You are on page 1of 4

LAPORAN KASUS BEDAH

APPENDICITIS AKUT

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. dr. Faik Heyder, SpB KTV

Disusun oleh:

Tofan Halim

01.205.5089

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2010
STATUS PENDERITA

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. Y.
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 28 Tahun
Alamat : Genuk sari, Semarang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status Perkawinan : Kawin
No. CM : 111.72.94

II. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Sejak kurang lebih satu hari yang lalu pasien mengeluh perut sebelah kanan bawah
terasa nyeri. Nyeri dirasakan dari daerah sekitar pusat dan menjalar ke perut bagian
bawah dan menetap. Nyeri tidak berkurang meski dibuat tiduran. Sebelumnya
pasien juga merasa badannya demam. Mual (+), muntah satu kali, muntahan berupa
apa yang dimakan, flatus agak sulit, BAB (-) 2 hari, BAK tidak ada keluhan. Oleh
pasien diberi obat yang di beli di warung tapi keluhan tidak berkurang. Riwayat
makan-makanan berserat sangat kurang. Oleh keluarganya dibawa ke RSI Sultan
Agung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga tidak ada yang sakit seperti ini.

5. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien adalah bekerja sebagai karyawan di pabrik swasta. Mempunyai seorang istri
dan satu orang anak. Biaya pengobatan ditanggung sendiri.
III.PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Compos mentis, kurus, aktif.
Vital sign :T 120/80 mmHg
N 96 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 37,4oC
Kepala : Mesosepale
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Hidung : Sekret (-/-)
Telinga : Discharge (-/-)
Mulut : Bibir kering (-)
Leher : Simetris
Thorax :
Paru-paru :
- Inspeksi : Statis hemithorak dextra
dan sinistra simetris

Dinamis hemithorax dextra dan sinistra simetris

- Palpasi: Tidak nyeri tekan, Stemfremitus


hemithorax dextra & sinistra sama
- Perkusi : Sonor diseluruh lapangan
paru
- Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara
tambahan (-)
Jantung :
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Palpasi: Ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas atas jantung ICS II
linea sternalis sinistra
Batas pinggang jantung ICS III linea para sternalis sinistra
Batas kanan bawah jantung ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri jantung ICS V 2 cm medial linea midclavicularis
sinistra
- Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler
Frekuensi 80 kali/menit
Irama reguler
Suara tambahan (-)
Abdomen :
- Inspeksi : Datar
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
- Palpasi: Defans muscular (+), nyeri tekan
lepas di daerah Mc Burney (+), Rovsing Sign (+), Blumberg sign (+)
- Perkusi : Nyeri ketok pada daerah Mc
Burney (+)
- Pemeriksaan Tambahan : Psoas sign (+)
Obturator sign (-)
Rectal Toucher : nyeri tekan jam 9-12
Genitalia : Laki-laki, dalam batas normal
Ekstremitas :

Superior Inferior

Oedem -/- -/-


Akral dingin -/- -/-

Pengisian kapiler < 2detik/< 2detik < 2detik/< 2detik

IV. DIAGNOSIS BANDING


1. Appendicitis akut
2. Batu ureter dekstra

V. DIAGNOSIS SEMENTARA
Appendicitis akut

VI. USULAN PEMERIKSAAN


1. Darah rutin dan urin rutin
2. Foto Polos Abdomen
3. Appendikogram
4. USG

VII. KOMPLIKASI
1. Peritonitis

VIII.TERAPI
Appendiktomi

IX. PROGNOSIS
Quo ad Sanam : Dubia ad Bonam
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Fungsionam : Dubia ad Bonam

X. EDUKASI
1. Bed rest dengan posisi trendelenberg
2. Makan makanan yang berserat.

You might also like