You are on page 1of 3

Suplementasi asam folat pada kehamilan dan implikasi dalam kesehatan dan

penyakit

Faktor makanan selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan embrio.


Banyak ibu hamil memiliki risiko untuk mengalami anemia karena faktor predisposisi
seperti diet rendah zat besi, asam folat serta meningkatnya kadar plasma darah. Asam
folat sangat penting untuk pertumbuhan dan pembelahan sel dan jaringan pada janin di
dalam kandungan. Asam folat merupakan vitamin B yang diperlukan untuk membentuk
sel baru. Setelah konsepsi, asam folat membantu mengembangkan sel saraf dan otak
janin. Asam folat merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya meningkat dua
kali lipat dibandingkan sebelum hamil.
Pemberian asam folat amat penting untuk ibu hamil lakukan bahkan sejak
sebelum kehamilan mengingat perkembangan sistem saraf terjadi di awal-awal
kehamilan. Kekurangan asam folat selain dapat menyebabkan anemia dapat juga
menyebabkan terjadinya kecacatan pada sumsum tulang belakang. Neural Tube Defects
(NTD) adalah semacam cacat bawaan pada saraf sumsum tulang belakang di mana
pembuluh saraf tidak dapat menutup dengan sempurna
Menurut jurnal Folic acid supplementation in pregnancy and implications in
health and disease pemberian suplemen asam folat efektif diberikan karena dapat
mengurangi resiko kekurangan darah pada ibu hamil, namun harus diberikan sesuai
dengan dosis yang dianjurkan. Pemberian suplemen asam folat ini memiliki efek samping
kepada ibu hamil yaitu ibu hamil akan merasakan mual dan muntah serta diare dan sakit
kepala.
RESUME JURNAL
Folic acid supplementation in pregnancy and implications in health and disease

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Maternitas

Disusun oleh:
Aninda Istifaraswati
22020114130107

DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017

You might also like