You are on page 1of 10

Lampiran 1

LEMBAR JUDGEMENT AHLI


TES KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH
MATA PELAJARAN FISIKA SMA KELAS X SEMESTER II
MATERI KALOR
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

No. Konsep Indikator Soal Jawaban


1. Kalor dan Siswa dapat memecahkan 1. Ayah temanmu seorang nelayan a. Fokus Masalah : Kapan waktu yang
Perubahan masalah yang yang sedang bersiap di rumahnya tepat agar suhu kopi tidak cepat turun
Wujud berhubungan dengan untuk mencari ikan pada malam b. Konsep : Bila krim dituangkan pada
penerapan asas black hari. Ia meminta istrinya saat itu juga maka akan terjadi
membuatkan kopi terlebih dahulu. kesetimbangan termal antara krim dan
Istrinyapun menuangkan secangkir kopi. Dengan adanya pencampuran ini
kopi panas, tetapi nelayan itu akan tentulah kopi melepas energi sehingga
meminumnya lima menit kemudian suhunya turun dan krim menerima
karena ia sedang mempersiapkan energi sehingga suhunya naik.
unggutasi (alat tradisional untuk Kesetimbangan termal ini mempercepat
mengukur kedalaman laut). penurunan suhu kopi bila
dibandingakan dengan membiarkan
kopi sampai 5 menit yang kemudian
diberikan krim.
Gambar Unggutasi c. Penyelesaian Masalah : Sebaiknya krim
Untuk menjaga kopi tetap panas, dituangkan setelah 5 menit dibuat agar
istrinya merasa bingung kapan suhu kopi tetap terjaga dan tidak cepat
sebaiknya krim dituangkan pada turun.
kopi tersebut, apakah pada saat itu
juga atau menunggu sampai
sebelum diminum. Jika kamu
diminta untuk memilih dan
menjelaskan waktu yang tepat
untuk menuangkan krim.
a. Jelaskan fokus masalah yang
dihadapi !
b. Jelaskan konsep fisika yang
tepat !
c. Coba kamu selesaikan masalah
ini dengan menggunakan konsep
fisika tersebut !
2. Kalor dan Siswa dapat memecahkan 2. Kamu dan teman mu sedang berjalan a. Fokus masalah : penyebab tubuh
perubahan masalah yang jalan di pinggir pantai taman ria pada kedinginan ketika selesai berenang
wujud berhubungan dengan pagi hari. Kalian melihat nelayan yang karena penguapan tetestetes air.
penguapan sedang berenang setelah pulang b. Konsep : Meskipun cuaca tidak berubah,
mencari ikan. Setelah selesai tubuh tetap akan merasa kedinginan saat
berenang, nelayan itu merasa selesai berenang karena kalor yang
kedinginan dan mengeringkan badan berada pada tubuh akan berpindah ke
sambil duduk di atas perahu. Kamu tetestetes air (yang menempel pada
menyebut kebiasaan nelayan itu tubuh kita) yang suhunya lebih rendah
dengan istilah nompovai ribavo nu dari suhu tubuh, sampai tetestetes air
sakaya. Temanmu bertanya kepadamu tersebut menguap dengan membawa
mengapa nelayan itu kedinginan kalor dari tubuh.
setelah selesai berenang padahal suhu c. Untuk mengindari kedinginan akibat
di lingkungan sekitarnya tidak penguapan tetes-tetes air dari tubuh
berubah. Bagaimana kamu sebaiknya berjemur setelah berenang
menjelaskan hal ini? atau mengusap badan dengan
a. Jelaskan fokus masalah yang menggunakan handuk.
dihadapi !
b. Jelaskan konsep fisika yang tepat
!
c. Coba kamu selesaikan masalah ini
dengan menggunakan konsep
fisika tersebut !
3. Perpindahan Siswa dapat memecahkan 3. Pada siang hari yang terik, a. Fokus masalah : mengusahakan
Kalor masalah yang keponakanmu akan mengikuti kenyamanan berpakaian di siang hari
berhubungan dengan kegiatan lapangan dari sekolahnya. b.Konsep : permukaan benda berwarna
perpindahan kalor secara Mereka akan berkunjung ke lokasi hitam merupakan penyerap kalor yang
radiasi. penggaraman di Talise. Mereka ingin baik.
melihat secara langsung pemanfaatan c. Sebaiknya kita tidak menggunakan
sinar matahari untuk pengeringan pakaian warna hitam supaya tubuh kita
lamale (udang putih). Sehari tidak mendapatkan banyak kalor sehingga
sebelumnya, gurunya berpesan untuk kepanasan atau gerah.
tidak menggunakan pakaian warna
hitam pada kegiatan itu.
Keponakanmu membicarakan ini
kepadamu. Dapatkah kamu
menjelaskan maksud dari guru itu.
a. Jelaskan fokus masalah yang
dihadapi !
b. Jelaskan konsep fisika yang tepat !
c. Coba kamu selesaikan masalah ini
dengan menggunakan konsep fisika
tersebut
4. Kalor dan Siswa dapat memecahkan 4. Bibi mu sedang berada di dapur. Ia Tahap Deskripsi Fisika
Perubahan masalah yang ingin mencairkan es dengan
Wujud berhubungan dengan menggunakan sempe. Es tersebut
-50
o Q3
persamaan kalor massanya 2,0 kg dengan suhu -5 C. Ia
akan mencairkan es dengan cara
memanaskannya sehingga menjadi air
Q2
dengan suhu 50oC. Kalor laten pada -5 Q1
peristiwa perubahan es menjadi air 80 Tahap Perencanaan Solusi
kal/gram, kapasitas kalor jenis es dan Kalor yang diperlukan
air masing masing 0,5 kal/gCo dan 1 = 0,5 /
kal/gCo. Bagaimana kamu membantu (0,5 )(4,2/)
=
bibimu untuk membuatkan skema ( )(103 )

