Professional Documents
Culture Documents
id
TESIS
Oleh:
Fitriana
S021308035
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BIODATA
a. Nama : Fitriana
c. Email : fitri2310@ymail.com
Fitriana
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Kesehatan Ibu dan Anak, sepertinya sebuah isu yang tidak pernah lekang oleh
waktu, karena kesehatan ibu dan anak tidak dapat terlepas dari Indikator Human
Development Index (HDI). Tidak hanya di Indonesia, bahkan di dunia, tidak heran
jika dalam kesepakatan MDG's (Millenium Development Goals), program-program
tersebut menjadi Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu negara.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian observasional
analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Sample Jenuh. Besar sampel yaitu 39 ibu hamil di Bidan Praktek
Swasta Di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat
pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisis data regresi logistik.
Hasil penelitian terdapat hubungan positif dan signifikan antara
pendampingan suami pada ibu bersalin dengan keberhasilan inisiasi dini (IMD) (p =
0.014), Dukungan tenaga kesehatan dengan keberhasilan inisiasi menyusu dini (IMD)
(p = 0.048). Hubungan positif dan secara statistik signifikan antara pendampingan
suami pada ibu bersalin serta dukungan tenaga kesehatan dengan keberhasilan inisiasi
menyusu dini (p = 0.000).
Kesimpulan terdapat hubungan signifikan antara pendampingan suami pada
ibu bersalin serta dukungan tenaga kesehatan dengan keberhasilan inisiasi menyusu
dini (IMD) di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci: Pendampingan suami, ibu bersalin, dukungan tenaga kesehatan, inisiasi
menyusu dini.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Maternal and Child Health, seems to be an issue that was never cracked by time,
because the maternal and child health can not be separated from the indicator is the
Human Development Index (HDI). Not only in Indonesia, even in the world, do not
be surprised if a deal MDG's (Millennium Development Goals), these programs
become successful development of indicators of health in a country.
This study used quantitative methods, analytical observational research with cross
sectional design. The sampling technique using Sample Saturated. A large sample of
39 pregnant women in Private Practice Midwife In Depok Sleman Yogyakarta. Data
collection tools with a questionnaire. Logistic regression data analysis technique.
Results of the study are positive and significant relationship between husband on
maternal assistance with the success of early initiation (IMD) (p = 0.014), support
health workers with the success of early breastfeeding initiation (IMD) (p = 0048).
Positive relationships and statistically significant between husband on maternity
assistance and support of health workers with the success of early breastfeeding
initiation (p = 0.000).
Conclusion there is a significant relationship between husband on maternity
assistance and support of health workers with the success of early breastfeeding
initiation (IMD) in Depok Sleman Yogyakarta.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul :
Hubungan pendampingan suami pada ibu bersalin serta dukungan tenaga kesehatan
dengan keberhasilan inisiasi menyusu dini.
Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai
derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penulis menyadari
bahwa Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik
dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna
tercapainya maksud dan tujuan penulis.
Dalam penyusunan Tesis ini, penulis mendapat bantuan baik material maupun
moril dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi,M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH.,M.Sc.,Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
4. Prof.Dr.Didik Tamtomo,dr.,M.Kes selaku dosen pembimbing I yang telah senantiasa
meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis selama menyusun
Tesis ini.
5. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah senantiasa
meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis selama menyusun
Tesis ini.
6. Ibu-ibu bidan di Kecamatan depok Kabupaten Sleman yang telah mengizinkan
penulis untuk melakukan penelitian di puskesmas tersebut.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................... 6
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Waktu Penelitian..................................................................................................... 34
C. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 34
D. Populasi dan Sampel ............................................................................................... 34
E. Tehnik Pengambilan Sampel .................................................................................. 35
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................................ 36
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... 37
H. Instrumen dalam Pengumpulan Data ...................................................................... 38
J. Teknik dan Analisis Data ....................................................................................... 41
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan Ibu dan Anak, sepertinya sebuah isu yang tidak pernah
lekang oleh waktu, karena kesehatan ibu dan anak tidak dapat terlepas dari
kesehatan ibu dan anak tentunya tidak bisa lepas dari angka kematian ibu,
angka kematian bayi, yang sampai saat ini masih menjadi masalah di Negara
Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup atau
kematian bayi pada tahun 2012 sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup
Kematian Bayi di DIY mempunyai angka yang relatif tinggi, yaitu sebesar 25
per 1.000 kelahiran hidup (taget MDGs sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup
pada tahun 2015). Apabila melihat angka hasil SDKI 2012 tersebut, maka
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
neonatal sebesar 46,2%, diare sebesar 15,0%, dan pneumonia sebesar 12,7%.
