You are on page 1of 10

PELASANAAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian
Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatanyang dilakuakan oleh kader
dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bakti Jaya nomor tentang kewajiban
penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program untuk memfasilitasi Peran
Serta Masyarakat
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang system
informasi kesehatan
2. Buku manajemen mutu dan pelayanan kesehatan puskesmas, Airlangga
offset 1999
5. Alat dan Bahan 1.
6. Langkah-langkah 2. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM membentuk tim
SMD di masing-masing kelurahan
3. Penanggung jawab UKM bersama tim SMD menyusun formulir SMD
4. Tim di masing-masing kelurahan menyebarkan formulir SMD kepada
masyarakat melalui kader kesehatan setempat
5. Tim masing-masing kelurahan mengumpulkan formulir SMD dari
masyarakat dan mengidentifikasi data SMD
6. Tim SMD menganalisis data SMD terutama usulan kegiatan kesehatan
masyarakat di wilayahnya
7. Diagram Alir -

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Sub bagian Tata Usaha
3. Penanggung jawab UKM
4. Pelaksana Program Puskesmas
5. Camat
6. Lurah
7. Kader
8. Tokoh masyarakat di Kelurahan
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
PENYULUHAN DALAM GEDUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian Kegiatan penyuluhan yang ditampilkan di institusi bersangkutan seperti
puskesmas atau pun puskesmas pembantu
2. Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan , sikap dan tindakan positif dari individu
atau masyarakat dalam bidang kesehatan
3. Kebijakan Berdasarkan keputusan kepala UPT Puskesmas Bakti Jaya Nomor
mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan republik Indonesia No. 585/MENKES/SK/V2007
Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
5. Alat dan bahan -
6. Langkah-langkah 1. Petugas memperkenalkan diri
2. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan
3. Petugas menjelaskan poin-poin isi penyuluhan
4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan dengan suara jelas dan
irama yang tidak membosankan
5. Petugas menunjukan tatapan mata pada setiap pendengar
6. Petugas menggunakan bahasa sederhana
7. Petugas membuat suasana rilek/santai, pancinglah pendengar agar turut
berpartisipasi
8. Petugas menyediakan waktu tanya jawab
9. Petugas menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan.
Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai
7. Diagram Alir -
8. Hal hal yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Rawat jalan
2. Rawat inap
3. UGD
10. Dokumen Terkait Materi penyuluhan
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
PENYULUHAN LUAR GEDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di luar lingkungan Puskesmas

2. Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari


individu/masyarakat dalam bidang kesehatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bakti Jaya nomor tentang kewajiban
penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program untuk memfasilitasi Peran
Serta Masyarakat
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang system
informasi kesehatan
2. Buku manajemen mutu dan pelayanan kesehatan puskesmas, Airlangga
offset 1999
5. Alat dan Bahan
6. Langkah-langkah 1. Persiapan
- Petugas Promkes berkoordinasi dengan Lurah, bidan Pembina dan
kader tentang penyuluhan yang akan dilaksanakan
- Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
- Menentukan sasaran pendengar
- Menyiapkan materi yang akan disampaikan
- Mempersiapkan alat peraga
- Mempersiapkan absensi peserta
2. Pelaksanaan
- Perkenalan diri
- Mengemukakan maksud dan tujuan
- Menjelaskan poin-poin materi penyuluhan
- Menyampaikan materi dengan suara jelas dan tidak membosankan
- Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar
- Selingi dengan humor
- Pergunakan bahasa sederhana
- Ciptakan suasana rilek/santai, pancinglah pendengar agar
berpartisipasi
- Sediakan waktu tanya jawab
- Menyimpulakan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
- Tutuplah penyuluhan dengan mengucapkan salam dan terima kasih
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait 1. Lintas sector


2. Lintas program
9. Hal-hal yang harus 3.
diperhatikan
10. Dokumen Terkait Materi penyuluhan
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
PENGKAJIAN PHBS RUMAH TANGGA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian Upaya untuk memberdayakan anggota Rumah Tangga agar tahu, mau dan
mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat
2. Tujuan Untuk mencapai rumah tangga sehat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bakti Jaya nomor tentang kewajiban
penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program untuk memfasilitasi Peran
Serta Masyarakat
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang system
informasi kesehatan
2. Buku manajemen mutu dan pelayanan kesehatan puskesmas, Airlangga
offset 1999
5. Langkah-langkah 1. Petugas promkes berkoordinasi dengan kader kesehatan tentang
rencana pendataan
2. Kader kesehatan melaksanakan pengumpulan data dengan cara
mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah binaanya
3. Kader melakukan wawancara pada KK/istri dan oservasi kondisi
lingkungan rumah
4. Kader melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi pada kuisioner
yang dibawa secara cermat
5. Data hasil pendataan dipegang kader, hasil pendataan kader diserahkan
kepada petugas promkes
6. Petugas promkes mengelola data untuk mengetahui urutan
permasalahan
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Lintas sector


