Professional Documents
Culture Documents
secara cepat dan dapat digunakan untukkonsentrasi sel yang rendah Hemasitometer pada
mulanya diperuntukkan untuk menghitung sel darah, yang ditemukan oleh Louis-Charles
Malassez.Bentuknya terdiri dari 2 counting chamber dan tiap chamber-nya memiliki garis-
garis mikroskopis pada permukaan kaca. Luas total darichamber adalah 9
mm2.Chamber tersebut nantinya akan ditutup dengancoverslip dengan ketinggian 0.1 mm di
atas chamber floor.
Perhitungan sel
Penghitungan konsentrasi sel pada hemasitometer ini bergantung
padavolume dibawah coverslip.Pada chamber terdapat 9 kotak besar berukuran 1 mm2 dan
kotak-kotak kecil, di mana satu kotak besar sama dengan 25 kotak kecil sehingga satu kotak
besar tersebut memiliki volume sebesar 0.0001 ml. Adapaun kotak yang paling kecil berfungsi
untuk mempermudah perhitungan sel.
Kelebihan
Kelebihan perhitungan sel dengan menggunakan hemasitometer adalah dapat menghitung
jumlah sel yang hidup maupun yang mati, tergantung dari pewarna yang digunakan. Misalnya,
bila pewarna trypan blue dicampukan ke dalam larutan sel maka sel yang hidup tidak akan
berwarna dan sel yang mati akan berwarna biru.[1] Kelebihan lainnya adalah morfologi sel dapat
diamati, dapat mengevaluasi homogenitas dan data mendeteksi kontaminasi.
Haemocytometer : Berupa slide kaca tebal berbentuk empat persegi panjang. Pada bagian tengahnya
terdapat kotak sebanyak 400 buah. Yakni terdiri dari 25 kotak besar. 1 kotak besar terdiri dari 16 kotak
kecil sehingga berjumlah 400 kotak. Alat ini sangat akurat untuk menghitung kepadatan plankton yang
ada dengan meletakkan gelas penutup diatasnya, maka dapat diketahui kedalaman kotak yakni 0,1 mm,
panjang 1 mm dan lebar 1 mm. (alat ini juga sering dipakai dalam ilmu kedokteran yaitu untuk
menghitung jumlah eritrosit pada sel darah merah). Yang hemocytometer diciptakan olehLouis-Charles
Malassez dan terdiri dari tebal kaca mikroskop slide dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan
ruang. Ruangan ini diukir dengan menggunakan laser-tergores grid dari garis tegak lurus. Perangkat ini
disusun dengan hati-hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis yang diketahui, dan kedalaman ruang
juga dikenal. Oleh karena itu mungkin untuk menghitung jumlah sel-sel atau partikel dalam volume
tertentu cairan, dan dengan demikian menghitung konsentrasi dalam cairan sel-sel secara keseluruhan.
Cara Kerja :
1. Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan alkohol 70%, lakukan pengambilan darah.
2. Hisap darah kedalam pipet thoma leukosit sampai tanda 0,5 %
3. Hapus darah yang melekat pada sebelah luar pipet.
4. Masukkan ujung pipet kedalam larutan Turk sambil menahan darah pada garis tanda tadi,
pipet dipegang dengan membentuk sudut 45 derajat. kemudian isap larutan turk perlahan sampai
tanda 11, hati hati jangan sampai ada gelembung udara.
5. Angkat pipet dan cairan, tutup ujung pipet dengan ujung jari, lalu lepaskan aspirator.
6. Kocok pipet 15-30 detik. Jika tidak segera digunakan letakkan mendatar.
7. Siapkan kamar hitung.
8. Kocok pipet tadi agar homogen +- 3 menit, kemudian buang cairan 3-4 tetes.
9. Segera teteskan setetes saja pada kamar hitung, jangan sampai banjir menggenangi
parit.
10. Biarkan mengendap +- 2-3 menit.
11. Hitung jumlah leukosit dalam 4 kotak besar dengan perbesaran 100 X.
Pembahasan :
Hitung leukosit merupakan menyatakan jumlah sel leukosit perliter darah (System International
Units = SI unit) atau per satu mmk darah. Jumlah leukosit memiliki nilai normal 4000 - 11000 /
mmk. Berikut ini adalah cara hitung lekosit dengan cara manual menggunkan Bilik Hitung.
Perhitungan :
Pemeriksaan laboratorium untuk menetap jumlah sel darah putih dalam bahan pemeriksaan
darah, yang bertujuan untuk Menegakkan diagnosis dan Pemantauan penyakit / pengobatan
Sebenarnya terdapat 2 cara yang digunakan dalam hitung jumlah leukosit yaitu cara automatic
menggunakan mesin penghitung sel darah ( hematologic analyzer ) dan juga cara manual
menggunakan pipet leukosit, kamar hitung dan mikroskkop.
Cara automatic lebih unggul, karena tekhniknya mudah, waktu yang dibutuhkan sangat singkat
tidak seperti cara manual yang membutuhkan waktu yang lama, kesalahannyapun juga sangat
kecil +- 2 %
praktikum ini dilakukan dengan cara, yaitu ragi (yeast) pada suspensi ragi dihitung.
Pertama, haemocytometer disediakan dan dibersihkan agar steril dengan alkohol. Sebagai alat
bantu mengamati banyaknya mikroba, mikroskop disediakan. Haemocytometer diletakkan di
atas meja objek mikroskop. Peletakan ini jangan sampai terbalik. Selanjutnya, kamar utama pada
haemocytometer dicari yang berada di tengah haemocytometer. Kamar utama terdiri dari kotak-
kotak kecil dan kotak kecil itu dicari. Kamar yang kecil telah didapatkan, lalu cover glass
dipasang di atas haemocytometer. Suspensi ragi dituangkan pada haemocytometer. Aliran
suspensi akan bergerak dan dibiarkan beberapa saat agar memenuhi permukaan haemocytometer.
Kemudian mikroba yang terdapadat pada kamar kecil dihitung jumlah bakteri yang ada dalam
kotak. Penghitungan ini dengan cara penghitungan diagonal kanan atau kiri. Koloni counter
digunakan dalam penghitungan mikroba.