hubungan waktu pemanasan dengan = 2,1 103 /


suhu benda dan menghitung kalor = 1 /
yang diperlukan? (Catatan : sempe (1 )(4,2/)
=
adalah kuali yang terbuat dari tanah ( )(103 )

liat dan biasa digunakan untuk = 4,2 103 /

memasak) = 80 /
(80 )(4,2/)
=
( )(103 )
= 3,36 105 /

Tahap Pelaksanaan Rencana

Gambar sempe 1) Es dari -5oC berubah menjadi es 0oC


=
= (2,0 )(2,1 103
/ )[0 (5 ]
= (2,0 )(2,1 103 / )(5 )
= 2,1 104
2) Es dari 0oC berubah menjadi air 0oC
=
= (2,0 )(3,36 105 /)
= 6,72 105

3) Air 0oC berubah menjadi air 50oC


=
= (2,0 )(4,2 103
/ )(50 0 )
= (2,0 )(4,2 103
/ )(50 )
= 4,2 105

Tahap cek dan evaluasi


Kalor total yang diperlukan untuk
memanaskan es -5oC menjadi air 50oC
adalah
= 1 + 2 + 3
= 2,1 104 +
6,72 105 + 4,2 105
= 1,1 106
5. Kalor dan Siswa dapat memecahkan 5. Kamu sedang berada di rumah Tahap Deskripsi Fisika
Perubahan masalah yang temanmu di Tipo. Ia ingin mencoba Ada tiga hasil yang dapat terjadi pada
Wujud berhubungan dengan menggunakan dapo-dapo yang baru situasi ini. Satu, tidak ada air yang mendidih
persamaan kalor sehari dibuat oleh pamannya.Ia dan suhu kurang dari 100oC; dua, sebagian
menggunakan kuali tembaga yang berat air mendidih menghasilkan campuran air
dengan massa 2,0 kg (termasuk tutup dan uap pada 100oC; atau tiga, seluruh air
tembaga) berada pada suhu 150oC. Ia mendidih, menghasilkan 1,0 kg uap pada
memasukkan 0,10 kg air pada 25oC ke suhu 100oC atau lebih.
dalamnya, lalu menutupnya dengan Tahap Perencanaan Solusi
cepat agar tidak ada uap air yang keluar. Kasus yang paling sederhana untuk
Bagaimana kamu membantu temanmu dihitung adalah kemungkinan pertama.
untuk menentukan suhu akhir panci dan Misalkan suhu air dan kuali tembaga
isinya serta fasa air (cair atau gas) bila sebagai T. Karena diasumsikan tidak ada
diasumsikan bahwa tidak ada panas perubahan fasa, maka jumlah kuantitas
yang hilang ke lingkungan. (Catatan : panas yang ditambahkan pada kedua bahan
Dapo - dapo adalah tungku untuk adalah
memasak. Didalam dapo-dapo ini +
terdapat piringan yang dibuat berlubang = ( 25 )
banyak sebagai tempat sirkulasi udara.) + (
150 )
= (0,10 )(4190
/. )( 25 )
+ (2,0 )(390 /. ) (
150 ) = 0
Gambar Dapo-dapo
Dengan mencari T, diperoleh T =
106oC. Tapi ini berada di atas suhu didih air
dan berlawanan dengan asumsi bahwa tidak
ada air yang mendidih. Jadi, asumsi ini tidak
benar; setidaknya sebagian air mengalami
perubahan fasa.
Tahap Pelaksanaan Rencana
Bila dicoba kemungkinan kedua,
dengan suhu akhir 100oC, kita harus
mencari fraksi air yang berubah menjadi
fasa gas. Misalkan fraksi itu adalah x;
