Professional Documents
Culture Documents
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan, sebab kehidupan
sosial adalah dinamis. Perubahan sosial merupakan bagian dari gejala kehidupan
sosial, sehingga perubahan soaial merupakan gejala sosial yang normal.
Perubahan sosial tidak dapat dipandang hanya dari satu sisi, sebab perubahan
ini mengakibatkan perubahan disektor-sektor lain. Ini berarti perubahan sosial
selalu menjalar ke berbagai bidang-bidang lainnya.
Perubahan sosial dapat dilihat dari system nilai yang pada suatu saat berlaku
akan tetapi disaat yang lain tidak berlaku. Misalnya, dahulu kantor pos memegang
peranan penting untuk mengantar surat sampai ke tempat tujuan, kini kantor pos
mengalami penurunan fungsi sejak ditemukan telepon genggam yang bisa
menyampaikan pesan berbicara ataupun pesan SMS dengan lebih cepat.
Perubahan sosial tidak berarti kemajuan, tetapi tidak pula kemunduran,
meskipun meskipun dinamika sosial selalu diarahkan pada gejala transformasi
(pergeseran).
Perubahan sosial ada yang direncanakan, seperti program pembangunan, dan
perubahan sosial yang tidak direncanakan, seperti bencana alam, dll.
Dan masih banyak hal-hal yang terkait perubahan sosial, yang akan dijelaskan
dalam makalah ini, semoga makalah ini akan menambah wawasan kita semua.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud perubahan sosial
2. Bagaimana dampak perubahan sosial di masyarakat
C. Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui Apa yang di maksud perubahan sosial
2. Untuk dapat mengetahui Bagaimana dampak perubahan sosial di
masyarakat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Perubahan mengancam kepentingan pihak yang sudah mapan. Hak istimewa
yang diterima dari masyarakat akan berkurang atau menghilang sehingga
perubahan dianggapnya akan mengancangkan berbagai aspek kehidupan.
Untuk mencegahnya, setiap perubahan harus dihindari dan ditentang karena
tidak sesuai kepentingan kelompok masyarakat tertentu.
3. Perubahan dianggap sebagai suatu kemajuan sehingga setiap perubahan harus
diikuti tanpa dilihat untung ruginya bagi kehidupan. Pembahan juga dianggap
membawa nilai-nilai baru yang modern.
4. Ketidaktahuan pada perubahan yang terjadi. Hal ini meng-akibatkan seseorang
ketinggalan informasi tentang perkem-bangan dunia.
5. Masa bodoh terhadap perubahan. Hal itu disebabkan perubahan sosial yang
terjadi dianggap tidak akan menimbulkan pengaruh bagi dirinya.
6. Ketidaksiapan menghadapi perubahan. Pengetahuan dan kemampuan
seseorang terbatas, dampak perubahan sosial yang terjadi ia tidak memiliki
kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
3
4. Adanya masalah-masalah sosial yang terbuka dan masalah-masalah sosial
yang tertutup. Masalah sosial tersebut timbul akibat terjadinya kepincangan-
kepincangan masyarakat karena tidak sesuainya tindakan-tindakan dengan
norma-norma dan nilai-nilai masyarakat. Akibat hal tersebut, masyarakat tidak
menyukai tindakan-tindakan yang menyimpang dan berlawanan dengan nilai-
nilai yang berlaku.
4
f. Kesadaran Politik Semakin Tinggi
Tingginya kesadaran politik ditandai dengan meningkatnya partisipasi dalam
politik praktis. Pendidikan politik mulai menyentuh lapisan bawah
masyarakat, sehingga berkembang kesadaran tentang pentingnya penggunaan
hak politik.
g. Meningkatnya Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Munculnya penelitian ilmiah semakin menyadarkan manusia terhadap
pentingnya penguasaan Iptek dengan peningkatan taraf hidupnya.
h. Tingkat Pendidikan Formal Semakin Tinggi dan Merata
Perkembangan berbagai jenjang pendidikan formal, dengan jurusan dan biaya
yang beragam akan semakin meningkatkan akses anggota masyarakat
terhadap pendidikan.
i. Berkembangnya Industrialisasi
Perkembangan ini memunculkan produktivitas dan nilai tambah yang
signifikan, sehingga menyerap banyak tenaga kerja serta meningkatkan
peluang ekspor.
j. Terbukanya Peluang Mobilitas
Hambatan untuk melakukan mobilitas sosial kini semakin berkurang. Semakin
terbukanya kesempatan untuk mengadakan mobilitas sosial pada semua strata.
5
c. Budaya Konsumtif yang Semakin Besar
Individu mengonsumsi suatu barang karena dianggap sebagai simbol status.
d. Berkembangnya Sifat Individualisme
Saat ini, masyarakat lebih mementingkan kepentingan pribadi, sehingga sering
mengesampingkan kepentingan hukum. Hubungan antar manusia bersifat
sekunder, serba terbatas pada bidang kehidupan tertentu saja.
e. Munculnya Konflik Sosial Vertikal maupun Horizontal
Konflik dan kekerasan muncul sebagai akibat adanya perbedaan sikap dan
kepentingan dalam menghadapi perubahan sosial.
f. Lembaga-lembaga Sosial yang ada Tidak Dapat Berfungsi Maksimal
Ketidakmampuan lembaga sosial berfungsi secara maksimal dikarenakan
adanya konflik antara kelompok pendukung dan penentang perubahan sosial.
g. Banyak Pengangguran
Di masa industrialisasi seharusnya tercipta banyak peluang usaha dan
kesempatan kerja. Namun, sebagian anggota masyarakat tidak siap untuk
menyesuaikan diri dengan pola industrialisasi, sehingga dapat meningkatkan
jumlah pengangguaran.
h. Adanya Kesenjangan Sosial
Anggota masyarakat yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tentu
akan mampu meningkatkan taraf hidupnya. Namun sebaliknya, apabila
masyarakat tidak mampu melakukan penyesuaian, maka lama kelamaan akan
semakin terbelakang dan mengalami penurunan kualitas hidup. Sehubungan
bergulirnya perubahan, semakin lebar pula kesenjangan sosial yang tercipta
dalam hubungan antara dua keadaan yang saling bertolak belakang ini.
i. Terjadinya Berbagai Bentuk Kerusakan Lingkungan dan Bencana Alam
Pemanasan global (global warming) merupakan sebagai salah satu bentuk
kerusakan lingkungan dan bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan
pola kehidupan masyarakat. Hal ini telah menjadi sorotan masyarakat dunia,
terutama negara yang mengalami industrialisasi dan pola konsumtif tinggi.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perubahan sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat
normal dan universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada
masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang
telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam
masyarakat.
Terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri
maupun faktor yang berasal dari luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang
lain apabila terdapat apabila ada sebab yang melatarbelakangi terjadinya suatu
kejadian pasti terdapat akibat yang ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut.
Begitu pula dengan perubahan sosial disamping ada faktor penyebab terjadinya
perubahan sosial juga terdapat akibat/ dampak dari perubahan sosial itu sendiri,
baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.
B. Saran
Tim Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ha ini
tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan Tim Penulis. Untuk itu, Tim Penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penelitian ini dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan Kasih dan Karunia-Nya
kepada kita
7
DAFTAR PUSTAKA