2. Lintas program
8. Dokumen Terkait Materi penyuluhan
9. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
PEMBINAAN PHBS DI INSTITUSI PENDIDIKAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian Upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah
agar tahu,mau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat.
2. Tujuan Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
serta meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar siswa.
3. Kebijakan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/MENKES/
PER/XI/2011 tentang pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
4. Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014
2. Pedoman pengelolaan Promosi Kesehatan dalam pencapaian hidup
bersih dan sehat (PHBS), Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2008
5. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan penyiapan alat dan bahan pembinaan
2. Petugas mengirimkan surat pemberitahuan tentang jadwal pelaksanaan
pembinaan ke sekolah
3. Petugas melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya kebijakan
tentang PHBS di sekolah
4. Petugas bersama pihak Pimpinan sekolah berkomunikasi dengan guru,
komite sekolah dan tim pelaksana atau Pembina UKS tentang maksud,
tujuan dan manfaat penerapan PHBS disekolah
5. Petugas dan pihak sekolah membahas rencana kebijakan tentang
penerapan PHBS di sekolah
6. Pimpinan sekolah menetapkan penanggung jawab dan kelompok kerja
PHBS di sekolah dan mekanisme pengawasannya melalui penertiban SK
7. Petugas dan pimpinan sekolah memberikan sosialisasi tugas dan fungsi
pokok penanggung jawab dan kelompok kerja PHBS di sekolah
8. Petugas mengadvokasi pimpinan sekolah dalam menyiapkan
infrastruktur yang mendukung pelaksanaan PHBS di sekolah yang
meliputi penyediaan kantin sehat, srana cuci tangan pakai sabun,jamban
bersih dan sehat, sarana dan prasarana olah raga, tempat sampah yang
memadai, peralatan pengukuran antropometri, larangan merokok dan
pemberantasan sarang nyamuk
9. Petugas dan penanggung jawab kelompok kerja PHBS melakukan
sosialisasi terhadap warga sekolah tentang penerapan PHBS di
lingkungan sekolah
10. Petugas dan kelompok kerja PHBS sekolah melakukan pemantauan dan
evaluasi secara periodik terhadap pelaksanaan PHBS di sekolah sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan
11. Petugas berkoordinasi dengan pimpinan sekolah serta kelompok kerja
PHBS tentang kendala dan solusinya
12. Petugas merekapitulsi hsil pembinaan
13. Petugas melaporkan hasil rekapitulasi
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Lintas sector


2. Lintas program
8. Dokumen Terkait Materi penyuluhan
9. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
LOKAKARYA MINI BULANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian Lokakarya Mini bulanan adalah suatu acara yang dilakukan setiap bulan, dimana
semua petugas puskesmas berkumpul untuk membahas masalah tertentu dan
mencari solusinya
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui hasil kegiatan puskesmas pada bulan lalu
2. Untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan
3. Untuk memecahkan masalah yang terjadi
4. Untuk menyusun rencana bulan berikutnya
3. Kebijakan 1. Sk monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan
4. Referensi Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I, Depkes RI, 1997
5. Alat dan Bahan ATK, computer, LCD, POA, RKA
6. Langkah-langkah 1. Penanggungjawab Program menyusun rencana kegiatan
2. Penanggungjawab Program berkonsultasi atau koordinasi dengan
Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan dalam pelaksanaan
program bersama lintas sektor dalam minilokakarya 3 bulanan
Puskesmas
4. Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
5. Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pelaksana
Program / Lintas sektor terkait yang terlibat, minimal 4 hari
sebelum hari pelaksanaan
6. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar
hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
7. Peserta mengisi daftar hadir
8. Pertemuan dilaksanakan dengan tertib
9. Penangung jawab program membuat rencana tindak lanjut (RTL)
10. Penanggung jawab program melaksanakan tindak lanjut (TL) dan
evaluasi.
11. Hasil pertemuan ditulis dalam buku Notulen

7. Diagram Alir

8. Unit Terkait Semua pemegang program


9. Hal-hal yang harus
diperhatikan
10. Dokumen Terkait 1. Undangan
2. Daftar hadir
3. Notulen
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
POSBINDU LANSIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) adalah suatu wadah dimana proses yang
pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga
swasembada masyarakat,lintas pemerintah dan non pemerintah, organisasi
sosial dan yang lainnya dengan menitik beratkan pelayanan pada upaya promotif
dan preventif pada usia lanjut (umur 45 tahun atau lebih)
2. Tujuan 1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
lansia.
2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran sserta masyarakat
dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masarakat usia lanjut.
3. Kebijakan SK kepala UPT Puskesmas Bakti Jaya Nomor :
4. Referensi Pedoman pembinaan kesehatan lanjut usia bagi petugas kesehatan, Depkes RI
Tahun 2010
5. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Registrasi sasaran lansia
3. Registrasi posbindu
4. KMS lansia
5. Tensi meter
6. Stetoskop
7. Timbangan
8. Microtoice
9. Alat periksa GDS, Kolesterol, asam urat
10. Obat dan vitamin
6. Langkah-langkah 11. kader menyusun program kegiatan yang mencakup waktu
kegiatan dan lokasi
12. sebelum kegiatan dilaksanakan,kader posbindu akan
menginformasikan kepada pejabat pemerintahan terkait dan
mengkoordinasi untuk pelayanan.
13. Kegiatan pelayanan :
- Kader melakukan pendaftaran (meja 1)
- Kader melakukan penimbangan (meja 2)
- Kader melakukan pengisisan KMS (meja 3)
- Kader melakukan penyuluhan perorangan berdasarkan KMS (meja
4)
- Petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan dasar
sederhana (pengukuran tensi,nadi,pemeriksaan fisik dan pengobatan
sederhana)
- Petugas kesehatan mencatat hasil kegiatan posyandu
7. Diagram Alir
-
8. Unit Terkait
9. Hal-hal yang harus
diperhatikan
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
POSYANDU
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah-langkah
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait
9. Hal-hal yang harus
diperhatikan
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah-langkah
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait
9. Hal-hal yang harus
diperhatikan
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Martazolla
BAKTI JAYA NIP.19640326 199303 1 002
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah-langkah
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait
9. Hal-hal yang harus
diperhatikan
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

You might also like