diakibatkan infeksi 36%, prematuritas 28%, dan asfiksia 23%. Upaya yang
sesegera mungkin memberi kolostrum yang ada dalam Air Susu Ibu (ASI)
kepada bayi baru lahir. Kolostrum adalah cairan kental berwarna kekuning-
kuningan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara dan merupakan
sel darah putih dan antibodi yang mengandung imunoglobulin A (IgA) yang
membantu melapisi usus bayi yang masih rentan dan mencegah kuman
Menyusu Dini (IMD) adalah perilaku pencarian puting payudara ibu sesaat
setelah bayi lahir. Pada IMD, bayilah yang diharapkan berusaha untuk
Inilah awal hubungan menyusui antara bayi dan ibunya, yang akhirnya
(2) berpengaruh terhadap durasi menyusui, perilaku ibu dan fungsi fisiologis
bayi, (3) memberikan peluang delapan kali lebih besar untuk keberhasilan
pemberian ASI eksklusif, dan (4) memberikan mental positif bagi ibu yaitu
terjalin ikatan kuat dengan bayi dan perasaan nyaman untuk menyusui
masih rendah. Hasil Riskesdas tahun 2010 hanya 29,3 % bayi yang menyusu
kurang dari satu jam setelah persalinan (Sejatiningsih & Raksanagara, 2013).
praktik inisiasi menyusu dini (IMD) di Indonesia dari tahun 2003 hingga
2008 sebesar 39% dan cakupan ASI eksklusif 6 bulan sebesar 40% (Noer et
kesiapan mental ibu. Ibu tidak boleh merasa risih ketika bayi diletakkan di atas
suami, sangat dibutuhkan oleh ibu yang akan melakukan IMD usai
persalinan ibu, dan ibu tidak dapat melakukan IMD tanpa dukungan dan
penolong persalinan memisahkan bayi dan ibunya segera setelah lahir, untuk
Kecamatan Depok, masih ada yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini
(IMD) terhadap bayi yang baru dilahirkan. Dari 6 Rumah sakit dan 15 Bidan
praktik swasta (BPS) yang ada di Kecamatan Depok hanya 2 rumah sakit dan
hampir 70 % ibu bersalin didampingi oleh suaminya, tetapi tidak banyak para
suami yang mengetahui akan pentingnya inisiasi menyusu dini. Sejauh ini
pengertian mereka hanya sebatas memberikan support pada saat istri meneran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kabupaten Sleman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
kepada :
b. Bagi Puskesmas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Jadi, sebenarnya bayi
ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir (Roesli, 2008).
segera setelah lahir dan bayi menyusu sendiri dalam satu jam pertama
adalah :
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
2) Ibu dan bayi merasa lebih tenang. Pernafasan dan detak jantung
dari lingkungan.
karena pada 1-2 jam pertama, bayi dalam keadaan siaga. Setelah
berasal dari susu mamalia, misalnya dari susu hewan. Hal ini dapat
lebih awal.
susu dan sekitarnya, emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu
oksitosin :
Cairan emas ini kadang juga dinamakan the gift of life. Bayi yang
9) Ibu dan ayah akan merasa sangat bahagia bertemu dengan bayinya
dengan kain lap, lalu ditaruh di atas perut ibu. Selanjutnya, bayi
dibiarkan mencari putting payudara ibu secara mandiri. Ketika itu, ibu
dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut. Jika perlu, ibu boleh
bayi saat itu. Biasanya, bayi siap minum ASI pada 3040 menit setelah
melekat dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini
6) Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi
susu.
beberapa menit atau satu jam, bahkan lebih. Dukungan ayah akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
meningkatkan rasa percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi kulit
Caesar.
ditunda.
10) Rawat gabung-ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar. Selama 24
jam ibu-bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkuan
dengan ibu secara penuh. Bayi dan ibu harus ditutup bersama-sama
7) Bayi dijaga tetap hangat selama kontak kulit ke kulit dengan ibu.
saraf.
