You are on page 1of 1

A.

Kalimat Thayyibah
1. Pengertian kalimat thayyibah
Kalimah secara etimologis berarti kata, sedangkan thayyibah berarti kata yang baik.Definisi ini
juga dapat kita temukan dalam firman Allah, Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah
membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan
cabangnya (menjulang) ke langit. (Q.S. Ibrahim[14]:24). kalimat thayyibah dapat diartikan
sebagai kalimat yang baik serta memiliki nilai dan kedudukan tinggi dalam ajaran islam. Kalimat
ini juga membawa kebaikan bagi siapa saja yang mendzikirkannya. Ketentraman bagi yang
melafalkannya, baik lahir maupun batin, tentu saja disertai dengan kekhusyukan dan keikhlasan
semata-mata karena Allah SWT.
Adapun fungsi dari kalimat itu tentunya untuk mengingat Allah senantiasa didengar keluhan,
dipenuhi hajat, dan dimudahkan segala urusannya sehingga orang yang berdzikir selalu diberi
ketentraman hati dan ketenangan jiwa. Hal ini sudah menjadi janji Allah swr, Ingatlah, hanya
dengan mengingat (berdzkir) Allah-lah hati menjadi tenteram, (Q.S. Ar-Rad [13]:28).
Allah SWT berfirman:

Artinya:
Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada dibumi; dan Dialah
yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Q.S. As-Saff:1)
Dalam ajaran Islam kita mengenal banyak kalimat thayyibah. Kalimat-kalimat tersebut antara
lain: Subhanallah, Masya Allah, Alhamdulillah, Astagfirullah, Insya Allah, dan lain-lain. Kali ini
kita akan mempelajari kata Masya Allah.

You might also like