Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN
3.1 Alat
Gelas
Piring
Pisau
Sendok
Kantong plastik
Kantong kertas
Karet gelang
3.2 Bahan
Kerupuk
Gula merah
Roti tawar
Pisang
Mentimun
IV. PROSEDUR
1. Semua jenis makanan yang disajikan diamati dan diperiksa, kemudian
tabel hasil pengamatan diisi dengan teliti.
2. Sebagian dari makanan tersebut dimasukan kedalam 2 jenis kantong, yaitu
kantong kertas dan kantong plastik, kemudian kantong tersebut diikat
dengan karet. Label diberikan pada semua kantong dan dituliskan nama,
jenis makanan/contoh, dan tanggal pada saat disimpan. Semua sampel
disimpan pada suhu kamar.
3. Perubahan tekstur yang terjadi selama penyimpanan diperiksa setiap 2-3
hari sekali selama seminggu.
4. Tekstur sebelum penyimpanan dan sesudah penyimpanan dibandingkan,
kemudian diskusikan hasil pengamatan dengan teman.
V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan praktikum kali ini yaitu :
Perubahan tekstur makanan selama penyimpanan dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain jenis kemasan, suhu, dan kelembaban.
Rata-rata hasil pengamatan menunjukkan penggunaan plastik sebagai
kemasan lebih baik dibanding menggunakan kertas.
Penggunaan plastik tetap mempertahankan keutuhan kerupuk namun
kekerasan dan kerenyahannya berkurang menjadi melempem. Sedangkan
penggunaan kertas membuat keutuhan kerupuk berkurang dan tekstur
kerupuk menjadi liat.
Roti tawar yang disimpan pada kemasan kantong kertas memiliki tekstur
yang lebih kering dan lebih keras dibandingkan dengan yang disimpan
pada kantong plastik.
Tekstur gula merah dalam kantung plastik menjadi agak lembab dan
kekerasannya berkurang sedangkan gula dalam kantung kertas memiliki
tekstur yang tetap kering.
Tekstur mentimun yang dikemas dalam kantung kertas lebih kering dan
lebih lunak dibandingkan dengan mentimun dalam kantung plastik. Selain
itu, mentimun ini juga sedikit mengalami pengerutan.
Tekstur pisang yang disimpan di dalam plastik maupun kertas teksturnya
semakin lembab dan semakin lunak bahkan tumbuh kapang pada pisang
yang dikemas dengan kertas.
6.2 Saran
Saran untuk kegiatan praktikum kali ini yaitu sebaiknya diketahui jenis
plastik apa yang digunakan untuk mengemas.
DAFTAR PUSTAKA
Katz, E. E. dan Labuza. 1981. Effect of water activity on the sensory crispness
and mechanical deformation of snack food product. J. Food. Sci. 46 : 403
Nurhimah, M. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas
serta Pengaruhnya terhadap Bahan yang Dikemas. Available online at
http://library.usu.ac.id/ (diakses pada 27 Maret 2016)
Pudja, I. A. 2009. Kajian penyimpanan buah salak bali segar pada pengemasan
plastik polyethylene terperforasi dalam atmosfer termodifikasi.
Prosding seminar Nasional FTP UNUD ISBN: 978-602-8659-02-4. P
116-122.
Sudarmaji, S, Haryono, B dan Suhardi 1997, Analisa Bahan Makanan dan Hasil
Pertanian. Edisi ke 2. Pusat Antar Universitas Ilmu Pangan dan Gizi UGM,
Yogyakarta.