10) Bila mungkin, angkat kepala ibu di atas bantal untuk memfasilitasi
yang dikeluarkan oleh puting mirip dengan bau zat dalam cairan
juga melepaskan hormon yang disebut oksitosin pada ibu. Hal ini
15) Bayi mulai membuat gerakan. Tangan bayi harus memiliki cairan
16) Bahu, pinggul dan leher otot bayi yang cukup berkembang untuk
wajah ibunya.
19) Kontak kulit ke kulit pertama ini harus terus dipertahankan sampai
karena adanya bau yang khas dari ibunya sehingga bau sang ibu itulah
yang akhirnya menuntun bayi untuk mencari puting susu ibu sesaat
sehingga dapat segera memberi respons pada bayi. Bayi dapat segera
diposisikan sehingga kontak kulit ibu dan bayi dapat terjadi. Usahakan
tatalaksananya.
kepala bayi.
operasi, atau bayi harus dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap
lain:
Eksklusif.
yang positif antara multiparitas dan bayi yang cukup bulan terhadap
Bayi berada dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit
dengan sang ibu. Suhu payudara ibu meningkat 0,5 derajad dalam
lebih panas dari pada suhu dada ibu yang tidak melahirkan. Jika
bayi yang diletakkan di dada ibu ini kepanasan, suhu dada ibu akan
turun 1 derajad celcius. Jika bayi kedinginan, suhu dada ibu akan
bayinya-tidak benar
lahir. Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
benar
tidak benar
(alert). Setelah itu, bayi tidur dalam waktu yang lama, jika bayi
mengantuk akibat obat yang diasup ibu, kontak kulit akan lebih
dilahirkan dengan membawa bekal air dan gula yang dapat dipakai
masih muda.
2. Pendampingan Suami
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dilakukan ibu yang baru melahirkan.
Kehadiran suami mendatangkan rasa tenang dan aman bagi ibu, serta
1. Dukungan Fisik
2. Dukungan Emosional
kepada keberhasilan.
emosi bagi ibu dan keluarga. Persalinan menjadi saat yang menyakitkan
dan menakutkan bagi ibu, kerena itu pastikan bahwa setiap ibu
ibu yang dimaksud berupa dukungan emosional dari suami dan angota
keluarga lain untuk berada di samping ibu selama proses persalinan dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
ibu yaitu dalam hal emosi, emosi ibu yang tenang akan menyebabkan sel-
manfaat seperti:
Suami adalah orang terdekat yang dapat memberikan rasa aman dan
Dengan berada di samping istri, suami siap membantu apa saja yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
Suami akan melihat sendiri perjuangan hidup dan mati sang istri saat
istrinya.
6. Pemenuhan nutisi
adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh ibu yaitu dengan
cara pemberian makan dan minum saat kontraksi rahim ibu mulai
melemah.
dan aman bagi ibu yang sedang mengalami persalinan karena adanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
1. Mengatur posisi ibu, dengan membantu ibu tidur miring atau sesuai
2. Mengatur nafas ibu, dengan cara membimbing ibu mengatur nafa saat
lembut.
dahulu bahwa jika istri berteriak padanya hanya karena sang istri tidak
2. Memijat bagian tubuh, agar anda tidak terlalu tegang atau untuk
paling efektif.
akan sangat penting dalam membantu istri teruteme jika suami tahu
tertekannya mereka karena sama sekali tidak tahu apa yang harus
kesakitan atau tidak tahan bila harus melihat darah yang keluar saat
persalinan. Tipe suami seperti ini bukanlah orang yang tepat menjadi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
medis bagi ibu yang menjalani proses persalinan, baik normal maupun
proses persalinan, tempat yang tidak luas dan kesterilan ruang oprasi
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu
b. tenaga medis;
c. tenaga keperawatan;
d. tenaga kefarmasian;
f. tenaga gizi;
apoteker.
wicara.
1. Lumula et al (2012)
penelitian menunjukkan :
b. Ibu yang berpendidikan cukup 5,9 kali lebih besar dapat melakukan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
c. Ibu yang mendapatkan tindakan nyata dari bidan 2,6 kali lebih
dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Pada Ibu Post Partum di BPS
Populasi dalam penelitian ini adalah suami dari semua ibu nifas yang
bersalin pada bulan Februari dan Maret di BPS Ny. Ida Purwanto
a. Semua responden (suami dari ibu nifas yang bersalin pada bulan
responden.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
(56,7%) responden.
dini pada ibu post partum di BPS Ny. Ida Purwanto, dengan value
3. Widiastuti et al (2013)
dalam penelitian ini adalah semua perawat dan bidan di ruang mawar
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampel.
