan pada elektroplating. Namun sebagian dari
substansi logam kadmium ini juga digunakan untuk solder dan aloy-aloyannya
digunakan pula pada baterai. Sehingga sangat berbahaya jika berada dalam
keracunan yang umum adalah iritasi pada saluran pencernaan dan paru-paru,
tenggorokan terasa kering, mual, muntah dan diare serta kejang pada perut dan
sakit pada otot. Efek keracunan yang kronis ditandai dengan kehilangan indera
perasa dan penciuman, batuk, berkurangnya berat badan, gigi menjadi kuning
dan dapat juga terjadi kerusakan pada hati dan ginjal (Palar, 1994).
kadmium (Cd) pada sayur sawi (Brassica chinensis L.) yang ada di wilayah
Dalam penelitian ini penetapan kadar logam kadmium (Cd) pada sayur sawi
b. Berapa kadar kadmium (Cd) pada sayur sawi yang berada Kawasan Industri
Kecamatan Panjang ?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian karya tulis ini di batasi pada pengujian logam Kadmium (Cd) yang
terdapat di dalam tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) yang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat cadmium (Cd) pada
sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) apakah telah memenuhi standar
kadmium (Cd) pada sayur sawi yang ditanam di Kawasan Industri Kecamatan
1.6 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Sawi yang ditanam di lingkungan sekitar
kadmium (Cd).