LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA TERINTEGRASI
PEMBANGKIT ISYARAT DENGAN IC LM741

NAMA : PUTRI INTANIA

NPM : P23138114077

KELAS : D1

JURUSAN D IV TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

PEMBANGKIT ISYARAT DENGAN IC LM741
TUJUAN :

1. Agar mahasiswa dapat mengenal rangkaian pembangkit isyarat dengan menggunakkan IC

LM741 , dapat merakit dengan benar , dan dapat memberikan catu daya dengan benar .
2. Agar mahasiswa dapat mengamati proses yang terjadi pada rangkaian tersebut.
3. Agar mahasiswa dapat merancang serta menganalisis , membuat kesimpulan , serta mampu
menceritakan proses kerjanya .

TEORI PENUNJANG :

Pada rangkaian oembangkit isyarat terdapat 2 proses yang terjadi yaitu :

1. Bila V0 = +Vsat , C diisi dari VLT ke VUT dan memindahkan V0 ke Vsat .

2. Bila V0 = -Vsat , C diisi dari VUT ke VLT dan memindahkan V0 ke + Vsat.

VUT dirumuskan sebagai berikut :

2
VUT = x(+Vsat)
1+2

VLT dirumuskan sebagai berikut :

2
VLT =1+2 x(-Vsat)

Untuk mengetahui perioda dan frekuensi yang dihasilkan , rumusnya sebagai berikut :
T = 2RfC
1
F =
ALAT DAN BAHAN :

1. IC LM741 1 buah
2. Kapasitor 0,1 F 1 buah
3. Kapasitor 0,047 F 1 buah
4. Resistor 100 K 2 buah
5. Resistor 120 K 1 buah
6. Resistor 47 K 1 buah
7. Oscilloscope 2 Channel
8. Avometer
9. Power Supply DC
10. Project Board
11. Kabel Jumper
RANGKAIAN 1

CARA KERJA 1

Pada rangkaian pembangkit isyarat tahanan Rf membentuk sebuah lintasan umpan balik ke
masukkan (-) nya. Bila V0 pada +Vsat , arus I mengalir melalui Rf untuk mengisi kapasitor C . Selama
teganagn kapasitor Vc lebih kecil dari VUT , tegangan keluarannya tetap pada +Vsat. Bila Vc terisi ke
suatu harga yang sedikit lebih besar dari VUT , masukkan (-) nya menjadi positif terhadap masukkan (+)
nya . Hal ini akan memindahkan keluaran dari + Vsat ke Vsat . Waktu yang diperlukan bagi kapasitor C
untuk diisi dan dikosongkan menentukkan frekuensi dan perioda pada rangkaian tersebut .

PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Siapkan OSC 2 CH , setting pada posisi DC.

2. Atur power supply DC pada tegangan + 12 V dan 12 V
3. Rangkai pada project board sesuai urutan percobaan
4. Hubungkan supply pada rangkaian tersebut
5. Lakukan pengamatan dan pengukuran dengan OSC 2 CH secara bersamaan . CH1 pada TP1, CH2
pada TP2 .Gambarkan bentuk pulsanya ukur tinggi tegangan puls , periode dan frekwensi.
6. Sesuaikan hasil hasil percobaan tadi dengan hasil hasil secara teori.
7. Tentukkan akurasi frekwensinya dalam persen.
8. Buat kesimpulan dan ceritakan proses kerjanya.
HASIL PENGAMATAN
10
+ Vsat = 12 . 100 = 1,2

+ Vsat = 12 1,2 = 10,8 V

1 100
VUT = 1+2X Vsat = 220 x 10,8 = 4,9 V

1 100
VLT = X Vsat = X -10,8 = - 4,9 V
1+2 220

1. Rf = 100 K
C = 0,1 F
T = 2 Rf C = 2 X 100 X 0,1 = 0,002 ms
1 1
F= = = 50 Hz
20 103
2. Rf = 100 K
C = 0,047 F
T = 2 Rf C = 2 X 100 X 0,047= 0,0094 ms
1 1
F = =0,0094 = 106,3 Hz
3. Rf = 47 K
C = 0,1 F
T = 2 Rf C = 2 X 47 X 0,1 = 0,0094 ms
1 1
F= = = 106,3 Hz
0,0094
4. Rf = 47 K
C = 0,047 F
T = 2 Rf C = 2 X 47 X 0,047 = 0,00441 ms
1 1
F= = = 226,75 Hz
0,00441
HASIL GAMBAR PRAKTEK
KESIMPULAN

Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian pembangkit isyarat terdapat
dua proses yang terjadi yaitu VUT dan VLT yaitu dimana ketika kapasitor diisi ke VUT , V0 beralih ke
Vsat , sedangkan bila kapasitor diisi ke VLT , V0 beralih ke + Vsat . Frekuensi dan perioda akan
menentukkan lamanya waktu pengisian dan pengosongan kapasitor yang akan berbeda jika besar Rf dan
C nya dirubah , seperti pada percobaan yang telah dilakukan .