penelitian menunjukkan :
Kendal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Kendal.
chi-square untuk analis is bivariat dan uji regresi logistik ganda untuk
IMD pada ibu dengan tingkat pengetahuan mengenai IMD yang tinggi
yang rendah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
C. Kerangka Berpikir
Proses Persalinan
Bayi Sehat
Faktor Internal :
Kemampuan ibu
Kesehatan ibu
Pengetahuan ibu Pelaksanaan Berhasil
Ibu Bersalin
IMD
Faktor Eksternal : Tidak Berhasil
Pendampingan
suami
Dukungan Motivasi
tenaga
kesehatan
menyusu dini
insani, yaitu bayi yang disusui, ibu yang memberikan ASI, dan suami.
akan memberi motivasi pada ibu dan menentukan kestabilan emosi ibu.
Kondisi emosi yang stabil menentukan sikap yang positif dari ibu.
Kestabilan emosi tersebut, bisa diraih bila sang suami atau keluarga
commit to user
memberikan dukungan dan motivasinya secara maksimal. Dukungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
pelaksanaan IMD. Hal ini seperti terungkap dari penelitian Hidayat dan
pengetahuan rendah.
D. Hipotesis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
B. Waktu Penelitian
C. Jenis Penelitian
desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yang
dampak atau efeknya di observasi pada waktu yang sama (Sastroasmoro dan
Ismael, 2006).
1. Populasi Penelitian
BPS yang menerapkan program inisiasi menyusu dini (IMD) secara benar.
Sehingga 4 BPS ini yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini.
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
2. Sampel Penelitian
dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan HPL antara bulan
E. Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas
1. Variabel Bebas
X1 = Pendampingan Suami
2. Variabel Terikat
1. Pendampingan Suami
a. Tindakan asuh dan asih suami kepada istri pada waktu proses persalinan
melakukan IMD.
b. Alat Ukur
c. Skala Data
a. Definisi
kesehatan pada ibu bersalin untuk melakukan IMD pada bayi yang
dilahirkanya.
b. Alat Ukur
c. Skala Data
a. Definisi
untuk mencari putting susu ibu sendiri selama satu jam setelah
melahirkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
RI tahun 2008.
c. Skala Data
1. Data primer
2. Data sekunder
Dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder adalah data yang
diperoleh dari dinas kesehatan Sleman dan data dari puskesmas yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
3. Pendokumentasian
Dalam penelitian ini baik data primer yang di dapatkan akan di catat pada
sebagai berikut :
4. Kuesioner
dukungan tenaga kesehatan. Kuesioner atau angket adalah satu set tulisan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
5. Observasi
aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak
observasi.
I. Pelaksanaan Penelitian
Secara garis besar penelitian ini meliputi dua tahap yaitu tahap
1. Tahap Persiapan
sebagai berikut:
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan melihat rekam medik untuk melihat
2. Tahap Pelaksanaan
berikut :
a. Tahap Pertama
Januari 2015, dengan mengambil data Rumah sakit maupun BPS yang
b. Tahap Kedua
melahirkan.
1. Deskripsi Data
posisi relatif skor terhadap suatu norma (mean) skor populasi teoritik
sebagai berikut :
b. Pendampingan Suami
sebagai berikut :
c. Keberhasilan IMD
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
berikut :
variabel terikat dalam penelitian ini merupakan variabel dengan skala data
(Murti, 2006)
p
ln = a + b1 x1 + b2 x2
1 p
Keterangan :
a = Konstanta
x1 = Pendampingan suami
sebagai berikut :
1) -2 Log Likelihood
Oij
G2 = 2 Oij Log Eij
i j
Dimana :
2) Goodness of Fit
(Oij Eij) 2
2 = Eij
i j
Dimana :
3) 2
commit
untuk menguji hipotesis : to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
satu atau lebih variabel bebas yang belum masuk dalam model
b. Pengujian Parameter
bi
W=
SE . (bi)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
analog untuk a :
a
W=
SE . (a )
Keterangan :
SE = Standar Error
bi = Koefisien regresi
p 0,05 = Ho ditolak
secara bersama.