jumlah (positif) panas yang dibutuhkan
menguapkan air ini adalah (xmair) Lv.
Dengan menyamakan suhu akhir dengan
100oC, maka
= (100 25 ) +

= (0,10 ) (4190 /
. ) (75 ) +
(0,10 )(2,256106 /)
= 3,14 104 + (2,256105 )
= (100
150 )
= (2,0 ) (390
/. )(50 )
= 3,90 104
Jumlah keseluruhan kuantitas panas perlu
disamakan dengan nol adalah
+ = 3,14 104 +
(2,256 105 ) 3,90 104 = 0
3,90 104 3,14 104
=
2,256 105
=0
Tahap cek dan evaluasi
Kalor total yang diperlukan untuk Hal ini
masuk akal dan dapat disimpulkan bahwa
suhu akhir kuali tembaga adalah 100oC.
Dari keadaan semula 0,10 kg air, 0,0034 kg
= 3,4 g telah berubah menjadi uap pada
100oC.
Seandainya x ternyata lebih besar dari pada
1, maka akan diperoleh hasil hasil yang
berlawanan (fraksi air yang diuapkan boleh
lebih dari 1). Pada kasus ini kemungkinan
ketiga merupakan deskripsi yang tepat,
seluruh air teruapkan, suhu akhir lebih dari
100oC.

Catatan :

...................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................................................

Telah diperiksa dan divalidkan oleh judgement ahli


Palu, Maret 2012

I Wayan Darmadi, S.Si, M.Pd


Nip 19750926 200212 1 002

You might also like

  • Lampiran 12
    Lampiran 12
    Document2 pages
    Lampiran 12
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 44
    Lampiran 44
    Document4 pages
    Lampiran 44
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 5
    Lampiran 5
    Document2 pages
    Lampiran 5
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 10
    Lampiran 10
    Document7 pages
    Lampiran 10
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 8
    Lampiran 8
    Document3 pages
    Lampiran 8
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 9
    Lampiran 9
    Document4 pages
    Lampiran 9
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 14
    Lampiran 14
    Document2 pages
    Lampiran 14
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 10
    Lampiran 10
    Document7 pages
    Lampiran 10
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 36
    Lampiran 36
    Document3 pages
    Lampiran 36
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 6
    Lampiran 6
    Document3 pages
    Lampiran 6
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 5
    Lampiran 5
    Document2 pages
    Lampiran 5
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Appendices
    Appendices
    Document1 page
    Appendices
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet
  • Lampiran 9
    Lampiran 9
    Document3 pages
    Lampiran 9
    Anshar M Matuisa
    No ratings yet