Hipotesis :
Ho : 1 = 2 = ........ = k = 0
(n 1 / n ) n1 (n 0 / n ) n 0
G = -2 ln
n i y i (1 i )1 y i
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Analisis Univariat
1. Pendampingan suami
asuh, asih kepada istri yang sedang hamil pada waktu persalinan sampai
kesempatan dan bantuan serta fasilitas oleh tenaga kesehatan pada ibu
commit to user
bersalin untuk melakukan IMD pada bayi yang dilahirkanya.
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
13,05 atau lebih kecil dari skor 9, yang berarti dapat dinyatakan bahwa
Jumlah 39 100,0
(Sumber : Data primer, 2015)
orang (79,5%).
rata-rata sebesar 8,13 atau lebih kecil dari skor 8, yang berarti dapat
dinyatakan bahwa para ibu hamil telah berhasil dalam hal inisiasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
orang (76,9%).
B. Analisis Bivariat
pendampingan suami pada ibu bersalin dan dukungan tenaga kesehatan dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Tabel 4.4 menunjukkan nilai odds Ratio sebesar 11,20 yang berarti
kemungkinan 11,20 kali lebih besar dari pada ibu bersalin yang tidak di
(p=0,000).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
bahwa ibu bersalin yang mendapat dukungan kuat oleh tenaga kesehatan
mempunyai kemungkinan 10,15 kali lebih besar dari pada ibu bersalin
yang mendapatkan dukungan lemah dari tenaga kesehatan. Hasil uji chi
(p=0,000).
C. Analisis Multivariat
Pada analisis ini digunakan regresi logistic, penggunaan ini didasari oleh
data variabel terikat dalam penelitian ini merupakan variabel dengan skala data
akibat dari variabel dependen yang merupakan skala kontinu, maka dalam
commit
regresi yang diperoleh adalah baik atautosesuai
user dengan data penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
2. Pengujian hipotesis
sebagai berikut:
Dini (IMD)
positif sebesar 3,546 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,014. Hal ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh hasil bahwa para ibu
yang bersalin. Selain mendapatkan dukungan mental ibu juga akan merasa
tindakan apa saja yang akan dilakukan oleh ibu setelah bersalin seperti IMD
dan sebagainya.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) diterima atau terbukti. Hal ini memberikan
gambaran bahwa suami ikut berperan dalam keberhasilan ibu menyusui dini
melahirkan dan membangun percaya diri ibu agar mau dan mampu
menyusui.
yang lain, adanya dorongan dan kedekatan suami dalam mendampingi ibu
dalam proses persalinan menyebabkan para ibu juga sadar untuk melakukan
akan memberi motivasi pada ibu dan menentukan kestabilan emosi ibu.
Kondisi emosi yang stabil menentukan sikap yang positif dari ibu.
Kestabilan emosi tersebut, bisa diraih bila sang suami atau keluarga
terhadap emosional ibu dimana ia lebih tenang, nyaman, percaya diri dalam
post partum. Dan juga sependapat dengan Guyton (1997), yang menyatakan
bahwa dukungan suami dalam proses persalinan akan memberi efek pada
ibu yaitu dalam hal emosi, emosi ibu yang tenang akan menyebabkan sel-sel
bersalin mendapat dukungan yang kuat oleh tenaga kesehatan yaitu sebesar
kepada para ibu hamil dalam melakukan tindakan inisiasi menyusu dini.
para ibu yang melahirkan akan pentingnya melakukan inisiasi menyusu dini,
menyusu dini untuk anaknya yang baru lahir. Dukungan dari tenaga
dini pada anaknya yang lahir. Tenaga kesehatan merupakan suatu hal yang
IMD.
sangat tergantung pada petugas kesehatan yaitu perawat, bidan atau dokter
harus memahami tatalaksana IMD yang baik dan benar, petugas kesehatan
kesehatan terhadap Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Hasil penelitian ini juga
menyusu dini.
E. Keterbatasan Penelitian
tempat lain.
terlalu banyak karena berhubungan dengan jumlah ibu bersalin yang ada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Kesimpulan
Menyusu Dini (IMD), yang berarti dukungan dari tenaga kesehatan mampu
memberikan peran besar terhadap para ibu yang melakukan inisiasi menyusu
ibunya pada saat setelah melahirkan. Karena keberhasilan inisiasi dini ini
akan memberikan beberapa keuntungan baik untuk bayi dan ibu, seperti
commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
B. Implikasi
1. Teoritis
ibu butuh ppendampingan dari keluarga dan juga informasi atau dukungan
dibutuhkan. Tidak hanya itu, semangat dan kemauan dari ibu sendiripun
penuh baik dari keluarga atau suami serta tenaga kesehatan yang membantu
2. Praktis
suami pada ibu bersalin serta adanya dukungan tenaga kesehatan dengan
tinggi juga keberhasilan ibu dalam melakukan inisiasi menyusu dini. Begitu
proses inisisi menyusu dini maka semakin tinggi tingkat keberhasilan proses
C. Saran
suami akan pentingnya dalam mendampingi istri saat melahirkan, dan dapat
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi lembaga kesehatan seperti
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan bagi puskesmas yang ada untuk
kegiatan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) bagi anaknya yang baru lahir, karena
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Aprillia, Y. (2009). Analisis Sosialisasi Program Inisiasi Menyusu Dini dan ASI
Eksklusif Kepada Bidan di Kabupaten Klaten. Tesis Magister Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana UNDIP. dalam
http://eprints.undip.ac.id.
Gangal, P., Bhagat, K., Prabhu, S., Nair, R. (2007). Breast Crawl: Initiation Of
Breastfeeding By Breast Crawl. Mumbai: UNICEF Maharashtra.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Noer, E. R, Muis, S. F., Aruben, R. (2011). Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan
Pemberian ASI Eksklusif Studi Kualitatif pada Dua Puskesmas, Kota
Semarang. Jurnal Media Medika Indonesiana. Volume 45, Nomor 3,
Tahun 2011: 144-150.
rn, E., Yaln, S., Madenda, Y., Eras, Z, ., Kutluk, ., Yurdakk, K. (2012).
Factors Associated With Breastfeeding Initiation Time in a Baby-Friendly
Hospital. The Turkish Journal of Pediatrics 2010; 52: 10-16.
Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusui Dini plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka
Bunda.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penelitian Masalah
Pengajuan judul
Penyusunan proposal
Seminar proposal
Revisi proposal
Penyerahan proposal
Pelaksanaan penelitian
Pengolahan Data
Bab IV
Bab V
Ujian Tesis
Revisi tesis
Penjilidan Tesis
Pengumpulan Tesis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Analisis Univariate
Descriptives
Descriptive Statistics
Frequencies
Statistics
PendampinganSuami
Valid 39
N
Missing 0
PendampinganSuami
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Descriptives
Descriptive Statistics
Frequencies
Statistics
DukunganTenagaKesehatan
Valid 39
N
Missing 0
DukunganTenagaKesehatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Descriptives
Descriptive Statistics
Frequencies
Statistics
KeberhasilanIMD
Valid 39
N
Missing 0
KeberhasilanIMD
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Analisis Bivariate
Crosstabs
Cases
KeberhasilanIMD Total
Tidak berhasil Berhasil
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 24,548 1 ,000
b
Continuity Correction 20,425 1 ,000
Likelihood Ratio 23,428 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear Association 23,918 1 ,000
N of Valid Cases 39
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,31.
b. Computed only for a 2x2 table
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Symmetric Measures
Risk Estimate
Lower Upper
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Crosstabs
Cases
KeberhasilanIMD Total
Tidak Berhasil
berhasil
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 23,531 1 ,000
b
Continuity Correction 19,187 1 ,000
Likelihood Ratio 21,276 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear Association 22,928 1 ,000
N of Valid Cases 39
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,85.
b. Computed only for a 2x2 table
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Symmetric Measures
Risk Estimate
Lower Upper
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Analisis Multivariate
Logistic Regression
Total 39 100,0
Unselected Cases 0 ,0
Total 39 100,0
Tidak berhasil 0
Berhasil 1
a,b,c
Iteration History
Constant
1 42,250 1,077
2 42,136 1,200
Step 0
3 42,136 1,204
4 42,136 1,204
a,b
Classification Table
Observed Predicted
KeberhasilanIMD Percentage
Tidak berhasil 0 9 ,0
KeberhasilanIMD
Step 0 Berhasil 0 30 100,0
Score df Sig.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a,b,c,d
Iteration History
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 42,136
d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed
by less than ,001.
Chi-square df Sig.
Model Summary
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1 1,075 1 ,300
1 7 6,648 0 ,352 7
3 1 ,648 27 27,352 28
a
Classification Table
Observed Predicted
KeberhasilanIMD Percentage
a
DukunganTenagaKesehatan 3,135 1,584 3,915 1 ,048 22,982
Step 1
_A
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Correlation Matrix
commit to user